Adakah Sistem Pasar Bebas Islami?

Kajian ini berupaya mengelaborasi pemikiran Ibn Taimiyah tentang mekanis­me pasar, namun bukan dalam upaya membentuk klaim atau pe negasanbahwa sebelum Adam Smith, konsep mekanisme pasar telah dicetuskanoleh Ibn Taimiyah dan pemikir lainnya. Sekalipun hal itu adalah fakta sejarah, namun alasan yang menjadi inspirasi bagi tulisan ini adalah untuk membantah anggapan sementara pihak yang menyatakan bahwa konsep ekonomi Islam, berpihak pada pasar bebas (liberal), atau mirip dengan welfare state dari kaum sosialis

PARADIGMA PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM

This article aims to elaborate the paradigm of regional development planning in the perspective of Islamic economics. The need for new perspectives in formulating development planning is quite significant considering the weaknesses and failures of the conventional paradigm which has been the background. The worldview proposed through this paper integrates Islamic values (al-Quran and al-Sunnah) as meta-framework and archetypal models; development goals as contained in the 1945 Constitution and other regulations; local wisdom in each region. Artikel ini bertujuan mengelaborasi paradigma perencanaan pembangunan daerah dalam perspektif ekonomi Islam. Kebutuhan terhadap perspektif baru dalam merumuskan perencanaan pembangunan cukup penting mengingat kelemahan dan kegagalan paradigma konvensional yang selama ini melatarinya. Paradigma yang diusul melalui tulisan ini mengintegrasikan: nilai-nilai Islam (al-Quran dan al-Sunnah) sebagai metaframework dan archetypal model; tujuan pembangunan sebagaimana termuat dalam UUD 1945 dan peraturan lainnya; kearifan lokal yang terdapat di masing-masing daerah.

Dari Idealisme ke Pragmatisme: Pergeseran Paradigma dalam Pengembangan Hukum Ekonomi Syariah di Indonesia

This study seeks to understand the pragmatism of the development of sharia economic law, and its implications for Islamic financial products in Indonesia. The data comes from the results of interviews and focus group discussions with key informants from academics, practitioners, authorities, and the public. This research finds that pragmatism in the development of Islamic economic law is an approach that still dominates the DSN-MUI fatwas. The pragmatism style used is complex-eclectic pragmatism which is represented through makhÄrij al-fiqhiyyah, which is to choose a mild opinion by sticking to the strongest method or also called "taysÄ«r al-manhajÄ«". The use of this method is intended to ensure that the fatwa is truly able to answer the needs of the business world, as well as being in line with sharia principles. DSN-MUI also does not use maslahah as a legal consideration in a free or liberal way. Rather, it returns maslahah in consideration of the method, so that it is permissible to use the bay’ al-\u27inÄn contract only in a forced state (á¸arurah)

BARAGIAH KA KAMPUANG: Spirit Filantropis Perantau Sulit Air

This research aims to explore the expression of “baragaiah ka kampuang” as a philantrophy spirit of parantauSulit Air. It is based on post modernism paradigm of development that to built sustainable development must beinvolve the local wisdom of certain society. In the other hands, that is being the models to actualize the Islamiceconomic system in the grassroots. This research use phenomenology approach in the perspective of in world lookingor insider. In this sense, subjectivity is a tool to reveal the value of philantrophy spirit that can’t be revealed byobjective approach. In deep, it is open to other research to explorer this issue by using out world looking or outsider.The research conclution are that philantrophy spirit of parantau Sulit Air is inspired by Minangkabau value.Nevertheless, althought that spirit has a impotant effect on the development in Nagari Sulit Air, in reality hasalso destructive effect, such as value degradation, materialistic, etc. So, it need to precondition to make it as themodels of economic development for the Sulit Air society. That is the transformation of mitos, logos, and ethos

