92 research outputs found

    PERBANDINGAN PENDEKATAN SAINTIFIK dan PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN dan KONEKSI, SERTA Pencapaian SELF-CONCEPT MATEMATIS: Studi Kuasi Eksperimen pada Siswa Kelas VIII di Salah Satu SMP di Kota Bandung

    Get PDF
    Kemampuan pemahaman, koneksi, dan self-concept matematis merupakan kemampuan matematis yang perlu ditingkatkan. Telah dilakukan studi eksperimen perbandingan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching pada materi lingkaran. Studi ini berfokus untuk melihat perbandingan peningkatan kemampuan pemahaman dan koneksi matematis beserta interaksinya, serta perbandingan pencapaian self-concept matematis beserta interaksinya pada siswa yang menggunakan pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching. Studi yang dilakukan menggunakan Pretest Postest Two Treatment Design pada kelas VIII di salah satu SMP di kota Bandung, Jawa Barat. Analisis data penelitian dilakukan secara kuantitatif-kualitatif berdasarkan keseluruhan sampel maupun dirinci berdasarkan kategori pengetahuan awal matematis (PAM): tinggi dan rendah. Analisis dilakukan pada peningkatan dan interaksi pada kemampuan pemahaman dan koneksi matematis siswa, serta analisis pada pencapaian dan interaksi pada self-concept matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan peningkatan pada dua kemampuan, yaitu kemampuan pemahaman dan koneksi matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching berdasarkan PAM siswa (tinggi dan rendah). Namun perbedaan hasil terjadi pada pencapaian self-concept matematis, yakni tidak terdapat perbedaan pencapaian self-concept matematis antara siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan saintifik dan siswa yang memperoleh pembelajaran dengan pendekatan reciprocal teaching berdasarkan PAM siswa (tinggi dan rendah). Selanjutnya untuk analisis pengaruh interaksi semua kemampuan menunjukkan tidak terdapat pengaruh interaksi antara pembelajaran (saintifik dan reciprocal teaching) dengan PAM siswa (tinggi dan rendah) terhadap peningkatan kemampuan pemahaman dan koneksi matematis ataupun pencapaian self-concept matematis siswa. The ability of students’ mathematical understanding, connection, and self-concept are mathematical ability which needs improving. Given this thinking, this study try to compare the result of teaching activity which use scientific approach and the one which use reciprocal teaching approach under Circle materials. This study focuses on investigating the comparison of improvement between understanding ability and the mathematical connection together with its interaction, as well as the comparison of mathematical self-concept with its interaction to the students who use scientific approach and the ones who use reciprocal teaching approach. This study employs Pretest Postest Two Treatment Design at the class VIII in one of junior high schools in Bandung City, West Java. The data collected were analyzed quantitatively and qualitatively based on the whole samples as well the category of prior ability in Mathematics: high and low. The analysis was done on the improvement and the interaction of understanding ability and mathematical connection of the students, as well as at the achievement and the interaction of students’ mathematical self-concept. The result of this research showed that there was a different improvement in two abilities namely understanding ability and mathematical connection between students taught by scientific approach and those taught by reciprocal teaching approach based on students’ prior ability (high and low). However, different result was found at the mathematical self-concept in which there was no difference of mathematical self-concept between students taught by scientific approach and those taught by reciprocal teaching approach based on the students’ prior ability (high and low). Furthermore, the analysis result of interaction among all abilities showed that there was no interaction effect between instruction (scientific approach and reciprocal teaching) and students’ prior ability (high and low) toward the improvement of students’ understanding ability and mathematical connection as well as mathematical self-concept achievement

    THE EFFECT OF SERVICE QUALITY ON PATIENT SATISFACTION, PATIENT TRUST AND PATIENT LOYALTY

    Get PDF
    Kebutuhan masyarakat akan layanan rumah sakit semakin meningkat seiring dengan tumbuhnya kesadaran akan pentingnya kesehatan. Rumah sakit tidak hanya berperan sebagai tempat pengobatan, tetapi juga sebagai penyedia layanan kesehatan yang memengaruhi persepsi dan pengalaman pasien. Dalam konteks ini, kualitas pelayanan menjadi faktor penting yang dapat memengaruhi kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas pasien. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kualitas pelayanan terhadap kepuasan pasien, kepercayaan pasien, dan loyalitas pasien di Rumah Sakit XYZ yang berlokasi di Tangerang. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Responden dalam penelitian ini berjumlah 200 orang yang memenuhi kriteria telah atau akan menerima layanan pengobatan di rumah sakit tersebut. Data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling–Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa kualitas pelayanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan pasien, kepercayaan pasien, dan loyalitas pasien. Artinya, semakin baik kualitas pelayanan yang diberikan rumah sakit, maka semakin tinggi pula tingkat kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas pasien. Namun demikian, hasil juga menunjukkan bahwa kepuasan pasien memiliki pengaruh positif tetapi tidak signifikan terhadap loyalitas pasien. Di sisi lain, kepercayaan pasien terbukti memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap loyalitas. Temuan ini mengindikasikan pentingnya membangun kepercayaan pasien sebagai strategi utama dalam meningkatkan loyalitas mereka terhadap layanan rumah sakit

