4,254 research outputs found
PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan Pada Kelas V Tema Lingkungan Sahabat Kita SubTema Perubahan Lingkungan SDN Sindang Jaya Kecamatan Bojong Picung Kabupaten Cianjur)
Pada umumnya, pelaksanaan pembelajaran di Sekolah Dasar
menggunakan
model pembelajaran yang tidak sesuai, metode yang sering digunakan
biasanya
menggunakan metode ceramah, tanya jawab, dan penugasan,
sehingga menyebabkan siswa jenuh
atau bosan dal
am mengikuti
pembelajaran
dan tidak aktif saat proses pembelajaran. Oleh sebab itu,
penulis melakukan penelitian tindakan kelas di SDN S
indangjaya
Kabupaten
Cianjur
. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil
belajar siswa pada subtema
perubahan
ling
kungan dengan menerapkan
model pembelajaran
Problem Based Learning.
Penelitian ini menggunakan
metode penelitian tindakan kelas (PTK), PTK ini berlangsung selama 3
siklus. Setiap siklus terdiri dari 4 tahap yakni perencanaan, pelaksanaan,
observasi, dan re
fleksi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini
adalah observasi, angket, tes, wawancara, dan dokumentasi. Model PBL
dapat meningkatkan sikap kerjasama, keterampilan, pemahaman dan hasil
belajar. Hal tersebut dapat terlihat dari:
pertama
adanya penin
gkatan dalam
menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran yaitu pada siklus I mencapai
68% siklus II 7
0
% dan siklus III
83
%.
Kedua,
peningkatan pelaksanaan
pembelajaran yaitu pada siklus I mencapai
69
% siklus II 7
0
% dan siklus III
8
0
%.
Ketiga,
peningkatan si
kap kerjasama yaitu pada siklus I mencapai
47% siklus II 6
8
% dan siklus III 82%.
Kee
mp
a
t
,
peningkatan kognitif atau
pemahaman siswa yaitu pada siklus I mencapai
18
% siklus II
32
% dan
siklus III
93
%.
Ke
lima
,
peningkatan keterampilan yaitu pada siklus I
mencapai 4
6
% siklus II 68% dan siklus III
93
%.
Ke
nam
,
peningkatan hasil
belajar siswa. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa
pembelajaran dengan menggunakan model
Problem Based Learning
dapat
meningkatkan hasil belajar siswa.
Kata kunci
:
Problem Based Learning,
Hasil Belaja
Evaluación genética en etapa de vivero de áreas productoras de semillas (APS) de Pino Ponderosa en Nordpatagonia
El Pino Ponderosa (Pinus ponderosa Dougl. ex Laws) es la principal especie forestal implantada en secanoen la Patagonia. Su potencialidad productiva y la disponibilidad de tierras para su cultivo permiten proyectarla continuidad de su uso en plantaciones comerciales, para lo que es indispensable asegurar la provisión desemillas de adecuada calidad genética. Las semillas utilizadas en la última década se produjeron en una seriede rodales mediante ensayos para evaluar su descendencia. El objetivo del presente trabajo es evaluar estosrodales ensayando su descendencia. En este primer reporte presentamos los resultados de una evaluaciónen etapa de vivero. Se ensayaron 31 procedencias locales seleccionadas (Áreas Productoras de Semillas,APS) en dos sitios, midiendo altura y diámetro a la altura del cuello en plantines de 2 años de edad. A través de análisis de la varianza se probó un claro efecto de interacción entre las APS y los sitios, y también diferencias entre las APS dentro de cada sitio. Seguidamente, se establecieron rankings de las APS por sitio y variable evaluada. A través de comparaciones de a pares se formaron grupos homogéneos. También se estimó la estabilidad genotípica de las APS por medio del cálculo de sus ecovalencias. Los resultados son aún preliminares, pero el haber probado diferencias en tan temprana edad nos alerta sobre la importancia de la procedencia de las semillas a utilizar para la producción comercial. Se espera que estas diferencias se acentúen en edades más avanzadas. Para probarlo, ya se han establecido ensayos de plantación
- …
