Respon Palea dan Lemma Padi Varietas Inpago UNSOED I terhadap Jenis Media dan Kadar BAP Secara In Vitro

Padi inpago UNSOED 1 merupakan hasil persilangan antara padi poso dengan mentik wangi, kelebihan varietas ini berdaya hasil tinggi dan toleran terhadap kekeringan. Mentik wangi dipilih sebagai tetua aromatik karena varietas ini telah beradaptasi di Banyumas. Varietas poso dipilih sebagai tetua persilangan karena berdaya hasil tinggi, toleran kekeringan dan tahan terhadap penyakit. Palea dan lemma merupakan bagian dari bulir padi yang berupa lembaran kering serta lapisan keras yang meliputi kariopsis. Palea dan lemma mempengaruhi ukuran kariopsis apabila kariopsis berukuran besar maka ukuran palea dan lemma juga berukuran besar. Untuk memperbesar ukuran palea dan lemma dapat ditambahkan BAP secara kultur in vitro. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh media dan BAP terhadap pertumbuhan palea dan lemma. Mengetahui jenis media dan BAP yang terbaik pada pertumbuhan palea dan lemma secara in vitro. Rancangan penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan pola perlakuan faktorial. Faktor pertama yaitu Jenis media (M) yaitu MS 1962, VW dan Knudson. Faktor kedua adalah konsentrasi BAP terdiri 4 (empat) konsentrasi yaitu 0 ppm, 1 ppm, 2 ppm, dan 3 ppm, semua perlakuan diulang 3 (tiga) kali. Data yang diperoleh dianalisis sidik ragam dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT) dengan taraf kepercayaan 5%. Hasil penelitian menunjukan bahwa Jenis media dan BAP tidak memberikan efek terhadap pertambahan panjang dan lebar palea dan lemma secara in vitro. Media MS secara mandiri merupakan media yang terbaik untuk lebar palea dan lemma secara in vitro

Tipologi Berinteraksi dengan Al-Qur’an menurut Kiai dan Nyai pada Akun Instagram @ulamaqurany: Suatu Kajian Etnografi Digital.

Perkembangan media sosial sebagai ruang dakwah telah menjadikan penyebaran pengetahuan mengenai interaksi umat Muslim dengan Al�Qur'an semakin terbuka dan beragam. Di tengah arus digitalisasi ini, para kiai dan nyai mulai menampilkan hubungan mereka dengan Al-Qur'an melalui platform seperti Instagram. Penelitian ini mengkaji tipologi dan pola interaksi kiai dan nyai dengan Al-Qur'an melalui konten akun Instagram @ulamaqurany. Tujuannya adalah untuk memahami bagaimana nilai-nilai Islam ditransformasikan ke dalam ruang digital oleh figur pesantren melalui pendekatan visual dan naratif. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan etnografi digital. Teknik pengumpulan data meliputi observasi konten, dokumentasi unggahan, dan pencatatan interaksi digital pada akun Instagram @ulamaqurany. Analisis data mengikuti metode analisis isi Klaus Krippendorff yang mencakup enam tahap: (1) unitisasi data, (2) pengambilan sampel, (3) pencatatan, (4) reduksi data, (5) penarikan inferensi, dan (6) penyajian hasil. Hasil penelitian menunjukkan adanya tiga tipologi interaksi Kiai dan Nyai dengan Al-Qur'an yakni (1) baru mengenal, (2) sedang membangun kedekatan, dan (3) telah lama berinteraksi. Tipologi ini mencerminkan tahapan relasional dengan Al-Qur'an yang berlapis secara spiritual naratif. Dari kerangka Farid Esack, interaksi ini banyak merepresentasikan scholary lover, yaitu bentuk kecintaan terhadap Al�Qur'an yang disertai tanggung jawab ilmiah dan sosial. Sementara itu, pendekatan Abdullah Saeed digunakan untuk membaca bagaimana makna�makna Al-Qur'an yang disampaikan memiliki kesadaran kontekstual terhadap kehidupan kekinian. Pola interaksinya mencerminkan representatif, partisipatif, dan transformasional. Temuan ini menunjukkan bahwa akun @ulamaqurany berfungsi sebagai ruang alternatif untuk memperkuat relasi Qur'ani secara emosional, spiritual, dan kontekstual di era digital

