946 research outputs found

    HUBUNGAN BEBAN KERJA MENTAL DENGAN KELELAHAN KERJA PADA TENAGA KEPERAWATAN DAN TENAGA KEBIDANAN DI PUSKESMAS MLATI II SLEMAN YOGYAKARTA

    Get PDF
    Kelelahan kerja merupakan pengurangan kapasitas kerja dan ketahanan tubuh karena faktor perseorangan atau fisiologis yang dapat megakibatkan penurunan kewaspadaan, konsentrasi dan ketelitian sehingga menyebabkan terjadinya kecelakaan. Setiap pekerjaan merupakan beban kerja bagi pekerja baik fisik maupun mental yang tergantung dari tingkat ketrampilan, kesegaran jasmani, keadaan gizi, jenis kelamin, usia dan ukuran tubuh dari pekerja tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan beban kerja mental, riwayat penyakit, status gizi, masa kerja, umur dan jenis kelamin dengan kelelahan kerja pada tenaga keperawatan dan tenaga kebidanan di Puskesmas Mlati II Sleman Yogyakarta. Jenis penelitian ini menggunakan mix methods (gabungan penelitan kuantitatif dan kualitatif). Populasi peneliian ini adalah semua tenaga keperawatan dan tenaga kebidanan yang berjumlah 21 orang dengan sampel adalah total populasi. In-depth interview dilakukan pada 3 responden dengan tingkat kelelahan sangat lelah dan 3 responden dengan beban kerja mental sangat tinggi. Tingkat kelelahan kerja diukur menggunakan alat reaction timer dan in – depth interview, beban kerja mental menggunakan angket NASA TLX dan in – depth interview serta status gizi dengan pengukuran IMT (Indeks Massa Tubuh). Analisis statistik menggunakan uji Rank Spearman dengan hasil penellitian terdapat hubungan yang bermakna antara beban kerja mental dengan kelelahan kerja (p=0.013), status gizi (p=0.022) dan umur (p=0.034). Selain itu terdapat hasil penelitian yang menunjukkan tidak ada hubungan antara riwayat penyakit dengan kelelahan kerja (p=0.172), masa kerja (p=0.236) dan jenis kelamin (p=0.095). Penelitian ini menyarankan agar responden dapat memanfaatkan waktu istirahat dengan mendengarkan musik yang ringan agak dapat mengurangi ketegangan pikiran Kata Kunci: Kelelahan Kerja, Beban Kerja Mental, Perawat, Bida

    The Development Methodology Of Operational Dashboard As A Tool For Organizational Performance Monitoring (A Case Study: Telkom Polytechnic)

    Get PDF
    The management needs to monitor and measure the performance of the organization continuously to restrain that business processes aims at the organization's mission and vision. This study assist management to monitor the organization performance continuously to restrain that business processes aims at the organization's goals. Providing the information about the achievement on KPIs that really fit the needs of its users, conveying the information are accurately and timely in the comfortable presentation format that effective. The information comes from various units within organization, so the management can take action or strategic decision-making quickly and precisely targeted for the improvement of the organization. The problems can be solved with information provider tools of the dashboard software. Dashboard software to be built is operational dashboard for the study program. Operational dashboard provides information on the ongoing activities, along with changes in real time to provide awareness to the things that need to be responded quickly, the information presented is very specific to the sufficient depth detail level, it is dynamic because it uses the data with higher frequency real time updates. The methodology proposed by Eva Hariyanti [5] was modified to suitable with environment condition. Her methodology aimed to develop dashboard at strategic and tactical level, while this study to produced operational dashboard. Her methodology concerns in provide data/information, personalized and collaboration among user. The methodology to develop operational dashboard was not cover analytical and trackability characteristic. Keywords : monitor, KPI, performance, operational dashboar

    PENGGUNAAN LKS (LEMBAR KERJA SISWA) TERBUKA UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP, KETERAMPILAN PROSES SAINS (KPS) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMA PADA KONSEP PENCEMARAN LINGKUNGAN

