3,362 research outputs found

    GHRH|HaeIII Gene Polymorphism in Dairy and Beef Cattle at National Livestock Breeding Centers

    Full text link
    This study was aimed to identify polymorphism of growth hormone releasing hormone (GHRH) gene in 89 heads of Holstein-Friesian (HF) dairy cattle from Lembang Artificial Insemination Center/LAIC (17 bulls), Singosari Artificial Insemination Center/SAIC (32 bulls), and Cipelang Livestock Embryo Center/CLEC (40 cows); as well as in 4 breeds of female beef cattle from CLEC for comparison, providing Simmental (13 cows), Limousin (14 cows), Brahman (5 cows), and Angus (5 cows). This study used PCR-RFLP method by using HaeIII restriction enzyme. The enzyme cut the GHRH gene at nucleotides of GG|CC at the base positions of 118, 312, and 406 and produced 4 fragments of 118, 194, 94, and 45 bp respectively. Genotyping the GHRH gene produced two types of allele, namely A (312, 94, and 45 bp) and B (194, 118, 94, and 45 bp). These two alleles resulted in three types of genotype, namely AA (312, 94, and 45 bp), AB (312, 194, 118, 94, and 45 bp), and BB (194, 118, 94, and 45 bp). Frequency of the B allele was dominant to the A allele. Chi-Square analysis showed that all of HF dairy and beef cattle observed were in Hardy-Weinberg equilibrium (X2 < X2(0.05)). The highest heterozygosity value was 0.471 for HF bulls in LAIC, while the lowest one was for HF bulls in SAIC. Heterozygosity values in Simmental and Limousin cattles were higher than that of in HF cattle. The GHRH gene in HF and beef cattle was polymorphic, the exception was for Brahman with the only B allele. This result will improve the understanding of the polymorphism of GHRH gene in dairy and beef cattle

    Cognitive Domains Found on Speaking Skill Questions Used in English Language Textbook

    Full text link
    This is a qualitative study of cognitive domains of speaking skill questions used in Interlanguage: English for Third Grade Senior High School. In this study, the writer observed the six categories of cognitive domains and the dominant order thinking skill applied in the questions on speaking skill. In order, to know the position of the student\u27s proficiency in the speaking skill questions used in this textbook. The data were collected from the textbook. The theory used was from Anderson and Krathwohl (2001) about Revised Bloom\u27s Taxonomy. This study showed that there were five from six categories of the cognitive domains applied in the questions on speaking skills used in the textbook, the dominant category was ‘remembering\u27 because in speaking skill students need to remember what they want to say and what people said. The writer found that the questions on speaking skill in this textbook belongs to lower order thinking skill because it was important for the students to master the lower order thinking skill before they achieve the higher order thinking

    Nurse's Spiritual Care Competencies to Patient with End Stage Breast Cancer

    Get PDF
    Cancer has many side effects on patient's physic and mostly on mental which may affect on their quality of life. Physically most patients feel fatigue, insomnia, anorexia, nausea, and vomit while mentally they feel emotional disturbances such as anxiety, stress, or depression. One of the methods to that appropriate to overcome both of the conditions is spiritual care. Many research found that because spiritual care associated with better wellbeing, less emotional disturbance, less substance abuse, greater social support, better health behaviours, so it has impact to longer survival periods. This research aimed to investigate nurse's spiritual care competencies to patients with end stage cancer. This was descriptive study design employed Spiritual Care Competencies Scale (SCCS) instrument. A total sampling of 24 nurses working in Oncology department in Dr. Wahidin Sudirohusodo Hospital were recruited. This research found that there are 12 nurses (50 %) that work in oncology department have low competencies of spiritual care. Involving spiritual care is associated with better wellbeing and longer survival periods. Therefore, it is necessary to increase the competence of nurses on spiritual care in meeting the spiritual needs of patients with end stage breast cancer. A training of spiritual care can be an alternative for nurses to improve spiritual care in hospitals

