481 research outputs found
The Analysis of Human Capital Building, Financial Assistance, Facilities and Infrastructure Support, Government Policy on Small Medium Enterprises Development in Rural Area Manado and Minahasa
The existence of Small Medium Enterprises (SMEs) plays an important role to the economy of Indonesia. SMEs have been developed rapidly and have a significant contribution to the economic growth, national income and creating job employment. SMEs even play a powerful role during the economic crisis. In rural areas, SMEs are also related to the local economic performance. The creation and development of sustainable local businesses that generate jobs and create economic opportunities are vital for rural area in increasing income and employment. This research is designed to analyze the four proponents including human capital building, financial assistance, facilities and infrastructure support, and government policy on small medium enterprises development in rural area of Manado and Minahasa. This research is a quantitative research that associative with multiple linear regression analysis technique. The population in this study is the developed small medium enterprises in rural area of Manado and Minahasa, whereas the sample of respondents are 100 rural entrepreneurs who are owner of small medium enterprises. The result of this research shows that there is significant simultaneous and partial influence of Human Capital Building, Financial Assistance, Facilities & Infrastructure support, and government policy on small medium enterprises development in rural area of Manado and Minahasa. Therefore, to enhance the development of SMEs in rural area of Manado and Minahasa these four proponents should be considered intensively. Keywords: small medium enterprises, human capital, financial assistanc
Hubungan Depresi Dengan Interaksi Sosial Lanjut Usia Di Desa Tombasian Atas Kecamatan Kawangkoan Barat
: The prevalence of depression in the elderly is quite high because the family left, Physical changes, and Physiology. The incidence of dementia increased more at the age of 85 years and above. The purpose of this research was to knowing the Correlation Between Depression with incident Dementia of the Elderly at BPLU Senja Cerah North Sulawesi Province. The Design of This Study used analytic observational using the approach of cross sectional a study that measured simultaneously, a moment or one time only in one time. The sample technique used Total Sampling with the number of samples as many as 39 people. The results of the statistical test of Chi square with a confidence level of 95% (α=0,05) and obtained p value 1,000 > 0,05
Pola Distribusi Hujan Jam-jaman Di DAS Tondano Bagian Hulu
DAS Tondano bagian hulu sampai saat ini belum memiliki pola distribusi hujan jam-jaman, sehingga dalam analisis debit banjir pada daerah tersebut masih menggunakan pola hujan dari daerah lain. Hal ini mengakibatkan hasil yang didapatkan untuk menghitung debit rencana dengan metode HSS menjadi kurang akurat. Metode yang dipakai untuk mendapatkan pola distribusi hujan jam-jaman adalah metode observed dan metode statistik. Metode observed digunakan untuk analisis data hujan jam-jaman yang sudah dikelompokkan berdasarkan durasi hujan. Sedangkan metode statistik digunakan untuk pengumpulan, perhitungan, dan penyajian data hujan jam-jaman. Berdasarkan pola distribusi hujan jam-jaman, persentase hujan sangat tinggi pada jam pertama, dan terus-menerus menurun pada jam kedua, ketiga, keempat sampai terakhir pada jam kelima. Menurut tabel Johanes Brummer, pola hujan tersebut termasuk pada pola hujan nomor 3, yaitu “Hujan Berkurang Terus- Pengurangan Intensitas Monoton”
Parameter Estimation of Zero Inflated Bivariate Ordered Probit Model with Berndt, Hall, Hall, and Hausman Iteration Approach
Probit regression is a statistical analysis method used to analyze the relationship between response variables and predictor variables where the response variable is categorical with a normal distribution link function. Based on the measurement scale, probit regression is divided into two, namely binary probit regression and ordinal probit regression. Based on the number of response variables, ordinal probit regression is divided into two, namely univariate ordinal probit regression and multivariate ordinal probit regression. Multivariate ordinal probit regression that has two response variables is called bivariate ordinal probit regression. In univariate ordinal regression, if there are many unequal proportions in certain categories, conventional univariate probit ordinal regression cannot provide good estimation results. Therefore, univariate ordinal probit regression must be developed into Zero Inflated Ordered Probit (ZIOP) Regression. Similar to univariate ordinal probit regression, bivariate ordinal probit regression produces poor estimates if the response variable is zero inflated, so it is developed into Zero Inflated Bivariate Ordered Probit Regression (ZIBOPR). This study aims to estimate the parameters of the ZIBOPR model, using the Maximum Likelihood Estimator (MLE) method with Brendt, Hall, Hall, and Hausman (BHHH) numerical iteration. This study produces a parameter estimator of the ZIBOPR model, which is a combination of binary probit regression and bivariate ordinal probit regression with the BHHH numerical iteration approach
