598 research outputs found
KONTRIBUSI FLEKSIBILITAS SENDI PANGGUL, PERGELANGAN TANGAN, DAN KEKUATAN LENGAN TERHADAP HASIL LONG SERVICE PADA PERMAINAN BULUTANGKIS ( Studi Deskriptif pada Atlet Bulutangkis Team Putera Liga Mahasiswa UKM Bulutangkis UPI 2014 )
Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi fleksibilitas sendi panggul, fleksibilitas pergelangan tangan, dan kekuatan lengan terhadap hasil akurasi long service pada permainan bulutangkis. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif yang dilakukan terhadap 12 atlet putera pada Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Bulutangkis Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Terdapat empat instrumen yang digunakan untuk mengukur masing-masing variabel independent dan dependent dalam penelitian ini diantaranya adalah (1) Tes Fleksibilitas Sendi Panggul (Sit and Reach), (2) Tes Fleksibilitas Pergelangan Tangan (Gonometri), (3) Tes Kekuatan Tangan (Hand Dynamometer), (4) Tes Keterampilan Long Service. Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi sederhana dan multiple regresi, yaitu untuk melihat kontribusi dari variabel independent terhadap variabel dependent baik secara masing-masing maupun bersama-sama. Hasil analisis regresi sederhana terbukti bahwa (1) Fleksibilitas sendi panggul memberikan kontribusi yang berarti terhadap hasil long service pada permainan bulutangkis sebesar 13.4%, (2) Fleksibilitas pergelangan tangan memberikan kontribusi yang berarti terhadap hasil long service pada permainan bulutangkis sebesar 6.2%, (3) Kekuatan lengan memberikan kontribusi yang berarti terhadap hasil akurasi long service pada permainan bulutangkis sebesar 3.9%, sedangkan hasil analisis multiple regresi menunjukan bahwa fleksibilitas sendi panggul, fleksibilitas pergelangan tangan dan kekuatan lengan secara bersama–sama memberikan kontribusi yang berarti terhadap hasil akurasi long service pada permainan bulutangkis sebesar 36.5% dengan model persamaan regresi Ŷ = 21.304 – 0.259 X1 + 0.404 X2 + 0.001 X3, sedangkan sisanya sebesar 63.5% dipengaruhi oleh faktor lainnya yang tidak diteliti. Dari hasil analisis dapat diasumsikan bahwa fleksibilitas sendi panggul, fleksibilitas pergelangan tangan dan kekuatan lengan berkontribusi dan mempunyai peranan penting terhadap hasil akurasi long service pada permainan bulutangkis.
Kata Kunci : Fleksibilitas Sendi Panggul, Fleksibilitas Pergelangan Tangan, Kekuatan Lengan, Keterampilan Long Service
This study aimed to examine the contribution of the hip joint flexibility , flexibility of the wrist , and arm strength to the accuracy of the results of long service on the game of badminton . This study used a descriptive quantitative method performed on 12 athletes son on Student Activity Unit ( UKM ) Badminton Indonesia University of Education Bandung . There are four instruments used to measure each independent and dependent variables in this study include ( 1 ) Test Pelvic Joint Flexibility ( Sit and Reach ) , ( 2 ) Wrist Flexibility Test ( Gonometri ) , ( 3 ) Hand Strength Test ( Hand Dynamometer ) , ( 4 ) Long Service Skills Test . The analysis technique used in this study is a simple regression analysis and multiple regression , ie to see the contribution of independent variables to the dependent variables either individually or together. The results of the simple regression analysis proved that ( 1 ) Flexibility of the hip joint to contribute significantly to the results of long service on the game of badminton was 13.4 % , ( 2 ) flexibility of the wrist make a meaningful contribution to the results of long service to the game of badminton at 6.2 % , ( 3 ) the power arm to contribute significantly to the accuracy of the results of long service to the game of badminton by 3.9 % , while the results of multiple regression analysis showed that the flexibility of the hip joint , the flexibility of the wrist and arm strength together to contribute significantly to the accuracy of the results of long service on badminton game at 36.5 % with a regression model y = 21304-0259 0.404 X1 + X2 + X3 0001 , while the remaining 63.5 % is influenced by other factors not examined . From the analysis it is assumed that the flexibility of the hip joint , the flexibility of the wrist and arm strength and has an important role to contribute to the accuracy of the results of long service to the game of badminton .
