1,344 research outputs found

    Experimental evidence on the development of scale invariance in the internal structure of self-affine aggregates

    Full text link
    It is shown that an alternative approach for the characterization of growing branched patterns consists of the statistical analysis of frozen structures, which cannot be modified by further growth, that arise due to competitive processes among neighbor growing structures. Scaling relationships applied to these structures provide a method to evaluate relevant exponents and to characterize growing systems into universality classes. The analysis is applied to quasi-two-dimensional electrochemically formed silver branched patterns showing that the size distribution of frozen structures exhibits scale invariance. The measured exponents, within the error bars, remind us those predicted by the Kardar-Parisi-Zhang equation.Comment: 11 pages, 4 figure

    Roughening kinetics of chemical vapor deposited copper films on Si(100)

    Get PDF
    3 pages, 3 figures.The roughening kinetics of copper films synthesized by low pressure chemical vapor deposition (LPCVD) on Si(100) substrates was investigated by scanning tunneling microscopy (STM). By applying the dynamic scaling theory to the STM images, a steady growth roughness exponent (alfa)=0.81 ± 0.05 and a dynamic growth roughness exponent (beta)=0.62 ± 0.09 were determined. The value of (alfa) is consistent with growth model predictions incorporating surface diffusion. The value of (beta), while higher than expected from these models, can be related to LPCVD processing conditions favoring growth instabilities.This work was partially supported by the CSICCONICET cooperation program and by a grant from the NASA New Jersey Space Grant Consortium.Peer reviewe

    Scanning tunneling microscopy and electrochemistry

    Get PDF
    The experimental gap existing between surface science and heterogeneous chemical kinetics applies also to electrochemistry. Difficulties for modelling the electrode surface topography under equilibrium and non-equilibrium conditions, particularly for solid electrodes, are presented. Attention is focussed on structural problems of metal/solution interfaces encountered in corrosion and passivation of metals and in electrocatalysis, although the analysis also extends to metal electrodeposition and to semiconductor/solution interfaces. STM has already provided important imaging of preferred oriented platinum electrode surfaces as well as large surface area platinum electrodes exhibiting practically no diffusional and ohmic polarization effects. Possible applications of STM to underpotential deposition of metals and to chemically modified electrodes are envisaged among others. Some future perspectives of STM for electrochemistry are advanced.Instituto de Investigaciones Fisicoquímicas Teóricas y Aplicada

    Covid-19 Dan Strategi Bertahan Pedagang Sembako Di Pasar Kota Pontianak

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pendapatan Asli Daerah terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Data yang digunakan ialah data sekunder yang bersumber dari BPS Provinsi Kalimantan Barat tahun 2012-2021. Metode yang digunakan pada penelitian ini ialah analisis regresi data panel. Berdasarkan hasil pengujian, secara parsial variabel Kemiskinan dan Pertumbuhan Ekonomi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Secara simultan variabel Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pendapatan Asli Daerah berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten/Kota di Provinsi Kalimantan Barat. Koefisien determinasi yang diperoleh yaitu sebesar 63,94%. Artinya bahwa variabel Indeks Pembangunan Manusia dapat dijelaskan oleh variabel Kemiskinan, Pertumbuhan Ekonomi, dan Pendapatan Asli Daerah sebesar 63,94%, sedangkan sisanya sebesar 36,06 % dijelaskan oleh variabel lain

    LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMA NEGERI 10 YOGYAKARTA

    Get PDF
    Program Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) dari Universitas Negeri Yogyakarta merupaka langkah straegis untuk melengkapi kompetensi mahasiswa sebagai calon tenaga pendidik. Pada kesempatan ini praktikan telah melaksanakan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) di SMA Negeri 10 Yogyakarta yang beralamat di Jalan Gadean nomor 5 Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta. Pelaksanaan PPL selama dua setengah bulan dihitung sejak 1 Juli – 17 September 2014. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki pengalaman faktual tentang proses pembelajaran dan kegiatan kependidikan lainnya di sekolah, sebagai bekal untuk mengembangkan diri menjadi tenaga yang profesional yang memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan. Kegiatan yang telah dilaksanakan meliputi kegiatan profesional yang terdiri dari observasi pembelajaran di kelas yang dilaksankan pada saat KBM berlangsung dan pembuatan perangkat pembelajaran yaitu membuat program tahunan, program semester, penentuan nilai kriteria ketuntasan minimal, rencana pelaksanaan pembelajaran dan format penilaian. Kegiatan praktik mengajar dimulai dari tanggal 14 Agustus – 13 September 2013 dengan mata pelajaran ekonomi dan jumlah jam mengajar 9 jam per minggu di kelas X MIA 1 hari kamis dan sabtu (jam ke-6 dan 7- 8), kelas X MIA 2 hari Jumat (jam ke- 3-4-5) dan kelas X IIS hari kamis dan sabtu (jam ke- 1-2 dan 5). Pada kegiatan PPL ini praktikan menggunakan kurikulum 2013. Kurikulum 2013 merupakan kurikulum baru yang sudah mulai diterapkan di sekolah negeri se-Indonesia. Kurikulum 2013 dalam prosesnya terpusat pada peserta didik sedangkan guru hanya sebagai fasilitator kegiatan pembelajaran. Selain itu guru dituntut utuk lebih kreatif dalam proses pembelajaran dengan cara mengembangkan media pembelajaran. Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) telah terlaksana dengan baik dan dapat memenuhi target frekuensi mengajar yang telah ditetapkan sebanyak minimal 8 kali pertemuan. Program PPL ini telah memberikan banyak manfaat bagi praktikan baik dari segi kegiatan mengajar atau kegiatan lainnya di lingkungan sekolah. Dari kegiatan tersebut praktikan manpu menambah wawasan dan pengetahuan tentang proses kegiatan belajar mengajar yang lebih inovatif

    Diagnostic approach and therapeutic intervention for pyometra in multiparous dairy cattle: a case study

    Get PDF
    Pyometra is a prevalent and clinically important reproductive disorder in multiparous cattle, and is characterised by the accumulation of purulent exudate within the uterine lumen. This article examines the diagnosis and management of pyometra in a six-year-old Friesian Holstein cow from a traditional dairy farm in Lembang. The cow, with a history of abortion at 35 days of gestation during the last calving, presented with continuous white mucous vaginal discharge. Clinical assessment via rectal palpation revealed an enlarged uterus, which was initially suggestive of pregnancy. Diagnostic evaluations included haematology and transrectal ultrasonography. Haematological results showed elevated white blood cell counts, indicating a bacterial infection. Ultrasonography confirmed pus within the uterus and thickened uterine wall. Treatment consisted of uterine flushing and hormonal injections to induce contractions, facilitate the expulsion of accumulated fluids, and restore regular estrous cycles. A significant reduction in the size of the cornu uteri was observed one-week post-treatment, demonstrating the effectiveness of the intervention.Pyometra merupakan kelainan reproduksi yang umum dan penting secara klinis pada sapi multipara, dan ditandai dengan akumulasi eksudat purulen di dalam lumen uterus. Artikel ini mengkaji diagnosis dan penanganan pyometra pada sapi Friesian Holstein berusia enam tahun dari peternakan sapi perah tradisional di Lembang. Sapi tersebut, dengan riwayat aborsi pada usia kehamilan 35 hari selama melahirkan terakhir, menunjukkan keluarnya cairan vagina berlendir putih terus-menerus. Penilaian klinis melalui palpasi rektal menunjukkan uterus yang membesar, yang awalnya menunjukkan adanya kehamilan. Evaluasi diagnostik meliputi hematologi dan ultrasonografi transrektal. Hasil hematologi menunjukkan peningkatan jumlah sel darah putih, yang menunjukkan adanya infeksi bakteri. Ultrasonografi mengonfirmasi adanya nanah di dalam uterus dan penebalan dinding uterus. Penanganannya terdiri dari pembilasan uterus dan suntikan hormon untuk menginduksi kontraksi, memfasilitasi pengeluaran cairan yang terkumpul, dan memulihkan siklus estrus yang teratur. Pengurangan signifikan pada ukuran kornu uteri diamati satu minggu pasca perawatan, menunjukkan efektivitas intervensi

