612 research outputs found

    Perancangan Media Promosi Kapas Krampung Plaza (Kaza) Surabaya Berbasis 3d Guna Meningkatkan Brand Awareness

    Full text link
    At this time the shopping center is very crowded because to fulfill the needs that support their lifestyle or the consumer of the visitors. Of course a mall should look attractive in terms of interior and exterior that got attention of consumers who want to shop. The purpose of this design is to visualize the interior of KAZA CITY Surabaya and to promote through the promotion media of Kapas Krampung Plaza (KAZA) Surabaya in order to improve the brand awareness. The design is done with the approach of the survey, interviews and existing studies in order to formulate the concept of design. The data is analyze using indicators: STP, Strenght, weakness, opportunity, threat and USP (Unique Selling Proposition). From the result of the analysis and the design of the paper found that uniqueness of Kapas Krampung Plaza not yet looked at ppromotion media used. The lack of uniformity of design concept in every media promotion led to a promotion that has been done has a low level of awareness. In this media promotion design of Kapas Krampung Plaza designed to reproduce the uniqueness and the concept of belonging as well as consistent on every media promotion. The design of the work refers to the principles of design and how to create brand awarness with consistency of design. The design is expected to give the design a design in accordance with the concept of Kapas Krampung Plaza as well as improving brand awarness

    Baryon Inhomogeneity Generation in the Quark-Gluon Plasma Phase

    Full text link
    We discuss the possibility of generation of baryon inhomogeneities in a quark-gluon plasma phase due to moving Z(3) interfaces. By modeling the dependence of effective mass of the quarks on the Polyakov loop order parameter, we study the reflection of quarks from collapsing Z(3) interfaces and estimate resulting baryon inhomogeneities in the context of the early universe. We argue that in the context of certain low energy scale inflationary models, it is possible that large Z(3) walls arise at the end of the reheating stage. Collapse of such walls could lead to baryon inhomogeneities which may be separated by large distances near the QCD scale. Importantly, the generation of these inhomogeneities is insensitive to the order, or even the existence, of the quark-hadron phase transition. We also briefly discuss the possibility of formation of quark nuggets in this model, as well as baryon inhomogeneity generation in relativistic heavy-ion collisions.Comment: 11 pages, 2 figures, revtex4, more detailed discussion added about formation and evolution of Z(3)domain walls in the univers

    Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Modern Widya Tehnical Cabang Jayapura

    Full text link
    Penelitian ini dilakukan untuk menguji Pengaruh Kompensasi dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Modern Widya Tehnical Cabang Jayapura. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 50 orang karyawan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, data untuk penelitian ini diperoleh melalui angket yang telah diisi oleh responden yang sudah ditentukan. Metode analisis data yang digunakan adalah metode analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan bahwa kompensasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Disiplin kerja tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan. Sementara itu variabel kompensasi dan disiplin kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Modern Widya Tehnical Cabang Jayapura

    Sistem Manajemen Mutu dan Keamanan Pangan pada Perusahaan Jasa Boga

    Full text link
    The high frequency of food poisoning outbreak in catering service (31%) become more important and need more attention. People become more aware to the food safety and demand for serious attention to the problem. The study objective is to evaluate the application of Quality Management System (QMS) in food catering service. The method used in this study referred to PDCA (Plan–Do–Check–Action), application of QMS (ISO 9001) and food safety system (HACCP and ISO 22000). The system includes components of potential hazard control and critical parameter of food chain supply, and the apropriateness of product and services integrated to operational activity of catering service. The study reveals that QMS has been implemented in materials procurement, storage, production, and service. However, HACCP and ISO 22000 had not been fully standardized in implementation. Control process is important to implement Food Safety and Quality Management Syatem (SM2KP) in an effective and integrated way

    Pembuatan Sistem Pakar Diagnosa Penyakit pada Burung Puyuh dengan Menggunakan Metode Forward Chaining

    Full text link
    Burung puyuh merupakan salah satu jenis unggas penghasil telur berprotein tinggi serta rendah lemak. Hal  ini  menjadi  alasan  kuat  banyak  peternak  memilih  burung  puyuh sebagai  hewan  ternak.  Namun  sebagai hewan  ternak,  burung  puyuh  juga  rawan  terkena  penyakit.  Ditambah  lagi  banyak  peternak  khususnya  pemula yang minim pengetahuan. Forward chaining merupakan metode penalaran yang dimulai dari fakta yang diketahui menggunakan mesin inferensi. Pencarian dilakukan dengan menggunakan aturan, jika kondisi terpenuhi maka akan dilakukan aksi. Fakta yang diketahui digunakan untuk memperoleh fakta baru dan melanjutkan proses hingga kesimpulan dicapai. Untuk membuat sistem pakar digunakan data basis pengetahuan dari dokter. Sistem pakar telah dibuat menggunakan bahasa PHP dan MySQL. Untuk mengujinya, diambil 20 sampel data uji dari sebuah peternakan. Hasil pembahasan menunjukkan akurasi sistem terhadap diagnosa dokter sebesar 85%, dan presisi sebesar 100%. Kesimpulannya, pembuatan sistem pakar diagnosa penyakit pada burung puyuh menggunakan metode forward chaining berhasil menyimpulkan jenis penyakit beserta solusi penanganannya

    Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Pertama Kali secara Sporadik Menjadi Sertikat Hak Milik Berdasarkan Surat Segel (Studi di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang)

    Get PDF
    ANANTA RIZAL WIBISONO, Hukum Perdata, Fakultas Hukum Universitas Brawijaya, November 2012, PELAKSANAAN PENDAFTARAN TANAH PERTAMA KALI SECARA SPORADIK MENJADI SERTIKAT HAK MILIK BERDASARKAN SURAT SEGEL (Studi di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang), Moch. Bakri, prof. Dr., SH. MS ; Imam Koeswahyono, SH. MHPelaksanaan Pendaftaran tanah bertujuan untuk memberikan kepastian hukum atas hak-hak atas tanah bagi seluruh masyarakat Indonesia, yang dapat dilaksanakan secara sistematis maupun sporadik dan akan menghasilkan sertifikat sebagai tanda bukti hak yang berlaku sebagai alat bukti yang kuat. Berbagai faktor mempengaruhi minat masyarakat untuk mendaftarkan tanahnya secara sporadik. Karena itu permasalahannya adalah, bagaimana pelaksanaan pendaftaran tanah secara sporadik di desa sumberkradenan kecamatan pakis kabupaten malang, hambatan-hambatan apa yang ditemui dalam pelaksanaan pendaftaran tanah dan bagaimana upaya yang dilakukan kantor pertanahan kabupaten malang untuk menanggulangi hambatan tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian socio legal research dengan pendekatan yuridis sosiologis. Lokasi penelitian di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang. Populaisnya adalah anggota masyarakat yang memiliki tanah belum terdaftar atau masih bersurat segel sebagai tanda bukti dan bertempat tinggal di Desa Sumberkradenan. Penarikan sampel dilakukan secara acak terhadap 20 responden dan nara sumbernya adalah kepala/staf Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, kepala Desa Sumberkrdenan. Alat pengumpulan data yaitu studi dokumen, wawancara serta kuisoner yang akan dianalisa secara kualitatif Hasil yang diperoleh penelitian ini adalah pelaksanaan pendaftaran tanah di Desa Sumberkradenan Kecamatan Pakis Kabupaten Malang belum berjalan dengan baik, terbukti dari luas 298,88 hektar sawah, hanya 20% yang terdaftar. Pelaksanaan pendaftaran tanah di desa Sumberkradenan kecamatan Pakis kabupaten Malang, menemui beberapa hambatan yaitu karena kondisi internal di Kantor Pertanahan yaitu kekurangan tenaga pelaksana di lapangan dan kekurangan anggaran. Hambatan dari masyarakat pemegang hak yang dipengaruhi oleh faktor kurang memahami fungsi dan kegunaan sertifikat, faktor anggapan diperlukan waktu lama untuk pensertifikatan tanah dan anggapan alas hak atas tanah yang dimiliki masyarakat sudah kuat. Upaya yang dilakukan oleh Kantor Pertanahan untuk menanggulangi hambatan tersebut yakni bersifat internal di Kantor Pertanahan dan upaya eksternal yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat yaitu mengadakan penyuluhan yang terpadu danberkesinambungan dengan melibatkan instansi terkait dan seluruh masyarakat

    Studi Analisis Semiotika terhadap Makna dan Simbolis pada Tokoh Wayang Brayut Jawa

