111 research outputs found

    Identifikasi Teknik-teknik Pengubahan Tingkah Laku dalam Penerapan Pemikiran Ibnu Qoyyim Al-jauziyyah untuk Pengentasan Korban Seks Bebas dan Homoseks (Kajian Analisis Hermeneutika Bersusun)

    Get PDF
    The purposes of this research were to obtain (1) Descriptive-interpretative information related to the intervention targets of behavior modification, (2) Descriptive-interpretative information related with the analysis and diagnosis, and (3) Descriptive-interpretative understanding on each form of treatment that can be used as a technique of behavior modification for freesex and homosexual. Data were collected through a text document of Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah thought, observation and interview with research subjects in the field. The study used a qualitative approach with multilevel hermeneutic analysis. Results of the study were: (1) Intervention target of modification behavior focusing on thought/belief modification; (2) analysis and diagnosis around the unhealthy thoughts/beliefs and habit/action; (3) it was founded treatment form to alleviate freesex victim and homosexual in the form of mind intervention techniques, lust disorder alleviation techniques, homosexual alleviation techniques, and worship as an alleviation techniques.Tujuan penelitian ini untuk memperoleh (1) keterangan deskriptif-interpretif terkait sasaran intervensi pengubahan tingkah laku, (2) keterangan deskriptif-interpretif terkait analisis dan diagnosis, dan (3) pemahaman deskriptif-interpretif pada tiap bentuk perlakuan yang dapat dijadikan sebagai teknik pengubahan tingkah laku seks bebas dan homoseks. Data dikumpulkan melalui dokumen teks pemikiran Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah, observasi dan interviu subjek terteliti lapangan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis hermeneutika bersusun. Hasil penelitian adalah (1) sasaran intervensi pengubahan tingkah laku berfokus di pengubahan pikiran/keyakinan; (2) analisis dan diagnosis berkisar pada pikiran/keyakinan dan kebiasaan/perbuatan yang tidak sehat; (3) ditemukan bentuk perlakuan dalam pengentasan korban seks bebas dan homoseks berupa teknik intervensi pikiran, teknik pengentasan gangguan syahwat, teknik pengentasan homoseks, dan ibadah sebagai teknik pengentasan

    IDENTITAS BISSU DITENGAH MODERNITAS DI DESA BONTOMATENE KECAMATAN SEGERI KABUPATEN PANGKEP

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menjelaskan peran bissu ditengah modernitas, faktor yang menyebabkan perubahan peran bissu, dan strategi yang diadopsi para bissu dalam mempertahankan eksistensi kulturalnya. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Bontomatenne Kecamatan Segeri, Kabupaten Pangkep. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah kulitatif yang bersifat deskritif dengan mewawancarai satu bissu sebagai informan utama. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Data dianalisis dengan analisis studi kasus. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi masyarakat tentang bissu, dukungan pemerintah, dan tekanan ekonomi menjadi faktor perubahan identitas dan peran bissu. Kondisi bissu saat ini menunjukkan peran sentral ditengah masyarakat dalam upacara adat dan ritual terutama penyambutan memasuki awal musim panen oleh para petani yang disebut dengan ritual mappalili. Namun peran bissu semakin berkurang disebabkan persepsi masyarakat tentang adanya unsur kesyirikan dalam kebudayaan bissu tersebut. Strategi yang dilakukan bissu dalam mempertahankan eksistensinya dalam menjalankan peran sebagai seorang bissu dengan terus menjalankan upacara adat, pemeliharaan benda pusaka, memanfaatkan jaringan sosial dan mempertahankan aset

    Konstruksi Sosial Kekerasan Dan Vandalisme Mahasiswa Di Kota Makassar

    Get PDF
    Studi ini bermaksud mengeksplorasi, memaharni, serta memberikan rekomendasi tentang fenomena unjuk kekuatan yang mengedepankan nilai-nilai kekerasan. Kekerasan mahasiswa di Makassar muncul akibat dari kekuatan solidaritas internal dalarn fakultas maupun mahasiswa sebagai kekuatan kolektif yang sering terlihat dari aksi-aksinya turun ke jalan. Mahasiswa sebagai mesin kekerasan bukan sesuatu yang berada di luar diri mahasiwa, tetapi mesin itu diciptakan dan digunakan oleh mahasiswa untuk membunyikan berbagai realitas (ketimpangan, kesenjangan, ketidak-adilan). Berbagai realitas sosial, budaya, ekonomi maupun politik yang tidak sesuai dengan pemahaman atau persepsi mahasiswa diartikulasikan dengan k.ek.erasan dan vanadalisme. Melakukan kekerasan dan perusakan menjadi pilihan rasional sebagai cara untuk memecahkan setiap persoalan yang ada. Perbedaan habitus terkait dengan posisi mahasiswa dalam kehidupan sosial dan konteksnya, tidak setiap mahasiswa memiliki kebiasaan yang sarna. Bagi mahasiswa yang memiliki kemarnpuan daya nalar yang tinggi diasumsikan memiliki cara pandang, sikap, dan perilaku yang berbeda dengan mahasiswa yang lebih mengutamakan emosi dan egonya dalarn memaharni dan menafsirkan realitas politik yang ada di sekitarnya

