548 research outputs found

    Penerapan Model Jigsaw untuk Meningkatkan Keterampilan Berkomunikasi Siswa pada Materi Sistem Peredaran Darah pada Manusia

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dampak penerapan pembelajaran kooperatif model jigsaw terhadap keterampilan berkomunikasi siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Experimental dengan desain penelitian Pre test post test control group design. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi pelaksanaan pembelajaran tesketerampilan berkomunikasi, danangket untuk mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran. Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah siswa SMP kelas VIII sebanyak 2 kelas dengan jumlah siswa 60 orang. Data hasil penelitian menunjukkan hasil keterampilan berkomunikasi siswa berdasarkan uji hipotesis dengan uji t diperoleh 0,00. Hal ini menunjukan bahwa pembelajaran model jigsaw dapat mempengaruhi ketampilan berkomunikasi siswa. Hasil respon siswa terhadap pembelajaran jigsaw diperoleh 75.67%. hal ini menunjukan siswa memberikan respon positif terhadap pembelajaran model jigsaw

    Access and Usage of E-Journals by Research Scholars in National Institute of Technology (NIT) Rourkela, Odisha: A Case Study

    Get PDF
    The purpose of this study is to investigate different aspects such as awareness, access and usage of e-journals among the research scholars at Biju Patnaik Central Library (BPCL) of National Institute of Technology (NIT) Rourkela, Odisha. The scope of this paper limits to: (i) E-Resources: Only e-Journal is considered among the various types of e-resources subscribed by library; (ii) Respondents: Only Research scholars are taken into consideration; and (iii) Questionnaires: 150 questionnaires collected from 700 research scholars. This paper also reveals the problems and suggests some solutions. The study shows that User Education Programmes (UEP), stable high-speed internet supply and an adequate number of computers should be provided to ensure constant access that can effectively enhance the usage of e-journals

    Pengaruh Metode Investigasi Kelompok Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Pada Konsep Sistem Reproduksi

    Full text link
    Pembelajaran metode investigasi kelompok merupkan salah satu metode pembelajaran yang membangkitkan minat siswa belajar lebih aktif, membiasakan siswa berfikir ilmiah, karena investigasi kelompok merupakan pembelajaran pemecahan pada masalah-masalah yang bermacam-macam. Rendahnya hasil belajar siswa pada materi sistem reproduksi di SMA PGRI Majalengka mendorong penulis untuk mencoba menerapkan metode investigasi kelompok sebagai upaya untuk lebih mengaktifkan siswa dalam pembelajaran yang pada akhirnya membantu siswa untuk lebih memahami materi pelajaran. Penerapan metode pembelajaran investigasi kelompok dapat meningkatakan hasil belajar siswa khususnya dalam pelajaran biologi pada konsep sistem reproduksi, hal ini didorong karena penggunaan pembelajaran penemuan dapat lebih melibatkan panca indra siswa sehingga proses pembelajaran menjadi semakin bermakna. Dapat disimpulan bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran investigasi efektif untuk meningkatkan hasil belajar pada konsep sistem reproduksi pada siswa SMA

    Pembelajaran Berbasis Praktikum Virtual untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah Siswa Kelas X pada Materi Invertebrata

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peningkatan skala sikap ilmiah siswa melalui pembelajaran berbasis praktikum virtual, dan mengungkap taggapan siswa terhadap pembelajaran invertebrata berbasis praktikum virtual. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasy Experimental Design dengan desain Static Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas X4 dan X3 SMAN 1 Terisi Kabupaten Indramayu. Adapun pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling yaitu kelas X4 sebagai kelompok eksperimen dan kelas X3 sebagai kelompok kontrol. Penelitian ini menggunakan Pembelajaran berbasis praktikum virtual pada kelas eksperimen dan praktikum verivikasi pada kelas kontrol. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software SPSS 21 for Windows. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap ilmiah siswa mengalami peningkatan yang signifikan setelah pembelajaran berbasis praktikum virtual dibandingkan dengan kelas kontrol yang menggunakan praktikum verivikasi. (nilai sig-2 tailed= 0,001<α ((0,05)). peningkatan sikap ilmiahtergolong kategori sedang untuk kelas eksperimen (N-Gain X-4= 0,31), kategori rendah kelas kontrol (N-GainX-3=0,20), Program praktikum virtual ini bukan sebagai pengganti laboratorium nyata, tetapi sebagai pelangkap bagi pembelajaran dengan materi yang cukup sulit terealisasi pada praktikum verivikasi biasa

    Heavy Metal Concentrations of Chromium (Cr) and Copper (Cu) Based on Particle Size and Sediment Depth Variation in Paotere Port Waters, Makassar

    Full text link
    Analisis kandungan logam berat Cr dan Cu berbagai ukuran partikel sedimen di perairan Pelabuhan Poatere Makassar telah dilakukan. Sampel sedimen diambil dengan menggunakan pipa polietilen yang panjangnya 30 cm. Sampel diayak menggunakan ayakan mekanik ukuran 1000, 250 dan 63 µm. metode analisis yang digunakan adalah AAS (Atomic Absorption Spectroscopy) yang diawali dengan penambahan HNO3 lalu didestruksi menggunakan microwave. Sebaran ukuran partikel sedimen permukaan pada perairan Pelabuhan Paotere yaitu untuk ukuran partikel 250 – 1000, 63 – 250 dan 63 µm berturut-turut adalah 36,04%; 29,51% dan 10,07%. Ukuran partikel sedimen berbanding terbalik dengan konsentrasi logam berat. Konsentrasi Cu dalam sedimen berukuran 63 µm adalah 141,55 mg/kg; 250 µm adalah 56,52 mg/kg dan 1000 µm adalah 51,50 mg/kg. Konsentrasi Cr dalam sedimen berukuran 63 µm adalah 36,68 mg/kg; 250 µm adalah 18,65 mg/kg dan 1000 µm adalah 8,78 mg/kg. Konsentrasi logam semakin kecil seiring dengan bertambahnya kedalaman sedimen. Konsentrasi Cu dalam sedimen kedalaman 0 - 10 cm adalah 93,46 mg/kg; 10 - 20 cm adalah 77,51 mg/kg dan 20 - 30 cm adalah 76,28 mg/kg. Konsentrasi Cr dalam sedimen kedalaman 0 - 10 cm adalah 22,04 mg/kg; 10 - 20 cm adalah 21,68 mg/kg dan 20 - 30 cm adalah 20,87 mg/kg
    corecore