    Get PDF
    RingkasanSeni wayang merupakan produk kebudayaan yang dianggap sebagai karya seni adiluhung. Sebagai sebuah seni pertunjukan, wayang mengintegrasikan beragam aspek seni seperti seni rupa, seni drama, seni sastra, seni musik dan seni tari. Di Balik kisah-kisah dan penokohan seni wayang pun terkandung nilai filosofi tinggi yang dapat dijadikan panutan hidup. Namun seiring dengan perkembangan zaman, saat ini generasi muda hanya mengenal tokoh-tokoh penting yang popular seperti Pandawa dan Kurawa. Sedangkan wayang yang bukan tokoh utama seperti Brayut mungkin sama sekali tidak dikenal.Kata Brayut berasal dari kata „bebrayutan‟ yang berarti „bergelantungan‟. Wayang ini mengambil sosok sepasang suami istri yang mendukung banyak sekali anak. Wayang dengan tokoh Brayut (Kyai Brayut: Laki-laki, Nyai Brayut: Perempuan) ini cukup dikenal dan hampir selalu ada pada setiap kotak wayang kulit yang lama, tetapi sekarang sudah jarang ditemui dalam kotak wayang kulit baru. Tinjauan terhadap tokoh Brayut sangat signifikan, terkait dengan konsep dan unsur budaya yang terkandung di dalamnya. Seperti tokoh Panakawan, tokoh Brayut merupakan sebuah karya asli Jawa yang diangkat dari falsafah “banyak anak banyak rezeki” dalam masyarakat tradisional. Hal ini sejalan dengan pemaknaan lain karya seni di luar kedudukannya sebagai karya adiluhung, yakni bahwa seni juga merupakan barang atau karya yang dihasilkan manusia dalam kesehariannya. Pesan yang ingin disampaikan dari tokoh Brayut adalah bahwa orangtua tidak perlu khawatir anaknya akan terlantar, sebuah pendirian bahwa mendapatkan uang harus disertai dengan kerja tekun memeras keringat. Di masa kini ketika banyak anak tak lagi dipandang sebagai sebuah nilai tambah, penggambaran Brayut boleh jadi menuai kontroversi. Meski demikian, Brayut dapat dipergunakan untuk mengusung sebuah konsep yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan zaman

    Membangun Sistem Operasi “Viwebos” Berbasiskan Web

    Full text link
    Internet is one of the supporting elements participating in the development of current technology. Almost all activity can be done online, quickly and easily with just a web page accessible through the Internet. All services on the Internet aim to facilitate users in obtaining information and services as expected. Those services are then used as an inspiration to build a web based operating system that allows users to access and process data anytime and anywhere using just an Internet connection and a web browser. ViwebOS is a web based operating system that running on the web browser. Simply type http://www.viwebos.com to run ViwebOS on the web browser's address bar. Users must have an account to use ViwebOS. ViwebOS's registration page allows a user to register an account. After login, each user can use available applications and can access all files stored in the current directory respectively. The web application can be exploited and developed into a web-based operating system that can be accessed online through the Internet and running with a web browser. The resources provided by the web browser allows a web-based operating system to be used for accessing, storing and processing data online

    Pola Sebaran Karakter - Karakter Pertumbuhan Dan Produksi Kedelai (Glycine Max L. Merril) Hasil Persilangan Grobogan Dengan Genotipa Tahan Salin Pada Turunan F2

    Full text link
    Pola Sebaran karakter-karakter pertumbuhan dan produksi kedelai (glycine max L. Merril) hasil persilangan grobogan dengan genotipa tahan salin pada turunan F2, dibimbing oleh Rosmayati dan Eva Sartini Bayu.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi karakter pertumbuhan dan produksi tanaman kedelai hasil persilangan pada tanah salin. Penelitian ini dilakukan di dalam rumah kasa Fakultas Pertanian USU (± 25 meter dpl) pada bulan April sampai bulan Agustus 2015. Benih F2 diperoleh dari penelitian sebelumnya dengan menggunakan benih hasil persilangan varietas grobogan dengan genotipa kedelai tahan salin. Berdasarkan hasil penelitian untuk seluruh hasil persilangan didapatkan bahwa untuk karakter jumlah daun, umur berbunga, jumlah polong, jumlah polong berisi, jumlah polong hampa, bobot biji, jumlah biji, dan umur panen tidak ada yang berdistribusi normal. Semua karakter tersebut menunjukan sebaran yang tidak normal yang dipengaruhi oleh adanya gen aditif epistasis duplikat maupun komplemente

    Climate Change and Maize Agriculture Among Chepang Communities of Nepal: a Review

    Full text link
    This paper reviews recent literature concerning effects of climate change on agriculture and its agricultural adaptation strategies, climate change impacts on Chepang communities and their maize farming. Climate change is perhaps the most serious environmental threat to agricultural productivity. Change in temperature and precipitation specially has greater influence on crop growth and productivity and most of these effect are found to be adverse. Climate change has been great global threat with global temperature rise by 0.83 °C and global sea level rise by 0.19 m. Poor countries of the world are more vulnerable to changing climate due to different technological, institutional and resource constraints. In context of Nepal, practices like tree plantation, lowering numbers of livestock, shifting to off farm activities, sloping agricultural land technology (SALT) and shifting cultivation are most common coping strategies. Chepang, one of the most backward indigenous ethnic groups of Nepal are also found to perceive change in the climate. Perception and adaptation strategies followed by different farmers of world including Chepang is mainly found to be effected by household head's age, size of farm, family size, assessment to credit, information and extension service, training received and transportation. Maize is second most important crop in Nepal in which increase in temperature is favorable in Mountain and its yield is negatively influenced by increase in summer rain and maximum temperature. Local knowledge of indigenous people provides new insights into the phenomenon that has not yet been scientifically researched. So, government should combine this perceptive with scientific climate scenario and should conduct activities in term of adoption strategies and policies to insist targeted and marginalized farmers
    corecore