    Pembangunan Masyarakat Desa dan Kota

    Get PDF
    xiii, 493 hlm.; 21 x 15 c

    Pelatihan Konseling Kognitif Perilaku Budaya Madura bagi Guru Bimbingan dan Konseling

    Get PDF
    This community service is the application of the results of research on the development of Madura's Cognitive Behavioral cultural counseling model that is encompassed in the paradigm of cognitive behavioral counseling based on local wisdom in East Java. The training was carried out through expository activities, discussions, and practices through peer-counseling in the implementation of the Madurese cultural cognitive behavior counseling model. Madurese cultural cognitive behavior counseling model Training has a goal that is intended for junior high school counselors in Malang City and the Madura region, which specifically guides students with Madurese cultural backgrounds in their schools. The outcome of community service is to increase the cognitive behavioral counseling skills of Madurese cultural behavior of the counselors who guide students with Madurese cultural backgrounds in Malang City and the Madura region.Pengabdian pada masyarakat ini merupakan penerapan hasil penelitian tentang pengembangan model konseling Kognitif Perilaku budaya Madura yang terangkup dalam paradigma konseling kognitif perilaku berbasis kearifan lokal Jawa Timur. Pelatihan dilakukan melalui kegiatan ekspositori, diskusi, praktik melalui peer-counseling dalam pelaksanaan model konseling Kognitif Perilaku budaya Madura. Pelatihan keterampilan konseling Kognitif Perilaku budaya Madura ini memiliki sasaran yakni diperuntukkan kepada para konselor SMP di Kota Malang dan wilayah Madura, yang khususnya membimbing siswa berlatar budaya Madura di sekolahnya. Hasil yang ingin dicapai dari pengabdian pada masyarakat ini adalah meningkatnya keterampilan konseling kognitif perilaku budaya Madura para konselor yang membimbing siswa berlatar budaya Madura di Kota Malang dan wilayah Madura

    The Endogenous Th17 Response in NO<inf>2</inf>-Promoted Allergic Airway Disease Is Dispensable for Airway Hyperresponsiveness and Distinct from Th17 Adoptive Transfer

    Get PDF
    Severe, glucocorticoid-resistant asthma comprises 5-7% of patients with asthma. IL-17 is a biomarker of severe asthma, and the adoptive transfer of Th17 cells in mice is sufficient to induce glucocorticoid-resistant allergic airway disease. Nitrogen dioxide (NO2) is an environmental toxin that correlates with asthma severity, exacerbation, and risk of adverse outcomes. Mice that are allergically sensitized to the antigen ovalbumin by exposure to NO2 exhibit a mixed Th2/Th17 adaptive immune response and eosinophil and neutrophil recruitment to the airway following antigen challenge, a phenotype reminiscent of severe clinical asthma. Because IL-1 receptor (IL-1R) signaling is critical in the generation of the Th17 response in vivo, we hypothesized that the IL-1R/Th17 axis contributes to pulmonary inflammation and airway hyperresponsiveness (AHR) in NO2-promoted allergic airway disease and manifests in glucocorticoid-resistant cytokine production. IL-17A neutralization at the time of antigen challenge or genetic deficiency in IL-1R resulted in decreased neutrophil recruitment to the airway following antigen challenge but did not protect against the development of AHR. Instead, IL-1R-/- mice developed exacerbated AHR compared to WT mice. Lung cells from NO2-allergically inflamed mice that were treated in vitro with dexamethasone (Dex) during antigen restimulation exhibited reduced Th17 cytokine production, whereas Th17 cytokine production by lung cells from recipient mice of in vitro Th17-polarized OTII T-cells was resistant to Dex. These results demonstrate that the IL-1R/Th17 axis does not contribute to AHR development in NO2-promoted allergic airway disease, that Th17 adoptive transfer does not necessarily reflect an endogenously-generated Th17 response, and that functions of Th17 responses are contingent on the experimental conditions in which they are generated. © 2013 Martin et al