    Get PDF
    Masalah pokok yang dianalisis dalam penelitian ini adalah: penggunaan LKS (lembar kerja siswa) terbuka terhadap peningkatan pemahaman konsep, KPS (keterampilan proses sains) dan berpikir kreatif; kendala-kendala yang dihadapi guru dalam pembelajaran dengan menggunakkan LKS terbuka pada materi pencemaran lingkungan; serta tanggapan guru dan siswa terhadap pembelajaran dengan menggunakan LKS terbuka pada konsep pencemaran lingkungan. Metode penelitian adalah quasi eksperimen dengan subyek penelitian sebanyak dua kelas. Dalam penelitian, instrumen yang digunakan antara lain: tes pemahaman konsep, KPS dan berpikir kreatif, angket dan lembar observasi. Data di uji dengan menggunakan uji Z untuk mengetahui signifikansi perbedaan dan peningkatan pemahaman konsep, KPS dan berfikir kreatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan LKS terbuka dapat meningkatkan pemahaman konsep, KPS dan berpikir kreatif siswa pada konsep pencemaran lingkungan, guru dan siswa juga memberikan tanggapan yang positif terhadap penggunaan LKS terbuka dalam proses pembelajaran

    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN NIMBA (AZADIRACHTA INDICA A.JUSS) TERHADAP HISTOPATOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)

    Get PDF
    PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN NIMBA (Azadirachta indica A.Juss) TERHADAP HISTOPATOLOGI TUBULUS SEMINIFERUS TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus)ABSTRAKPenelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh pemberian ekstrak daun nimba (Azadirachta indica A.Juss) terhadap tubulus seminiferus tikus putih (Rattus norvegicus). Penelitian menggunakan hewan coba (tikus putih) sebanyak 15 ekor yang dibagi atas 5 kelompok perlakuan. Setiap kelompok terdiri dari 3 tikus putih dewasa yang diberi makan dan minum secukupnya. Kelompok kontrol hanya diberikan air dan masing-masing kelompok perlakuan diberikan ekstrak daun nimba sebanyak 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB peroral selama 30 hari. Setelah perlakuan selesai, tikus dinekropsi, kemudian diambil testisnya untuk diawetkan dengan formalin 10% dan dibuat preparat histopatologi dengan pewarnaan haematoksilin eosin. Analisis dilakukan secara deksriptif dengan membandingkan antar kelompok perlakuan. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa pemberian ekstrak daun nimba dapat menyebabkan perubahan histopatologi tubulus seminiferus seiring dengan pemberian dosis 100 mg/kgBB, 150 mg/kgBB, dan 200 mg/kg BB yang memperlihatkan kerusakan ringan, sedang, dan berat

    Strategi Pemberdayaan Pengrajin Bordir Melalui Kegiatan Ekonomi Kreatif (Studi Pada Asosiasi Pengusaha Bordir Kelurahan Pogar Kecamatan Bangil Dan Dinas Perindustrian Dan Perdagangan Kabupaten Pasuruan)

    Full text link
    : Empowerment Strategy of Craftsman Embroidery Through Creative Economic Activity (Study of Asosiasi Pengusaha Bordir Pogar Village Bangil Subdistrict and Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pasuruan Regency). Human resources are a main aspect in the development. In Indonesia, the levels skill of human resources is arguably still low. Through empowerment, human resource capability can be increased. In Pasuruan, especially in Bangil empowerment done in embroidery craftsmen through creative economic activity by Aspendir and Disperindag. Considering Indonesia became one of the countries that joined AFTA, through capacity building embroidery craftsmen will affect the result of embroidery product. If the embroidery products produced more creative, it is not impossible to penetrate International markets more broadly. In the embroidery craftmen empowerment required special strategies to achieve the intended purpose. But the strategy given by Aspendir and Disperindag less achieve maximum results. So that need for a new strategy recommendations to improve or complement the old strategy. By using SWOT, can be formulated on a new strategy for the implementation of empowerment can be maximized

    Radhisi Siraman Ing Grojogan Sedudo Kabupaten Nganjuk (Tintingan Folklor)