Magnetohidrodnamik Yang Tak Tunak Pada Lapisan Batas Yang Mengalir Melalui Bola Di Dalam Fluida Nano Di Bawah Pengaruh Medan Magnet

Kajian-kajian tentang aliran fluida tentunya sangat menarik untuk dipelajari, mengingat begitu banyaknya manfaat yang dapat diperoleh dan diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan. Magnetohidrodinamik (MHD) adalah kajian mengenai pergerakan aliran fluida yang dapat menghantarkan listrik yang dipengaruhi oleh medan magnet. Pada usulan penelitian ini akan dibahas mengenai fluida Non-Newtonian yaitu fluida nano. Fluida nano adalah campuran fluida cair sebagai fluida dasar dengan partikel nano solid berukuran kecil 1 sampai 100 nanometer (nm). Dalam usulan penelitian ini akan dibahas mengenai permasalahan magnetohidrodinamik yang tak tunak pada lapisan batas yang mengalir melalui bola di dalam fluida nano dibawah pengaruh medan magnet secara teori dengan model matematika dibangun oleh persamaan kontiunitas dan persamaan momentum. Selanjutnya diselesaikan secara numerik dengan Skema Keller-box, yang akan disimulasikan secara numerik untuk menganlisa pengaruhnya terhadap profil kecepatan aliran fluida dan profil temperaturnya. Hasil penyelesaian numerik ini di analisis hubungan antara parameter magnetic (M) , Densitas Fluida Nano ρ_ND, Kapasitas Panas Fluida Nano ρC_ND, bilangan Prandtl (Pr) , volume fraction nano fluid (χ) , dengan profil kecepatan (f’) dan profil temperature (s). Hasil simulasi menunjukkan bahwa kurva kecepatan semakin meningkat dengan bertambahnya parameter magnetik, Densitas Fluida Nano, Kapasitas Panas Fluida Nano, dan Volume fraction nano fluid. Kurva temperatur semakin menurun dengan bertambahnya parameter magnetic, Densitas Fluida Nano, bilangan Prandtl, Kapasitas Panas Fluida Nano, dan Volume fraction nano fluid ================================================================= Research about fluid flow was very interesting because have a lot of advantage and can be applied in many aspect of life. Magnetohidrodinamics ( MHD ) is a study on the fluid flow which lead electricity influenced by magnetic fields .In this research proposal we will discussed non-newtonian fluid, that is the nano fluid. Nano fluid are a combination of fluid liquid and fluid base with nano particles solid small scale 1 to 100 nanometers ( nm ). In this research proposal of this study, we will be focus on magnetohydrodynamics that are unsteady on the boundary layer that flows through the sphere in the nano fluid under the influence of a magnetic field theoretically using a mathematical model built in continuity equation and momentum equation .Then it will be solved numerically using Keller-Box scheme in order to numerically simulate to assess its effect on the fluid flow velocity profile and the profile of temperature fluid. The results of numerical simulation will be analyzed for the realtionship between Prandtl number, magnetic parameter, volume fraction nano fluid, towards the velocity profils and the temperature profile. The result of numerical simulations show that the velocity curve increases with increasing Prandtl number, magnetic parameter, volume fraction nano fluid, Density of nano fluid. Temperature curve decreases with increasing magnetic parameter, Prandtl number, volume fraction nano fluid, Density of nano fluid

