PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE MAKE A MATCH DENGAN MEDIA FLASH CARD UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INGGRIS PESERTA DIDIK KELAS V MI IRSYADUT THOLIBIN TUGU REJOTANGAN TULUNGAGUNG

ABSTRAK Skripsi dengan judul “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match Dengan Media Flash Card Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Bahasa Inggris Peserta Didik Kelas V MI Irsyadut Tholibin Tugu Rejotangan Tulungagung”ini ditulis oleh Sufiya, Ulfa Ayu Ainin NIM. 2817133194, Jurusan Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Institut Agama Islam Negeri Tulungagung, yang dibimbing oleh Bapak Dr. Susanto, M.Pd. Kata Kunci: Make A Match, Flash Card, Hasil Belajar, Bahasa Inggris. Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan pembelajaran Bahasa Inggris di MI Irsyadut Tholibin, Rejotangan Tulungagung. Berdasarkan hasil observasi awal permasalahan tersebut disebabkan oleh penggunaan metode pembelajaran yang kurang bervariatif bagi peserta didik, sehingga peserta didik menjadi lebih cepat bosan dan kurang aktif selama proses pembelajaran. Tentu saja hal tersebut menyebabkan hasil belajar peserta didik yang rendah. Rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah: 1) Bagaimana penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match yang dikembangkan dengan media Flash Card pada mata pelajaran Bahasa Inggris pokok bahasan Shapes Kelas V MI Irsyadut Tholibin, Rejotangan Tulungagung? 2) Bagaimana peningkatan keaktifan pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi Shapes melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match yang dikembangkan dengan media Flash Card pada peserta didik Kelas V MI Irsyadut Tholibin, Rejotangan Tulungagung? 3) Bagaimana peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran Bahasa Inggris materi Shapes melalui penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match yang dikembangkan dengan media Flash Card pada peserta didik Kelas V MI Irsyadut Tholibin, Rejotangan Tulungagung? Penelitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) sebanyak dua siklus. Setiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Adapun teknik pengumpulan datanya menggunakan tes, wawancara, observasi, catatan lapangan, dan dokumentasi. Tes digunakan untuk menggali data tentang hasil belajar peserta didik. Sedangkan observasi, wawancara, dan catatan lapangan digunakan untuk menggali data tentang proses pembelajaran Bahasa Inggris, respon peserta didik, keadaan peserta didik dan guru serta keaktifan peserta didik. Analisis data yang digunakan mencakup reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Akhirnya dalam refleksi I dan II data yang terkumpul dianalisis untuk mengetahui apakah indikator yang telah ditentukan sebelumnya sudah dipenuhi apa tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match yang dikembangkan dengan media Flash Card dengan langkah-langkahnya dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar peserta didik. Keaktifan peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Inggris meningkat dari Siklus I ke Siklus II yaitu pada Siklus I keaktifan peserta didik mencapai taraf keberhasilan 80% dengan kriteria baik dan pada Siklus II keaktifan peserta didik mencapai taraf keberhasilan 95% dengan kriteria sangat baik. Sedangkan hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik meningkatkan, yaitu pada Pre Test rata-rata peserta didik yaitu 44,37 dengan ketuntasan belajar 4,17%, meningkat pada Siklus I rata- rata peserta didik 74,37 dengan ketuntasan belajar pada Siklus I 70,83%. Hasil belajar peserta didik meningkat pada Siklus II yaitu dengan rata-rata 96 dengan ketuntasan belajar 100%. Dari data tersebut terlihat bahwa penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Make A Match dengan media Flash Card dapat meningkatkan hasil belajar Bahasa Inggris peserta didik Kelas V MI Irsyadut Tholibin, Tugu Rejotangan Tulungagung

<Case Report> Seven Years' Experience with Cardiac Valve Surgery in Consecutive Patients over Sixty Years of Age

From May 1984 through March 1991, 19 consecutive patients 60 years of age and older (mean age 65.9; range 60-78 years) underwent valvular surgery. These comprised 6 isolated aortic valve replacements (Group 1), 9 isolated mitral valve replacements and one mitral commissurotomy (Group 2), and 3 patients with combined aortic and mitral procedures (Group 3) which included replacement of at least the aortic valve. Carpentier-Edwards bioprosteses were used in most cases. Three patients had undergone previous cardiac operations. Five Patients underwent semi-emergency procedures for acute valve perforation due to infectious endocarditis and prosthetic valve failures. Operative mortality was 11% (2/19 patients). Late death occured in two patients, but the cause of death was not related to prosthetic valves in either. At follow-up, the 15 surviving patients were in New York Heart Association functional class I or II.journal articl

Study of double charmonium production in e+e- annihilation at sqrt[s]≈10.6 GeV

journal articl

Introduction to Robust, Reliable, and High-Speed Power-Line Communication Systems

Power-line communication(PLC)systems have been assumed as the systems of low speed and low reliability. The low qualities of the systems, however,are not inherent of PLC but the result of inadequate design strategy of the systems. The systems with proper considerations of the characteristics of power-line as a communication medium achieve reliable high-speed data transmission in power-lines. In fact, the activities on the standardization of high-speed PLC systems have recently started in many countries, and variety of high-speed PLC systems are being to be purchased off-the-shelf. Following this trend of PLC, this manuscript first descibes the features of power-line for communications and then explains technical issues on the design of PLC systems of the next generations as the infrastructure of information-communication technology age.journal articl

Diabetes, CVD and ethnicity; diverse patterns across the western pacific region

Diabetes, CVD and ethnicity; diverse patterns across the western pacific regio

モバイル エージェント ネットワーク ノ コウセイ シュホウ ニ カンスル ケンキュウ

奈良先端科学技術大学院大学修士(工学)master thesi

Additional file 1: of Proportion of dementia in Australia explained by common modifiable risk factors

Results of Sensitivity Analysis – PAR of dementia for each risk factor and number of cases attributable in 2010. Table showing the PAR estimates obtained for Australia if the relative risks used in the Norton et.al. 2014 paper had been utilised in the present study. (DOCX 14 kb

Risk of Cardiovascular Mortality: The Combined Impact of Impaired Health Related Quality of Life and Diabetes Mellitus

Risk of Cardiovascular Mortality: The Combined Impact of Impaired Health Related Quality of Life and Diabetes Mellitu

Additional file 1: of Adherence to self-care behaviours and associated barriers in type 2 diabetes patients of low-and middle-income countries: a systematic review protocol

PRISMA-P checklist. This checklist provides a list of recommended items to include in a systematic review protocol and the pages upon which those items are covered in the protocol. (DOCX 30 kb

Study Protocol – Diabetes and related conditions in urban Indigenous people in the Darwin, Australia region: aims, methods and participation in the DRUID Study-5

<p><b>Copyright information:</b></p><p>Taken from "Study Protocol – Diabetes and related conditions in urban Indigenous people in the Darwin, Australia region: aims, methods and participation in the DRUID Study"</p><p>BMC Public Health 2006;6():8-8.</p><p>Published online 17 Jan 2006</p><p>PMCID:PMC1373687.</p><p>Copyright © 2006 Cunningham et al; licensee BioMed Central Ltd.</p