131 research outputs found
Potential economic implications for regional tourism of a Foot and Mouth Disease outbreak in North Queensland
International and domestic tourism are sensitive to disastrous events which make areas inaccessible to visitors, less attractive or more dangerous. One form of tourism disaster is the outbreak of an exotic disease, of which Foot and Mouth Disease (FMD) is a prime case. It is now well documented that the 2001 FMD outbreak in the UK had a greater impact on tourism than on agriculture. It has been estimated than an FMD outbreak in Australia would impose a cost of about 200 million per year
Student Science Process Skills through the Application of Computer Based Scaffolding assisted by PhET Simulation
Basic physics practicum learning through virtual laboratories is less than optimal in developing students' science process skills. This study reveals the results of improving students' science process skills based on the application of computer scaffolding assisted by PhET simulation. This study uses a quantitative approach with a sample of 14 students through purposive sampling technique. The research stages consist of introduction, implementation, and evaluation. Collecting data through interviews, tests, and observations. Data analysis using the N-gain test. The results showed an increase in students' science process skills on several indicators with various categories. The indicator is observing 0.49 (medium category), formulating hypotheses 0.34 (medium category), carrying out experiments 0.39 (medium category), data interpretation and analysis 0.42 (medium category), communicating 0.33 (medium category), and concluded 0.29 (low category). Computer-based scaffolding with PhET simulation is an online learning solution that can also be collaborated with offline learning to improve students' science process skills
Adopting Comparative Fiqh Methodology in Islamic Jurisprudence: Facing Contemporary Challenges with Ethical Considerations
The challenges faced by contemporary Muslim communities are increasingly complex and multifaceted. To address these challenges effectively, there is a growing recognition of the necessity of adopting a comparative methodology within Islamic jurisprudence. The objective of this study is to underscore the importance of incorporating a comparative methodology in Islamic jurisprudence to navigate the diverse and evolving challenges in the modern world. The research employs a multidisciplinary approach, using a qualitative research methods. This study found that the impact of incorporating comparative methodology in Islamic jurisprudence is profound. It promotes relevance, harmony, ethical guidance, and adaptability while fostering consensus, community empowerment, and interdisciplinary engagement. The comparative methodology within Islamic jurisprudence is an indispensable tool for addressing contemporary challenges. It fosters a deeper understanding of diverse perspectives and promotes harmonious coexistence among different schools of thought. By embracing a dynamic and adaptable approach, Islamic law can effectively respond to the multifaceted issues of the modern world while preserving its core values and principles. This research provides practical recommendations for scholars, jurists, and policymakers on how to incorporate comparative methodology in addressing contemporary challenges within the framework of Islamic jurisprudence.[Tantangan yang dihadapi oleh masyarakat Muslim kontemporer semakin kompleks dan beragam. Untuk mengatasi tantangan-tantangan ini secara efektif, ada pengakuan yang semakin besar akan perlunya mengadopsi metodologi komparatif dalam fikih Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggarisbawahi pentingnya menggabungkan metodologi perbandingan dalam yurisprudensi Islam untuk menavigasi tantangan yang beragam dan terus berkembang di dunia modern. Penelitian ini menggunakan pendekatan multidisipliner, menggunakan metode penelitian kualitatif. Penelitian ini menemukan bahwa dampak dari penggabungan metodologi komparatif dalam yurisprudensi Islam sangat besar. Metode ini mendorong relevansi, harmoni, panduan etika, dan kemampuan beradaptasi sambil mendorong konsensus, pemberdayaan masyarakat, dan keterlibatan interdisipliner. Metodologi komparatif dalam fikih Islam adalah alat yang sangat diperlukan untuk menjawab tantangan kontemporer. Metodologi ini menumbuhkan pemahaman yang lebih dalam tentang perspektif yang beragam dan mendorong koeksistensi yang harmonis di antara berbagai mazhab. Dengan merangkul pendekatan yang dinamis dan mudah beradaptasi, hukum Islam dapat secara efektif merespons berbagai isu dunia modern sambil tetap mempertahankan nilai-nilai dan prinsip-prinsip utamanya. Penelitian ini memberikan rekomendasi praktis bagi para cendekiawan, ahli hukum, dan pembuat kebijakan tentang bagaimana menggabungkan metodologi komparatif dalam menjawab tantangan kontemporer dalam kerangka yurisprudensi Islam.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Optimisme Karier: Kajian Literatur