    Effects of mitragynine from Mitragyna speciosa Korth leaves on working memory

    Get PDF
    Aim of the study: Mitragyna speciosa Korth from Rubiaceae family is a tropical plant indigenous to Southeast Asia particularly in Thailand, Peninsular of Malaysia and Indonesia. The leaves have been used by natives for their opium-like effect and cocaine-like stimulant ability to combat fatigue and enhance tolerance to hard work. However there is no scientific information about the effect of mitragynine on the cognitive performances. This study is designed to examine the working memory effects of mitragynine which is extracted from Mitragyna speciosa mature leaves. Materials and methods: The cognitive effect was studied using object location task and the motor activity in open-field test. Mitragynine 5, 10 and 15. mg/kg and were administered by intraperitoneal (IP) for 28 consecutive days and evaluated on day 28 after the last dose treatment. Scopolamine was used as the control positive drug. Results: In this study there is prominent effects on horizontal locomotor activity was observed. Mitragynine significantly reduced locomotor activity in open-field test compared with vehicle. In object location task mitragynine (5, 10 and 15. mg/kg) did not showed any significances discrimination between the object that had changed position than the object that had remain in a constant position. Conclusion: Our results suggest that chronic administration of mitragynine can altered the cognitive behavioral function in mic

    Antidepressant-like effect of mitragynine isolated from Mitragyna speciosa Korth in mice model of depression.

    Get PDF
    Mitragyna speciosa Korth. leaves have been used for decades as a traditional medicine to treat diarrhea, diabetes and to improve blood circulation by natives of Malaysia, Thailand and other regions of Southeast Asia. Mitragynine is the major active alkaloid in the plant. To date, the role of mitragynine in psychological disorders such as depression is not scientifically evaluated. Hence, the present investigation evaluates the antidepressant effect of mitragynine in the mouse forced swim test (FST) and tail suspension test (TST), two models predictive of antidepressant activity and the effect of mitragynine towards neuroendocrine system of hypothalamic- pituitary-adrenal (HPA) axis by measuring the corticosterone concentration of mice exposed to FST and TST. An open-field test (OFT) was used to detect any association of immobility in the FST and TST with changes in motor activity of mice treated with mitragynine. In the present study, mitragynine at dose of 10 mg/kg and 30 mg/kg i.p. injected significantly reduced the immobility time of mice in both FST and TST without any significant effect on locomotor activity in OFT. Moreover, mitragynine significantly reduced the released of corticosterone in mice exposed to FST and TST at dose of 10 mg/kg and 30 mg/kg. Overall, the present study clearly demonstrated that mitragynine exerts an antidepressant effect in animal behavioral model of depression (FST and TST) and the effect appears to be mediated by an interaction with neuroendocrine HPA axis systems

    Overview of Breast Examination Screening in Labuhan Haji and Pengadangan Village East Lombok Regency

    Get PDF
    Breast lump is a condition that is often experienced by many women. Breast cancer is ranked second after cervical cancer which is most common suffered by women in the world. This article was written with the aim of early detection of breast lumps and the number of cancer cases. The subject of this study was a ≥18-year-old woman in Labuhan Haji Village and Pengadangan East Lombok Regency. This study used a non-analytical obssional descriptive method using a cross-sectional study. The data that has been obtained will be analyzed descriptively in the form of diagrams. The results of this study can be concluded ingeneral that the type of lump neoplasma found FAM (Fibroadenoma) which is as many as 7 respondents compared to other types of tumors. The type of non-neoplasma lump that was found in this study was Fibrocystic disease or commonly called fibrostic as many as 6 respondents. Mammae aberans were found in this study, namely as many as 2 respondents aged 53 and 60 years. Ductal Carcinoma or breast cancer with ductal type as many as 1 respondent with the age of 60 years. Ginecomastia there was 1 male respondent aged 33 years.Each tumor in the breast has a tendency to occur in a certain age range and each tumor in the breast has a type of benign and malignant tumor

    PROFIL PENGGUNAAN OBAT ONDANSETRON PADA PASIEN ANAK DI INSTALASI RAWAT INAP RSUD SULTAN SYARIF MOHAMAD ALKADRIE PONTIANAK PADA TAHUN 2018

