TRANSFORMASI DIGITAL DALAM KEWIRAUSAHAAN: SOLUSI UMKM TOKO OLEH-OLEH FAMILY 1 DI ERA TEKNOLOGI

Studi ini mengkaji efektivitas kerangka kerja DIGIMKM (Kerangka Integrasi Digital untuk UMKM) dalam transformasi digital UMKM multikategori di lokasi strategis melalui studi kasus di Toko Oleh-Oleh Family 1, Link. Cikuasa, Cilegon (berdiri tahun 2014). Dengan desain penelitian tindakan metode campuran selama empat bulan (Januari-April 2025), data dikumpulkan melalui observasi partisipan (40 hari kerja), wawancara mendalam dengan pemilik (48 tahun) dan 8 karyawan, serta kuesioner Indeks Kematangan Digital (DIG) terhadap 50 pelanggan. Implementasi kerangka kerja tiga pilar, yaitu: operasional (inventaris berbasis cloud dengan peringatan mudah rusak untuk Dodol Garut dan Sale Pisang), pemasaran (kisah warisan dan augmented reality untuk Gantungan Kunci), dan SDM (pelatihan kredensial mikro berbasis generasi), menghasilkan temuan utama: (1) peningkatan kapasitas digital sebesar 121,1% (p<0,001) dengan pilar SDM sebagai penggerak utama (Δ=143,8%), (2) kontribusi sebesar 42% terhadap pertumbuhan pelanggan melalui sinergi geo-digital dengan memanfaatkan Jalan Tol Merak, dan (3) peningkatan nilai jual produk tradisional sebesar 3,2× melalui kisah warisan (tingkat keterlibatan 9,8%) dan barang dagangan AR (287 konten yang dihasilkan pengguna). Penelitian ini merevisi teori Model Penerimaan Teknologi dengan memperkenalkan konsep triangulasi budaya-geo-generasi sebagai paradigma baru untuk transformasi digital UMKM, sambil merekomendasikan paket bundling yang pesifik secara geografis, sertifikasi "Kurator Warisan Digital", dan pengembangan algoritma platform digital khusus untuk UMKM multikategori untuk penelitian lebih lanjut.