Productivity shocks and real exchange rate: a reappraisal

We reappraise the relationship between productivity and equilibrium real exchange rates using a panel estimation framework that incorporates a large number of countries and importantly, a dataset that allows explicit consideration of the role of non-traded, as well as traded, sector productivity shocks in exchange rate determination. We find evidence of significant correlation between real exchange rates and productivity differentials in both sectors. But our finding of a significant role for the non-traded sector in exchange rate determination, and of a relatively larger correlation between exchange rates and productivity shocks of a given size emanating from this sector, represent clear contradictions of the widely cited Balassa-Samuelson hypothesis. Our findings remain valid in the face of a number of robustness tests, including the exchange rate regime and numéraire currency

Efecto del nivel de fibra soluble y de la relación de omega-6/omega-3 sobre el consumo de agua en gazapos en cebo

El objetivo de este trabajo fue estudiar el efecto entre la fibra soluble y la relación n-6/n-3 sobre consumo de agua en gazapos tras el destete

Efecto del nivel de fibra soluble y de la relación omega-6/omega-3 sobre la colonización microbiana en gazapos lactantes

El objetivo de este trabajo fue estudiar el efecto de la fibra soluble y la relación n-6/n-3 sobre la microbiota de las heces y la leche de las conejas y los nódulos linfáticos mesentéricos (NLM) de los gazapos en la primera semana de gestación

Efecto del nivel de fibra soluble y de la suplementación con celobiosa sobre los rendimientos productivos en conejos en cebo

El objetivo de este trabajo fue estudiar el efecto de la fibra soluble y la suplementación de con celobiosa en agua sobre los rencimientos productivos del gazapo tras el destete. A los gazapos se les suministró dos piensos que difirieron en el nivel de fibra soluble (7,7 vs.15,2%, sobre MS) y tres concentraciones de celobiosa en agua (0,0,75 y 1,5 fl). Los piensos y la celobiosa se suministraron a gazapos desde el destete (34 d edad 781±88 g, 44 gazapos/pienso) hasta los 48 d edad

Fakta Empirik Tentang Etos Kerja Islam, Stres Kerja, Kepuasan Kerja, dan Kinerja Akuntan pada Industri Keuangan Islam di Indonesia

Tujuan penelitian ini untuk memperoleh bukti empiris tentang pengaruh lingkungan beretos kerja Islam terhadap kepuasan kerja dan kinerja akuntan, dengan stres kerja sebagai variabel moderating. Populasi penelitian ini adalah profesi akuntan manajemen yang bekerja pada institusi keuangan berbasis Islam di Indonesia. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling. Data primer dikumpulkan menggunakan kuesioner. Pengujian data untuk menjawab hipotesis menggunakan metoda simple regression dan moderated regression Analysis. Hasil penelitian menunjukkan bukti empiris antara lain: Pertama, etos kerja Islam berpengaruh terhadap kepuasan kerja akuntan. Kedua, stres kerja dapat memoderasi pengaruh etos kerja Islam terhadap kepuasan kerja akuntan. Ketiga, etos kerja Islam tidak berpengaruh terhadap kinerja akuntan. Terakhir, stres kerja tidak dapat memoderasi pengaruh etos kerja Islam terhadap kinerja akuntan. Hasil penelitian ini penting bagi para pimpinan organisasi khususnya bagian SDM sebagai salah satu referensi dalam melakukan pembinaan dan pemberdayaan pegawai untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi

Pengaruh motivasi pegawai, locus of control dan self efficacy terhadap kinerja pegawai dengan etika kerja islami sebagai variabel moderating (studi empiris pada satuan kerja Kementerian Agama Padangsidimpuan)

Permasalahan kinerja pegawai pada Kementerian Agama Padangsidimpuan memiliki dampak serius pada kepercayaan masyarakat terhadap institusi. Penyebabnya meliputi kurangnya kompetensi, motivasi rendah, dan kurangnya pengawasan yang efektif. Di samping itu, pegawai kurang memiliki inisiatif untuk memperbaiki proses kerja atau sistem yang ada, serta capaian kinerja program-program yang jauh dari harapan. Diharapkan, dengan menginternalisasi nilai-nilai etika kerja Islam, pegawai dapat lebih bertanggung jawab, termotivasi, dan memiliki kendali yang lebih baik terhadap pencapaian target kerja. Maka, tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis etika kerja Islam efektif memoderasi pengaruh motivasi pegawai, locus of control dan self efficacy terhadap kinerja pegawai di Satuan Kerja Kementerian Agama Padangsidimpuan. Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian kuantitatif. Untuk menentukan sampel dengan cara stratified random sampling, sehingga diperoleh 197 responden pada Satuan Kerja Kementerian Agama Padangsidimpuan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode SEM-PLS dengan aplikasi WarpPLS 7.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh, locus of control dan self efficacy terhadap kinerja pegawai di Satuan Kerja Kementerian Agama Padangsidimpuan. Tetapi, motivasi pegawai tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai di Satuan Kerja Kementerian Agama Padangsidimpuan. Serta, etika kerja Islam efektif memoderasi pengaruh motivasi pegawai, locus of control dan self efficacy terhadap kinerja pegawai di Satuan Kerja Kementerian Agama Padangsidimpuan. Implikasi penelitian ini agar menciptakan lingkungan kerja yang mempromosikan dan mendorong penerapan nilai-nilai etika kerja Islam dapat membawa dampak positif pada motivasi, self efficacy, dan kinerja pegawai. Ini dapat dicapai melalui komunikasi yang kuat tentang nilai-nilai organisasi, program pelatihan karyawan, insentif prestasi, partisipasi keputusan, dan budaya kerja etis mempengaruhi kinerja pegawai secara positif. Rekomendasi kebijakan yang dapat diambil berfokus pada penguatan nilai-nilai etika kerja Islam dalam lingkungan kerja, meningkatkan motivasi pegawai, serta memberikan pendekatan yang memperkuat rasa tanggung jawab dan kontrol individu terhadap kinerja pegawai