    Get PDF
    Latar Belakang: Di Indonesia, ondansetron telah disetujui beredar sejak tahun 1992. Indikasinya digunakan untuk mengatasi mual dan muntah yang diinduksi oleh kemoterapi sitotoksik dan radioterapi. Obat ondansetron di beberapa penelitian ditemukan pemberiannya pada anak-anak dalam kondisi bukan menjalani kemoterapi. Penggunaan ondansetron yang tidak tepat pada anak-anak dapat menimbulkan efek samping yang berbahaya. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil pengobatan (dosis obat) anak yang menerima obat ondansetron di instalasi rawat inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie dan mengetahui indikasi utama dari penggunaan obat ondansetron pada pasien anak di instalasi rawat inap di RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode observasional. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan jenis penelitian potong lintang (Cross Sectional). Pengumpulan data dilakukan secara retrospektif dengan menggunakan data rekam medis pada pasien anak yang menggunakan ondansentron di instalasi rawat inap RSUD Sultan Syarif Mohamad Alkadrie Pontianak pada tahun 2018. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling. Jumlah subjek penelitian yang memenuhi kriteria inklusi adalah 99 pasien anak. Hasil: Hasil dari penelitian ini yaitu diagnosa penyakit yang banyak dialami pasien anak yaitu dengue fever (33,33%) dan diare cair akut (31,31%). Dosis ondansetron yang banyak digunakan pada pasien anak yaitu 2mg dan 4mg yang memiliki presentase (31,31%).Kesimpulan: Kesimpulan dari penelitian ini yaitu ondansetron masih digunakan pada pasien anak yang bukan menjalani kemoterapi. Kata kunci : anak, dosis, ondansetron, mual dan munta

    PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING STAD UNTUK MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI PADA PEMBELAJARAN MATEMATIKA SD

    Get PDF
    Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan siswa tentang rendahnya rasa percaya diri siswa. Hal ini berdasarkan pada observasi awal yang terjadi karena pembelajaran berpusat kepada guru. Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan rasa percaya diri siswa dengan menerapkan model cooperative learning STAD. Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah: (1) mengetahui pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran cooperative learning STAD untuk meningkatkan rasa percaya diri pada pembelajaran matematika. (2) mengetahui peningkatan rasa percaya diri siswa pada pembelajaran matematika dengan menggunakan model cooperative learning tipe STAD. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang diadaptasi dari model Kemmis dan Mc. Taggart. Penelitian ini dilakukan pada kelas 5 dengan jumlah siswa sebanyak 22 orang, Penelitian ini mengukur rasa percaya diri siswa dan hasil belajar yang diperoleh sesuai dengan rasa percaya diri yang dimiliki. Hasil penelitian menunjukan proses pembelajaran mengalami perkembangan dari siklus 1 ke siklus 2. Ketuntasan belajar pada siklus 1 sebesar 23%, sedangkan ketuntasan hasil belajar pada siklus 2 mencapai 77%. Dari data tersebut maka direkomendasikan kapada pada guru untuk menggunakan model cooperative learning STAD untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa

    PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION(STAD)TERHADAP HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI KELAS X DI SMK PURNAWARMAN PURWAKARTA

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe student teams achievement division (STAD) dengan hasil belajar siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada mata pelajaran pengantar akuntansi. Penelitian ini dilakukan di SMK Purnawarman Purwakarta, dengan sampel penelitian yaitu kelas X Akuntansi 2 sebagai kelas eksperimen dan X Akuntansi 1 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan sensus yaitu semua populasi dijadikan sampel. Metode penelitian yang digunakan adalah metode Quasi Eksperimen dengan Posttest- Only Control Design. Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pembelajaran STAD secara umum berlangsung efektif. Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t menunjukkan bahwa nilai t_(hitung )adalah sebesar 4,13 dan nilai t_(tabel )dengan α = 0,05 adalah 1,99. Karena t_hitung > t_tabel maka hasil belajar siswa yang menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD lebih tinggi dari pada hasil belajar siswa yang tidak menerapkan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Dengan adanya perbedaan tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan pembelajaran STAD berpengaruh terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran pengantar akuntansi.----The purpose of this research is to determine the results of the learning of students who are applying cooperative learning of STAD will be diferent from the learning outcomes students who do not apply cooperative learning of STAD on accounting subject. This research was conducted at SMK Purnawarman Purwakarta,the samples obtained were X Accounting 2 students as the experimental group and X Accounting 1 students as the control group. The technique of sampling was conducted with the Census. The research method used was Quasi-Experiments method with Posttest-Only Control Design. The t-test was used in the hypothesis testing. The results of the hypothesis testing used t-test showed that the value of t count is 4,13, whereas, t table with α value of 0.05 indicates the value of 1,99. Because tcount > ttable means that learning outcomes students apply cooperative learning of STAD is higher than on the outcomes of studying students who do not apply cooperative learning of STAD . As the result of these differences, hence, it can be concluded that the application of cooperative learning of STAD has effect on students learning outcomes in accounting subject