JAKSA SEBAGAI PENUNTUT UMUM DALAM MELAKUKAN PRAPENUNTUTAN MENURUT UNDANG-UNDANG NOMOR 16 TAHUN 2004 TENTANG KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pengaturan prapenuntutan dalam hukum acara pidana dan bagaimana prapenuntutan dalam KUHAP setelah berlakunya Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan Republik Indonesia. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normative disimpulkan: 1. Prapenuntutan memiliki dua sisi, yaitu: di satu sisi, lembaga prapenuntutan merupakan konsekuensi kedudukan polisi sebagai pejabat utama tahap penyidikan sehingga tersangka tersangka tidak perlu diperiksa berulang-ulang, yaitu setelah pemeriksaan polisi kemudian diperiksa lagi oleh jaksa, sehingga merupakan upaya perlindungan memberikan perlindungan yang lebih baik kepada Hak Asasi Manusia tersangka. Di lain sisi, praperadilan dengan konsekuensi-konsekuensinya, dapat dipandang tidak praktis karena justru dapat memperlambat atau menghambat proses beracara pidana. 2. Pemeriksaan tambahan dalam Undang-undang Nomor 16 Tahun 2004 tentang Kejaksaan pada hakekatnya merupakan pengembalian sebagian wewenang penyidikan tindak pidana umum kepada Jaksa Penuntut Umum. Tujuan pemeriksaan tambahan ini, yaitu: meletakkan kemungkinan terjadinya citra buruk dalam penegakan hukum pidana karena terhambatnya penegakan hukum pidana akibat bolak baliknya berkas perkara antara Polisi dan Jaksa yang kemungkinan penghentian penuntutan karena pertimbangan prosedur semata-mata, serta agar Jaksa Penuntut Umum benar-benar memahami kasus yang ditangani. Kata kunci: Jaksa, penuntut umum,prapenuntuta
Peran Media Sosial pada Komunikasi Pemasaran Aplikasi "Catch Me Up!" Melalui Email News Letter
Indonesia merupakan salah satu negara di dunia yang mengalami pertumbuhan cukup tinggi terkait penggunaan internet. Kemajuan teknologi ini semakin berperan penting dalam dunia komunikasi. Berdasarkan data dari We Are Social (2020), ada sebanyak 160 juta pengguna media sosial per Januari 2020 atau 59% dari total populasi saat ini. Angka tersebut bertambah (12 juta orang) atau 8,1% dari tahun 2019 ke 2020. Entitas bisnis dalam penelitian ini Catch Me Up! menggunakan perkembangan teknologi dalam upaya komunikasi pemasaran produk mereka, salah satunya adalah melalui media sosial. Media sosial dengan jumlah pengguna cukup besar di Indonesia menjadi salah satu platform menarik untuk melakukan komunikasi pemasaran. Tujuan penelitian untuk meneliti dan mengobservasi penggunaan dan pengelolaan media sosial yang digunakan oleh salah satu layanan email newsletter yang menyasar pembaca dari kamu millennial dan generasi Z yaitu Catch Me Up! Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif melalui studi literature dan observasi terhadap pengelolaan komunikasi pemasaran yang disupport oleh pemanfaatan media sosial oleh Catch Me Up! Penelitian menunjukkan dengan dukungan dari pemasaran media sosial, Catch Me Up! berhasil menarik perhatian calon pembaca mereka dari kaum millennial dan generasi Z
The socio-demographic promise of expanded female education across sub-Saharan Africa
Sub-Saharan Africa (SSA) is highly vulnerable to both early childhood mortality and weather shocks as a cause of climate change. The region also exhibits very low levels of women’s status. The demographic literature suggests that maternal education could help reducing child mortality and increasing women’s status, as well as reducing vulnerability to the risks associated with climate change. This thesis contributes to this literature and expands it in several ways. The first essay demonstrates the causal role of maternal education in shaping under-five mortality in Malawi and Uganda. It finds a negative effect that operates through reduced financial barriers to medical care, increased attitudes towards modern health services, and rejection of domestic violence. Moreover, being more educated enhances proximity to a health facility and knowledge about the transmission of AIDS in Malawi, and wealth and improved personal illness control in Uganda. By providing a spatial portrait of male decision-making dominance across SSA, the second essay highlights considerable within and between country heterogeneity in women’s status. Using spatial panel data methods, it also finds evidence that diffusion of norms about family decision-making helps explain declining reports of male decision-making dominance over time and that women’s education and urbanisation are the main channels through which this diffusion occurs. The latter suggests that women’s education and urbanisation are important for the social interaction process leading to the diffusion of norms about family decision-making. The third paper focuses on the in-utero exposure to growing-season droughts and finds that it increases under-five mortality and that the lack of nutritious food among mothers during pregnancy could be driving this effect. It also provides evidence that maternal education may protect against drought-related fatality in early childhood
RESEARCH STUDIES IN HIGHER EDUCATION: EDUCATING MULTICULTURAL COLLEGE STUDENTS-Ch 5
Book Chapte
ANALISIS PRAKMATIS DALAM TOXIC RELATIONSHIP PADA "FILM LAYANGAN PUTUS"
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis dan mendeskripsikan makna pragmatis dari ekspresi tokoh dalam Layangan Putus, penggunaan makna pragmatis dalam Toxic Relationship yang dominan dalam Layangan Putus, dan alasan mengapa makna Toxic Relationship dikatakan paling dominan. di dalam film. Bahasa karakter film Layangan Putus karya Mommy Asf. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan pendekatan pragmatis. Penelitian deskriptif mencoba mendeskripsikan data, yaitu data berupa makna pragmatis berdasarkan kata, kalimat yang diucapkan oleh tokoh Ibu Asfi Layangan Putus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumenter yaitu. membangkitkan data yang ditemukan dalam film Kite Breaks, dan dialog dianalisis berdasarkan makna pragmatisnya. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat 17 ujaran yang memiliki makna pragmatis dalam Toxic Relationship berupa sapaan, atau setara dengan 15 dari 17 ujaran yang memiliki makna pragmatis berupa pujian, atau 15%. Alasan makna Toxic Relationship sapaan dan pujian dikatakan lebih dominan karena konteks situasi berbicara dan keadaan yang terkait dengan karakter dalam setiap ucapan cenderung menginisiasi kata atau ajakan dalam bentuk sapaan. dan sering menghargai atau memuji lawan bicar
- …
