638 research outputs found

    Pengaruh perlakuan beberapa konsentrasi 2,4-D yang dikombinasikan dengan air kelapa terhadap pertumbuhan dan kandungan klorofil kalus alfalfa (Mediago sativa L.) pada Media MS

    Get PDF
    INDONESIA: Tanaman Alfalfa (Medicago sativa L.) merupakan jenis tanaman legum yang dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan produk kesehatan, karena mengandung klorofil empat kali lebih besar dibandingkan tanaman sayur lainnya. Kandungan klorofil dapat diperoleh melalui teknik kultur jaringan salah satunya kultur kalus. Kultur kalus dapat menghasilkan senyawa metabolit sekunder dan dapat digunakan perbanyakan vegetatif. Salah satu faktor penentu keberhasilan kultur kalus tersebut adalah zat pengatur tumbuh yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perlakuan beberapa konsentrasi 2,4-D yang dikombinasi dengan air kelapa terhadap pertumbuhan dan kandungan klorofil total kalus Alfalfa (Medicago sativa L.) pada media MS. Penelitian dilakukan di Laboratorium Kultur Jaringan Tumbuhan, Jurusan Biologi, FSAINTEK UIN Malang pada bulan Maret-Mei 2014. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial atau 12 perlakuan. Faktor pertama adalah 2,4-D (0 mg/l; 1 mg/l; 2 mg/l; 3 mg/l), sedangkan faktor kedua adalah air kelapa (10%; 15%; 20%) dengan 4 ulangan. Data yang diperoleh dianalisis dengan mengunakan Analysis of Varian (ANOVA) yang dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) pada taraf uji 95%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu inisiasi kalus tercepat (5,4 hari) diperoleh pada perlakuan 10% air kelapa dengan 3 mg/l 2,4-D. Berat basah kalus tertinggi (0,348850 gram ) diperoleh pada perlakuan 10% air kelapa dengan 2 mg/l 2,4-D. Kandungan klorofil total kalus tertinggi (3,16 x 104 mg/kg) diperoleh pada perlakuan 20% air kelapa dengan 3 mg/l 2,4-D. Persentase tumbuh kalus sebesar 100%, tekstur kalus remah dan warna kalus kuning diperoleh pada semua perlakuan dengan penambahan 2,4-D. ENGLISH: Alfalfa plant (Medicago sativa l.) is a species of legume plants are utilized as the raw material manufacture health products, because they contain chlorophyll is four times greater than other vegetable crops. Duplication of these plants are still experiencing barriers among them, because it doesn’t contain the embryo. These problems can be corrected by using tissue culture techniques, one of them is kalus culture. Kalus culture can produce secondary metabolites compounds and it can be used as vegetative reproduction. One of the success determinants of kalus culture is a growing substance that used. The purpose of this research is knowing the influence of several treatment on several concentrations of 2,4-D were combined with coconut water againts the growth and content of Alfalfa kalus complete chlorophyll (Medicago sativa I.) on MS medium. Research is conducted in a Laboratory of Plants Tissue Culture, Biology Department, Science and Technology Faculty, Maliki State Islamic University of Malang in March-May 2014. This study used a Rancangan Acak Lengkap (RAL) in factorial pattern or 12 treatment. The first factor is 2,4-D (0 mg/l; 1 mg/l; 2 mg/l; 3 mg/l), whereas the second factor is coconut water (10%; 15%; 20%) with 4 replicates. The obtained data were analyzed using Analysis of Variance (ANOVA) that followed by Duncan Multiple Range Test (DMRT) on the test level of 95%. The results of research showed that the fastest initiation time of kalus (5.4 days) is obtained at treatment 10% coconut water with 3 mg/l 2,4-D. The highest wet Weight of kalus (0,348850 grams) is obtained at treatment 10% coconut water with 2 mg/l 2,4-D. The highest content of total chlorophyll of kalus (3.16 x 104 mg/kg) is obtained at the treatment 20% coconut water with 3 mg/l 2,4-D. Percentages of kalus growing are 100% texture kalus is crumb and the colour is yellow obtained at all treatment with the addition of 2,4-D

    Upaya Meningkatkann Kedisiplinan Melalui Pemberian Reward Pada Anak Kelompok A Di TK Bakti IV Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta Tahun Ajaran 2012/2013

    Get PDF
    Penelitian ini untuk mengetahui peningkatkan kedisiplinan melalui pemberian reward pada anak usia dini di TK BAKTI IV. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK BAKTI IV yang berjumlah 20 anak. Metode pengumpulan data melalui observasi dan dokumentasi.Penelitian ini bersifat kolaboratif antara peneliti, guru kelas dan kepala sekolah. Analisis data dilaksanakan berdasarkan hasil observasi kegiatan pembelajaran maupun dari hasil tindakan yang telah dilakukan . Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan kedisiplinan melalui pemberian reward pada anak kelompok A di TK Bakti IV, nilai ketuntasan pada prasiklus 55 yang tuntas 4 anak dengan prosentase 20% yang belum tuntas 16 anak dengan prosentase 80%. Nilai ketuntasan pada siklus I 65 yang tuntas 10 anak dengan prosentase 50% yang belum tuntas 10 anak dengan prosentase 50%.Pada siklus II nilai ketuntasan 75 yang tuntas 15 anak dengan prosentase 75% yang belum tuntas 5 anak dengan prosentase 25%. Dan sedangkan pada siklus III dengan nilai ketuntasan 95 yang tuntas 18 anak dengan prosentase 90% yang belum tuntas 2 anak dengan prosentase 10%. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa pada siklus I, II, III dalam pemberian reward dapat meningkatkan kedisiplinan anak kelompok A DI TK BAKTI IV Kecamatan Laweyan,Kota Surakarta Tahun Ajaran 2012/201

