919 research outputs found
Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Sapi dan Abu Sabut Kelapa sebagai Pupuk Utama dalam Budidaya Tanaman Brokoli (Brassica Oleracia L.)
This research aims to study the effectiveness of coconut fibre ash as an additive nutrient for growth and yield of Broccoli (Brassica oleracia L.), and to determine the best combination between manure and coconut fibre ash in organic farming of Broccoli. This research conducted using single factor experiment that arranged in Randomized Completely Block Design (RCBD). The treatments are (1) Manure 0,75 kg + Coconut fire ash 24,3 g (2) Manure 0,75 kg + Coconut fibre ash12,15 g, (3) Manure 0,75 kg + without Coconut fibre ash, (4) Manure 1 kg + Coconut fibre ash 24,3 g, (5) Manure 1 kg + Coconut fibre ash 12,15 g, (6) Manure 1 kg + without coconut fibre ash, (7) Manure 1,25 kg + Coconut fibre ash 24,3 g, (8) Manure 1,25 kg + Coconut fibre ash 12,15 g, (9) Manure 1,25 kg + without coconut fibre ash. The result showed that the combination between manure and coconut fibre ash have not significantly different in number of leaves, flowering time, fresh weight, flower size, fresh weight of flower. However, the combination between manure 1,25 kg and coconut fibre ash 24,3 g is considered to be the most efficient in organic farming of Broccoli
Pengaruh Karakteristik Teknologi Dan Karakteristik Pekerjaan Terhadap Penerapan “Collaboration Technology Internet Content Filter”
The purpose of this research was to empirically examine the influence of technology characteristics and task characteristics on the implementation of collaboration technology which is internet content filter. Data were collected using questionnaires. The respondents of this research were 15-19 years old teenagers in Bandar Lampung, which were 100 respondents. The research was conducted at Kecamatan Kedaton, Bandar Lampung. The results showed that among the two independent variables, task characteristics variable was the dominant variable in influencing the respondents to implement the collaboration technology internet content filter with the value of r partial of 0,317 with t hit=3,289 and p=0,001, since it had the biggest regression coefficient
Peningkatan Pengetahuan dan Keterampilan Masyarakat Tentang Cara Aman Menggunakan Tabung Gas 3 Kg
Government program towards the conversion from kerosene uses to liquified petroleum gas (LPG) has generated a safety problems such as fire, explosion that effect death, injury, or material losses. There has been many fire and explosion accidents related to the use of 3 kg LPG container in the public and statistically high number of accidents occur in the year of 2010 – 2011. The objectives of the research is to investigate the improvement of knowledge and skills in the public related to safe use of 3 kg LPG container and its accessories after the intervention program through training and counseling. Research was conducted at Kelurahan Tirtajaya, Depok. Research suggested that after the intervention towards training and counseling there has been improvement on the knowledge and skill towards the safe use of LPG 3 kg and its accessories
Pengaruh Finacial Distress, Disclosure, dan Opini Audit Tahun Sebelumnya terhadap Opini Audit Going Concern (Studi Kasus pada Perushaan Manufaktur Sektor Aneka Industri dan Industri Barang Konsumsi di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-2013)
This study is aimed to analyze the effect of financial distress, disclosure and audit opinion of the previous year towards audit opinion going concern. The population for this study is manufacturing sector industry and consumable goods industry on the Indonesia Stock Exchange (BEI) with the period 2011-2013. Based on purposive sampling method, the sample size is 123 financial statements. The Data's are analysed using descriptive statistics and logistic regression analysis. The result of this study indicate that audit opinion of the previous year significantly influence audit opinion going concern. While, financial distress and disclosure didn't have significant effect towards audit opinion going concer
Pemaknaan Khalayak pada Resistensi Perempuan dalam Film Sucker Punch
Film memiliki peran sebagai sarana hiburan yang menawarkan berbagai aspek kejadian dan peristiwa kepada penontonnya, serta dimungkinkan menjadi acuan berperilaku bagi para penikmatnya. Sucker Punch merupakan sebuah film yang mengisahkan tentang perjuangan perempuan dalam mengatasi dominasi laki-laki. Kita perlu memahami bagaimana film menampilkan gender karena ‘konstruksi feminitas dan maskulinitas merupakan bagian dari ideologi dominan'. Selain hal ini, bahwa film sebagai media masih menawarkan contoh dan paduan perilaku umum dan kita harus menafsirkan pesan-pesan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pemaknaan khalayak pada perlawanan yang dilakukan oleh tokoh Babydoll dan perempuan lainnya terhadap dominasi laki-laki dalam film Sucker Punch. Penelitian mengenai pemaknaan resistensi perempuan dalam film Sucker Punch ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode penelitian analisis resepsi. Subjek penelitian ini adalah khalayak baik laki-laki dan perempuan yang pernah menonton film Sucker Punch untuk melihat bagaimana pemaknaan khalayak terhadap resistensi perempuan dalam film Sucker Punch untuk melepaskan diri dari dominasi laki-laki. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemaknaan konsep resistensi perempuan dalam film Sucker Punch informan 1 muncul dari penerimaan yang terfokus pada mimik dan perilaku tokoh Babydoll. Informan 2 muncul dari penerimaan yang terfokus pada sifat yang dimiliki oleh Babydoll dan situasi atau kondisi yang tidak tokoh Babydoll inginkan. Informan 3 berangkat dari penerimaan yang terfokus pada perilaku secara umum para tokoh perempuan. Informan 4 sebagai penerimaan dari suatu tindakan perempuan yang dapat berpikir dan bertindak atas penindasan yang dialami kaum perempuan. Sedangkan pemaknaan karakteristik resistensi tersembunyi perempuan informan 1 muncul dari pengambaran scene saat tokoh Babydoll menceritakan rencana melarikan diri kepada teman-temannya, dan penggambaran scene saat resistensi tersembunyi yang tokoh Babydoll beserta teman-temannya lakukan diketahui oleh Blue. Informan 2 muncul dari penerimaan scene yang berbeda, yakni memfokuskan pada scene ketika Babydoll memberitahukan kepada teman-temannya tentang alat-alat yang diperlukan untuk melarikan diri dari tempat tersebut. Informan 3 berangkat dari ketakutan yang masih dirasakan oleh Babydoll dan kawan-kawan ketika berencana melarikan diri dari rumah sakit tersebut, akan tetapi rencana tersebut diketahui juga oleh si Blue. Informan 4 sebagai penerimaan dari plot film Sucker Punch dan penggambaran perjuangan perempuan di kebanyakan film lainnya. Sedangkan pemaknaan situasi resistensi perempuan di film Sucker Punch informan 1 muncul dari pengambaran scene saat Babydoll berusaha untuk meyakinkan temannya yang tersisa jika rencana yang mereka lakukan harus tetap dilakukan. Informan 2 muncul dari situasi tokoh Babydoll dan penggambaran scene di akhir-akhir film. Informan 3 muncul dari pendapatnya yang beranggapan jika resistensi yang dilakukan oleh tokoh Babydoll dan perempuan lainnya memiliki kepentingan diri sendiri dan orang lain. Resistensi yang dilakukan oleh mereka pun memiliki sebuah dampak untuk Blue Jones. Informan 4 berangkat dari pendapatnya yang beranggapan jika resistensi yang ditampilkan oleh film ini memiliki kepentingan sesama gender yang butuh survive dari tekanan yang dialami tokoh Babydoll dan perempuan lainnya
Manajemen Media Infosiak.com dalam Memberikan Informasi di Kabupaten Siak
The newsreader is the parties who receives or use the information. Information required by the user aims to increase knowledge, and improve skills that ultimately can change attitudes and behavior. In presenting a news portal certainly provides a decent news presentation for its readers, not least the news portal Infosiak.com provide information for the community. Infosiak.com is an online news portal that provides information about the development of Siak in particular. The problem raised in this research is how media management Infosiak.com in providing information in Siak District.This research use descriptive qualitative method, while the object of the research is Infosiak.com media management in providing information in Siak District and research subjects include editorial leaders, journalists and the public. Data collection techniques used are interviews, observation, and documentation.The results found First, the plan to produce the main product of news that will be published on news portals, and published to social media Facebook and Twitter. Second, the organization of Infosiak.com has placed each personal in the right position with their expertise in respectively. Third, the implementation includes news coverage, news writing and the latest news uploading in use with the existence of social media like Facebook and Twitter. Fourth, the supervision made Infosiak.com one of them is the evaluation of the work of supervision of news material to be posted. In addition Infosiak.com also opened a service to provide criticism and suggestions from the public via e-mail
Kemampuan Menemukan Ide Pokok Paragraf Berbagai Jenis Wacana dalam Naskah Soalujian Nasional oleh Siswa Kelas IX Smpswasta Bandung Sumaterautara Tahun Pembelajaran2017/2018
Masalah dalam penelitian ini adalah kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas IX SMP Swasta Bandung Sumatera Utara tahun pembelajaran 2017/2018. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kemampuan menemukan ide pokok paragraf siswa kelas IX SMP Swasta Bandung Sumatera Utara tahun pembelajaran 2017/2018. Metode dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Populasi penelitian ini dengan jumlah 78 siswa yang tersebar dalam 3 kelas. Sampel penelitian diambil dari keseluruhan jumlah populasi yaitu 78 siswa. Pengumpulan data melalui tes objektif yang berbentuk pilihan berganda. Hasil penelitian menunjukkan kemampuan menemukan ide pokok paragraf dalam kategori baik dengan rata-rata 70,51. Kelemahan siswa dalam menemukan ide pokok paragraf terletak pada aspek menemukan ide pokok pada wacana argumentasi yang tergolong kurang dengan rata-rata 54, sedangkan skor rata-rata tertinggi terletak pada aspek kemampuan menemukan ide pokok paragraf pada wacana deskripsi dengan rata-rata 84,2 tergolong baik sekali
- …
