3,078 research outputs found

    Uji kestabilan sistem pengendalian umpan balik dengan analisa root locus

    Get PDF
    ABSTRAK Kestabilan suatu sistem pengendallan umpan balik dapat ditentukan dengan menggunakan analisa root locus yaitu dengan mengamati letak akar-akar persamaan karakteristik sistem tersebut pada bidang komplek atau bidang-s, jika semua akar-akar persamaan karakteristik terletak disebelah kin bidang-s maka sistem stabil, bila terdapat akar-akar persamaan karakteristik yang terletak disebelah kanan bidang-s maka sistem tidak stabil

    PENINGKATAN HASIL BELAJAR SPRINT 60 METER DENGAN MENGGUNAKAN METODE TUTOR SEBAYA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 40 KABUPATEN SELUMA

    Get PDF
    Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk: (1) meningkatkan hasil belajar Sprint 60 meter melalui penerapan metode tutor sebaya pada siswa kelas V SDN 40 Kabupaten Seluma, dan (2) meningkatkan aktivitas guru dan siswa melalui penerapan metode tutor sebaya pada pembelajaran Penjaskes siswa kelas V SDN 40 Kabupaten Seluma.Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN 40 Kabupaten Seluma yang berjumlah 25 orang siswa yang terdiri dari 15 orang Putra dan 10 orang putri. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan menerapkan 2 siklus. Teknik analisis yang digunakan adalah data hasil keterampilan teknik melakukan start, taknik lari, dan gerakan finish pada Sprint 60 meter.Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar Penjaskes siswa kelas V SDN 40 Kabupaten Seluma. Rata-rata kelas pada siklus 1 diperoleh sebesar 71,28, kemudian meningkat di siklus ke-2 sebesar 80,2. Siklus pertama diperoleh nilai ketuntasan belajar kelas sebesar 60 %, meningkat di siklus kedua sebesar 88%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menerapkan Metode Tutor Sebaya pada pembelajaran Penjaskes dapat meningkatan keterampilan Sprint 60 meter siswa kelas V SDN 40 Kabupaten Seluma

    Climate Change Impact on Rice Yield and Production Risk

    Get PDF
    The relationship among rice yield and weather variables in Korea is explored using a stochastic production function. The results reveal that average rice yield is positively related to temperature and negatively associated with precipitation. Both temperature and precipitation, which are risk-increasing inputs, are positively related to rice yield variability. The widened yield variability can be transferred to the fluctuation of rice production and rice price instability. Larger market risk is expected in the future since both temperature and precipitation are anticipated to increase. An evaluation of climate change impact on rice yield variability reveals that it may increase by up to 10%~20%. Reducing yield variability and managing market risk would be the primary goals of the government's farm policy and research.climate change, production risk, stochastic production function, Agribusiness, Agricultural and Food Policy, Crop Production/Industries, Environmental Economics and Policy, Production Economics,

    STRATEGI PENGEMBANGAN KOMODITI PALA DI KOTA TERNATE ( Studi Kasus Pada Petani Pala Di Kecamatan Pulau Ternate)

    Get PDF
    Pala merupakan tanaman komoditi unggulan, buahnya selain memiliki nilai ekonomis tinggi juga memiliki manfaat yang berguna bagi manusia, mulai campuran bahan produk kecantikan sampai pada bumbu masak di dapur. Biji dan fuli pala memiliki nilai ekspor tinggi dan cukup menjanjikan untuk masa depan. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah 1). Untuk mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, 2). Menganalisis strategi pengembangan petani pala, 3). Merumuskan atau menyusun strategi alternative pengembangan petani pala di Kecamatan Pulau Ternate. Penelitian ini menggunakan peninjauan langsung atau metode survey, menggunakan SWOT sebagai analisis data. Hasil penelitian menyimpulkan a). Kekuatan yang dimiliki para petani pala adalah tingginya produksi pala, kualitas tinggi, motivasi petani dalam mengembangkan komoditi. b). Kelemahan petani pala yaitu teknologi pala yang belum tersedia, penanganan pasca panen pala yang masih kurang, kurangnya penanganan hama. c). Peluang yang dimiliki petani pala ialah pasar yang masih terbuka luas, masih tingginya minat konsumen dalam permintaan komoditi pala, stabilitas harga pala. d). Ancaman dihadapi oleh petani komoditi pala seperti gejala serangan hama, kurangnya pelatihan dari dinas terkait, belum memiliki HaKi. Strategi yang direkomendasikan untuk pengembangan komoditi petani pala yaitu penggunaan teknologi pasca panen, serta melakukan diversifikasi produk

