59 research outputs found

    Kesalehan Sosial dalam Tasawuf Prespektif Alquran

    Full text link
    Globally, the Qur'an has been much talk about science and technology, then to find out for sure we must have a faulty knowledge through comprehension and understanding of the universe and the nature and phenomenon. Science and technology is a field of activity that is continuously developed because it has a benefit as the life support manusia.Allah Subhaanahu Wa Ta'ala give sense to humans in order to make sense of this man has worked diligently to think seriously and deeply about all things and all events in the universe (universe) is both the method of induction and deduction that is achieved very nature the higher nature for then increased again so that people with minds that can recognize the highest truth that Allah Lord of the 'Alamin. Diciptaan universe Subhaanahu Allah Wa Ta'ala is a complete maha laboratory filled sign all Subhaanahu Mahaan Allah Wa Ta'ala for designing, creating, maintaining and later retrieve it. Detailed laboratory maha this will not work and will not be dynamic for human life if people do not want to contemplate and think to process them. Humans as diggers and seekers of knowledge is not enough just to read it without thinking. In the Qur'an, people are encouraged to use their minds and a lot of thinkin

    Ikhtilaf dan Etika Perbedaan dalam Islam

    Full text link
    Islam adalah pedoman hidup yang harus dipelajari dan dipahami untuk diamalkan dalam kehidupan duniawi. Ketika agama ini sempurna bersama al- Qur‘an dan dijelaskan oleh hadits atau sunnah Rasulullah SAW, maka kewajiban pemahaman selanjutnya ada di tangan para ulama, mulai dari generasi sahabat sampai generasi ulama masa kini. Dengan kualitas akal dan kapasitas keilmuan yang tidak sama, pasti akan lahir hasil analisis dan pemikiran yang berbeda di kalangan muslimin. Inilah yang disebut ikhtilaf dalam tataran pemikiran keagamaan dalam Islam. Namun, Islam tidak membiarkan ikhtilaf boleh terjadi tanpa batas, dalam arti setiap orang bebas memahami dan menjelaskan ajaran berdasarkan selera dan kemampuan akalnya belaka. Maka, demikian kesepakatan ulama salaf dan khalaf, hanya orang-orang yang berderajat mujtahid yang memiliki kebolehan dan otoritas untuk ber-ikhtilaf. Tidak semua ulama bisa diakui sebagai mujtahid, kecuali harus memiliki syarat-syarat ijtihad. Di samping akidah dan syariah yang benar dan kuat, ada beberapa alat dan cabang ilmu yang harus dikuasai secara mumpuni. Syarat-syarat ijtihad yang membolehkan ikhtilaf telah ditetapkan, namun kanyataannya selalu ada ikhtilaf yang terpuji dan bermanfaat dan ada pula yang tercela membawa mudarat, yang terjadi di berbagai masa dan tempat. Dalam konteks inilah, ulama yang berpotensi ber-ikhtilaf harus menahan diri dan berhati-hati, tidak seharusnya mengeluarkan pendapat tanpa ilmu yang mumpuni dan komit kepada etika ikhtilaf yang diajarkan oleh Nabi dan dijunjung tinggi oleh sahabat, tabi‘in, dan tabi‘ al-tabi‘in. Ikhtilaf dan perbedaan pendapat serta pemikiran sudah terjadi sejak zaman Nabi, terus berlanjut dari generasi ke genasai, sampai masa kini. Maka umat harus bijak, berhati-hati, dan selektif menghadapi hasil ikhtilaf dan perbedaan pendapat yang terus terjad

    TEOLOG IBN HAZM AL-ANDALUSI

    Get PDF

    AGAMA BAGI LANSIA Reorientasi Pengayaan Agama Bagi Kaum Lansia

    Get PDF
    Agama selain memiliki fungsi dan peran dalam kehidupan juga memiliki nilai-nilai yang dapat dijadikan landasan atau arahan dalam kehidupan sehari-hari. Terutama bagi gerarasi muda maupun para usia lansia yaitu dengan menerapkan pada dirinya nilai keadilan, persaudaraan, persamaan, toleransi dan pengorbanan. Para remaja diharuskan untuk membekali dirinya dengan nilai-nilai tersebut. Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa yang ditandai oleh adanya kematangan seksual dan keadaan relatif mandiri. Tetapi remaja seringkali belum mampu untuk mengatasi masalah yang berhubungan dengan pengendalian emosi secara maksimal, sehingga remaja terjerumus ke dalam kenakalan remaja. Sedangkan usia lanjut merupakan usia yang mendekati akhir siklus kehidupan manusia di dunia. pembinaan kehidupan beragama lanjut usia di panti sosial yaitu usaha, tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara berdayaguna kepada warga negara Indonesia laki-laki dan perempuan yang telah berusia 60 tahun ke atas untuk memperoleh hasil yang lebih baik dalam hal kehidupan keagamaan. Kata kunci: Agama, Lansia, Remaj

