242 research outputs found

    Perancangan Buku Tentang Tradisi Patehan Di Kraton Jogjakarta

    Full text link
    Setiap negara atau golongan memiliki kebiasaan tersendiri dalam meminum teh, begitu juga dengan Indonesia. Salah satu kota yang masih mempertahankan tradisi ini adalah Jogja. Kebiasaan minum teh di Jogja terbagi menjadi 2, yaitu di golongan masyarakat dan di lingkungan Kraton. Tradisi minum teh yang ada di Kraton disebut Patehan. Patehan adalah upacara menyajikan minuman (teh) untuk sultan. Upacara ini memiliki tata cara penyajian dan makna tertentu, tidak kalah dengan tradisi minum teh milik negara lain. Sayangnya tradisi ini masih kurang dikenal oleh masyarakat. Oleh karena itu, perancangan buku ini bertujuan agar tradisi ini dapat dikenalkan dan dilestarikan oleh masyarakat

    Manajemen Risiko Kesehatan Dan Keselamatan Kerja (K3) (Study Kasus Pada Pembangunan Gedung SMA Eben Haezar)

    Full text link
    Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan suatu permasalahan yang banyak menyita perhatian berbagai organisasi saat ini karena mencakup permasalahan segi perikemanusiaan, biaya dan manfaat ekonomi, aspek hukum, pertanggungjawaban serta citra organisasi itu sendiri. Pada penelitian ini akan diteliti mengenai identifikasi risiko K3 , penilaian risiko K3 serta bagaimana tindakan pengendalian terhadap risiko K3 pada kegiatan proyek pembangunan infrastruktur gedung. Metode penilaian menggunakan matriks penilaian risiko yang bersumber dari AS/NZS 4360 : 2004. Sesuai dengan pengolahan data diperoleh nilai risiko yang tinggi, yaitu material terjatuh dari ketinggian dan menimpa pekerja dengan indeks risiko sebesar 20 dan penggolongan risiko pada Very High Risk. Untuk penggolongan risiko pada level High Risk sebanyak 21 variabel yang dapat membahayakan pekerja dan pekerjaan, sedangkan untuk penggolongan pada level Medium Risk didapatkan sebanyak 18 variabel

    Hospital-acquired pneumonia incidence and diagnosis in older patients

    Get PDF
    BACKGROUND: hospital-acquired pneumonia poses a hazard to older people who are hospitalised, yet few data exist on the incidence or risk factors in non-intensive care patients. This study aimed to determine the incidence of hospital-acquired pneumonia (HAP) in a sample of hospitalised older people.METHODS: prospective survey of hospitalised older patients (&gt;65 years) at a single centre over a 12-month period. Casenote and chart data were collected on acute medical, orthopaedic and Medicine for the Elderly wards. HAP was defined in accordance with the European and Scottish National Prevalence Survey 2011 definition. Key analyses were incidence of clinically suspected and case definition clinically confirmed HAP.RESULTS: one thousand three hundred and two patients were included in the analysis. Five hundred and thirty-nine (41%) were male; mean age was 82 years (SD 8). Median length of hospital stay was 14 days (IQR 20). One hundred and fifty-seven episodes of HAP were clinically suspected in 143 patients (10.9% of admissions), but only 83 episodes in 76 patients met the diagnostic criteria (5.8% of admissions). The risk of HAP was 0.3% per day in hospital. Reasons for failure to meet the diagnostic criteria in 75 cases were lack of radiographic evidence in 60/75; lack of evidence of inflammation in 42/75, and lack of respiratory signs or symptoms in 13/75; 35/75 (47%) of cases lacked evidence in two or more domains.CONCLUSION: HAP is common but over-diagnosed in older hospitalised patients.</p

    LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) LOKASI SMK NEGERI 3 MAGELANG Jalan Piere Tendean No 1 Magelang