Pandangan positif seseorang terhadap masa depan tentunya memiliki pengaruh besar untuk mencapai tujuan yang dicapai. Dengan adanya optimisme, seseorang akan cenderung memiliki rasa percaya diri dan membawa dirinya meraih hasil yang terbaik. Optimisme karier adalah sikap seseorang yang memiliki padangan positif terhadap dirinya dengan mengusahakan kemungkinan baik untuk mencapai keberhasilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji hasil-hasil studi literatur mengenai faktor-faktor yang mempengaruhi optimisme karier pada seseorang. Penelusuran literatur dilakukan pada database Google Scholar dan Sematic Scholar dengan menggunakan kata kunci “career optimism”. Hasil dari penelusuran menunjukkan bahwa optimisme karier dipengaruhi dua faktor, yakni faktor internal dan eksternal. Faktor internal merupakan faktor yang terbentuk dari dalam individu, sedangkan faktor eksternal merupakan faktor yang terbentuk dari luar individu. Faktor internal yang mempengaruhi optimisme karier, yaitu: efikasi diri, orientasi karier boundaryless, protean karier, serta kepercayaan diri. Adapun faktor eksternal yang mempengaruhi optimisme karier, yaitu: dukungan sosial dan layanan karier yang baik
Renal Artery Stenosis: Diagnostic and Management Problems
Renal artery stenosis is one common clinical problem. It has wide spectrum of pathophysiology with 3 most common clinical syndromes, ischemic nephropathy, hypertension, and cardiac destabilization syndrome. Aim: To date there was not any specific diagnostic criteria for renal artery stenosis. Method: Clinicians only used some clinical syndromes to guide the diagnostic possibility of renal artery stenosis. RADUS as one sensitive and specific diagnostic method, still had some disadvantages. Results: it gives false negative results in 10-20% of patients due to confounding factors such as operator capability, obesity, or abdominal gas distribution. CTA and MRA was excellent, but possessed some risks for the patient. Therefore, CTA was mostly recommended in patient with the planning of revascularization. Management of renal artery stenosis was still debated between optimal medical management and revascularization because the complexities of mechanisms underlying the renal artery stenosis. Because of the complicated pathophysiology of renal artery stenosis, revascularization could not entirely improve renovascular hypertension and nephropathy. Revascularization offered best results in fibromuscular dysplasia, although procedure related complication was still high. Revascularization, even though it might have high success rate in atherosclerotic renal artery stenosis, but the incidence of re-stenosis was also fairly high. Conclusion: Overall, revascularization was recommended in FMD, but should only be preserved for atherosclerotic renal artery stenosis after the failure of optimal medical management
Perkembangan Psikologi Siswa: Studi terhadap Harapan Orang Tua Tunggal
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan pendidikan siswa bagi harapan orang tua tunggal. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus, subjek penelitian ini dengan kriteria laki-laki usia 16 tahun yang memiliki orang tua tunggal akibat perceraian. Pola Asuh orang tua memengaruhi perkembangan Pendidikan siswa, khususnya dalam hal kemampuan mengendalikan diri, prilaku dan motivasi belajar. Pengumpulan data menggunakan menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian pada subjek menunjukkan bahwa pengasuhan orang tua tunggal menggunakan pola asuh dan berdampak pada ketidak mampuan untuk mengendalikan diri dan perilaku yang kurang baik. Subjek sangat sulit untuk menahan rasa malas, melanggar aturan sekolah dengan membolos pelajaran sekolah, mengganggu teman, tidak mengerjakan tugas, tidak memperhatikan pelajaran, dan mudah menyerah pada saat menghadapi kesulitan serta kurang mau berusaha dan kurang memiliki daya juang
ANALISIS KOMPETENSI AHLI MUDA PEMELIHARAAN JALAN DAN JEMBATAN UNTUK LULUSAN S1 PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kompetensi yang dibutuhkan
untuk menjadi tenaga ahli muda pemeliharaan jalan dan jembatan . Penelitian
dilakukan pada bulan Maret 2023 sampai bulan Agustus 2023. Metode penelitian
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif deskriptif.