Assembly of Linked Nanocrystal Colloids by Reversible Covalent Bonds

The use of dynamically bonding molecules designed to reversibly link solvent-dispersed nanocrystals (NCs) is a promising strategy to form colloidal assemblies with controlled structure and macroscopic properties. In this work, tin-doped indium oxide NCs are functionalized with ligands that form reversible covalent bonds with linking molecules to drive assembly of NC gels. We monitor gelation using small angle X-ray scattering and characterize how changes in the gel structure affect infrared optical properties arising from the localized surface plasmon resonance of the NCs. The assembly is reversible because of the designed linking chemistry, and we disassemble the gels using two strategies: addition of excess NCs to change the ratio of linking molecules to NCs and addition of a capping molecule that displaces the linking molecules. The assembly behavior is rationalized using a thermodynamic perturbation theory to compute the phase diagram of the NC–linking molecule mixture. Coarse-grained molecular dynamics simulations reveal the competition between loop and bridge linking motifs essential for understanding NC gelation. This combined experimental, computational, and theoretical work provides a platform for controlling and designing the properties of reversible colloidal assemblies that incorporate NC and solvent compositions beyond those compatible with other contemporary (e.g, DNA-based) linking strategies.We would like to acknowledge the UT Mass Spectrometry Facility for their instrumental help and the UT NMR facilities for equipment use and assistance: NIH Grant Number 1 S10 OD021508-01. This work was primarily supported by the National Science Foundation through the Center for Dynamics and Control of Materials: an NSF Materials Research Science and Engineering Center (NSF MRSEC) under Cooperative Agreement DMR-1720595. This work was also supported by NSF Graduate Research Fellowships DGE-1610403 (M.N.D. and S.V.), an Arnold O. Beckman Postdoctoral Fellowship (Z.M.S.), NSF (CHE- 1905263), and the Welch Foundation (F-1848 and F-1696). E.V.A. acknowledges support from the Welch Regents Chair (F-0046). We acknowledge the Texas Advanced Computing Center (TACC) at The University of Texas at Austin for providing HPC resources.Center for Dynamics and Control of Material

TORC Bonding Pairs as an Alternative to Nucleobases in Self Replicating Polymers

The search for life on other planets is limited due to having only an incomplete knowledge of the origins of life on Earth as reference. While genetic information is stored and replicated by RNA and DNA using nucleobase chemistry here on Earth, this may not be the case on other planets with different environmental conditions. Tunable Orthogonal Reversible Covalent (TORC) bonds have promise in the creation of sequence-specific replicators because their orthogonality allows for the TORC bonding pairs to function similarly to nucleotide bases, defining and replicating the sequence, while their reversibility allows for duplexes to be separated for replication and their increased strength as covalent bonds would make these replicators more suitable to hot environments than the hydrogen bonding interactions observed in DNA replicators. This project represents the first step in the creation of sequence-specific TORC replicators by demonstrating the templating and synthesis of short peptide strands from a template strand using the hydrazone TORC bonding pair. In addition to this, macrocyclic products were also produced using these templates. This unexpected result holds promise for the creation of macrocyclic TORC replicators. The creation of macrocycles also has therapeutic applications, as macrocyclic peptides have useful properties but are generally difficult to synthesize, and the templates created in this project can quantitatively produce macrocyclic peptide products without any unwanted side products.Chemistr

FASORACETAM CRYSTALLINE FORMS

The disclosure is directed to crystalline forms and mixtures thereof of R-fasoracetam. Such crystalline forms include Form II monohydrate R-fasoracetam and the anhydrate form of R-fasoracetam. The disclosure further includes mixtures of the anhydrate form of R-fasoracetam together with one or more of Form I monohydrate R-fasoracetam and Form II monohydrate R-fasoraceta

Die Farbverglasung der Katharinenkirche in Oppenheim. Dokumentation des Bestandes unter besonderer Beruecksichtigung seiner Restaurierungsgeschichte. Abbildungen Abschlussbericht

Available from TIB Hannover: F95B1089+a / FIZ - Fachinformationszzentrum Karlsruhe / TIB - Technische InformationsbibliothekSIGLEBundesministerium fuer Bildung, Wissenschaft, Forschung und Technologie, Bonn (Germany)DEGerman

Die Farbverglasung der Katharinenkirche in Oppenheim. Dokumentation des Bestandes unter besonderer Beruecksichtigung seiner Restaurierungsgeschichte. Textband Abschlussbericht

Available from TIB Hannover: F95B1088+a / FIZ - Fachinformationszzentrum Karlsruhe / TIB - Technische InformationsbibliothekSIGLEBundesministerium fuer Bildung, Wissenschaft, Forschung und Technologie, Bonn (Germany)DEGerman