4,804 research outputs found
Recommended from our members
Hostile gatekeeping: The strategy of engaging with journalists in extremism reporting
This article broadly examines the relationship between strategic communications and journalism with specific reference to the issue of violent extremism. Using a case study of reporting on the Boko Haram conflict in Nigeria, it analyses the nature and consequences of engagement among the various communicators involved. The primary data were drawn from focus groups and individual interviews with thirty-two journalists and strategic communicators, and from analysis of Boko Haram videos and Nigerian security forces’ press releases. The findings suggest that journalists have a tense but interdependent relationship with strategic communicators that is characterised by conflict and cooperation, harassment and intimidation. Strategic communicators’ control of the conflict theatre and use of the Internet to reach audiences directly give them leverage in the relationship. They, however, rely on journalists to help enhance the reach and credibility of their narratives, while journalists depend significantly on their media releases
Model Prosedur Sertifikasi Guru
Program sertifikasi profesi bagi guru berimplikasi pada berbagai aspek. Dari 2,7 guru di negara kita baru 900 ribu yang memenuhi kualifikasi dan sisanya 1,8 juta masih belum berkualifikasi. 900 ribu guru yang sudah berkualifikasi (S 1/D4) belum memiliki sertifikasi profesi. Bagaimana model prosedur sertifikasi profesi. Depdiknas melalui Diijen Profesi memberikan informasi tentang mekanisme penyelenggaran, rekruitmen dan pendaftaran, kuota, pembiayaan, dan LPTK penyelenggara. Untuk tahun anggaran 2007, rencananya ada 190.450 guru yang akan mengikuti program sertifikasi profesi. Sedangkan materi sertifikasi menyangkut: ilmu pendidikan, ICT, Psikologi, Sosiologi, Antropologi, dan Sains
Analisis Keefektifan Model Role Sharing
Role sharing merupakan model pembiayaan bersama antara pemerintah pusat dan daerah untuk perbakan dan pembangunan sejumlah kelas ban bagi SD/MI dan SMP/MTS. Untuk tahun anggaran 2008 Pemerintah Jawa Barat menetapkan 236,89Milyar dari APBDnya untuk merehabilitasi 5.710 ruangan kelas. Unit cost rehabffitasi ruang kelas SD/MI Rp. 40 juta, untuk SMP/MTS Rp. 50 juta, sedarían pembangunan ruang kelas baru unit costnya Rp. 55 juta. Pemanfaatan dana bersama oleh pusat propinsi, kabupaten dan kota (50:3020) dimungkinkan akan efektif apabila semua pihak memenuhi kewqfoan masing-masing dan pelaksanaannya dipantau agar terhindari dari penyimpangan. Pembagian porsi tersebut dihawatirkan memberatkan daerah, karena membebani APBD mereka dan bisa jadi meiampui PÁD mereka dan perlu dpertmbangkan adanya reafita daerah yang miskin dan kaya
Analisis Praktik Manajemen Sumberdaya Keluarga dan Dampaknya terhadap Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Da Kota Bogor
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis praktik manajemen sumberdaya keluarga. Desain penelitian ini adalah cross sectional survey dengan melibatkan 240 keluarga sampel yang dipilih seara random di delapan desa. Metode yang digunakan dalam menganalisis data adalah regresi berganda yang mempredisi variabel demografi (jumlah anggota, umur suamu dan isteri), variabel sosial ekonomi (pendidikan suami dan isteri, pendpatan, aset, dan tempat tinggal) yang dapat mempengaruhi manajemen sumberdaya keluarga yang meliputi perencanaan, pembagian tugas dan pegawsan. Hasil pnelitian menunjukkan bahwa tempat tinggal di kota dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan perencanaan, sedangkan keluarga yang tinggal d desa dapat mempengaruhi keluarga dalam melakukan pembagian tugas, sementara itu, keluarga yang emiliki pendapatan yang tinggi dapat meakukan pengawasan.Hasil penlitian menunjukkan bawa 62,5 persen keluaga di kota dan 73,3 persen keluarga di desa yang melakukan perencanaan digolongkan sebagai keuarga yang tidak miskin, sedangkan 50,0 persen keuaga di kiota dan 40,5 persen keluarga di desa yang melakukan pembagian tugas dikategorikan sebagai keluarga miskin. Rata-rata pengeluaran untuk pangan dan non pangan Rp. 197.920.7, per kapita di kota dan rata-rata pengelaran pangan dan non pangan di desa Rp. 195.486.7 adalah miskin Alokasi waktu kegiatan pribadi utuk suami di kota adalah 10,2 dikategorikan sebagai keluarga miskin dan di desa adalah 11,1. Alokasi waktu kegiatan pribadi isteri di kota adalah 10,6 dan di desa 11,3 dkategrikan keluarga miskin
Recommended from our members
News Values and the Ethical Dilemmas of Covering Violent Extremism
This article examines the relationship between news media and violent extremism to explore the ethical issues emanating from it. It draws on news value theory and journalism ethics literature and analyzes data from individual and group interviews with 41 journalists and newsroom observations to highlight the ethical challenges of covering the Boko Haram insurgency. Findings suggest that journalists face dilemmas in content selection, source relationship, framing stories, and dealing with victims; and that terror reporting impacts on their personal safety and professional sustainability. The elements of newsworthiness push the media toward excessive reporting of extremism but journalism ethics plays restraining roles
Pemikiran Nurcholish Madjid Tentang Agama Dan Negara
Thought of Islamic state or Islamic as a state has caused theform of apologetic. A state claims its self as an Islamic state but the content is not Islamic, or in other words that Moslem is not compulsory to develop an Islamic state, but is compulsory to carry out Islamic values including through the government in a state. Democracy is the only political choice for Indonesian people. Hence, the democracy values fully objective and there is nothing that opposites to the religion norm. In the application they must feed each other, especially that the religion can give ethic power, moral, and spiritual for the development of democratization and the existence of national state is not being a problem.Hence, nationalism as a life principle that is centrally clear can not be accepted, but it is not a problem that a moslem being nationalist. Islam is opposed fascism not nationalism
Studi Kualitatif Sosialisasi dan Komunikasi Program Layanan Internet Kecamatan melalui FGD dalam Pemberdayaan Masyarakat di Provinsi Bengkulu
Socialization qualitatif study and communication program of rural internet services through focus discussion group for community development in provinci of Bengkulu. The aims of this research was: To determine the extent of coordination and cross-level communication (Bappeda, Dinas Kominfo, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Dinas Perhubungan, Perguruan Tinggi dan Tokoh masyarakat) in optimizing the program of internet services district (PLIK). The research design was qualitative descriptive. A sample of this research using two or more cluster gradually. Collected data are primary and secondary data. Techniques used in this research were interviews, focus group discussion, observation and documentation. Data analysis in this research was a qualitative analysis. Qualitative analysis reached by applying content analysis techniques. The result showed that: (1) The lack of socialization and cross-level communication about PLIK (internet service district program); (2) Performance of provincial coordinators, facilitators, and manager was not optimal in optimizing PLIK; (3) The persistence of corruption and the status of several computer devices “off” and (4) Socialization, communication, and a good IT training can be to the participants, advocates in the province of Bengkulu, if in accordance with the concept that has been selected by expert team
- …
