Analisis Pengambilan Keputusan Berdasarkan Perbedaan Program Studi dalam Organisasi Kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis

Penelitian ini menggali pengalaman mahasiswa dari berbagai program studi (Manajemen, Ilmu Ekonomi, dan Akuntansi) dalam organisasi kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara mendalam terhadap lima narasumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan program studi tidak menghambat proses pengambilan keputusan dalam organisasi kemahasiswaan. Komunikasi terbuka, penghargaan terhadap perbedaan, dan kerjasama antar-mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik menjadi kunci efektivitas dalam organisasi. Keputusan diambil melalui diskusi bersama, independen dari program studi, menghasilkan keputusan yang objektif dan adil. Perbedaan program studi justru dianggap sebagai sumber daya berharga yang memperkaya diskusi, perencanaan kegiatan, dan pemecahan masalah. Keberagaman individu digunakan sebagai kekuatan untuk mengatasi tantangan praktis, menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung kreativitas dan kolaborasi. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya komunikasi terbuka dan penerimaan terhadap perbedaan dalam mencapai keputusan yang efektif dalam organisasi kemahasiswaan yang inklusif dan mendukung keberagaman.This research explores the experiences of students from various study programs (Management, Economics, and Accounting) within the student organization of the Faculty of Economics and Business. The study employs a qualitative approach with in-depth interviews conducted with five participants. The research findings indicate that differences in study programs do not hinder the decision-making process within the student organization. Open communication, appreciation for differences, and collaboration among students from diverse academic backgrounds are key to the effectiveness of the organization. Decisions are made through joint discussions, independent of study programs, resulting in objective and fair outcomes. Study program differences are regarded as valuable resources that enrich discussions, event planning, and problem-solving. Individual diversity is utilized as strength to overcome practical challenges, creating an inclusive environment that supports creativity and collaboration. This study contributes to understanding the importance of open communication and acceptance of differences in achieving effective decision-making within inclusive student organizations that support diversity

HPLC-UV Quantitative Analysis of Acrylamide in Snack Foods of India

An investigation was carried out to determine acrylamide content in 51 popular snacks food of India by using High Pressure Liquid Chromatography (HPLC) Instrument with UV detection method. The method entails acetone extraction of acrylamide, clean up by solid extraction cartridges, isocratic elution with mobile phase of HPLC grade water, acetonitrile and formic acid followed by detection at 210 nm. The limit of detection and the limit of quantification for this method were 5.12 and 17.08 μg/kg, respectively. The mean recoveries of acrylamide obtained by using spiked samples ranged from 91 per cent to 101.33 per cent. Acrylamide concentrations in the five groups of snacks ranged from 788.99 - 4191.82 μg/ for extruded and deep fat fried snack, 372 to 6391μg/ kg for deep fat fried food, 435-3147μg/kg for baked food, 434-1307 μg/kg for breakfast cereal and 471-1520 μg/kg for other snacks. Among the food products, snack foods purchased from unorganised sector showed highest concentration of acrylamide

ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN BERDASARKAN PERBEDAAN PROGRAM STUDI DALAM ORGANISASI KEMAHASISWAAN FAKULTAS EKONOMIKA DAN BISNIS

Penelitian ini menggali pengalaman mahasiswa dari berbagai program studi (Manajemen, Ilmu Ekonomi, dan Akuntansi) dalam organisasi kemahasiswaan Fakultas Ekonomika dan Bisnis. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini dengan melakukan wawancara mendalam terhadap lima narasumber. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa perbedaan program studi tidak menghambat proses pengambilan keputusan dalam organisasi kemahasiswaan. Komunikasi terbuka, penghargaan terhadap perbedaan, dan kerjasama antar-mahasiswa dari berbagai latar belakang akademik menjadi kunci efektivitas dalam organisasi. Keputusan diambil melalui diskusi bersama, independen dari program studi, menghasilkan keputusan yang objektif dan adil. Perbedaan program studi justru dianggap sebagai sumber daya berharga yang memperkaya diskusi, perencanaan kegiatan, dan pemecahan masalah. Keberagaman individu digunakan sebagai kekuatan untuk mengatasi tantangan praktis, menciptakan lingkungan inklusif yang mendukung kreativitas dan kolaborasi. Studi ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya komunikasi terbuka dan penerimaan terhadap perbedaan dalam mencapai keputusan yang efektif dalam organisasi kemahasiswaan yang inklusif dan mendukung keberagaman