975 research outputs found

    Persepsi Dewasa Awal Mengenai Kursus Pranikah

    Full text link
    - Pernikahan merupakan salah satu tugas perkembangan dewasa awal. Persiapan pernikahan yang dilakukan oleh pasangan dapat dilakukan melalui kursus pranikah. Kursus pranikah adalah pemberian bekal pemahaman dan pengetahuan tentang kehidupan rumah tangga/keluarga dalam mewujudkan keluarga sakinah, mawaddah warahmah serta mengurangi angka perselisihan, perceraian, dan kekerasan dalam rumah tangga. Penelitian ini bertujuan melihat gambaran persepsi dewasa awal tentang kursus pranikah. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei menggunakan. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif yang melibatkan 30 responden. Penelitian menggunakan teknik purposive sampling dengan kriteria dewasa awal usia 18 sampai 40 tahun, masa pernikahan kurang dari 10 tahun dan sudah pernah mengikuti kursus pranikah di Kantor Urusan Agama (KUA) sebelum melangsungkan pernikahan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewasa awal memiliki persepsi yang baik terhadap kursus pranikah yang ditunjukkan dengan hasil persepsi terhadap hukum pernikahan memperoleh nilai rata-rata 3,50, dimensi mengenai mekanisme dan prosedur pencatatan perkawinan serta dimensi merawat cinta kasih memperoleh nilai rata-rata 3,37. Berikutnya dimensi penanaman nilai keimanan, ketaqwaan serta akhlaqul karimah dalam keluarga memperoleh rata-rata 3,32. Dimensi terkait fikih munakahat memperoleh nilai rata-rata 3,27. Serta dimensi pengetahuan umum mengenai kursus pranikah memperoleh rata-rata 3,17. Rata-rata kedua terendah adalah terkait kesehatan reproduksi yang hanya 3,04. Dan hanya satu dimensi yang memperoleh nilai rata-rata dibawah 3 yaitu materi mengenai manajemen konflik, dengan rata-rata 2,97. Saran dari penelitian ini agar kursus pranikah dapat diikuti oleh dewasa awal dalam mempersiapkan pernikahan. Diharapkan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam dapat terus berkomitmen dalam menetapkan peraturan mengenai kursus pranikah dan menjadikannya sebagai persyaratan untuk melangsungkan pernikahan. Demikian juga bagi Organisasi keagamaan Islam yang telah memiliki akreditasi dari Kementerian Agama, agar terus melaksanakan pelatihan untuk penyelenggara kursus pranikah agar menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten dalam pelaksanaan kursus tersebut. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan untuk memaparkan keefektifan kursus pranikah guna mempersiapkan pernikahan dan mencegah terjadinya perceraian

    Pelayanan Konseling Islam pada Remaja yang Tinggal di Lingkungan Pekerja Seks Komersil (PSK) Tanah Abang

    Get PDF
    – Pengabdian masyarakat ini berupa pelayanan konseling Islam yang diberikan kepada 20 orang remaja yang tinggal di lingkungan Pekerja Seks Komersial (PSK) Tanah Abang Jakarta Pusat. Tujuannya adalah agar dapat membantu remaja tersebut memecahkan masalah-masalah yang mereka hadapi serta memberikan pemahaman yang lebih mendalam terhadap agama agar segala aktivitas mereka dapat dilandasi sesuai dengan syari\u27at-syari\u27at Islam. Hasil dari konseling Islami ini dapat membantu menyelesaikan permasalahan yang mereka hadapi baik dalam lingkungan tempat tinggal, keluarga, sekolah, maupun permasalahan dengan teman. Sebagian besar dari mereka sudah dapat membentuk perilaku baru yang lebih baik dan sesuai dengan nilai Islam