Sampel pada penelitian ini sebanyak 30 responden tenaga kerja
pemeliharaan jalan dan jembatan di Jakarta. Kuesioner penelitian dilakukan uji
instrumen kepada 7 tenaga kerja pemeliharaan jalan dan jembatan untuk
mengetahui validitas dan reliabilitas instrumen. Uji validitas yang dilakukan
menggunakan rumus korelasi product moment dan uji reliabilitas menggunakan
rumus alpha cronbach. Penyusunan instrument penelitian didasarkan pada SKKNI
No. 112 Tahun 2015 terkait jabatan Ahli Pemeliharaan Jalan dan Jembatan dan
jurnal-jurnal yang berkaitan dengan kompetensi dan pekerjaan ahli pemeliharaan
jalan dan jembatan.
Berdasarkan hasil uji validitas dan uji reliabilitas instrumen, diperoleh 38
butir pernyataan valid dan 2 butir pernyataan tidak valid dengan nilai reliabilitas
sebesar 0,988. Butir- butir yang tidak valid dihilangkan, lalu 38 butir yang valid
digunakan untuk penyebaran kuesioner penelitian. Hasil kuesioner penelitian
dianalisis menggunakan teknik statistik deskriptif. Berdasarkan hasil perhitungan
statistik yang dilakukan, didapatkan seluruh butir pernyataan kompetensi pada
aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap dinyatakan sangat penting untuk
dimiliki oleh ahli muda pemeliharaan jalan dan jembatan.
*****
This study aims to determine the competencies required to become young
experts in road and bridge maintenance. The research was conducted from March
2023 to August 2023. The research method used in this study is descriptive
quantitative research.
The sample for this study consisted of 30 respondents, who are workers
involved in road and bridge maintenance in Jakarta. The research questionnaire was
tested on 7 workers involved in road and bridge maintenance to assess the validity
and reliability of the instrument. Validity testing was conducted using the Pearson
product-moment correlation formula, and reliability testing was carried out using
the Cronbach's alpha formula. The development of the research instrument was
based on the SKKNI No. 112 of 2015 related to the position of Road and Bridge
Maintenance Expert and journals related to the competencies and tasks of experts
in road and bridge maintenance.
Based on the results of validity and reliability testing of the instrument, 38
valid statement items and 2 invalid statement items were obtained, with a reliability
value of 0.988. The invalid items were removed, and the remaining 38 valid items
were used for distributing the research questionnaire. The results of the research
questionnaire were analyzed using descriptive statistical techniques. Based on the
statistical calculations conducted, all competency statement items related to
knowledge, skills, and attitudes were considered to be very important for young
experts in road and bridge maintenance to possess
Perbandingan metode analisis K-means cluster dan divisive cluster dalam pengelompokan kelurahan di kota Semarang berdasarkan potensi desa tahun 2020
Potensi desa merupakan suatu indeks penunjang kemajuan wilayah desa/kelurahan yang mencakup aspek fisik dan non-fisik untuk menjelaskan keragaman antar wilayah, seperti kelurahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengelompokkan 177 kelurahan di Kota Semarang dan mengetahui gambaran karakteristik setiap cluster yang terbentuk berdasarkan data potensi desa (PODES) tahun 2020. Metode yang digunakan dalam pengelompokan adalah metode K-means cluster dan divisive cluster dengan menggunakan 16 variabel numerik. Penentuan metode terbaik dilakukan dengan menghitung nilai RMSSTD (Root Means Squared Standard Deviation) dan RS (R-Squared). Adapun tahapan penelitian ini yaitu: (1) mengumpulkan data, (2) menentukan variabel, (3) melakukan analisis deskriptif, (4) melakukan uji sample representative dan multikolinieritas, (5) standarisasi data, (6) perhitungan jarak euclidean, (7) proses pengelompokan metode K-means cluster dan divisive cluster, (9) interpretasi hasil analisis, dan (8) menentukan metode terbaik. Hasil penelitian menunjukkan jumlah cluster optimal pada K-means cluster sebanyak 3 cluster yang terdiri dari cluster 1 beranggotakan 33 kelurahana dengan karakteristik potensi tinggi, cluster 2 beranggotakan 91 kelurahan dengan karakteristik potensi sedang, dan cluster 3 beranggotakan 53 kelurahan dengan karakteristik potensi rendah. Sedangkan pada metode divisive cluster jumlah cluster optimal sebanyak 2 cluster yang terdiri dari cluster 1 beranggotakan 176 kelurahan dengan karakteristik potensi sedang dan cluster 2 beranggotakan 1 kelurahan dengan karakteristik potensi tinggi. Metode terbaik pada penelitian ini adalah K-means cluster dengan nilai RMSSTD terkecil sebesar 3,5136 dan nilai R-square terbesar yaitu sebesar 0,2116
- …