    PERUBAHAN GAYA HIDUP ANGGOTA KOMUNITAS PUNK PASCA HIJRAH DI KOTA MAKASSAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan menganalisis Perubahan gaya hidup anggota komunitas punk di Makassar pasca melakukan hijrah. Penelitian dilakukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumen dan studi kepustakaan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri anggota komunitas punk yang berhijrah dan tokoh agama. Hasil penelitian menunjukkan perubahan gaya hidup didukung oleh lingkungan yang dapat menerima mereka. Proses mereka dalam mencoba berperilaku sesuai nilai dan norma yang didukung oleh keluarga dan lingkungan. Anggota komunitas punk dalam memcerminkan dirinya dalam proses hijrah membutuhkan waktu dan simbolisasi agama yang sebenarnya merupakan upaya memperkenalkan diri mereka ke masyarakat bahwa gerakan hijrah ini merupakan gerakan yang terukur dan memiliki dasar yang diajarkan dalam kajian keagamaan. Perubahan gaya hidup ini akhirnya mengubah pelapisan sosial anggota komunitas punk dari tidak istimewa ke istimewaPenelitian ini bertujuan menganalisis perubahan gaya hidup anggota komunitas punk di Makassar pasca melakukan hijrah. Penelitian dilakukan di Kota Makassar, Provinsi Sulawesi Selatan. Metode penelitian yang digunakan dengan pendekatan kualitatif dengan tipe fenomenologi. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumen dan studi kepustakaan. Penentuan informan menggunakan teknik purposive sampling dengan informan berjumlah 7 (tujuh) orang yang terdiri anggota komunitas punk yang berhijrah dan tokoh agama. Hasil penelitian menunjukkan perubahan gaya hidup didukung oleh lingkungan yang dapat menerima mereka. Proses mereka dalam mencoba berperilaku sesuai nilai dan norma yang didukung oleh keluarga dan lingkungan. Anggota komunitas punk dalam memcerminkan dirinya dalam proses hijrah membutuhkan waktu dan simbolisasi agama yang sebenarnya merupakan upaya memperkenalkan diri mereka ke masyarakat bahwa gerakan hijrah ini merupakan gerakan yang terukur dan memiliki dasar yang diajarkan dalam kajian keagamaan. Perubahan gaya hidup ini akhirnya mengubah pelapisan sosial anggota komunitas punk dari tidak istimewa ke istimewa

    DAMPAK KAWASAN INDUSTRI TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI KECAMATAN BAHODOP KABUPATEN MOROWALI

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak kawasan industri terhadap kondisi sosial ekonomi masyarakat nelayan yang ada di kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.. Populasi pada penelitian ini adalah rumah tangga nelayan yang berada di kecamatan Bahodopi. Pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling,&nbsp;banyaknya sampel yang akan diteliti sebanyak 58 responden. Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil analisis dari penelitian ini memperlihatkan bahwa adanya kawasan industri dapat memberikan dampak terhadap kesejahteraan rumah tangga nelayan. Perbaikan kondisi ekonomi dapat dilihat dari meningkatnya pendapatan, serta banyaknya aset yang dimilki. Pada kondisi sosial dilihat dari tingkat pendidikan dan perumahan. &nbsp;Tingkat pendidikan masyarakat nelayan masih sangat rendah dan sebagian besar nelayan telah memiliki rumah hunian yang layak

    IDENTIFIKASI TEKNIK-TEKNIK PENGUBAHAN TINGKAH LAKU DALAM PENERAPAN PEMIKIRAN IBNU QOYYIM AL-JAUZIYYAH UNTUK PENGENTASAN KORBAN SEKS BEBAS DAN HOMOSEKS (KAJIAN ANALISIS HERMENEUTIKA BERSUSUN)