Keywords : Hip Joint Flexibility , Flexibility Wrist , Arm Strength , Skill Long Service
Peran Partisipasi Penganggaran Dalam Hubungan Antara Keadilan Prosedural Dengan Kinerja Manajerial Dan Kepuasan Kerja Pegawai Di Pemerintah Kota Surakarta
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh variabel partisipasi penganggaran dalam hubungan antara keadilan prosedural dengan kinerja manajerial dan kepuasan kerja pegawai di pemerintah kota Surakarta. Sampel dari penelitian ini adalah pegawai pemerintah kota Surakarta bagian administrasi dan keuangan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan random sampling dengan mengambil sampel 25% dari populasi. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan analisis jalur dengan pendekatan regresi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hipotesis pertama, yaitu partisipasi penganggaran berpengaruh signifikan dalam hubungan antara keadilan prosedural dengan kinerja manajerial terbukti. Hasil ini ditunjukkan dari total hubungan antara keadilan prosedural dan kinerja manajerial melalui partisipasi penganggaran dengan nilai sebesar 0,695. Hubungan langsung antara keadilan prosedural dengan kinerja manajerial bersifat positif dengan nilai sebesar 0,578. Hubungan antara keadilan prosedural dan kinerja manajerial dapat pula terjadi secara tidak langsung melalui partisipasi penganggaran dengan nilai sebesar 0,117 dengan nilai signifikansi 0,000. Hipotesis kedua, yaitu partisipasi penganggaran berpengaruh signifikan dalam hubungan antara keadilan prosedural dengan kepuasan kerja juga terbukti dengan adanya hubungan langsung antara keadilan prosedural dan kepuasan kerja melalui partisipasi penganggaran dengan nilai sebesar 0,645. Hubungan langsung antara keadilan prosedural dengan kepuasan kerja bersifat positif dengan nilai sebesar 0,547. Hubungan antara keadilan prosedural dan kepuasan kerja dapat pula terjadi secara tidak langsung melalui partisipasi penganggaran dengan nilai sebesar 0,098 dengan nilai signifikansi 0,000. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peran partisipasi penganggaran dalam hubungan antara keadilan prosedural dengan kinerja manajerial dan kepuasan kerja pegawai di pemerintah kota Surakarta
Hubungan Antara Persepsi Terhadap Insentif Dengan Loyalitas Kerja
Karyawan yang tidak memiliki loyalitas kerja menimbulkan beberapa
kerugian bagi perusahaan apalagi jika terjadi pada sektor yang penting,seperti bagian
produksi, beberapa kerugian yang dialamiperusahaan diantaranya berkurangnya hasil
produksi, selain itu kerugian juga akan dialami perusahaan, karena perusahaan harus
menanggung biaya perekrutan tenaga kerja yang lebih berkualitas. Loyalitas kerja
yang tinggi akan tercapai apabila perusahaan m emperhatikan kebutuhan yang
diperlukan oleh karyawan. Kebutuhan - kebutuhan tersebut diantaranya yaitu insentif.
Insentif sebagai bagian dari sistem imbalan yang komprehensif dan tidak terbatas
pada gaji atau upah saja . Penelitian ini bertujuan untuk meng atahui hubungan antara
persepsi terhadap insentif dengan loyalitas kerja pada karyawan . Adapun h ipotesis
yang diajukan ada hubungan positif antara persepsi terhadap insentif dengan
loyalitas kerja karyawan.
Populasi penelitian ini adalah karyawan produksi bagian inspecting PT. Delta
Merlin II Kebak Kramat Karanganyar yang berjumlah 175 orang. Adapun sampel
yang digunakan 60 untuk uji coba dan 94 untuk penelitian. Teknik pengambilan
sampel dalam penelitian ini adalah “ purposive non random sampling ”. Alat
pengumpulan data menggunakan skala persepsi terhadap insentif dan loyalitas kerja
karyawan. Metode analisis data menggunakan teknik korelasi product moment .
Berdasarkan hasil analisis menggunakan teknik analisis product moment
diperoleh: Nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,534; p = 0,000 (p < 0,01) artinya a da
hubungan positif yang sangat signifikan antara persepsi terhadap insentif dengan
loyalitas kerja. Semakin tinggi (positif) persepsi terhadap insentif maka semakin
tinggi pula loyalitas kerja. Sumbangan efektif persepsi terhadap insentif terhadap
loyalitas kerja sebesar 2 8,5% Rerata empirik sebesar 92,255 dan rerata hipotetik
sebesar 87,5 yang berarti persepsi terhadap insentif pada subjek penelitian t ergolong
sedang. Variabel loyalitas kerja mempunyai rerata empirik sebesar 111,947 dan rerata
hipotetik sebesar 112,5 yang berarti loyalitas kerja subjek penelitian tergolong
sedang.
