1,775 research outputs found
Karakteristik Taksonomi Perilaku Pelajar Muatan Tujuan Khusus Pembelajaran Matematika Kurikulum Smu (Studi Reliabilitas Pengkodean Model Ole Holsti)
Penelitian Ex Post Facto ini memiliki sasaran pengklasifikasian rumusan taksonomi pebelajar dan penguasaan materi matematika melalui evaluasi dan analisis isi yang dilaksanakan pada tujuh SMUN Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan penelitian untuk mengetahui perimbangan prosentase distribusi indikator-indikator taksonomi perilaku pebelajar dan penguasaan materi matematika serta mengetahui taraf reliabilitas pengkodean pebelajar matematika SMAN Kota Palu. Unit analisis adalah tujuan khusus pembelajaran (TKP) matematika kelas I, II, dan III seabanyak 684 buah dan dikode oleh 21 orang pembelajar. Populasi targetnya adalah jumlah keseluruhan unit analisis sebagai populasi surveinya, sampel penelitian adalah pembelajar matematika pada tujuh SMUN yang diambil tiga orang tiap SMU melalui sampling. Data dianalisis melalui teknik prosentase untuk taksonomi dan penguasaan materi serta analisis reabilitas OLE HOLSTI untuk taraf ketepatan pengkodean TKP. Hasil penelitian menunjukkan bukti bahwa: (1) prosentase keseimbangan indikator-indikator rumusan taksonomi perilaku pebelajar dan penguasaan materi, distribusinya tidak proporsional, (2) tingkat realiabilitas pembelajar didalam ketepatan mengklasifikasikan indikator-indikator taksonomi dan penguasaan materi kategori rendah dan (3) kemampuan pembelajar matematika SMUN Kota Palu mengklasifikasi secara benar terhadap ranah-ranah dan kontruk isi pembelajaran matematika tergolong kategori rendah dan hanya sebagian kecil saja yang berkemampuan baik (tinggi)
Etude morphopédologique du plateau mandingue (Cercle de Kita et région de Faladie) au 1/200.000, en vue de son développement agricole
Le présent rapport rend compte des caractères surtout physiques des paysages et sois du cercle de KITA et de la région de FALADIE intéressant le développement agricole. Les résultats de l'étude sont synthétisés dans une carte morphopédologique au 1/200.000 qui est accompagnée d'une légende exhaustive. L'étude est fondée sur la mise en évidence des liaisons qui existent entre, d'une part les matériaux et l'organisation topographique d'unités de paysages appelées "formes" et d'autre part les facteurs commandant ou influant les processus morphodynamiques et pédologiques, l'utilisation actuelle des sols et les contraintes au développement agricole. Cette étude synthétise donc les connaissances morphopédologiques des régions du MALI comprises entre les isohyètes 900 et 1300 mm et développées sur des grés infracambriens car elle rend compte de l'influence du climat et du régime hydrique actuel sur les sols et leurs possibilités agricoles, de l'évolution différentielle que subi cette région du Sud au Nord depuis le tertiaire et la manière dont tout cela se reflète dans la distribution des différentes formes de paysage pour dégager ainsi les données nécessaires à l'établissement de plans de développement et de recherche d'accompagnement. A cette échelle d'étude, et pour une si vaste région, les possibilités et les contraintes au développement des différentes unités de paysage ont forcément du être exprimées d'une manière globale. Elles devront être précisées en collaboration avec des spécialistes des autres disciplines intéressées dès que les voies et buts du développement agricole seront déterminés à l'aide des résultats de cette étude. (Résumé d'auteur
Memaksimalkan Kemampuan Menyelesaikan Persamaan Linier Satu Variabel Dengan Kombinasi Teknik Probing Dan Scaffolding Pada Siswa Kelas Viia SMPN 20 Palu
Masalah pokok dari penelitian ini adalah siswa masih kurang mampu dalam meyelesaikan persamaan linier satu variabel (PLSV). Hal ini disebabkan beberapa faktor, antara lain siswa: (1) kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran, (2) kurang bersemangat dalam belajar matematika, (3) kurang mengembangkan potensi yang dimilikinya, baik dari segi akademik maupun keterampilan sosial serta (4) kurang memiliki retensi terhadap pengetahuan prasyarat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, peneliti mencoba menerapkan kombinasi teknik probing dengan scaffolding dalam megajarkan materi SPLSV. Rumusan masalah adalah: “bagaimana penerapan kombinasi teknik probing dan scaffolding dapat memaksimalkan kemampuan siswa SMP N 20 Palu dalam meyelesaikan SPLSV?” Tujuan menelitian ini untuk mengetahui bagaimana penerapan kombinasi dua teknik tersebut yang dapat memaksimalkan kemampuan siswa SMPN 20 Palu dalam menyelesaikan SPLSV. Untk menjawab masalah penelitian tersebut maka peneliti melakukan penelitian tindakan kelas dengan desain penelitian dilaksanakan dalam dua siklus dengan rangkaian empat kegiatan persiklus dengan mengacu kepada model Kemmis dan Mc. Taggart yakni: (1) perencanaan,(2) pelaksanaan tinadakan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi, dengan subyek penelitian 32 siswa kelas VIIA SMPN 20 Palu tahun ajaran 2010/2011. Hasil analisis data menunjukkan bukti bahwa penerapan kombinasi teknik probing dan scaffolding dapat memaksimalkan kemampuan siswa kelas VIIA SMPN 20 Palu dalam menyelesaikan SPLSV dengan hasil: kemampuan interaksi edukatif: 28,13%, pada tes awal, 71,88%, siklus I dan 100% siklus II serta penguasaan bahan ajar: 56,09% pada tes awal, 73,28% siklus I dan 87,66% siklus II. Terjadi juga rata-rata aktivitas guru dan siswa rata-rata kategori baik. Kata