    PENDEKATAN PEMBELAJARAN SAVI UNTUK MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR DI SMK N 2 DEPOK

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan pendekatan pembelajaran SAVI dalam meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Elektronika Dasar siswa kelas X TAV di SMK N 2 Depok. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas, yang menerapkan pendekatan pembelajaran SAVI dengan desain Kemmis dan Taggart. Teknik Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Metode yang digunakan dalam analisa data yaitu metode analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan pembelajaran SAVI dapat meningkatkan kreativitas dan hasil belajar pada mata pelajaran Elektronika Dasar siswa kelas X TAV di SMK N 2 Depok. Hal tersebut dapat dilihat dari adanya peningkatan kreativitas belajar siswa pada setiap siklusnya. Rata-rata persentase kreativitas belajar siswa pada siklus I sebesar 60.16% dan siklus II sebesar 79.43%. Berdasarkan nilai awal pra siklus, persentase ketuntasan belajar siswa sebesar 68.75%, presentase ketuntasan hasil belajar pengetahuan siswa siklus I sebesar 71.88%, dan siklus II sebesar 81.25%. Sedangkan untuk persentase ketuntasan hasil belajar keterampilan siswa siklus I sebesar 71.88% dan siklus II sebesar 84.38%

    Kinetics and mechanism of the hydrogen-evolution reaction on mercury in HCl-dimethylsulphoxide solutions

    Get PDF
    Rapid galvanostatic and potentiostatic stationary E/I curves, E/time characteristics at current interruption and electrode capacitance measurements were made to investigate hydrogen-ion discharge on mercury in HCl-DMSO solutions, with and without the addition of LiCl as supporting electrolyte. Kinetic parameters and their temperature and concentration dependences are discussed in terms of the initial electron-trnsfer reaction as rate-determining.Instituto de Investigaciones Fisicoquímicas Teóricas y Aplicada

    PERBEDAAN KONSUMSI FAST FOOD DAN STATUS GIZI PADA MAHASISWA RANTAU DAN NON RANTAU FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA

    Get PDF
    Mahasiswa merupakan seorang pelajar yang sedang melakukan proses belajar di perguruan tinggi. Mahasiswa sendiri dibedakan menjadi dua kelompok yaitu, mahasiswa rantau dan non rantau. Kondisi pada kedua kelompok ini memiliki perbedaan dari segi paparan sosial dan budaya. Hal ini tak luput pula dengan perbedaan tingkat stres yang bisa saja memengaruhi konsumsi seseorang, terutama konsumsi fast food. Sehingga adanya masalah yang timbul akibat konsumsi fast food dalam jangka panjang pada status gizi mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan konsumsi fast food pada mahasiswa rantau dengan non rantau Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga. Penelitian ini merupakan penelitian dengan desain cross sectional dalam bentuk studi komparasi. Populasi dari penelitian ini ialah mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat yang merantau yaitu sebanyak 93 mahasiswa dan mahasiswa non rantau dengan jumlah yang sama. Pengambilan sampel menggunakan teknik convenience sampling. Instrumen yang digunakan untuk pengumpulan data adalah kuesioner SQ-FFQ konsumsi fast food. Analisis data penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney. Hasil menunjukkan terdapat perbedaan pada konsumsi fast food (p = 0,003), sedangkan pada status gizi tidak terdapat perbedaan (p = 0,471) antara mahasiswa rantau dan non rantau. Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat perbedaan konsumsi fast food yang signifikan dan tidak terdapat perbedaan pada status gizi antara mahasiswa rantau dan non rantau. Upaya yang dapat dilakukan oleh pihak institusi ialah meningkatkan edukasi dan sosialisasi mengenai pentingnya mengonsumsi makanan bergizi dan bahaya konsumsi fast food dalam jumlah besar serta bekepanjangan
    corecore