22 research outputs found

    Efektivitas Model Pembelajaran Circ Berbasis Lesson Studydalam Meningkatkan Ketuntasan Hasil Belajar Ipasiswa Kelas IX F SMPN 9 Jember

    Get PDF
    Lesson Study adalah suatu bentuk utama peningkatan kualitas pembelajaran dan pengembangan keprofesionalan guru dengan cara mengkaji proses pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dalam jangka waktu lama dan terus menerus. Dalam Lesson Study ada tiga tahapan yaitu Plan (perencanaan), Do (pelaksanaan dengan menggunakan Model CIRC ), dan See (refleksi). Tujuan penelitian ini adalah untukmendeskripsikan efektivitas dalam meningkatkanketuntasan hasil belajar IPA dengan menggunakan Model CIRC berbasisLesson Study pada kelas IX F. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, dokumentasi, tes, dan observasi. Hasil analisis data menunjukkan dari tahap pra siklus, siklus 1, dan siklus 2 menunjukkan ketuntasan hasil belajar siswa 62,16%, 75,68%, dan 83,78%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah penerapan Model Pembelajaran CIRC berbasis Lesson Studyefektif dalam meningkatkan ketuntasan belajar siswa pada mata pelajaran IPAdi kelas IX F SMPN 9 Jember

    Strategic Communication Museum Kereta Api Ambarawa (Research Manager)

    Full text link
    Ambarawa train museum is a history tourism place of which is really potential to be promoted to the wide community because of having steam train that are still active and the only one in the world. But, the problem is the lack of promotion by PT KAI. Besides was related to the aspects of research, the availability of research data visitors also be the substansial problems because there is no systematic and credible data. So, this work is a form of activities that aims to back to promote Ambarawa train museum that better known in the community.In this strategic communication, research manager responsible obtain data to determine a strategy of promotion effective. Research manager were research visitors pra-event until post-event. Pra-event result of the research indicates that the knowledge about Ambarawa Train Museum (cognition) are still in figures 58 % and the attitude to visit low enough that is in figures 37 % .So to increase that aspects, during the period May to June carried out activities strategic communication “Sepoorheroes” through event, promotion and massive publication in the media. Research manager also take measurements of the success of every activity to research post-event for measuring the success of after all activities held. In doing this job, research manager to finish its appropriate duties timeline. Even though there are multiple obstacles which are external, but it was can be handled and research activities will continue to be carriedOverall, this strategic communication can be assessed as being successful, seen with the increase in the aspect of the cognition which in its implementation can be increased to 73 %, earlier from the original target 58 % to 70 % .While attitude aspect, earlier from the original target 37 % to 55 %, in its implementation can be increased as much as 66%. The whole job description research manager can also well done from the pre-event until post-event. In addition, this activity can also be admitted PT KAI to back promote their assets effectively and sustainable

    Analisa Pasir Besi Untuk Meningkatkan Efisiensi Pelat Penyerap Panas Radiasi Matahari.

    Full text link
    Pelat penyerap/kolektor berfungsi untuk menyerap panas dan merupakan komponen yang sangat penting pada sistem penyerapan panas radiasi matahari. Berbagai penelitian dilakukan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas kolektor yang digunakan untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas sesuai dengan penerapannya. Ismail dan Fuhaid (2012), Jenis pasir yang terbaik adalah jenis pasir besi dan batu cor terbaik adalah jenis batu cor belah/seleb; jika di tinjau dari berat jenis, perlakuan mampu panas, dan penyerapan panas dan penyimpanan panas radiasi matahari. Jenis atau merk semen yang terbaik adalah jenis semen Puger-Jember; jika di tinjau dari kuat tekan mortar, perlakuan mampu panas, dan penyerapan panas dan penyimpanan panas radiasi matahari. Pasir besi merupakan pasir yang terdiri dari butiran pasir yang mengandung unsur besi dan sebagian mengandung unsur batuan, sehingga jumlah kandungan unsur besi dalam butiran pasir tidak sama. Dan dari hasil penelitian yang telah dilakukan tentang material dasar/bahan baku dan diperoleh jenis pasir besi yang terbaik dalam menyerap panas radiasi matahari. Dengan demikian perlu dilakukan penelitian tentang analisa pasir besi untuk meningkatkan efisiensi penyerapan panas radiasi matahari.Penelitian menggunakan metode eksperimen. Penelitian dimulai dengan menguji komposisi pasir besi dengan pasir lumajang pada pelat penyerap beton cor, kemudian dilanjutkan dengan menguji prosentase jumlah pasir besi dengan kotoran pasir besi. Pengujian dilakukan pengujian untuk meningkatkan efisiensi pelat penyerap panas radiasi matahari.Dari penelitian yang dilakukan menghasilkan pelat penyerap menggunakan pasir besi tanpa campuran pasir lumajang memiliki temperatur dan efisiensi lebih tinggi, dan pelat penyerap radiasi matahari menggunakan pasir besi tanpa kotoran (jumlah pasir besi 100%) temperatur dan efisiensinya lebih tinggi pula

