34 research outputs found
SISTEM MANAJEMEN EVALUASI KINERJA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMK
Pertambahan jumlah SMK Swasta berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan guru SMK yang berkualitas. Tiga tugas utama guru SMK adalah, pertama, mengajar, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik. Kedua, membantu pengelolaan dan pengembangan SMK, dan ketiga, mengembangkan keprofesionalan melalui studi lanjut, kegiatan penelitian, atau praktek magang di perusahaan.SMK dipimpin oleh kepala SMK dan kepala program keahlian. Salah satu wewenang Pimpinan SMK adalah menyusun rencana penugasan guru, memberikan dukungan, pengarahan, dan keleluasaan, sehingga mereka termotivasi untuk terus mengembangkan diri dan sekaligus mengembangkan sekolah. Pimpinan SMK harus melakukan kontrol dan evaluasi terhadap hasil kerja guru. Hasil evaluasi kinerja guru SMK dapat digunakan sebagai pendukung proses pengambilan keputusan pimpinan SMK. Misalnya, sebagai dasar pertimbangan saat promosi jabatan, mutasi/rotasi, penetapan guru teladan, pemutusan hubungan kerja, sertifikasi guru, dan proses akreditasi SMK.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dokumen analisis model sistem manajemen evaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan SMK. Studi kasus dilakukan pada sebuah SMK swasta di kota Bandung, menggunakan empat belas kriteria utama dan setiap kriteria utama memiliki 2-4 sub-kriteria.Standar penilaian menggunakan normalisasi data (berbasis keuntungan dan biaya) dan konversi data. Teknik penilaian menggunakan Weighting Method dan Grid Analysis. Teknik Weighting Method digunakan untuk proses evaluasi kinerja guru di setiap akhir tahun ajaran. Teknik Grid Analysis digunakan untuk proses pengembangan hasil evaluasi kinerja tahunan, sesuai kebutuhan pihak eskternal (perusahaan atau pemerintah). Untuk pengembangan sistem manajemen evaluasi kinerja guru SMK, pimpinan SMK dapat mengelola data kriteria/sub-kriteria, mengelola data nilai (kuantitatif, kualitatif, konversi) dalam standar penilaian, dan mengelola data bobot setiap kriteria sesuai teknik penilaian yang digunakan.
SISTEM MANAJEMEN EVALUASI KINERJA GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SMK
Pertambahan jumlah SMK Swasta berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan guru SMK yang berkualitas. Tiga tugas utama guru SMK adalah, pertama, mengajar, mendidik, membimbing, dan melatih peserta didik. Kedua, membantu pengelolaan dan pengembangan SMK, dan ketiga, mengembangkan keprofesionalan melalui studi lanjut, kegiatan penelitian, atau praktek magang di perusahaan.SMK dipimpin oleh kepala SMK dan kepala program keahlian. Salah satu wewenang Pimpinan SMK adalah menyusun rencana penugasan guru, memberikan dukungan, pengarahan, dan keleluasaan, sehingga mereka termotivasi untuk terus mengembangkan diri dan sekaligus mengembangkan sekolah. Pimpinan SMK harus melakukan kontrol dan evaluasi terhadap hasil kerja guru. Hasil evaluasi kinerja guru SMK dapat digunakan sebagai pendukung proses pengambilan keputusan pimpinan SMK. Misalnya, sebagai dasar pertimbangan saat promosi jabatan, mutasi/rotasi, penetapan guru teladan, pemutusan hubungan kerja, sertifikasi guru, dan proses akreditasi SMK.Tujuan penelitian ini adalah menghasilkan dokumen analisis model sistem manajemen evaluasi kinerja guru dan tenaga kependidikan SMK. Studi kasus dilakukan pada sebuah SMK swasta di kota Bandung, menggunakan empat belas kriteria utama dan setiap kriteria utama memiliki 2-4 sub-kriteria.Standar penilaian menggunakan normalisasi data (berbasis keuntungan dan biaya) dan konversi data. Teknik penilaian menggunakan Weighting Method dan Grid Analysis. Teknik Weighting Method digunakan untuk proses evaluasi kinerja guru di setiap akhir tahun ajaran. Teknik Grid Analysis digunakan untuk proses pengembangan hasil evaluasi kinerja tahunan, sesuai kebutuhan pihak eskternal (perusahaan atau pemerintah). Untuk pengembangan sistem manajemen evaluasi kinerja guru SMK, pimpinan SMK dapat mengelola data kriteria/sub-kriteria, mengelola data nilai (kuantitatif, kualitatif, konversi) dalam standar penilaian, dan mengelola data bobot setiap kriteria sesuai teknik penilaian yang digunakan.
RANCANG BANGUN CETAKAN PERMANEN MANGKOK PENADAH GETAH KARET (Proses Pembuatan)
Tujuan Utama dari rancang bangun permanent mold casting adalah untuk berpartisipasi dalam memajukan dunia industry permesinan dan dapat membantu industry cetakan untuk mempermudah dan mempersingkat waktu dalam melakukan suatu pengerjaan membuat cetakan khususnya permanent mold casting.
Rancang bangun permanent mold casting ini dengan perancangan bentuk mesin injeksi kemudian menghitung volume yang ada pada mesin injeksi tersebut, volume cetakan mangkok penadah getah karet ini adalah 1349231,906 mm3. Perhitungan pada rancang bangun cetakan mangkok penadah getah karet ini menggunakan referensi dari buku karangan Scharus, Edward and Herman Jutjz, “Westerman table for the metal Trade”, Willestern Limited, new Delhi, 1985.
Hasil dari rancang bangun permanent mold casting ini adalah mangkok penadah getah karet dengan menggunakan biji – biji Polypropylene dengan system kerja injeksi moulding yang ada di laboratorium Teknik Mesin Polteknik Negeri Sriwijaya
Strategic management for educational management : manajemen strategik untuk manajemen pendidikan
360 p. ; 24 cm
Strategic management for educational management (=manajemen strategik untuk manajemen pendidikan )
Manajemen Konflik Dalam Organisasi : Pedoman Praktis Bagi Pemimpin Visioner
xii.156 hlm. : - ; 24 cm