KINERJA KARYAWAN UMK DI KOTA BANDUNG: Analisis Pengaruh Kepemimpinan Islam, Etika Kerja Islam, Motivasi Kerja Islam, dan Penghargaan, serta Lingkungan Kerja Islam sebagai Variabel Mediasi

World Bank menyatakan bahwa Usaha Mikro dan Kecil (UMK) memiliki peran penting dalam perekonomian dunia, seperti membuka lapangan pekerjaan, memberikan inovasi yang besar, bahkan memberikan kontribusi terhadap pendapatan negara (PDB). Namun kinerja karyawannya tergolong rendah. Rendahnya kinerja karyawan saat ini nampak pada penurunan daya saing SDM Indonesia beberapa tahun terakhir. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan untuk menganalisis kinerja karyawan dengan menguji teori perilaku organisasi dengan variabel kepemimpinan Islam, etika kerja Islam, motivasi kerja Islam, dan penghargaan terhadap kinerja karyawan, serta lingkungan kerja Islam sebagai variabel mediasi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian non-experiment dengan pendekatan kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dengan skala interval. Teknik pengambilan non-probability sampling dengan menggunakan jenis sampel purposive sampling. Teknik analisis pengumpulan data menggunakan Partial Least Square – Structural Equation Modeling (PLS-SEM). Adapun subjek penelitiannya adalah karyawan muslim UMK di Kota Bandung. Penelitian ini membuktikan bahwa terdapat pengaruh positif antara variabel kepemimpinan Islam, etika kerja Islam, motivasi kerja Islam, dan penghargaan terhadap kinerja karyawan secara langsung dan variabel lingkungan kerja Islam memediasi variabel kepemimpinan Islam, etika kerja Islam, motivasi kerja Islam, dan penghargaan terhadap kinerja karyawan UMK Kota Bandung. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi para pengusaha untuk meningkatkan kinerja karyawan, yang akan mempengaruhi kinerja bisnis dan peningkatan daya saing. The World Bank states that Micro and Small Enterprises (MSMEs) have an important role in the world economy, such as creating jobs, providing great innovation, and even contributing to state income (GDP). However, employee performance is low. The low performance of employees is currently seen in the decline in the competitiveness of Indonesian human resources in recent years. Therefore, this study was conducted to analyze employee performance by testing the theory of organizational behavior with variables of Islamic leadership, Islamic work ethics, Islamic work motivation, and rewards on employee performance, and the Islamic work environment as a mediating variable. The research method used is a non-experiment research method with a quantitative approach. The data collection technique uses a questionnaire with an interval scale. Non-probability sampling technique using purposive sampling. Data collection analysis techniques using Partial Least Square - Structural Equation Modeling (PLS-SEM). The research subjects were Muslim employees of MSMEs in Bandung City. This study proves that there is a positive influence between Islamic leadership variables, Islamic work ethics, Islamic work motivation, and rewards on employee performance directly and Islamic work environment variables mediate Islamic leadership variables, Islamic work ethics, Islamic work motivation, and rewards on the performance of MSME employees in Bandung City. This research is expected to be a reference for entrepreneurs to improve employee performance, which will affect business performance and increase competitiveness

University Student Equity Initiatives: An Examination of the Efficacy of Programs and Practices to Inform Best Practice

This thesis identifies “Indicators of Success” for university student equity programs funded through the Higher Education Participation and Partnerships Program (HEPPP). This research focussed on practitioner perspectives of evaluation and reporting practices for equity programs which seek to widen participation in higher education by disadvantaged groups within the community. This research has produced an “Indicators of Success” framework and good practice model, at a time of heightened discussion about the evaluation of HEPPP funded programs