Kesimpulan penelitian menyatakan ada hubungan positif yang sangat
signifikan antara persepsi terhadap insentif dengan loyalitas kerja , namun
generalisasi hasil - hasil penelitian terbatas pada subjek dan lokasi penelitian dilakukan
yaitu bagian produksi PT. Delta Merlin II Kebak Kramat Karanganyar
VISUALISASI VARIABEL PENGUKURAN UNTUK PENGENDALIAN KUALITAS ROKOK DENGAN MENGGUNAKAN ALGORITMA LINEAR REGRESSION
Pentingnya teknologi informasi bagi perusahaan untuk mempermudah dan memberikan fasilitas dalam menyelesaikan pekerjaan. PT Djarum memerlukan strategi jitu agar kualitas produk yang dihasilkan lebih bermutu. Ukuran variabel rokok yang dihasilkan mesin Cigarette Maker (CM) sewaktu-waktu dapat berubah. Data yang ditampilkan pada mesin Quality Tester Module (QTM) masih menyulitkan bagi operator atau pengawas lapangan dalam pengambilan keputusan, apakah rokok yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan atau tidak. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan sebuah sistem yang mampu menjadi acuan bagi mesin CM untuk mengendalikan kualitas rokok, ditinjau berdasarkan variabel-variabel yang ada pada rokok yang telah diinspeksi melalui mesin QTM. Algoritma linear regression dipilih sebagai metode estimasi untuk mendapatkan hasil yang akurat guna pengendalian kualitas rokok. Penulis menggunakan metode estimasi beserta algoritma linear regression untuk menghitung tingkat pergeseran variabel pengukuran pada rokok di mesin CM. Melakukan proses perhitungan pada setiap variabel rokok menggunakan algoritma linear regression sehingga menghasilkan persamaan yang dapat digunakan untuk memprediksi tingkat pergeseran variabel pengukuran pada mesin CM. Menghasilkan sistem yang dapat menampilkan data variabel pada rokok dalam bentuk grafik garis. Peneliti melakukan pengujian terhadap sistem menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS) dan pengujian algoritma linear regression menggunakan SPS
Monitoring Pengendalian Kualitas Rokok dengan Menggunakan Algoritma Linear Regression
Pentingnya teknologi informasi bagi Perusahaan untuk mempermudah dan memberikan fasilitas dalam menyelesaikan pekerjaan. PT Djarum memerlukan strategi jitu agar kualitas produk yang dihasilkan lebih bermutu. Ukuran variabel rokok yang dihasilkan mesin Cigarette Maker (CM) sewaktu-waktu dapat berubah. Data yang ditampilkan pada mesin Quality Tester Module (QTM) masih menyulitkan bagi operator atau pengawas lapangan dalam pengambilan keputusan, apakah rokok yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang diharapkan atau tidak. Oleh karena itu, Perusahaan membutuhkan sebuah sistem yang mampu menjadi acuan bagi mesin CM untuk mengendalikan kualitas rokok, ditinjau berdasarkan variabel-variabel yang ada pada rokok yang telah diinspeksi melalui mesin QTM. Algoritma linear regression dipilih sebagai metode estimasi untuk mendapatkan hasil yang akurat guna pengendalian kualitas rokok. Penulis menggunakan metode estimasi beserta algoritma linear regression untuk menghitung tingkat pergeseran variabel pengukuran pada rokok di mesin CM. Melakukan proses perhitungan pada setiap variabel rokok menggunakan algoritma linear regression sehingga menghasilkan persamaan yang dapat digunakan untuk memprediksi tingkat pergeseran variabel pengukuran pada mesin CM. Menghasilkan sistem yang dapat menampilkan data variabel pada rokok dalam bentuk grafik garis. Peneliti melakukan pengujian terhadap sistem menggunakan metode Mean Opinion Score (MOS) dan pengujian algoritma linear regression menggunakan SPS
Pengaruh Sistem Informasi Akuntansi Manajemen dan Teknologi Informasi terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris pada Hotel Bintang 4 di Provinsi Riau)
This study Aimed to analyze the effect of management accounting information systems and information technology to managerial performance 4 star hotel company in Riau, And To Obtain empirical evidence about the influence of management accounting information system on managerial performance. Population in this research is the fourth company in Riau, a total of 7 samples tested hotel company. Methods of Data collection using sampling Purposiv. The research of data was acquired seven companies that meet krikteria as this. from research managers and employees at the company\u27s hospitality. The type of the data used is primary. Data collection methods are surveys, questionnaires, this hypothesis using multiple linear regression analysis.The results Showed that the accounting information system management have a significant effect on the performance of managerial, information technology otherwise no effect on managerial performance
- …
