30 research outputs found
Pengelolaan Air Limbah Yang Berwawasan Lingkungan Suatu Strategi Dan Langkah Penanganannya
Masalah utama yang dihadapi permukiman adalah pencemaran lingkungan oleh air limbah. Masalah tersebut dikarenakan tingkat pelayanan air limbah yang sangat rendah. Air limbah rumah tangga merupakan sumber utama pencemar lingkungan. Sedangkan pencemaran limbah industri diperkirakan memberi kontribusi rata-rata 25-50%. Sampai saat sekarang tingkat pelayanan air limbah tidak sebanding dengan pertumbuhan penduduk, sehingga masih banyak air limbah yang dibuang ke sungai atau badan air dengan proses yang kurang sempurna. Suatu strategi dan langkah dalam pengelolaan air limbah yang efektif dan efisiensi
Family Empowerement Toward Children Under Five of Age with Pneumonia in Hospital: the Perception of Pediatric Nurse and Family
The aim of this study was to explore the perception about the family empowerment during the children’s hospitalization from the pediatric nurse and family’s point of view. This research used the qualitative design with in-depth interview using the open questions as the guideline. The research was carried out in one of the comfortable rooms in hospital. The sample taken was including 6 people from patients’ families and 6 pediatric nurses. The data was analyzed using the Collaizi method. There were three themes identified as the result which were the understanding of family empowerment, the process of family empowerment, and the effect of family empowerment. The conclusion from this study was that the family empowerment approach was possible to be implemented in the pediatric ward without neglecting several barriers that needed to be considered as important. Generally, both families and nurses supported the implementation of the family empowerment approach in giving the nursing care toward the children
Studi Kasus Energi Alternatif Briket Sampah Lingkungan Kampus POLBAN Bandung
Pasca pencabutan subsidi BBM, telah memberikan dampak kebutuhan potensi energi alternatif khususnya
sektor rumah tangga. Untuk itu perlu dicari solusi dan salah satu diantaranya yaitu dengan pemanfaatan
energi biomassa dari limbah sampah organik yang masih banyak belum terolah. Pemanfaatannya
diharapkan akan mengurangi permasalahan sampah di berbagai lokasi. Sampah organik biomassa dapat
diolah menjadi bio-arang dalam bentuk briket sampah sebagai pengganti bahan bakar rumah tangga
konvensional seperti BBM dan gas LPG. Dalam makalah ini akan diuraikan hasil penelitian briket dari
sampah organik sebagai suatu padatan yang dihasilkan melalui proses pemampatan dengan tekanan alat
press hidrolik. Bahan baku dalam penelitian adalah sampah organik yang berasal dari lingkungan kampus
POLBAN Bandung yang terdiri dari batang/ranting kayu flamboyant (Delonix Regia), daun angsana
(Pterocarpus Indicus) dan bunga pinus (Pine Forest). Dalam penelitian dilakukan pengamatan parameter
suhu proses karbonisasi dengan menggunakan tungku pirolisa dengan suhu 250 OC, 300 OC dan 350 OC.
Pembentukan briket dilakukan dengan cara penggerusan dan pengayakan untuk ukuran butiran 40 mesh
sedangkan cara pencampuran dan pembentukan digunakan alat cetak briket dengan bahan penolong untuk
perekat yaitu tepung kanji. Proses pengeringan hasil cetak briket menggunakan panas sinar matahari.
Pengujian untuk kualitas briket dilakukan terhadap parameter perbandingan pencampuran arang dan suhu
proses karbonisasi. Hasil percobaan briket dengan kualitas baik mempunyai nilai kalor 20055,96 Joule/kg
sedangkan kualitas buruk mempunyai nilai kalor 12293,19 Joule/kg.
Kata kunci: sampah organik; pirolisa; briket; parameter suhu; nilai kalo