    Kebutuhan Kompetensi Dakwah Healing dan Konseling di Dunia Kerja

    Get PDF
    There is a gap between the outcomes of higher education and the demands of competence in the workplace (Observation Teichler, 1997, 1999; Yorke and Knight, 2006). It is necessary to anticipate and evaluation conducted by the universities to the needs of the working world of the competence of its graduates. For this reason, preaches study program of Healing and Counseling at University of Al Azhar Indonesia needs to put through research, whether Healing and Counseling Program will be able to achieve the vision of its mission into educational institutions that can print a preacher who can do the required counseling Islam in society and the world of work today . This study aims for Healing and Counseling Studies Program to conduct an evaluation of the competencies needed by the real world of work in society and to adapt appropriate teaching curriculum. The results showed that the competence of graduates of Healing and Counseling Program UAI was needed in the world of work and competence in the appropriate field for Healing and Counseling is generally associated with human resources (HR) or Human Resources Department, namely as a counselor, therapist, spiritual counselor / preachers, volunteers for various family problems, physical, educational, religious, Islamic law, and violence

    Makna Lagu Ara Dalam Ritual Penti Pada Guyup Tutur Etnik Manggaraian Di Flores

    Full text link
    This study examines the meanings of Ara folksong in the context of penti ritual or traditional new year party in the speech community of Manggarai ethnic group in Flores. In accordance with the characteristics of its linguistic units, the meanings implied and stated in Ara folksong cover religious, sociologic, and aesthetic meaning. The religious meaning deals with the belief system shared by the speech community of Manggarai ethnic group on the existence of the Supreme God, their ancestors, and the environmental spirits. The sociologic meaning is related to social value on the importance of unity in favor of maintaining cohesive social relationship. The aesthetic meaning is concerned with formal and sensual values, which cover behind them socio-religious value functioning as moral and ethic guideline for the speech community of Manggarai ethnic group

    PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA TEMA TEMPAT TINGGALKU ( Penelitian Tindakan Kelas dilaksanakan di Kelas IV SDN Rancasawo 1 Kota Bandung Pada Tema Tempat Tinggalku Subtema Lingkungan Tempat Tinggalku )

    Get PDF
    Bustan Kholik. NPM. 135060048. “Penggunaan Media Gambar Dalam Upaya Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa Pada Tema Tempat Tinggalku di Kelas IV SDN Rancasawo 1 Tahun Pelajaran 2016/2017. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Pasundan Bandung. Pembimbing I Dr.H. Azis Lukman Praja.,M.Si. dan Pembimbing II Dra. Hj. Euis Suherti, M.Pd. Guru belum memahami secara menyeluruh mengenai pelaksanaan kurikulum 2013 dan hanya berpedoman pada buku atau bahan ajar dari Pemerintah. Media dan alat praga yang digunakan kurang bervariasi sehingga siswa mudah bosan dan kurang berperan aktif dalam proses pembelajaran. Permasalahan yang diungkap dalam penelitian ini adalah Apakah Penggunaan Media Gambar dapat Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa kelas IV di SDN Rancasawo 01 Tahun Ajaran 2016/2017. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Data dalam penelitian ini diperoleh melalui instrument pengetahuan, tes dan lembar observasi kegiatan pembelajaran guru. Untuk analisis hasil observasi menggunakan deskripsi kualitatif, sedangkan analisis tesnya adalah kuantitatif. Penelitian ini dilaksanakan dalam 3 siklus. Pada tiap siklus terdiri dari empat tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas IV yang berjumlah 35 orang siswa. Berdasarkan hasil analisis data penelitian sebelum dan setelah mendapatkan tindakan terjadi peningkatan ketuntasan belajar siswa pada aspek kognitif, dalam setiap siklus, yaitu pada tahap pra siklus dengan presentase ketuntasan 42,85%. Siklus I ketuntasan mencapai 48,57%. Siklus II 77,14%. Siklus III 91,42%. Pada siklus III sudah mencapai indikator kinerja yang ditetapkan, maka penelitian ini dikatakan berhasil. Saran yang dapat peneliti sampaikan hendaknya dalam menggunakan media gambar, gambar yang digunakan dalam pembelajaran harus dapat dilihat oleh semua siswa dengan jelas. Guru berperan sebagai pembimbing baik secara individu maupun kelompok. Selain itu, guru diharapkan berfikir kreatif dalam melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pendidik yaitu dengan melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik dalam melaksanakan pembelajaran, sehingga membuat peserta didik lebih aktif dalam belajara dan tidak menimbulkan efek bosan dan jenuh bagi peserta didik. Kata Kunci: Penggunaan Media Gambar, meningkatkan motivasi, Hasil belajar siswa

