1,107 research outputs found
LAMBANG ZODIAK SEBAGAI GAGASAN BERKARYA SENI GRAFIS DENGAN TEKNIK CETAK TINGGI LINOCUT
Dewasa ini masih banyak masyarakat Indonesia yang mengartikan zodiak sebagai sebuah ramalan astrologi, namun pada kenyataannya zodiak merupakan kelompok rasi bintang yang berada pada garis lintasan semu matahari, memiliki bentuk berbeda antara satu dengan yang lainnya dan memiliki kisah sejarah mitologi dibalik setiap rasi bintangnya. Hal tersebut menarik bagi penulis untuk dieksplorasi lebih dalam lagi. Penulis mengangkat gagasan lambang-lambang rasi bintang zodiak dengan mengacu pada kisah mitologi bangsa Yunani kuno yang kemudian dikembangkan kedalam bentuk visual penciptaan karya seni grafis linocut. Metode penciptaan karya grafis linocut ini diawali dari pencarian sebuah gagasan rasi bintang zodiak yang kemudian diolah melalui tahap kontemplasi dan stimulasi sehingga terpilih enam dari tiga belas rasi bintang zodiak berdasarkan pada karakteristik bentuk serta keterkaitan dengan pengalaman pribadi penulis sendiri. Karya grafis linocut yang diciptakan sebanyak enam buah dengan mengangkat rasi bintang zodiak yang berbeda pada setiap karya yaitu Sagittarius, Capricorn, Scorpio, Ophiuchus, Libra, dan Taurus. Hasil visualisasi dari setiap karya merupakan penggambaran kisah-kisah mitologi dari setiap rasi bintang zodiak dengan menerapkan unsur-unsur serta prinsip rupa di dalamnya. Dalam setiap karya yang diciptakan memiliki karakteristik yang hampir serupa yaitu memunculkan penggunaan warna-warna analog yang tematik dengan penggambaran objek setiap zodiak serta pengulangan garis-garis torehan yang berkarakter di setiap karyanya. Dari hasil penciptaan karya grafis cetak tinggi ini diharapkan dapat menjadi sebuah stimulus pengembangan reverensi baru dalam pencarian gagasan serta pengeksplorasian teknik yang lebih luas.
Kata kunci: Zodiak, Seni Grafis, Linocu
PENGARUH PENGALAMAN MELAKSANAKAN PPL TERHADAP MINAT PROFESI SEBAGAI GURU PADA MAHASISWA PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN
PPL merupakansalahsatumatakuliahwajibsebagaipengalamanbagimahasiswa di bidangkependidikan dan keguruan, khususnya UPI.Minatprofesisebagai guru padamahasiswaPendidikanTeknikBangunantidakstabil. Minattimbulsetalahseseorangmengalamiserangkaian proses/kegiatan. Pengalamansetelahmelaksanakan PPL mempengaruhiminatmahasiswa. Penelitianinimengungkapkanbagaimanapengaruhpengalamanmelaksanakan PPL terhadapminatprofesisebagai guru. Tujuanpenelitianiniadalah: (1) Mengetahui gambaran umum mengenai pengalaman melaksanakan PPL pada mahasiswa pendidikan teknik bangunan; (2)Mengetahuigambaranumumminatprofesisebagai guru padamahasiswasetelahmengalamimelaksanakan PPL;(3) Mengetahuiseberapabesarpengaruhpengalamanmelaksanakan PPL terhadapminatprofesisebagai guru padamahasiswaPendidikanTeknikBangunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kuantitatif yang menggambarkan saat ini. Responden pada penelitian ini adalah mahasiswa Program StudiPendidikanTeknikBangunan 2009 FPTK-UPI sebanyak 41 orang. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan metode kuesioner (angket). Hasil penelitian diperoleh pengalamanmelaksanakan PPLpadamahasiswaPendidikanTeknikBangunandengan kriteriacukupdan minat profesi sebagai guru pada mahasiswa setelah melaksanakan PPLdengan kriteria rendah. Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara pengalamanmelaksanakan PPL terhadapminatprofesisebagai guru padamahasiswaPendidikanTeknikBangunan dan besarnyapengaruhpengalamanmelaksanakan PPL terhadapminatprofesisebagai guru padamahasiswaPendidikanTeknikBangunan 2009 dalamkategoricukup.