    Full text link
    Tradhisi siraman iki minangka sawijine pakulinan ka ng ditindakake dening masyarakat Nganjuk ing wulan Sura. Tradhisi siraman iki wis tau ditliti saka aspek kabudayan. Ing kalodhangan iki tradhisi siraman bakal ditintingi saka aspek folklor, amarga tradhisi siraman iki uga minangka folklor saperangan lesan. Tradhisi siraman minangka folklor saperangan lesan arep ditintingi mligine ngenani makna lan fungsi folklor kanggo masyarakat. Adhedhasar landhesan panliten ing ndhuwur, punjere panliten yaiku: 1) Kepriye wujud folklor saperangan lesan sajrone Tradhisi si raman ing Grojogan Sedudo , 2) Kepriye makna folklor sajrone Tradhisi siraman ing Grojogan Sedudo kanggo masyarakat panyengkuyunge , 3) Kepriye fungsi folklor sajrone Tradhisi siraman ing Grojogan Sedudo kanggo masyarakat panyengkuyunge , lan 4) Kepriye eksis tensi tradhisi siraman ing Grojogan Sedudo Dene tujuwan panliten iki yai ku ngandharake wujud, makna, fungsi folklor lan eksistensi tradhisi siraman kanggo masyarakat panyengkuyunge. Tradhisi siraman ditintingi kanthi metodhe d h eskriptif kualitatif kanthi p amarekan folklor. Babagan wujud tradhisi nggunakake teori folklor miturut Brunvard. Dene babagan makna lan simbol kang kinandhut ditintingi kanthi teori semiotik Pierce. Babagan fungsi folklor kanggo masyarakat nggunakake teorine Dundes. Objek kang ditinti ngi yaiku tradhisi siraman. Instrumen panliten iki awujud dhaptar pitakonan. Teknik nglumpukake dhata ing kene ana teknik observasi , teknik wawancara , lan teknik dokumentasi . Tatacara nganalisis dhata panliten kualitatif yaiku open coding , axial coding , la n display coding . Asile panliten sing sepisan yaiku bab wujud fisik bisa dideleng saka tatalakune lan ubarampe kang ana ing tradhisi siraman kasebut. Tatalakune kapisan yaiku slametan malem 1 Sura, esuke ana sawur puspita, amek tirta, menehake banyu suci m enyang genthong lan adus ing ngisore Grojogan Sedudo. Ubarampene ana wedhus kendhit, sega tumpeng sak lawuhe, kain kafan, kembang setaman, menyan lan jenang sengkala. Bab wujud lesane saka donga - donga kang ana nalika slametan kang dipimpin dening juru kunc i Grojogan Sedudo. Makna folklor saka sakabehane yaiku nyuwun marang Gusti supaya tansah diwenehi berkah lan didohne saka bebaya. Fungsi folklor saka sakabehane yaiku minangka wujud syukur marang Gusti lan nglestarekake adat kang wis turun - temurun. Eksiste nsi tradhisi siraman yaiku masyarakat lan pemerintah tansah njaga tradhisi iki wiwit jaman ndhisik nganti saiki senajan ana owah - owahan nanging ora ngilangi tradhisi kang asli

    HUBUNGAN BEBAN KERJA DAN KAPASITAS KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA PEKERJA BAGIAN RACIK PT. X SEMARANG

    Get PDF
    Produktivitas kerja dapat dipengaruhi oleh tiga faktor yaitu beban kerja, beban tambahan dari lingkungan kerja, dan kapasitas kerja. PT. X menetapkan standar produktivitas seluruh tenaga kerja bagian racik yaitu 2400-4800 kg/hari atau 7.5-15 kg/jam/pekerja, tetapi pada kenyataannya sebagian dari pekerja tidak dapat memenuhi standar yang ditargetkan oleh perusahaan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan beban kerja dan kapasitas kerja (usia, jenis kelamin, masa kerja, dan kondisi kesehatan) dengan produktivitas kerja pada pekerja bagian racik PT. X Semarang. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional, dengan populasi pekerja bagian racik PT. X Semarang. Pengambilan sampel sebanyak 40 orang menggunakan metode simple random sampling . Analisis data dengan menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan responden termasuk mengalami beban kerja berat (55%), usia produktif (85%), jenis kelamin perempuan (75%), masa kerja >10 tahun (62.5%), dan dalam kondisi tidak sehat (55%), dan produktivitas yang sesuai target (50%). Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan yang bermakna antara beban kerja dengan produktivitas kerja (p = 0.000), ada hubungan antara kapasitas kerja (usia p = 0.008, masa kerja p = 0.022, kondisi kesehatan p = 0.000) dengan produktivitas kerja. Tidak ada hubungan kapasitas kerja (jenis kelamin p = 0.465) dengan produktivitas kerja. Perusahaan sebaiknya dalam menerima pekerja harus memperhatikan usia (mempekerjakan yang berusia produktif) dan menetapkan parameter usia pensiun serta lebih memperhatikan kondisi kesehatan pekerja terutama dalam penyediaan fasilitas pelayanan kesehatan di perusahaan Kata Kunci: Beban kerja, kapasitas kerja, produktivitas kerj