ANALISIS PENGEMBALIAN PINJAMAN BERGULIR TERHADAP PEMBIAYAAN UMKM MELALUI PROGRAM KOTA TANPA KUMUH

Kotaku merupakan satu dari sejumlah upaya strategis Direktorat Jendral Cipta Karya Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Pada program kotaku terdapat suatu bentuk pinjaman sosial yang disebut dengan pinjaman ekonomi bergulir. Peneliti berupaya menganalisis pengembalian pinjaman bergulir terhadap pembiayaan UMKM di kelurahan kasang yang tergolong macet dalam pengembaliannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui, 1. Bagaimana menganalisis pengembalian pinjaman bergulir terhadap pembiayaan. 2. Bagaimana dampak pengembalian pinjaman bergulir. 3. Untuk mengetahui tujuan pemerintah kota Jambi menetapkan 1,5% sebagai uang jasa. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif, dengan metode studi kasus yaitu dikelurahan kasang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dengan subjek penelitian yaitu 25 pelaku UMKM, koordinator BKM, sekretaris kelurahan kasang dan UPK (Unit Pengelola Keuangan). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, 1. pengembalian pinjaman dana bergulir tergolong macet dikarenakan besarnya keuntungan yang didapat belum tentu menutupi kebutuhan sehari-hari. 2. Dampak nya itu sendiri malah membuat mereka melakukan gali lubang tutup lubang. 3. Ketentuan itu berasal dari SOP KOTAKU tetapi kembali lagi ke setiap BKM (Badan Keswadayaan Masyarakat) yaitu bisa dipakai atau tidak karena jasa 1,5% saat ini ditentukan menurut kesepakatan BKM,UPK dan si peminjam. Kata Kunci : Pengembalian pinjaman bergulir, Pembiayaan UMKM, Program Kotak

PENGARUH ZAKAT, PENDIDIKAN DAN PENGANGGURAN TERHADAP TINGKAT KEMISKINAN DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR 2016-2020

Skripsi ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh zakat, pendidikan dan pengangguran terhadap tingkat kemiskinan di kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kuantitatif deskriptif, dengan meggunakan metode PLS (Partial Least Square) yang menganalisis pengaruh satu atau lebih variabel X terhadap variabel Y. Penelitian ini dilakukan di kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan menggunakan data yang diperoleh berdasarkan datayang ada di BPS (Badan Pusat Statistik) Tanjung Jabung Timur, dan juga data yang diperoleh langsung dari BAZNAZ kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan priode kurun waktu 5 tahun yaitu 2016-2020. Berdasarkan hasil penelitian ditemukan bahwa zakat berpengaruh negatif terhadap kemiskinan, pendidikan berpengaruh negatif terhadap kemiskinan, adapun pengangguran berpengaruh positif terhadap kemiskinan di kabupaten Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini berimplikasi pada tingkat kemiskinan dikabupaten tanjung jabung timur yang selalu menjadi kabupaten dengan persentase kemiskinan tertinggi di provinsi jambi. Bagi para pemangku kebijakan dan para pegiat ekonomi di Tanjung Jabung Timur, agar semakin meningkatkan Zakat dan Pendidikan, karena hal itu akan menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Sekaligus juga mengentaskan angka pengangguran, karena hal tersebut akan menurunkan angka kemiskinan. Bagi peneliti lebih lanjut disarankan untuk menambah variabel lain yang mempengaruhi peningkatan Tingkat Kemiskinan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur

MEKANISME DAN KELEBIHAN JUAL BELI PERUMAHAN BERBASIS SYARIAH DENGAN CARA KREDIT PADA PERUMAHAN GRIYA ASSALAM KOTA JAMBI

Penelitian ini tentang Mekanisme Dan Kelebihan Jual Beli Perumahan Berbasis Syariah Dengan Cara Kredit Pada Perumahan Griya Assalam Kota Jambi dan apa alasan masyarakat lebih memilih membeli perumahan dengan cara kredit pada perumahan Griya Assalam Kota Jambi. Adapun jenis penelitian ini yaitu kualitatif deskriftip dengan jenis data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu menggunakan teknik angket, observasi, wawancara dan dokumentasi, sedangkan untuk analisis data peneliti menggunakan analisis adalah analisis domain, teksonomi dan komponensial. Hasil penelitian menjelaskan mekanisme jual beli perumahan berbasis Syariah dengan Cara Kredit pada Perumahan Griya Assalam Kota Jambi dilakukan dengan beberapa tahap diantaranya adanya Persyaratan dan Ketentuan Administratif untuk Konsumen tidak rumit dan tidak memberatkan konsumen yang akan melakukan pembelian perumahan secara kredit. Adanya ketentuan dan persyaratan sebelum akad jual beli yang harus dipenuhi dan diketahui oleh konsumen, serta ketentuan tersebut disiapkan oleh pihak perumahan tidak merugikan kedua belah pihak. Mekanisme Pelaksanaan Akad Jual Beli Secara Kredit dilakukan dengan memenuhi syarat dan rukun jual beli setelah adanya kesepakatan, dilanjutkan dengan pelaksanaan akad/perjanjian jual beli secara kredit. Kelebihan perumahan berbasis syariah yang dibeli secara kredit pada perumahan Griya Assalam Kota Jambi, dimana beberpa kelebihan tersebut dapat dilihat dari adanya keringanan pada pembayaran uang muka yang bisa di bayar secara bertahap atau cicil sehingga memberikan keringan dan tidak memberatkan konsumen, tagihan/ansuran setiap bulan bersifat flat dan keterlambatan pembayaran tidak di berlakukan denda sehingga tidak terdapat bunga dan syarat-syarat untuk pengajuan perumahan tidak di persulit