PPL is one of the compulsory subjects as experience for students in the field of education and teacher training, especially UPI. Interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building unstable. Interests arising After a person experiences a series of processes / activities. Experience after implementing PPL affect student interest. This study reveals how the influence of experience to carry out the PPL interest in the profession as a teacher. The purpose of this study is: (1) Knowing the general picture of the student experience implementing PPL building engineering education; (2) Determine a general overview of the profession as a teacher interest in students after experiencing implement the PPL; (3) Knowing how much influence the experience to carry out the PPL interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building. The method used in this research is descriptive method with a quantitative approach that illustrates this point. Respondents in this study were students of Technical Education Building 2009-UPI FPTK many as 41 people. Collecting data in this study using a questionnaire (questionnaire). The results were obtained on the student experience implementing PPL Technical Education Building with sufficient criteria and interest in the profession as a teacher to the students after implementing PPL with lower criteria. There is a positive and significant effect of the experience to carry out the PPL interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building and the influence of experience to carry out the PPL interest in the profession as a student teacher at Technical Education Building 2009 in the category of pretty
KAJIAN PRODUKTIVITAS PEKERJAAAN RANGKA ATAP PADA PEMBANGUNAN GEDUNG PENDIDIKAN DAN RUANG KULIAH FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SYIAH KUALA
ABSTRAKSuatu sumber daya dalam sebuah proyek dapat berupa sumber daya manusia, material dan peralatan/mesin. Sumber daya tersebut sering kali terbatas jumlahnya. Ketersediaan tenaga kerja merupakan salah satu penentu tinggi-rendahnya produktivitas pekerjaan. Produktivitas pekerjaan adalah salah satu unsur utama dalam menentukan keberhasilan pelaksanaan suatu proyek konstruksi, tetapi ketika penggunaan sumber daya tidak efektif, hal ini dapat menyebabkan pengaruh yang buruk terhadap produktivitas pekerjaan. Untuk itu produktivitas pekerjaan perlu mendapat perhatian agar proyek dapat diselesaikan dengan baik. Suatu bangunan gedung terdiri dari beberapa komponen pekerjaan. Salah satu komponen pekerjaan itu adalah pekerjaan rangka atap. Penelitian ini memiliki lingkup pengamatan pada pekerjaan rangka atap pada Proyek Pembangunan Gedung Pendidikan dan Ruang Kuliah Fakultas Teknik Universitas Syiah Kuala yang berlokasi di Darussalam Banda Aceh. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh nilai produktivitas pekerjaan pada pekerjaan pemasangan rangka atap pada proyek tersebut. Kemudian, hasil produktivitas yang diperoleh dapat digunakan untuk menghitung koefisien kebutuhan. Dalam penelitian ini data-data yang akan dikumpulkan terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengamatan di lapangan yang berupa catatan dan dokumentasi gambar, sedangkan data sekunder berasal dari dokumen proyek yang diperoleh dari pelaksana pekerjaan. Pengamatan yang dimulai dari pekerjaan persiapan, perangkaian dan pemasangan rangka atap, dilakukan terhadap pekerja ketika mereka sedang dalam kondisi kerja dan dilakukan selama jam kerja dalam satu hari. Jam kerja dimulai dari pagi sampai tengah hari, kemudian setelah jam istirahat dilanjutkan hingga sore. Dari analisis data yang telah dilakukan dapat diketahui bahwa nilai rata-rata produktivitas pekerjaan rangka atap pada proyek tersebut adalah 82,149 m2/hari. Nilai rata-rata koefisien kebutuhan setiap jenis tenaga kerja adalah Tukang 0,01224, pekerja 0,00543, kepala tukang 0,00026, dan mandor 0,00136. Setelah dibandingkan dengan nilai koefisien dalam SNI, diketahui bahwa nilai koefisien kebutuhan tenaga kerja yang diperoleh di lapangan lebih kecil.Kata Kunci: Produktivitas, pekerjaan, gedung, rangka atap, baja ringa
A Model For Binary Response Variable With Time-Censored Observations
The work in this thesis is concerned with the investigation and development
of a new model for analyzing censored binary observations. Binary data is always
expressed in the form 0 and I. In other words, the response variable can only take on
the value 0 or 1, which represent the non-response or response of the variable under
consideration. In the case of grouped binary data, the response is expressed in the
form of proportions. In certain follow-up studies, especially during the study period,
some variables may result in censored observations. This becomes a problem
especially in the case of ungrouped binary observations, where 0 is assigned to the
non-responding individuals, or those who have got a chance to respond but not
within the study period. This gives rise to the probit-exponential model
Rough Neural Networks Architecture For Improving Generalization In Pattern Recognition
Neural networks are found to be attractive trainable machines for pattern recognition.