    Get PDF
    Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu mata kuliah yang wajib ditempuh oleh setiap mahasiswa S1 kependidikan. Kegiatan PPL ini bertujuan untuk memberikan pengalaman dan kesempatan kepada mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang dilaksanakan pada masyarakat, dalam hal ini adalah masyarakat sekolah. Pelaksanaan program PPL bagi mahasiswa kependidikan ini memiliki misi yang menyiapkan dan menghasilkan tenaga kependidikan ( calon guru ) yang memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang professional. Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dilaksanakan di SMK Negeri 3 Magelang yang dimulai dari tanggal 2 Juli 2014 sampai dengan 17 September 2014 kegiatan yang dilakukan selama PPL antara lain: persiapan administrasi mengajar, penyusunan materi ajar baik teori maupun praktik, penyusunan dan pengembangan media pembelajaran, danevaluasi. Manfaat yang diperoleh dari kegiatan PPL adalah meningkatnya kemampuan dalam menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah diperoleh di bangku kuliah sekaligus semakin luasnya wawasan dan pengalaman tentang kegiatan pendidikan dan kegiatan lain yang menunjang kelancaran proses belajar-mengajar di sekolah. Secara umum pelaksanaan program-program yang telah di susun dapat dikatakan terlaksana dengan baik dan lancar, walaupun ada sedikit hambatan. Namun hambatan tersebut dapat diatasi. Dengan terselesaikannya kegiatan PPL ini diharapkan dapat tercipta tenaga pendidik yang profesional dan berkualitas

    Fasting and postprandial remnant-like particle cholesterol concentrations in obese participants are associated with plasma triglycerides, insulin resistance, and body fat distribution

    Get PDF
    Elevated plasma concentrations of remnant-like particle cholesterol (RLP-C) are atherogenic. However, factors that determine RLP-C are not fully understood. This study evaluates which factors affect RLP-C in the fasting and postprandial state, using multiple regression analyses in a large cohort of lean and obese participants. All participants (n = 740) underwent a test meal challenge containing 95 energy % (en%) fat (energy content 50% of predicted daily resting metabolic rate). Fasting and postprandial concentrations of circulating metabolites were measured over a 3-h period. Obese participants (n = 613) also participated in a 10-wk weight loss program (-2510 kJ/d), being randomized to either a low-fat or a high-fat diet (20-25 vs. 40-45en% fat). Postprandial RLP-C was associated with fasting RLP-C, waist:hip ratio (WHR), HOMA(IR) (homeostasis model assessment index for insulin resistance) (P < 0.001), and age, independently of BMI and gender [adjusted R(2) (adj. R(2)) = 0.70). These factors were also related to fasting RLP-C (P < 0.010), along with gender and physical activity (adj. R(2) = 0.23). The dietary intervention resulted in significantly lower fasting RLP-C concentrations, independently mediated by weight loss, improvements in HOMA(IR), and the fat content of the prescribed diet. However, after inclusion of plasma triglyceride (TG), HDL-cholesterol, and FFA concentrations in the models, HOMA(IR) and WHR no longer significantly predicted fasting RLP-C, although WHR remained a predictor of postprandial RLP-C (P = 0.002). Plasma TG was strongly associated with both fasting and postprandial RLP-C (P < 0.001). In conclusion, plasma RLP-C concentrations are mainly associated with plasma TG concentrations. Interestingly, the high-fat diet was more effective at decreasing fasting RLP-C concentrations in obese participants than the low-fat diet

    PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO PEMBELAJARAN AMERICAN SERVICE UNTUK MATA PELAJARAN TATA HIDANG

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini untuk (1) Mengembangkan media video pembelajaran American Service untuk mata pelajaran tata hidang. (2) Mengetahui tingkat kelayakan media Video American Service untuk mata pelajaran tata hidang. Penelitian ini merupakan penelitian Research and Development (R & D) yang mengacu pada model Borg dan Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov (Pusat Penelitian Kebijakan dan Inovasi Pendidikan). Penelitian ini dilaksanakan di Universitas Negeri Yogyakarta dan The Rich Jogja Hotel. Waktu penelitian dilaksanakan pada oktober 2017 mei 2018. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar angket uji Kelayakan. Produk diuji kelayakannya oleh 1 orang ahli materi, 1 orang ahli media, 9 orang mahasiswa S1 Pendidikan Teknik Boga dan 44 orang mahasiswa D3 Teknik Boga Universitas Negeri Yogyakarta. Analisa data dilakukan secara deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini adalah: (1) pengembangan media video pembelajaran American Service ini dikembangkan dengan model Borg dan Gall yang disederhanakan oleh Tim Puslitjaknov melalui 5 proses tahapan yakni, analisis kebutuhan dengan cara menganalisis kurikulum dan melakukan observasi; pengembangkan Produk Awal dengan cara mengumpulkan materi, membuat storyboard, pengambilan gambar, penyusunan video dan pengemasan produk; validasi oleh ahli materi dan ahli media; uji lapangan skala kecil dengan menguji video kepada 9 mahasiswa dan revisi; uji lapangan skala besar dengan menguji video kepada 44 mahasiswa dan direvisi hingga menjadi produk akhir; (2) Hasil penilaian kelayakan oleh ahli materi (69%) termasuk kategori layak, penilaian ahli media (62%) termasuk kategori layak, uji coba lapangan skala kecil (69%) termasuk kategori layak, uji coba lapangan skala besar (74%) termasuk kategori layak digunakan sebagai media pembelajaran. Dari hasil penilaian dapat disimpulkan bahwa media video American Service dinyatakan layak dan dapat digunakan sebagai media pembelajaran