ANALISIS KINERJA PENGELOLAAN ZAKAT PADA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL (BAZNAS) DI KOTA JAMBI

BAZNAS telah mengupayakan semaksimal mungkin untuk menyadarkan masyarakat untuk mengerti akan kewajiban membayar zakat. Karena masih rendahnya kesadaran wajib zakat (muzakki), rendahnya kepercayaan terhadap BAZ dan LAZ, dan Basis zakat yang tergali masih terkonsentrasi pada beberapa jenis zakat tertentu, seperti zakat fitrah dan profesi. Oleh sebab itu, penulis mengajukan judul skripsi dengan judul: ” Analisis Kinerja Pengelolaan Zakat Pada Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Di Kota Jambi” Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: (1) Untuk mengetahui standarisasi kinerja pengelolaan zakat pada badan amil zakat nasional (baznas) di kota jambi, dan (2) Untuk mengetahui profesionalisme SDM zakat di kota jambi. Sumber data yang ada pada penelitian ini ialah data primer dan sekunder. Informan dalam penelitian ini kantor BAZNAS Kota Jambi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, dan wawancara. Dari hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa. Standarisasi pengelolaan zakat pada badan amil zakat nasional (baznas) di kota jambi Berdasarkan Undang-Undang Pengelolaan Zakat Nomor 23 Tahun 2011 yang dimaksud adalah kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan pengoordinasian dalam pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat. Dalam Profesionalisme SDM Zakat Di Kota Jambi, Profesionalisme amil menekankan pada penguasaan ilmu mengenai zakat, infaq dan sedekah serta pengetahuan tentang manajemen pengelolaan ZIS beserta strategi penerapannya

Riba dan Bunga Bank dalam Perspektif Sjafruddin Prawiranegara serta Urgensi dan Relevansinya terhadap Praktek Perbankan Syari'ah Di Indonesia

Berkaitan dengan bunga bank dan riba Sjafruddin prawiranegara mempunyai pemikiran yang berlainan dengan ekonom muslim dan para ulama pada kebanyakannya. Sjafruddin prawiranegara beranggapan bahwa bunga bank berbeda dengan riba. Tujuan penelitian ini adalah, pertama, untuk mengetahui konsep pemikiran Sjafruddin Prawiranegara tentang riba dan bunga bank. Kedua, untuk mengetahui alasan-alasan yang melatarbelakangi pemikiran Sjafruddin Prawiranegara. Ketiga, untuk mengetahui urgensi dan relevansi pandangan Sjafruddin Prawiranegara mengenai bunga bank dan riba dengan praktek Perbankan syari’ah di indonesia. Jenis penelitian ini adalah Library research ialah mempelajari, memahami dan mengutip berbagai pandangan, teori, pernyataan, pendapat dari Mr. Sjafruddin yang diperoleh dari berbagai sumber baik buku, jurnal dan lainya. Hasil dari penelitian ini adalah pertama, menurut Sjafruddin Prawiranegara bunga bank tidaklah sama dengan riba. Menurut Sjafruddin bunga bank pada hakekatnya sama dengan uang sewa, yang dipungut dalam batas yang wajar sesuai dengan yang lazim berlaku di pasar bebas. Sedangkan riba adalah laba abnormal yang diambil dengan menyalahgunakan kekuasaan ekonominya yang kuat terhadap lawannya yang lemah ekonominya, sehingga menimbulkan exploitation de l’homme par l’homme (pemerasan manusia oleh sesama manusia). Kedua, alasan-alasan yang melatarbelakangi pemikiran Sjafruddin ada tiga, (i) latar belakang pendidikan, (2) buku bacaan, (3) masa jabatan. Ketiga, dalam praktek perbankan syariah lebih didominasi oleh pembiayaan murabahah daripada mudharabah, yang terdapat ketidaksesuaian dalam sistem operasional pembiayaan murabahah, sehingga terjadi kecenderungan eksploitasi dalam bank syariah