    PENGARUH DEBIT METHANOL PADA METHANOL INJECTION TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR EMPAT LANGKAH

    No full text
    Kesempurnaan pembakaran di dalam mesin dari suatu bahan bakar sangat penting dalam motor pembakaran dalam karena hal ini akan mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan dan efisiensi pembakaran pada mesin itu sendiri. Selain itu, efek dari pembakaran yang tidak sempurna di dalam ruang bakar pada mesin dapat mengakibatkan efek knocking pada mesin sehingga mengakibatkan menurunnya performa dari mesin sehingga diperlukan alternatif lain untuk meningkatkan perfoma mesin. Salah satu dari alternatif tersebut yaitu dengan menggunakan metode Methanol Injection. Methanol Injection atau disingkat MI merupakan suatu metode untuk menginjeksikan methanol melalui spuyer ke dalam manifold untuk bercampur dengan bensin dan udara yang kemudian masuk ke ruang bakar. Dengan menggunakan Methanol Injection ini diharapkan dapat menambah performa dari motor bakar tanpa membongkar mesin yang orisinil. Dalam pengujian unjuk kerja mesin digunakan alat motor cycle dynamometer untuk mengetahui torsi, daya (horse power) dan putaran mesin. Pengujian menggunakan bahan bakar premium dengan aditif methanol injection dengan variasi kecepatan aliran 3 ml/menit, 5 ml/menit dan 7 ml/menit. Variabel putaran mesin 4000-9000 rpm pada transmisi 4 kemudian hasilnya dibandingkan dengan kondisi penggunaan bahan bakar premium murni. Hasil yang didapatkan adalah Torsi dan Daya efektif yang dihasilkan dengan bahan bakar premium dengan aditif methanol injection lebih tinggi dibanding dengan pengujian dengan bahan bakar hanya premium. Hasil optimal diperoleh pada variasi methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit memberikan unjuk kerja yang terbaik. Dari hasil pengujian dan analisa data didapatkan peningkatan torsi maksimal sebesar 11.2 % yaitu dari torsi optimal bahan bakar tanpa penambahan metahnol sebesar 6.11 N.m menjadi 6.80 N.m setelah penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit. Peningkatan daya efektif maksimal sebesar 10.3 % yaitu dari daya optimal bahan bakar tanpa penambahan methanol sebesar 5.910 HP menjadi 6.524 HP setelah penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit. Konsumsi bahan bakar meningkat dengan penambahan methanol injection. Peningkatan terbesar terjadi pada variasi bahan bakar dengan penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit yaitu dari konsumsi bahan bakar standar maksimal sebesar 0.959 Kg/Jam menjadi 1.136 Kg/Jam. Dalam hal ini penggunaan bahan bakar meningkat sekitar 18.4 %

    PENGARUH DEBIT METHANOL PADA METHANOL INJECTION TERHADAP UNJUK KERJA MOTOR BAKAR EMPAT LANGKAH

    No full text
    Kesempurnaan pembakaran di dalam mesin dari suatu bahan bakar sangat penting dalam motor pembakaran dalam karena hal ini akan mempengaruhi performa mesin secara keseluruhan dan efisiensi pembakaran pada mesin itu sendiri. Selain itu, efek dari pembakaran yang tidak sempurna di dalam ruang bakar pada mesin dapat mengakibatkan efek knocking pada mesin sehingga mengakibatkan menurunnya performa dari mesin sehingga diperlukan alternatif lain untuk meningkatkan perfoma mesin. Salah satu dari alternatif tersebut yaitu dengan menggunakan metode Methanol Injection. Methanol Injection atau disingkat MI merupakan suatu metode untuk menginjeksikan methanol melalui spuyer ke dalam manifold untuk bercampur dengan bensin dan udara yang kemudian masuk ke ruang bakar. Dengan menggunakan Methanol Injection ini diharapkan dapat menambah performa dari motor bakar tanpa membongkar mesin yang orisinil. Dalam pengujian unjuk kerja mesin digunakan alat motor cycle dynamometer untuk mengetahui torsi, daya (horse power) dan putaran mesin. Pengujian menggunakan bahan bakar premium dengan aditif methanol injection dengan variasi kecepatan aliran 3 ml/menit, 5 ml/menit dan 7 ml/menit. Variabel putaran mesin 4000-9000 rpm pada transmisi 4 kemudian hasilnya dibandingkan dengan kondisi penggunaan bahan bakar premium murni. Hasil yang didapatkan adalah Torsi dan Daya efektif yang dihasilkan dengan bahan bakar premium dengan aditif methanol injection lebih tinggi dibanding dengan pengujian dengan bahan bakar hanya premium. Hasil optimal diperoleh pada variasi methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit memberikan unjuk kerja yang terbaik. Dari hasil pengujian dan analisa data didapatkan peningkatan torsi maksimal sebesar 11.2 % yaitu dari torsi optimal bahan bakar tanpa penambahan metahnol sebesar 6.11 N.m menjadi 6.80 N.m setelah penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit. Peningkatan daya efektif maksimal sebesar 10.3 % yaitu dari daya optimal bahan bakar tanpa penambahan methanol sebesar 5.910 HP menjadi 6.524 HP setelah penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit. Konsumsi bahan bakar meningkat dengan penambahan methanol injection. Peningkatan terbesar terjadi pada variasi bahan bakar dengan penambahan methanol injection dengan laju aliran 7 ml/menit yaitu dari konsumsi bahan bakar standar maksimal sebesar 0.959 Kg/Jam menjadi 1.136 Kg/Jam. Dalam hal ini penggunaan bahan bakar meningkat sekitar 18.4 %

    Hubungan Imbalan Finansial dan Non Finansial dengan Kinerja Karyawan PT Indosat Tbk - Medan

    No full text
    This research aimed to analyze the relationship of Financial Compensation and Non Financial Compensation Toward Work Performance In PT Indosat, Tbk- Medan. This research method uses descriptive analysis and Pearson Correlation Method. In this research, the population is an employee at PT Indosat, Tbk-Medan. Cencus method is used in this research in which consists of 55 employees at PT Indosat, Tbk-Medan. The result of this research indicate that there is a positive and significant relationship between Financial Compensation and Non Financial Compensation with Work Performance.105 HalamanSkripsi Sarjan
    corecore