    Feasibility of Image-Guided Radiotherapy for Elderly Patients with Locally Advanced Rectal Cancer

    Get PDF
    PURPOSE: The study aims to assess the tolerance of elderly patients (70 years or older) with locally advanced rectal cancers to image-guided radiotherapy (IGRT). A retrospective review of 13 elderly patients with locally advanced rectal cancer who underwent preoperative chemoradiation using IGRT was performed. Grade 3-4 acute toxicities, survival, and long-term complications were compared to 17 younger patients (<70 years) with the same disease stage. RESULTS: Grade 3-4 hematologic toxicities occurred in 7.6% and 0% (p = 0.4) and gastrointestinal toxicities, and, in 15.2% and 5% (p = 0.5), of elderly and younger patients, respectively. Surgery was aborted in three patients, two in the elderly group and one in the younger group. One patient in the elderly group died after surgery from cardiac arrhythmia. After a median follow-up of 34 months, five patients had died, two in the elderly and three in the younger group. The 3-year survival was 90.9% and 87.5% (p = 0.7) for the elderly and younger group respectively. Two patients in the younger group developed ischemic colitis and fecal incontinence. There was no statistically significant difference in acute and late toxicities as well as survival between the two groups. CONCLUSIONS AND CLINICAL RELEVANCE: Elderly patients with locally advanced rectal cancers may tolerate preoperative chemoradiation with IGRT as well as younger patients. Further prospective studies should be performed to investigate the potential of IGRT for possible cure in elderly patients with locally advanced rectal cancer

    ERK1 and ERK2 MAPK are key regulators of distinct gene sets in zebrafish embryogenesis

    Get PDF
    <p>Abstract</p> <p>Background</p> <p>The MAPK signaling proteins are involved in many eukaryotic cellular processes and signaling networks. However, specific functions of most of these proteins in vertebrate development remain elusive because of potential redundancies. For instance, the upstream activation pathways for ERK1 and ERK2 are highly similar, and also many of their known downstream targets are common. In contrast, mice and zebrafish studies indicate distinct roles for both ERKs in cellular proliferation, oncogenic transformation and development. A major bottleneck for further studies is that relatively little is known of i<it>n vivo </it>downstream signaling specific for these kinases.</p> <p>Results</p> <p>Microarray based gene expression profiling of ERK1 and ERK2 knockdown zebrafish embryos at various stages of early embryogenesis resulted in specific gene expression signature sets that showed pronounced differences in gene ontology analyses. In order to predict functions of these genes, zebrafish specific <it>in silico </it>signaling pathways involved in early embryogenesis were constructed using the GenMAPP program. The obtained transcriptome signatures were analyzed in the BMP, FGF, Nodal and Wnt pathways. Predicted downstream effects of ERK1 and ERK2 knockdown treatments on key pathways responsible for mesendoderm development were confirmed by whole mount in situ hybridization experiments.</p> <p>Conclusion</p> <p>The gene ontology analyses showed that ERK1 and ERK2 target common and distinct gene sets, confirming the difference in knockdown phenotypes and diverse roles for these kinases during embryogenesis. For ERK1 we identified specific genes involved in dorsal-ventral patterning and subsequent embryonic cell migration. For ERK2 we identified genes involved in cell-migration, mesendoderm differentiation and patterning.</p> <p>The specific function of ERK2 in the initiation, maintenance and patterning of mesoderm and endoderm formation was biologically confirmed.</p
    corecore