The capability of these models to accommodate wide variety and variability of
conditions, and the ability to imitate brain functions, make them popular research
area.
This research focuses on developing hybrid rough neural networks. These novel
approaches are assumed to provide superior performance with respect to detection
and automatic target recognition.In this thesis, hybrid architectures of rough set theory and neural networks have been
investigated, developed, and implemented. The first hybrid approach provides novel
neural network referred to as Rough Shared weight Neural Networks (RSNN). It uses
the concept of approximation based on rough neurons to feature extraction, and
experiences the methodology of weight sharing. The network stages are a feature
extraction network, and a classification network. The extraction network is
composed of rough neurons that accounts for the upper and lower approximations
and embeds a membership function to replace ordinary activation functions. The
neural network learns the rough set’s upper and lower approximations as feature
extractors simultaneously with classification. The RSNN implements a novel
approximation transform. The basic design for the network is provided together with
the learning rules. The architecture provides a novel method to pattern recognition
and is expected to be robust to any pattern recognition problem.
The second hybrid approach is a two stand alone subsystems, referred to as Rough
Neural Networks (RNN). The extraction network extracts detectors that represent
pattern’s classes to be supplied to the classification network. It works as a filter for
original distilled features based on equivalence relations and rough set reduction,
while the second is responsible for classification of the outputs from the first system.
The two approaches were applied to image pattern recognition problems. The RSNN
was applied to automatic target recognition problem. The data is Synthetic Aperture
Radar (SAR) image scenes of tanks, and background. The RSNN provides a novel
methodology for designing nonlinear filters without prior knowledge of the problem domain. The RNN was used to detect patterns present in satellite image. A novel
feature extraction algorithm was developed to extract the feature vectors. The
algorithm enhances the recognition ability of the system compared to manual
extraction and labeling of pattern classes. The performance of the rough
backpropagation network is improved compared to backpropagation of the same
architecture. The network has been designed to produce detection plane for the
desired pattern.
The hybrid approaches developed in this thesis provide novel techniques to
recognition static and dynamic representation of patterns. In both domains the rough
set theory improved generalization of the neural networks paradigms. The
methodologies are theoretically robust to any pattern recognition problem, and are
proved practically for image environments
ANALISIS PENGARUH PENGAWASAN MANAJEMEN K3 DAN FAKTOR MANUSIA TERHADAP KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA SERTA DAMPAKNYA PADA FINANCIAL SAFETY DI PT. BERDIKARI METAL ENGINEERING
Dalam menjalankan aktivitas – aktivitas bisnisnya, perusahaan harus mampu memanfaatkan sumber daya didalam perusahaan. Salah satu aspek sumber daya terpenting didalam perusahaan adalah sumber daya manusia yang berfungsi sebagai roda pengerak aktivitas perusahaan. Dengan peranan penting ini maka perusahaan memiliki kewajiban untuk memberikan pemeliharaan dan perlindungan tenaga kerja. Karena keselamatan dan kesehatan kerja pada saat ini bukan sekedar kewajiban yang harus diperhatikan oleh para pekerja, akan tetapi juga harus dipenuhi oleh sebuah sistem pekerjaan.
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu usaha dan upaya untuk menciptakan perlindungan dan keamanan dari risiko kecelakaan dan bahaya baik fisik, mental, maupun emosional terhadap pekerja, perusahaan, masyarakat dan lingkungan. Jadi bicara mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja tidak selalu membicarakan masalah keamanan fisik dari para pekerja, tetapi menyangkut berbagai unsur dan pihak.
Dengan mempertimbangkan bahaya kecelakaan kerja yang terjadi pada bagian produksi di PT. Berdikari Metal Engineering yang dipengaruhi oleh beberapa variabel yang menjadi bahan penelitian yaitu pengawasan manajemen K3, faktor manusia terhadap keselamatan dan kesehatan kerja serta dampaknya pada financial safety di bagian produksi di PT. Berdikari Metal Engineering . Diharapkan setelah dilakukannya penelitian terhadap variabel tersebut persoalan keselamatan dan kesehatan kerja yang terjadi pada bagian produksi di PT. Berdikari Metal Engineering dapat teratasi dengan baik.