Penerapan Metode Pemberian Tugas Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Di Kelas V SDN 2 Bukit Harapan
Permasalahan yang mendasar dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa SDN 2 Bukit Harapan pada proses pembelajaran khususnya pada pembelajaran matematika. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkah hasil belajar matematika siswa. Oleh karena itu, peneliti menerapkan metode pemberian tugas agar materi yang diajarkan lebih menarik, menyenangkan dan memberikan pengaruh besar terhadap hasil belajar siswa kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas V SDN 2 Bukit Harapan Melalui Penggunaan metode Pemberian tugas. Penelitian ini dilakukan dalam dua siklus. Subjek dari penelitian ini yaituseluruh siswa kelas V SDN 2 Bukit Harapan Yang berjumlah 8 Orang. Hasil dari pelaksanaan tindakan yang menunjukkan bahwa penggunaan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru dan siswa pada kegiatan pembelajaran siklus I dan Siklus II dalam kategori baik. Berdasarkan hasil tes siklus I dengan ketuntasan klasikal 62,5%. Pada siklus II, dengan ketuntasan Klasikal 100%. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pemberian tugas dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas V pada mata pelajaran Matematika materi penjumlahan dan pengurangan pecahan SDN 2 Bukit Harapan Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Pecahan Menggunakan Benda Konkret Di Kelas IV SDN Makarti Jaya Bahodopi Morowali
Tujuan Penelitian ini adalah untuk memeperoleh diskripsi tentang penggunaan benda konkret (kertas berwarna) sebagai alat peraga sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa di SDN Makarti Jaya pada materi penjumlahan dan pengurangan pecahan. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Rancanagn penelitian ini mengacu pada model Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Makarti Jaya yang melibatkan 21 orang siswa yang terdaftar pada tahun pelajaran 2013/2014. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa, pembelajaran menggunakan benda konkret (kertas berwarna) membuat siswa mengikuti pembelajaran dengan antusias, ketakutan siswa akan pelajaran matematika berkurang serta siswa dapat menemukan sendiri cara-cara penjumlahan dan pengurangan pecahan yang penyebutnya sama, sehingga mereka tidak mudah lupa terhadap rumus yang sudah ditemukan
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Konsep Volume Balok Dan Kubus Melalui Pendekatan Kontruktivisme Di Kelas IV SDN 3 Tonggolobibi
Permasalahan pada penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas IV di SDN 3 Tonggolobibi. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi konsep volume balok dan kubus melalui pendekatan kontruktivisme di kelas IV SDN 3 Tonggolobibi. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang terdiri atas dua siklus. Di mana pada setiap siklus dilaksanakan satu kali pertemuan di kelas dan setiap siklus terdiri empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tindakan siklus I diperoleh ketuntasan klasikal 35%. dan daya serap klasikal 46,5% Pada tindakan siklus II diperoleh ketuntasan klasikal 85% dan daya serap klasikal 75,5%. Hal ini berarti pembelajaran pada siklus II telah memenuhi indikator keberhasilan dengan nilai daya serap klasikal minimal 70% dan ketuntasan belajar klasikal minimal 80%. Berdasarkan nilai rata-rata daya serap klasikal dan ketuntasan belajar klasikal pada kegiatan pembelajaran siklus II, maka dapat disimpulkan bahwa perbaikan pembelajaran dengan menggunakan pendekatan pembelajaran konstruktivisme dapat meningkatkan Hasil belajar siswa kelas IV pada pembelajaran matematika materi konsep volume kubus dan balok di SDN 3 Tonggolobibi
High renin and prorenin in plasma and pleural exudate of a patient with the ovarian hyperstimulation syndrome
We present the case of a 35-year-old woman with a severe ovarian hyperstimulation syndrome (OHSS) as a complication of ovulation induction for primary infertility. The clinical picture showed massively enlarged ovaries, pleural effusion and haemoconcentration. She needed a thoracentesis for evacuation of the large pleural effusion. High levels of renin and prorenin were observed in plasma and pleural exudate
Cytosine-to-Uracil Deamination by SssI DNA Methyltransferase