    PENEGAKAN HUKUM PERANG (HUMANITER) PADA MASALAH KORBAN PERANG (CIVILIAN)ISRAEL-PALESTINA

    Get PDF
    Perang Israel-Palestina di Gaza pada 27 Desember 2008 - 17 Januari 2009 yang dilakukan dalam bentuk sanksi ekonomi maupun kekerasan terhadap warga sipil (civilian)Palestina mengakibatkan tak kurang dari 1412 warga Palestina tewas, itu adalah suatu bentuk pelanggaran terhadap hukum humaniter internasional. Dan ini bukan pertama kalinya. Dapat dikatakan pembantaian, penghinaan, dan penyiksaan Israel terhadap warga Palestina di daerah pendudukan (occupied territories)adalah pembantaian terpanjang dalam sejarah dunia modern. Hampir semua kejahatan perang, genosida, dan kejahatan terhadap kemanusiaan tersebut luput dari pengadilan. Hal yang menarik perhatian penulis untuk meneliti adalah: Bagaimana mekanisme penegakan hukum perang (Humaniter)? Lalu Bagaimana respon Lembaga-lembaga Penegak Hukum Perang (Humaniter)pada masalah korban akibat perang IsraelPalestina? Adapun tujuan penilitian ini adalah untuk mengetahui, mengeksplorasi dan mendeskripsiskan Prinsip-prinsip dan Sumber-sumber hukum perang (Humaniter) untuk ditegakan oleh Lembaga-lembaga Mahkamah Internasional yang bertujuan memberikan perlindungan dan keadilan terhadap masyarakat sipil didunia. Selanjudnya juga ingin mengetahui, memahami dan mendiskripsikan bagaimana mekanisme pembentukan pengadilan internasional terhadap masalah korban akibat perang Israel-Palestina. Sedangkan mamfaat atau kegunaan penilitian ini adalah secara teoritis, penilitianini diharapkan berguna untuk menambah khasanah pengembangan ilmu Hubungan Internasional, khususnya yang menyangkut Hukum Internasional dan Hukum Perang (Humaniter). Selanjutnya secara praktis, penilitian ini diharapkan berguna dan bermamfaat bagi para pembuat keputusan terutama di Indonesia, dalam mensikapi dan menanganipelaksanaan perang dan pelaksanaan penegakan hukum humnaiter untuk melindungi masyarakat sipil. Metode yang di gunakan dalam melakukan penelitian ini adalah deskrifsi yang bertujuan untuk mengambarkan suatu fenomena dalam hal ini penegakan hukum perang (humaniter)pada masalah korban akibat perang Israel-Palestina secara sistematis untuk diteliti dan di cari pemecahan masalahnya. Deskrifsi adalah upaya untuk menjawab pertanyaan siapa, apa, diman, kapan atau berapa; jadi merupakan upaya melaporkan apa yang terjadi. Hasil dari penelitian ini adalah: Untuk mengurangi dampak dari sengketa bersenjata. Memberi perlindungan hukum terhadap orang-orang yang tidak ikut ataupun tidak lagi dapat berperang. Sehingga hukum mampu memberikan keadilan sebagaimana mestinya yang diharapkan olehmasyarakat internasional. Utamanya Dewan Keamanan, untuk mensponsori penyelidikan, penuntutan, dan mahkamah kejahatan perang untuk Israel. Dewan Keamanan memiliki cukup otoritas untuk membentuk mahkamah kejahatan perang seperti ad hoc, ataupun –setelah lahirnya ICC- untuk mensponsori mahkamah pidana internasional untuk Israel. Kata Kunci: 1. Hukum Perang (Humaniter) 2. Masalah Korban Peran

    Impact of Regulating Greenhouse Gas Emissions on US Cattle Industry and Trade Competitiveness

    Get PDF
    Cattle Export, Gravity Model, Greenhouse Gas Emission, Trade Competitiveness, International Relations/Trade, Livestock Production/Industries, F18, Q17, Q54,

    Evaluasi dan Perbaikan Kualitas Desain Diagram Kelas

    Get PDF
    Dalam proses pengembangan dan pemeliharaan proyek perangkat lunak, kualitas merupakan salah satu hal penting yang menjadi penentu keberhasilan perangkat lunak.Kesalahan yang tidak ditemukan pada awal pengembangan akan membutuhkan sumber daya, biaya, dan waktu perbaikan yang lebih tinggi. Salah satu tahapan yang dilakukan saat proses pengembangan perangkat lunak adalah pemodelan data. Pada perangkat lunak yang berorientasi objek, data biasanya dimodelkan dalam bentuk diagram kelas. Kualitas pada diagram kelas sangat tergantung pada pengetahuan dari perancang. Oleh karena itu, berbagai metrik telah dikembangkan untuk menilai kualitas desain dari berbagai aspek. Pada paper ini, Penulis mengusulkan sebuah pendekatan dan model untuk mengevaluasi, mendeteksi, dan memperbaiki desain kelas diagram, sehingga sesuai dengan kriteria kualitas yang diharapkan

    Kajiantentanganggota Militer yang Melakukan Tindak Pidana dalam Perkara Koneksitas Menurut Kuhap