    Investigation of Students' Destructive Behavior in Islamic Senior High Schools and The Prospect of Child-Friendly School (CFS) Program

    Get PDF
    Destructive behavior cases in learning can be found at the best schools and even in the classes with the most talented teachers.The purpose of this research is to investigate students’ destructive behavior in learning process at Islamic Senior High Schools in Pekanbaru and the prospect of Child-Friendly School (CFS) by handling these cases. This research was a quantitative-descriptive research. Data sources came from 124 eleventh grade students and 5 teachers selected through random sampling. The techniques of data collection were carried out through questionnaires and interviews. Data analysis was in two types; statistics percentage and descriptive-narrative. The research results found that the most frequent form of students’ destructive behavior is talking to friends while the teacher is explaining the lesson. According to most of the students (71,77%), the teacher teaches well and in a friendly way, only one student stated that the teacher uses punishment. Teachers and students agree to develop a model of CFS for their school. Keywords: Destructive behavior, Islamic Senior High School, Child-Friendly Schoo

    ISLAM DAN SINERGI PLURALITAS

    Full text link
    Merupakan sebuah keniscayaan bahwa manusia pasti hidup dalam fenomena serba pluralitas atau keberagaman. Fenomena pluralitas atau keberagaman merupakan ketentuan hukum Allah, sunnatullah, yang tidak mungkin berubah. Maka pluralitas atau keberagaman adalah anugerah dan khazanah sosial bagi kehidupan manusia yang plural. Namun realitanya, pluralitas atau keberagaman sering menjadi pemicu konflik sosial dan politik, yang mengancam persatuan, kerukunan, dan kedamaian dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Bagi Islam, pluralitas atau keberagaman yang diyakini sebagai sunnatullah, sebagai something given atau takdir tersebut, justru dimaksudkan untuk sebuah keseimbangan yang melahirkan interaksi dan sinergi, bukan untuk konflik saling membenci</jats:p

    TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA: PERSPEKTIF ISLAM

    No full text
    Islam adalah agama wahyu yang diturunkan oleh Allah melalui Rasul-Nya, Muhammad SAW sebagai rahmat bagi alam semesta, rahmatan li al-‘alamin, dan berlaku secara universal sebagai petunjuk bagi manusia di seantero dunia, di Timur maupun di Barat, min masyariq al-ardhi ila magharibiha. Namun, agama wahyu yang bersifat universal ini tetap mengakui dan menerima kenyataan pluralitas agama di muka bumi, bahwa Allah memang telah memberikan kebebasan kepada manusia untuk menentukan dan memilih agama yang disukai. Selanjutnya, sebagai rahmat bagi kehidupan semesta alam, Islam sudah barang tentu memiliki komitmen untuk menciptakan suasana kerukunan dan kedamaian bagi kehidupan bani insani. Maka, di samping istiqamah berpegang teguh kepada dan ketat memelihara kemurnian akidah tauhidiah di tengahtengah interaksi antarumat beragama, Islam menjadi pelopor toleransi, demi kerukunan dan kedamaian kehidupan manusia di muka bumi. Kekayaan akhlak toleransi Islam tersebut dapat ditelusuri dan mudah ditemukan dari dasar teologis atau akidah, dari aspek syariah dan mu‘amalah, dari etika dakwah, dan dari akhlak al-ukhuwah albasyariah atau persaudaraan universal. Akhlak toleransi Islam ini tidak sekedar khazanah teoretis, melainkan telah dipraktikkan secara historis oleh Rasulullah SAW dan oleh kaum muslimin dari generasi ke generasi, baik dalam tataran kehidupan sosial sehari-hari maupun dalam politik di suatu neger

    Studi ILmu Kalam

    No full text
    viii, 184 hlm, 20.5 c
    corecore