    Sistem Pendukung Keputusan Kenaikan Pangkat Pada Kepolisian Resor Salatiga Dengan Metode Profile Matching

    Get PDF
    Di dalam perkembangan sebuah instansi sumber daya manusia yang berkualitas dan profesional merupakan kunci utama. Dimana penilaian kerja perlu dilakukan untuk mendapatkan pegawai yang berpotensi. Kenaikan pangkat di lingkungan Kepolisan Resor Salatiga merupakan penghargaan utama untuk pegawainya yang berdedikasi penuh. Namun kenyataannya kenaikan pangkat masih di pengaruhi oleh informasi informal. Dimana prestasi tidak bisa di dasarkan pada kejadian tertentu saja. Hal ini menyebabkan penilaian kerja yang subjektif. Penilaian kerja yang di dasarkan informasi formal berdasar kriteria perlu dilakukan untuk mendapatkan hasil yang objektif. Hal inilah yang menjadi dasar penelitian. Penelitian yang dilakukan adalah membuat sebuah sistem yang dapat memberikan pertimbangan dalam melakukan pengambilan keputusan kenaikan pangkat pada pegawai. Dengan menggunakan metode profile matching sebagai basis dalam pengolahan data kenaikan pangkat pegawai , hal ini memungkinkan sistem dapat memberikan perangkingan sesuai dengan perhitungan yang di dasar dari kriteria yang ada. Diharapkan sistem ini dapat mempermudah pengambil keputusan dalam menentukan pegawai yang layak mendapat kenaikan pangkat. Hasil dari penelitian ini berbentuk sebuah sistem pendukung keputusan yang dapat mengolah data proses kenaikan pangkat pegawai menjadi sebuah pertimbangan yang valid

    Bilangan Terhubung Titik Pelangi untuk Graf Lingkaran Bintang ()

    Full text link
    Pewarnaan pada graf =((),()) dikatakan terhubung titik pelangi, jika untuk setiap dua titik yang berbeda dan di (), terdapat lintasan − dengan semua titik internalnya memiliki warna yang berbeda. Bilangan terhubung titik pelangi dari , dinotasikan dengan (), adalah minimum banyak warna yang dibutuhkan sehingga terhubung titik pelangi. Misalkan dan adalah dua bilangan bulat positif dengan ≥3 dan ≥3, adalah graf bintang dengan +1 titik, dan adalah graf lingkaran dengan titik. Graf lingkaran bintang () adalah graf yang diperoleh dengan menempelkan satu salinan graf ke masing-masing titik pendant graf . Pada paper ini ditentukan bilangan terhubung titik pelangi untuk graf lingkaran bintang

    Pelayanan Konseling melalui Komunikasi Kelompok untuk Pengurangan Risiko Bencana Bagi Siswa Sekolah Aman Bencana di Kota Bogor Jawa Barat

    Get PDF
    Kota Bogor merupakan salah satu wilayah yang rentan bencana gempa bumi, banji dan tanah longsor. Paradigma bencana kini yang harus dibangun adalah pengurangan risiko, dan fokus kedepan adalah kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana sehingga harus ditumbuhkan kemandirian dan kesadaran individu. Oleh karenanya kesiapsiagaan bencana harus diperkenalkan sejak usia dini dan terus menerus sesuai kapasitas komunitas. Kegiatan pengabdian masyarakat berbasis penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas komunitas dengan memelihara ingatan serta meningkatkan kepedulian siswa dan guru tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana. Metode yang digunakan konseling melalui komunikasi kelompok yang diawali dengan wawancara guru dan siswa, pengamatan terhadap lingkungan sekolah yang dekat sungai Ciliwung dan rawan longsor di Sekolah Dasar Negeri Sempur Kota Bogor Jawa Barat. Kegiatan konseling dilakukan melalui permainan kelompok (ular tangga, dan kartu pesan bencana), dan drama musikal. Dari konseling melalui komunikasi kelompok, siswa memperoleh beberapa manfaat yaitu: pemenuhan identitas diri, pertukaran informasi, kesempatan menunjukkan kreativitas, mengenal inovasi tentang informasi bencana serta belajar tentang perbedaan peran dalam pertolongan bencana
    corecore