    Get PDF
    Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui bagaimana proses pemeriksaan terhadap anggota militer yang melakukan tindak pidana dalam perkara koneksitas menurut KUHAP dan bagaimana pertanggungjawaban dan sanksi terhadap anggota militer yang melakukan tindak pidana dalam perkara koneksitas. Dengan menggunakan metode penelitian yuridis normatif, disimpulkan: 1. Proses pemeriksaan terhadap anggota militer yang melakukan tindak pidana dalam perkara koneksitas pada prinsipnya sama dengan proses pemeriksaan pada perkara biasa namun terdapat 2 (dua) perbedaaan dalam hal aparat yang berwenang untuk melakukan penyidikan dan cara bekerja dari tim yang melakukan penyidikan dan hal ini disebutkan dalam Pasal 198 UU No. 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer, dan Pasal 89 ayat (2) KUHAP bahwa aparat yang berwenang dalam melakukan penyidikan untuk perkara koneksitas terdiri dari suatu tim tetap, yang terdiri dari unsur penyidik Polri, Polisi Militer dan Oditur Militer atau Oditur Militer Tinggi, sedangkan cara bekerja tim tetap ini disesuaikan dengan kewenagan yang ada pada masing-masing unsur tim, yaitu tersangka pelaku sipil diperiksa oleh unsur penyidik Polri sedangkan tersangka pelaku anggota militer diperiksa oleh penyidik dari Polisi Militer dan Oditur Militer. Kemudian dalam pemeriksaan di sidang pengadilan maka susunan majelis hakim peradilan koneksitas sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang. apabila diaperiksa dan diadili dalam lingkungan peradilan umum, maka Hakim ketua adalah dari Hakim peradilan Umum sedangkan hakim anggotanya 1 (satu) dari lingkungan peradilan umum dan 1 (satu) dari lingkungan peradilan militer, apabila diperiksa dan diadili dalam lingkungan peradilan militer, Hakim Ketua dari lingkungan peradilan militer dan hakim anggota diusulkan oleh Menteri Kehakiman (menteri Hukum dan HAM), dimana untuk hakim anggota dari lingkungan peradilan umum akan diberikan pangkat militer ‘tituler'. 2. Sebagai seorang anggota militer maka dia dianggap mampu untuk mempertanggung jawabkan tindak pidana yang dilakukannya secara bersama dengan orang sipil, maka penerapan pidana terhadap anggota militer yang melakukan tindak pidana dalam perkara koneksitas adalah sesuai dengan jenis kejahatan yang dilakukan yang diatur dalam Buku II KUHP dan pemidanaannya akan diterapkan sesuai jenis-jenis pidana yang diatur dalam Pasal 10 KUHP dan juga sesuai yang diatur dalam Pasal 6 KUHPM

    Analisis Konsistensi Perencanaan Dan Penganggaran Pada Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah

    Get PDF
    The objective of this research are 1) to determine and analyze the consistency between strategic planning and operational planning in Central Sulawesi Government, 2) to determine and analyze the consistency between planning and budgeting in Central Sulawesi Government. The evaluation results are arranged in a matrix Consolidation Planning and Budgeting that include integration between RPJMD with RKPD, RKPD with PPAS and PPAS with APBD of the Central Sulawesi in year 2013, 2014 and 2015. The results of the studi shows that: a) the level of consistency with RPJMD and RKPD program is very good with average of 81.18% b) the level of consistency between RKPD and PPAS programs and activities is very good at 95.58 and 85.01) c) the level of consistency between PPAS and APBD on average is very good at 95% and 91,81% respectively. Meanwile, consistency of budgeting PPAS with APBD decreased in three years period. Factors that cause inconsistencies are 1) low capability of planning staff 2) change in organizational structure 3) additional of programs and activities 4) the lack of leader commitment to maintain budget consistency of 5) lack of detailed cost 6) adjustments policy with The Central Government

    MENINGKATKAN PEMBELAJARAN DAN KETERAMPILAN TOLAK PELURU DENGAN MEDIA MODIFIKASI PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 02 KERKAP BENGKULU UTARA

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan pembelajaran dan keterampilan tolak peluru dengan menggunakan media modifikasi pada siswa kelas V SD Negeri 02 Kerkap Bengkulu Utara . Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang menjadi subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Kerkap Bengkulu Utara sebaniyak 28 orang siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan media modifikasi dapat meningkatkan pembelajaran dan keterampilan tolak peluru pada siswa kelas V SD Negeri 02 Kerkap Bengkulu Utara. Hal ini dibuktikan diketahui bahwa tingkat aktivitas siswa mengikuti proses pembelajaran mencapai 40 dengan kategori baik. Sedangkan dalam aspek keterampilan siswa dalam tolak peluru sudah mencapai ketuntasan belajar klasikal yaitu mencapai 89,29%, atau terdapat 25 orang siswa yang mendapat nlai di atas kkm
    corecore