    Sistem Intensifikasi Padi Aerob Terkendali Berbasis Organik di Kelurahan Tunggulwulung, Kota Malang

    Get PDF
    Pengelolaan budidaya tanaman padi saat ini sering mengalami kesulitan pada penyediaan sarana produksi berupa pupuk. Masalah penyediaan pupuk dikarenakan oleh keterbatasan modal usaha tani dan juga diakibatkan oleh seringnya terjadi kelangkaan pupuk yang mengakibat harga pupuk menjadi tidak stabil. Budidaya tanaman padi dengan sistem intensifikasi padi aerob terkendali dengan menerapkan sistem produksi yang menyatukan pemanfaatan potensi biologis tanah, managemen tanaman, pemupukan dan tata air secara terpadu yang mendukung pertumbuhan dan perakaran tanaman padi. Pemanfaatan limbah jerami padi sebagai pupuk dapat mengurangi biaya usaha tani dan memperbaiki kesuburan tanah yang dapat meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Metode yang digunakan yaitu dengan demoplot. Hasil penerapan IPAT-BO yaitu memperbaiki kesuburan tanah dan meningkatkan pertumbuhan tanaman padi yaitu pada tinggi tanaman, jumlah anakan dan hasil panen. Hasil panen pada penerapan budidaya padi IPAT-BO 9,10 ton/ha. Kata Kunci : Padi, Intensifikasi, Aerob, Organi

    Strategi Penghidupan Masyarakat Penghasil Gula Semut Di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap, Kabupaten Kulon Progo

    Full text link
    Strategi penghidupan masyarakat dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berasal dari kapabilitas individu atau rumah tangga dalam suatu masyarakat tertentu. Sementara itu faktor eksternal dalam penelitian ini adalah keberadaan musim yaitu musim kemarau dan penghujan. Masyrakat di Desa Hargotirto, Kecamatan Kokap sebagian besar mengandalkan produksi gula kelapa dalam bentuk gula semut sebagai penghidupan mereka. Sampel penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik pemilihan sampel acak atau random sampling. Populasi pada penelitian ini yaitu rumah tangga penghasil gula semut di Desa Hargotirto. Hasil penelitian menunjukan bahwa strategi penghidupan rumah tangga penghasil gula semut di Desa Hargotirto hampir setengahnya merupakan rumah tangga dengan strategi survival dengan persentase 48,57%. Sisanya dengan 37,14 % merupakan rumah tangga strategi konsolidasi, dan sisanya dengan 14,29 % merupakan rumah tangga dengan strategi akumulasi

    Pertumbuhan Stek Nilam (Pogostemon Cablin, Benth) Pada Berbagai Komposisi Media Tumbuh Dan Dosis Penyiraman Limbah Air Kelapa

    Get PDF
    Pertumbuhan stek nilam dipengaruhi oleh media tumbuh dan pemberian zat pengatur tumbuh tanaman. Pemanfaatan limbah air kelapa sebagai zat pengatur tumbuh yang mengandung auksin dan sitokinin mampu memacu pertumbuhan stek nilam. Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh komposisi media tumbuh dan dosis penyiraman limbah air kelapa terhadap pertumbuhan stek nilam (Pogostemon cablin, Benth). Hasil penelitian menunjukkan tidak terjadi interaksi perlakuan media tumbuh dan dosis penyiraman limbah air kelapa terhadap parameter jumlah tunas, panjang tunas, jumlah daun, luas daun stek nilam. Perlakuan media tumbuh berpengaruh nyata terhadap jumlah tunas pada umur 21 hst, panjang tunas umur 21 dan 41 hst, jumlah daun umur 21 dan 51 hst. Perlakuan dosis penyiraman limbah air kelapa berpengaruh nyata terhadap jumlah daun 51 hst. Kata Kunci : Stek nilam, Media tumbuh, Limbah air kelap

    Testing the capacities of middle power relations in international politics: the case of Turkey and Iran