    Pengembangan Lembar Kerja Siswa Bermuatan Karakter Berbasis Pendekatan Ilmiah

    Full text link
    This research aimed to (1) analyze the potential and condition to develop the natural science worksheet (2) describe the process of natural science worksheet development (3) produce natural science worksheet (4) analyze the effectiveness, (5) analize the efficiency (6) the attractiveness of using natural science worksheet.This research used research and development design, which was done at junior high school in Bandar Lampung. In collecting data, it used test and questionaire. The data was analyzed descriptively by using t-test. Conclusions of research were: (1) Junior High School in Bandar Lampung have potency to develop worksheet, (2) process of worksheet development is done through the theoretical and empirical study and, it was validated by material experts, media design and experts which is tested individually, small group, and large group, (3) it is produced natural sicence worksheet as a complement, (4) the worksheet with the average of effective workshet is 0,81 (5) the efficiency of the worksheet is 1,5.Penelitian ini bertujuan untuk (1) menganalisis potensi dan kondisi untuk pengembangan LKS IPA, (2) mendeskripsikan proses pengembangan LKS IPA, (3) menghasilkan LKS IPA, (4) menganalisis efektifitas, (5) menganalisis efisiensi, dan (6) kemenarikan pengunaan LKS IPA. Penelitian menggunakan desain penelitian dan pengembangan, penelitian dilakukan di SMP Negeri di Bandar Lampung. Pengumpulan data menggunakan tes dan angket, data dianalisis secara deskriptif serta uji-t. Kesimpulan penelitian adalah: (1) SMP Negeri di Bandar Lampung yang menerapkan kurikulum KTSP berpotensi untuk pengembangan LKS, (2) proses pengembangan LKS dilakukan melalui studi teoritik dan empiris, serta divalidasi oleh ahli materi, media, dan desain yang kemudian diuji secara perorangan, kelompok kecil, dan lapangan, (3) dihasilkan LKS IPA sebagai komplemen, (4) efektifitas LKS dengan rata-rata gain 0,81 (5) efisiensi LKS dengan nilai 1,

    Kohesi Gramatikal dan Kohesi Leksikal dalam Cerita Anak Berjudul Buku Mini Dea Karya Watiek Ideo dan Yuli Rahmawati

    Get PDF
    Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif. Adapun data dalam penelitian ini adalah data-data kualitatif berupa kata, frase, klausa, atau kalimat dalam bentuk kohesi leksikal dan gramatikal dalam cerpen Buku Mini Dea Karya Watiek Ideo dan Yuli Rahmawati. Sumber data dalam penelitian ini adalah wacana cerpen Buku Mini Dea Karya Watiek Ideo dan Yuli Rahmawati. Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan analisa kualitatif. Hasil dan pembahasan menunjukan bahwa cerpen yang berjudul Buku Mini Dea karya Watiek Ideo dan Yuli Rahmawati ditemukan adanya kohesi gramatikal dan kohesi leksikal. Kohesi gramatikal yang ditemukan adalah substitusi (penggantian), konjungsi subordinatif cara, konjungsi subordinatif sebab, referensi personal, referensi anafora, referensi demonstratif, konjungsi koordinatif, konjungsi subordinatif, konjungsi antar kalimat. Kohesi leksikal yang ditemukan adalah repetisi epistrofa dan antonim
    corecore