    PENGARUH WORD OF MOUTH TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA GO-JEK DI KOTA BANDUNG

    Get PDF
    Go-Jek merupakan perusahaan penyedia layanan jasa transportasi ojek secara online pertama. Sejak kemunculannya pada bulan Januari 2015, perusahaan baru yang sejenis mulai bermunculan sehinngga diperlukan strategi pemasaran untuk dapat memenangkan persaingan. Salah satu kegiatan pemasaran Go-Jek adalah dengan menggunakan komunikasi word of mouth (WOM). Word of mouth atau komunikasi dari mulut ke mulut tanpa adanya campur tangan dari perusahaan dapat menjadi WOM yang negatif bahkan dapat terhenti. Terkait dengan hal itu, perlu dilakukan penelitian tentang pengaruh word of mouth terhadap keputusan konsumen dalam memilih Go-Jek. Melalui penelitian ini akan dilakukan pengukuran word of mouth sebagai media promosi yang dilakukan Go-Jek dan mengukur keputusan pembelian konsumen dalam memilih Go-Jek. Serta akan dilakukan pengukuran pengaruh dari word of mouth terhadap keputusan pembelian konsumen pada Go-Jek. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner kepada 402 responden yang pernah menggunakan Go-Jek di Kota Bandung. Pengolahan data dilakukan dengan Analisis Deskriptif dan Analisis Regresi Linier Sederhana menggunakan bantuan SPSS 17.0 Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui bahwa hasil dari Koefisien Determinasi didapat R square bernilai 0,166 yang berarti word of mouth mempengaruhi keputusan pembelian pada Go-Jek sebesar 16,6% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Perusahaan disarankan untuk meningkatkan kualitas pelayanan sehingga menghasilkan word of mouth yang lebih baik yang akan mempengaruhi keputusan pembelian konsumen. Kata Kunci: Word of Mouth, Keputusan Pembelia

    LITERASI POLITIK PADA WILAYAH EKS DAERAH TERTINGGAL INDONESIA: STUDI KASUS KABUPATEN POLEWALI MANDAR

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana peran Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar dalam hal ini Badan Kesatuan Bangsa dan Politik dalam menyelenggarakan literasi politik berdasarkan model instruksi penyampaian informasi yang digagas oleh Vishal D. Bapte. Penulis menggunakan pendekatan induktif dengan teknik pengumpulan data Observasi, Wawancara, dan Dokumentasi dengan melibatkan 8 (delapan) informan yang dipilih secara purposive. Temuan penelitian bahwa program kegiatan literasi politik yang telah dilaksanakan pada tahun 2019 memiliki keterbatasan jangkauan serta frekuensi. Kegiatan literasi politik memiliki feedback yang tidak terlihat (intangible) dan tidak dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat, oleh karenanya belum menjadi perioritas khususnya pada wilayah eks daerah tertinggal mengingat APBD lebih difokuskan kepada pembangunan infrastruktur dan ekonomi masyarakat. Media sosial sebagai tools penyampaian informasi secara asynchronous yang seharusnya dapat berjalan efektif dan efisien juga belum dapat dimaksimalkan untuk meningkatkat literasi politik masyarakat. Pembinaan politik melalui instruksi secara langsung juga belum memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku masyarakat, mengingat tingkat kepedulian politik masyarakat masih rendah. Berdasarkan temuan tersebut penulis menyimpulkan bahwa penyelenggaraan literasi politik oleh Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Polewali Mandar sebagai wilayah eks daerah tertinggal belum berjalan secara maksimal, karena baik dari indikator penyampaian informasi secara synchronous maupun asynchronous keduanya kurang berjalan dengan baik. Kata kunci: Peran Badan Kesatuan Bangsa dan Politik; Literasi Politik; Pendidikan Politik; Eks Daerah Tertinggal IndonesiaThis study aims to analyze the role of the National Unity and Politics Agency of Polewali Mandar Regency in implementing political literacy based on the information delivery instruction model initiated by Vishal D. Bapte. The authors uses an inductive approach with data collection techniques of observation, interview, and documentation by involving 8 (eight) informants, who were selected purposively. The research findings show that the political literacy activity program that implemented in 2019 has limited regional reach and frequency. It has intagible feedback and felt indirectly for the community, therefore the APBD’s more focused on infrastructure development and the community's economy. Social media as a tools for delivering information has not been used. Political guidance through direct instruction also has insignificant influence, because the low level of public political awareness. Based on these findings, the authors conclude that the role of the Political and Unity Agency of Polewali Mandar Regency in implementing political literacy running not optimally, because the indicators of synchronous and asynchronous information delivery are not good. Keywords: The Role of National Unity and Political Agency; Political Literacy; Political Education; ex-Underdeveloped Regions of Indonesi
    corecore