The prokaryotic DNA(cytosine-5)methyltransferase M.SssI shares the specificity of eukaryotic DNA methyltransferases (CG) and is an important model and experimental tool in the study of eukaryotic DNA methylation. Previously, M.SssI was shown to be able to catalyze deamination of the target cytosine to uracil if the methyl donor S-adenosyl-methionine (SAM) was missing from the reaction. To test whether this side-activity of the enzyme can be used to distinguish between unmethylated and C5-methylated cytosines in CG dinucleotides, we re-investigated, using a sensitive genetic reversion assay, the cytosine deaminase activity of M.SssI. Confirming previous results we showed that M.SssI can deaminate cytosine to uracil in a slow reaction in the absence of SAM and that the rate of this reaction can be increased by the SAM analogue 5’-amino-5’-deoxyadenosine. We could not detect M.SssI-catalyzed deamination of C5-methylcytosine (m5C). We found conditions where the rate of M.SssI mediated C-to-U deamination was at least 100-fold higher than the rate of m5C-to-T conversion. Although this difference in reactivities suggests that the enzyme could be used to identify C5-methylated cytosines in the epigenetically important CG dinucleotides, the rate of M.SssI mediated cytosine deamination is too low to become an enzymatic alternative to the bisulfite reaction. Amino acid replacements in the presumed SAM binding pocket of M.SssI (F17S and G19D) resulted in greatly reduced methyltransferase activity. The G19D variant showed cytosine deaminase activity in E. coli, at physiological SAM concentrations. Interestingly, the C-to-U deaminase activity was also detectable in an E. coli ung+ host proficient in uracil excision repair
Screening for adolescent idiopathic scoliosis: an information statement by the scoliosis research society international task force
Background: Routine screening of scoliosis is a controversial subject and screening efforts vary greatly around the world.
METHODS:
Consensus was sought among an international group of experts (seven spine surgeons and one clinical epidemiologist) using a modified Delphi approach. The consensus achieved was based on careful analysis of a recent critical review of the literature on scoliosis screening, performed using a conceptual framework of analysis focusing on five main dimensions: technical, clinical, program, cost and treatment effectiveness.
FINDINGS:
A consensus was obtained in all five dimensions of analysis, resulting in 10 statements and recommendations. In summary, there is scientific evidence to support the value of scoliosis screening with respect to technical efficacy, clinical, program and treatment effectiveness, but there insufficient evidence to make a statement with respect to cost effectiveness. Scoliosis screening should be aimed at identifying suspected cases of scoliosis that will be referred for diagnostic evaluation and confirmed, or ruled out, with a clinically significant scoliosis. The scoliometer is currently the best tool available for scoliosis screening and there is moderate evidence to recommend referral with values between 5 degrees and 7 degrees. There is moderate evidence that scoliosis screening allows for detection and referral of patients at an earlier stage of the clinical course, and there is low evidence suggesting that scoliosis patients detected by screening are less likely to need surgery than those who did not have screening. There is strong evidence to support treatment by bracing.
INTERPRETATION:
This information statement by an expert panel supports scoliosis screening in 4 of the 5 domains studied, using a framework of analysis which includes all of the World Health Organisation criteria for a valid screening procedure.IRSC (MOP864910
Периоды апробации метода прогноза интегральной метанообильности шахты
Розроблені аналітичній та натурній методи урахування метанового потенціалу вугільних шахт, апробація яких в умовах діючих об’єктів вдовж 5 термінів (1967 – 2009 рр.) показала високу надійність метода прогнозу інтегральної метанообільності шахт ІМА (~9 тис. порівнянь). На базі цього методу пропонується розробить державний нормативний документ для урахування метанового потенціалу вугільних шахт та реалізувати науково-технічні проекти авторів, які включені в програму науково-технічного розвитку Донецької області до 2020 р.Analytic and nature methods of calculation of methane potential of the collieries which check in the conditions of operating objects during 5 periods (1967 – 2009 years) has shown high reliability concerning of the method integrated methane of abundance of object IMA (~9 000 results) are developed. On the basis of this method it is offered to develop the state standard document for calculation of methane potential of collieries and to realize author’s projects to be conclusion to the science-technical program of development of Donetsk region to 2020 year
- …