    Kepemimpinan yang Membangun Tim

    Get PDF
    Kepemimpinan pada dasarnya tidak bisa berjalan sendirian. Kepemimpinan muncul karena kerja sama dengan orang lain. Tanpa orang lain, tidak ada pemimpin, kepemimpinan bukanlah upaya satu orang saja, melainkan melibatkan kerja sama tim. Tim yang handal adalah tim yang bisa bekerja sama, saling percaya, dan saling menghargai. Dalam membangun tim kerja adalah mengupayakan kesamaan visi, misi dan tujuan yang ingin dicapai dengan terus melakukan brainstorming agar kesepakatan bersama dapat tercapai. Tantangan utama yang berhubungan dengan aspek kepemimpinan Tim adalah membangun budaya yang kondusif serta menciptakan atmosfer yang mendukung kerja tim. Pemimpin tim yang percaya kepada teamwork biasanya memiliki posisi yang lebih baik untuk membangun kultur teamwork. Tim dengan kinerja tinggi pada umumnya heterogen. Artinya, tim yang mencapai tingkat kinerja yang tinggi tidak terdiri dari orang-orang yang benar-benar sama. Melainkan, tim ini terdiri dari para anggota yang mempunyai kecakapan-kecakapan yang saling melengkapi. Fondasi dari sebuah tim kerja yang sukses dengan mengedepankan hubungan antar manusia, tim kerja yang efektif adalah saling mempedulikan satu dengan lainnya, membangun disiplin serta membangun komitmen agar tim dapat bekerja secara efektif

    Evaluasi Ketersediaan Rumah Susun Sewa Terhadap Pertumbuhan Permukiman Kumuh Kelurahan Wameo Kecamatan Batupuaro

    Get PDF
    Pengembangan dan pemanfaatan rumah susun sewa di Kelurahan Wameo saat ini masih belum optimal dan belum efektif dalam mengatasi masalah permukiman kumuh di wilayah tersebut. Masalah tersebut diantaranya bahwa pengadaan rusunawa tidak menarik minat masyarakat di permukiman kumuh secara keseluruhan. Sehingga perlu dilakukan penelitian terkait evaluasi ketersediaan rumah susun sewa terhadap pertumbuhan permukiman. Berdasarkan hasil tinjauan lapangan, masih terdapat wilayah dengan ciri kawasan kumuh. Disisi lain pemerintah telah menyediakan fasilitas rumah susun sewa. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, dimana alat analisis yang digunakan adalah analisis chi kuadrat. Hasil analisis menunjukkan faktor tingkat pendapatan dan faktor tingkat sosialisasi merupakan faktor penyebab tidak efektifnya rumah susun. Arahan alternatif yang dapat dilakukan untuk untuk mengefektifkan rumah susun sewa dalam mengatasi permukiman kumuh yaitu memberikan penyuluhan, ikut dalam kegiatan sosial menyangkut kepedulian lingkungan serta melakukan sosialisasi kepada masyarakat

    Membangun Kepemimpinan Diri

    Full text link
    Setiap orang sejak dia dilahirkan, sudah memiliki bakat dasar sebagai seorang pemimipin. Namun untuk mencapai posisi seorang pemimpin diperlukan proses yang panjang, mulai dari belajar dalam keluarga, dimasyarakat dan dibangku sekolah dari tingkat dasar sampai tingkat yang lebih tinggi. Proses belajar yang dilakukan berbeda-beda antara satu orang dengan orang yang lain, sangat tergantung dari kemampuan pribadi masing-masing Dn motivasi yang menjadi pendorong untuk menggali potensi pribadi kepemimpinan. Ada yang cepat dalam proses belajarnya karena ia sangat potensial dan punya motivasi yang tinggi. Kepemimpinan pada dasarnya adalah proses untuk membawa orang-orang atau organisasi yang dipimpimnya menuju suatu tujuan (goal) yang jelas. Salah satu tujuan (goal) yang harus dicapai dari suatu kepemimpinan adalah visi dari suatu organisasi yang dipimpinnya. Seorang pemimpin bertugas untuk merumuskan visi komunitasnya, dan menciptakan kondisi yang membuat komunitas bergerak mencapai visi. Cara membangun kepemimpinan diri menyangkut prinsip secara teratur melatih empat dimensi kepribadian manusia meliputi : fisik, mental, emosi dan spiritual. Mereka selalu memperbaiki diri secara bertahap, sehingga dapat memerankan dirinya sebagai pemimpin yang memiliki visi yang benar dan memiliki kemampuan melatih
    corecore