    Get PDF
    The aim of this study is to provide a fresh analysis of middle-power states' capabilities within the international political arena, utilising an integrated experimental model to conduct a unit-level of analysis of Turko-Iraman relations with a focus on economic, diplomatic, political and military issues. The principal argument of this study is that the middle-power state is the key actor in the region, socially constructed within a distinctive political context; resisting super power hegemonic intervention, and having bargaining power with regard to more powerful entities. The socially constructed identities of Turkey and Iran are highlighted as key influences in foreign relations, leading to a complex dynamic between these 'reluctant neighbours.' The limits of their power are clarified as consisting of employing agent groups to manipulate internal threats and apply counter-terrorist/revolutionary politics, but falling short of sufficient to control transnational nationalism. Using this ethnic political card to negate each other's influence invites foreign power penetration into regional politics. Kurdish nationalism acts as an independent regional player and challenges the Turkish and Iranian political identities, both secularist and religious. Turkey and Iran endavour to apply the 'niche diplomacy' in energy and pipeline routes competition in the Southern Caucasus. The study, thus, examines the competing factors of the both countries' geographic adjacency as a stimulus for economic integration as a partial entrenchment against diplomatic mistrust, and preventing systematic regional integration within the last three decades within the Economic Cooperation Organisation (ECO) framework. The role of Iran's nuclear ambitions and Turkey's western alliances are examined as influences on the countries' identities. Contrary to the systemic and regional circumstances of secularist Turkey, the messianic identity of Iranian religious nationalism has resulted in a nuclear weaponisation programme that not only militarises the domestic politics of Iran, but also undermines the countries' mutual trust, with a profound adverse effect on the countries' economic relationship. In order to increase the efficiency and explanatory power of middle-power state, this study amended the middle-power state theory, and successfully tested its applicability to Turkish-Iranian relationship through various variables related to international relations, international policy aspects of domestic political events, ethnic tension and economic relations

    Penguatan Karakter Peserta Didik Melalui Pembelajaran Agama Islam Berbasis Multikultural di SMAN 1 Jombang

    Get PDF
    Indonesia has many cultures, customs, tribes, nations and religions. This diversity can lead to conflict, because of incompatibility between individuals with other in accepting the differences. This article discusses the diversity and the role of Islamic religious teachers in implementing multicultural education at SMAN 1 Jombang. The design of this study is qualitative, using such instruments as interviews, observation and documentation. Data analysis in this research is reduction, display and conclusion (verification). This research result concludes that the conditions at SMAN 1 Jombang are very diverse, in terms of ethnicity, religion, social status and thinking patterns. Such tribes in the school as Java, Padang, Bugis, Sunda and Madura, then the religion includes Islam, Catholicism and Protestantism. All three are different in their belief and teaching of groups adopted. The leader of school gives freedom to all school citizen to worship and actualize based on their beliefs, so there has never been a conflict led to the diversity. This is because of the role of Islamic religion teachers and others in encouraging multicultural learning based and then resulted character tolerance can grow in the minds and actions of all school members. Keyword: Character Education, Multicultural, PAI Teachers Rol

    BUDIDAYA SAYUR DI LINGKUNGAN PERUMAHAN BBA SINGOSARI

    Get PDF
    Desa Banjararum Kecamatan Singosari terdiri dari 3 Dusun 14 RW dan 78 RT, dengan batas utara adalah Desa Watugede Kecamatan Singosari, batas Barat adalah Desa Tunjungtirto Kecamatan Singosari dan Timur adalah Desa Tirtomoyo Kecamatan Pakis.  Luas wilayah Desa Banjararum : 427.190 Ha, terdiri dari: Pemukiman ABRI : 1 Unit Asrama Polisi Pemukiman Real-Estate : 113 Ha Pemukiman Umum : 25.144 Ha Luas Bangunan Desa Banjararum sebagai berikut: Perkantoran & Sekolah : 76.34 Ha Pasar Kempyeng : 0,125 Ha Sedangkan keadaan jumlah penduduk Desa Banjararum sebanyak 13.105 jiwa, Dengan perincian: Laki-laki : 6.597 Orang Perempuan : 6.508 Orang. Penduduk asli sebagian besar menjadi buruh dan petani. Perumahan Bumi Bajararum Asri berada di Dusun Tanjung, dengan jumlah RT 15 dan 1 RW. Mata pencaharian warga perumahan Bumi Banjararum Asri beragam, yaitu pns, karyawan, buruh, polisi, tentara dan pedagang.  Tingkat ekonomi wargapun beragam, adanya yang kaya, cukup dan prasejahtaera. Tujuan Pengabdian masyarakat : Pemanfaatan lahan di Perumahan Bumi Banjararum Asri ini, adalah upaya mengatasi beberapa permasalahan: (1)  Masih minimnya pemahaman tentang pentingnya tanaman sayur yang ada di lingkungan RT 08; (2) Minimnya pengetahuan dampak perilaku dalam budidaya tanaman sayur yang bersih dan higienis.  Luaran program ini adalah bermuara pada pemanfaatan lahan di perumahan kegiatan yang produktif yaitu dengan penenaman   tanaman sayur. Capaian: (1) Lingkungan di wilayah RT 08 menjadi lebih indah dan produktif (2) Mitra atau warga RT 08 menjadi lebih berkembang optimal dalam memanfaatkan lahan di wilayah RT 08 untuk budidaya dan sayur
    corecore