Model pemecahan masalah dengan menggunakan Analisis Jalur (Path Analysis) yang diolah dengan menggunakan alat statistik yaitu SmartPLS yang bertujuan untuk memperkirakan seberapa besar pengaruh yang diberikan variabel pengawasan manajemen K3, variabel faktor manusia terhadap variabel keselamatan dan kesehatan kerja serta dampaknya pada financial safety di bagian produksi PT. Berdikari Metal Engineering.
Dalam penelitian ini diperoleh informasi bahwa pengaruh variabel pengawasan manajemen K3(X1) terhadap keselamatam dan kesehatan kerja (Y) adalah sebesar 0,342 atau 11,6964 % yang memiliki pengaruh positif, kemudian pengaruh variabel faktor manusia (X2) terhadap keselamatan dan kesehatan kerja (Y) adalah sebesar 0,665 atau 44,2225 % yang memiliki pengaruh positif. Sedangkan pada variabel keselamatan dan kesehatan kerja (Y) memiliki pengaruh terhadap financial safety sebesar 0,891 atau 79,3881%. Artinya bahwa keselamatan dan kesehatan kerja berpengaruh positif terhadap financial safety. Maka keseluruhan dari variabel-variabel yang diteliti saat ini menunjukkan adanya pengaruh yang diberikan oleh variabel-variabel tersebut terhadap keselamatan dan kesehatan kerja serta dampaknya pada financial safety di bagian produksi di PT. Berdikari Metal Engineering
Implementasi Materi Passing Bola Voli dengan Media Bola Plastik dan Bola Voli Asli terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Kota Tegal
Penelitian ini dilatar belakangi oleh minimnya pengetahuan yang dimiliki siswa SMP mengenai teknik Passing atas dan passing bawah bola voli secara baik dan benar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa peserta didik SMP N 17 Kota Tegal yang berjumlah 30 siswa, terdiri dari siswa laki-laki berjumlah 15 siswa dan siswa perempuan berjumlah 15 siswa di kelas VIII E. Hasil pada penelitian ini adalah terdapat peningkatan hasil belajar passing atas dan passing bawah pada kelas VIII E. Hal ini diketahui dari nilai praktik passing atas dengan media bola voli asli dan modifikasi bola plastik spon nilai Sig. = 0,682, nilai Sig. > α (0,682> 0,05) maka data dikatakan homogen. Karena varian kedua variel tidak homogen maka pada uji t diketahui nilai Sig. (2 –tailed) = 0,568 yang mana nilai Sig. (2-tailed)>α dan hasil dari nilai praktik passing bawah dengan media bola voli asli dan modifikasi bola plastik spon nilai Sig. = 0,825, nilai Sig. > α (0,825>0,05) maka data dikatakan homogen. Karena varian kedua variel tidak homogen maka pada uji t diketahui nilai Sig. (2 –tailed) = 0,192 yang mana nilai Sig. (2-tailed)>α. Jadi dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar passing atas dan passing bawah pada kelas VIII E yang diberi perlakuan menggunakan modifikasi bola plastik spon memiliki peningkatan hasil belajar yang lebih signifikan jika dibandingkan menggunakan perlakuan bola voli asli
Feature selection for high dimensional data: An evolutionary filter approach.
Problem statement: Feature selection is a task of crucial importance for the application of machine learning in various domains. In addition, the recent increase of data dimensionality poses a severe challenge to many existing feature selection approaches with respect to efficiency and effectiveness. As an example, genetic algorithm is an effective search algorithm that lends itself directly to feature selection; however this direct application is hindered by the recent increase of data dimensionality. Therefore adapting genetic algorithm to cope with the high dimensionality of the data becomes increasingly appealing. Approach: In this study, we proposed an adapted version of genetic algorithm that can be applied for feature selection in high dimensional data. The proposed approach is based essentially on a variable length representation scheme and a set of modified and proposed genetic operators. To assess the effectiveness of the proposed approach, we applied it for cues phrase selection and compared its performance with a number of ranking approaches which are always applied for this task. Results and Conclusion: The results provide experimental evidences on the effectiveness of the proposed approach for feature selection in high dimensional data
- …