    Get PDF
    The purposes of this research were to obtain (1) Descriptive-interpretative information  related to the intervention targets of behavior modification, (2) Descriptive-interpretative information  related with the analysis and diagnosis, and (3) Descriptive-interpretative understanding on each form of treatment that can be used as a technique of behavior modification for freesex and homosexual. Data were collected through a text document of Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah thought, observation and interview with research subjects in the field. The study used a qualitative approach with multilevel hermeneutic analysis. Results of the study were: (1) Intervention target of modification behavior focusing on thought/belief modification; (2) analysis and diagnosis around the unhealthy thoughts/beliefs and habit/action; (3) it was founded treatment form to alleviate freesex victim and homosexual in the form of mind intervention techniques, lust disorder alleviation techniques, homosexual alleviation techniques, and worship as an alleviation techniques. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh (1) keterangan deskriptif-interpretif terkait sasaran intervensi pengubahan tingkah laku, (2) keterangan deskriptif-interpretif terkait analisis dan diagnosis, dan (3) pemahaman deskriptif-interpretif pada tiap bentuk perlakuan yang dapat dijadikan sebagai teknik pengubahan tingkah laku seks bebas dan homoseks. Data dikumpulkan melalui dokumen teks pemikiran Ibnu Qoyyim al-Jauziyyah, observasi dan interviu subjek terteliti lapangan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis hermeneutika bersusun. Hasil penelitian adalah (1) sasaran intervensi pengubahan tingkah laku berfokus di pengubahan pikiran/keyakinan; (2) analisis dan diagnosis berkisar pada pikiran/keyakinan dan kebiasaan/perbuatan yang tidak sehat; (3) ditemukan bentuk perlakuan dalam pengentasan korban seks bebas dan homoseks berupa teknik intervensi pikiran, teknik pengentasan gangguan syahwat, teknik pengentasan homoseks, dan ibadah sebagai teknik pengentasan

    PERBANDINGAN KESEJAHTERAAN MILENIAL SEBELUM DAN SAAT PANDEMI COVID-19 DI KOTA MAKASSAR.

    Get PDF
    Pandemi Covid-19 terbukti mempengaruhi banyak dimensi kehidupan yang merupakan bagian dari kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mendeskripsikan, dan membandingkan kesejahteraan milenial sebelum dan selama pandemi di Kota Makassar, dilihat dari perspektif objektif dan subjektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan 350 partisipan. Karakteristik responden adalah usia 25-39 tahun, bekerja sebelum atau selama pandemi dan bertempat tinggal atau berdomisili di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kesejahteraan objektif, frekuensi jawaban tertinggi indikator pendapatan, pengeluaran untuk sandang, pangan, dan hiburan dalam sebulan mengalami penurunan sebesar 4%, 6,3%, 9,1% dan 5,2% selama pandemi, tetapi pengeluaran untuk kesehatan dan internet dan komunikasi dalam sebulan meningkat sebesar 0,9% dan 0,6%. Hasil untuk kesejahteraan subjektif, frekuensi pada kategori jawaban tertinggi mengalami penurunan untuk setiap indikator. Indikator bahagia dalam hidup, bahagia dalam bekerja dan puas dengan kemampuan memenuhi kebutuhan menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 11,5%, 6,3%, 8,5%. Indikator lain yang menunjukkan penurunan yang lebih tipis adalah puas dengan kondisi kesehatan, puas dengan kehidupan sosial dan kemudahan dalam mengambil keputusan sebesar 2,6%, 7,2% dan 4%.Pandemi Covid-19 terbukti mempengaruhi banyak dimensi kehidupan yang merupakan bagian dari kesejahteraan. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap, mendeskripsikan, dan membandingkan kesejahteraan milenial sebelum dan selama pandemi di Kota Makassar, dilihat dari perspektif objektif dan subjektif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling yang melibatkan 350 partisipan. Karakteristik responden adalah usia 25-39 tahun, bekerja sebelum atau selama pandemi dan bertempat tinggal atau berdomisili di Kecamatan Rappocini, Kota Makassar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa untuk kesejahteraan objektif, frekuensi jawaban tertinggi indikator pendapatan, pengeluaran untuk sandang, pangan, dan hiburan dalam sebulan mengalami penurunan sebesar 4%, 6,3%, 9,1% dan 5,2% selama pandemi, tetapi pengeluaran untuk kesehatan dan internet dan komunikasi dalam sebulan meningkat sebesar 0,9% dan 0,6%. Hasil untuk kesejahteraan subjektif, frekuensi pada kategori jawaban tertinggi mengalami penurunan untuk setiap indikator. Indikator bahagia dalam hidup, bahagia dalam bekerja dan puas dengan kemampuan memenuhi kebutuhan menunjukkan penurunan yang cukup signifikan, yakni sebesar 11,5%, 6,3%, 8,5%. Indikator lain yang menunjukkan penurunan yang lebih tipis adalah puas dengan kondisi kesehatan, puas dengan kehidupan sosial dan kemudahan dalam mengambil keputusan sebesar 2,6%, 7,2% dan 4%
    corecore