888 research outputs found
HUBUNGAN DAN PENGARUH NILAI MATA KULIAH PRASYARAT TERHADAP NILAI MATA KULIAH MEKANIKA PADA MAHASISWA PENDIDIKAN FISIKA FKIP UNSYIAH
ABSTRAKKirana, Caca Candra. 2018. Hubungan dan Pengaruh Nilai Mata Kuliah Prasyarat terhadap Nilai Mata Kuliah Mekanika Pada Mahasiswa Jurusan Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah. Skripsi, Jurusan Pendidikan Fisika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1) Drs. Agus Wahyuni, M.Pd., (2) Dr. Muhammad Syukri, S.Pd., M.EdKata kunci: hubungan, pengaruh, nilai, mata kuliah prasyarat, mata kuliah mekanikaMata kuliah Mekanika adalah salah satu mata kuliah yang memiliki mata kuliah prasyarat. Rendahnya nilai pada mata kuliah Mekanika mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unsyiahdiduga berkaitan dengan nilai pada mata kuliah prasyarat karena materi pada mata kuliah prasyarat akan menunjang pemahaman materi pada mata kuliah Mekanika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan dan pengaruh nilai mata kuliah prasyarat terhadap nilai mata kuliah Mekanika pada mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi. Populasi adalah seluruh mahasiswa pendidikan Fisika angkatan 2014 dan 2015 yang telah menyelesaikan mata kuliah Mekanika. Sampel adalah keseluruhan populasi sebanyak 85 sampel menggunakan teknik sampel jenuh. Pengolahan data dilakukan dengan analisis korelasi dan regresi berganda berbantuan aplikasi SPSS versi 23. Hipotesis penelitian diuji menggunakan statistik Uji-F. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan dan pengaruh yang signifikan antara nilai mata kuliah prasyarat terhadap nilai mata kuliah Mekanika pada mahasiswa Pendidikan Fisika FKIP Unsyiah dengan nilai Fhitung=4,154>Ftabel(4)(80)=2,49 pada taraf signifikansi 0,05 (? = 5%). Koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,415 yang artinya terdapat hubungan positif pada tingkat sedang antara nilai mata kuliah prasyarat dengan nilai mata kuliah Mekanika dan nilai koefisien determinasi sebesar 0,172 atau 17,2% yang artinya nilai mata kuliah prasyarat memberikan pengaruh sebesar 17,2% terhadap kenaikan nilai mata kuliah Mekanika
PENGUKURAN KUALITAS LAYANAN KUNJUNGAN NUKLIR DENGAN PENDEKATAN METODE SERVIQUAL (STUDI KASUS : PUSAT SAINS DAN TEKNOLOGI NUKLIR TERAPAN (PSTNT) BATAN BANDUNG
PSTNT-BATAN merupakan salah satu instansi milik pemerintah yang bergerak dibidang jasa
menggunakan tenaga nuklir. Salah satu jasa yang diberikan adalah Kegiatan kunjungan Nuklir di
PSTNT BATAN Bandung, dimana kegiatan tersebut terkait penerimaan kunjungan mahasiswa atau
siswa atau kelompok ke Pusat Teknologi Nuklir Bahan dan Radiometri dalam rangka sosialisasi atau
pemasyarakatan ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir. Latar belakang dari penelitian tugas akhir ini
adalah untuk mengetahui gap-gap yang terjadi dalam pelayanan kunjungan nuklir yang diberikan dan
untuk menentukan peluang-peluang perbaikan yang dapat dilakukan terhadap dimensi layanan yang
memiliki gap relatif besar.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode SERVQUAL dari Parasuraman
dkk, yang mengidentifikasikan kualitas pelayanan ke dalam 5 dimensi yaitu tangible, reliability,
responsiveness, empathy dan assurance. Pengukuran tingkat kepuasan pengunjung mengenai
pelayanan kunjungan nuklir menggunakan kuesioner. Sedangkan analisis mengenai ekspektasi dan
persepsi pengunjung menggunakan analisis gap. Dalam melakukan penelitian ini ada beberapa tahapan
yang di lakukan yaitu tahap pertama mengumpulkan data Gap 1 dari pihak manajemen PSTNT-
BATAN dan menggumpulkan data Gap 5 dari pengunjung. Tahap kedua penggolahan data,
penghitungan nilai Gap. Tahapan yang ketiga adalah menarik kesimpulan dan memberikan saran dari
hasil analisa dan pengolahan data yang di lakukan.
Hasil akhir dari penelitian ini adalah memberikan rekomendasi perbaikan terhadap nilai gap
yang di anggap kurang memenuhi dari kriteria kepuasan pengunjung.
Kata Kunci : Kunjungan Nuklir, Servqual, Tangible, Reliability, Responsiveness, Empathy,Assurance,
Ekspektasi, Persepsi, Analisis Gap
Keterangan pewatas : klausa pewatas dalam bahasa Indonesia
Buku Keterangan Pewatas ; Klausa Pewatas Dalam Bahasa
Indonesia ini merupakan salah satu hasil Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta tahun 1990 yang pelaksanaannya dipercayakan kepada tim peneliti dari Jakarta. Untuk itu, kami ingin menyatakan penghargaan dan ucapan terima kasih kepada Pemimpin Proyek Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Jakarta beserta stafnya, dan para peneliti, yaitu Tim Peneliti Drs. Caca Sudarsa, Dr. Hans Lapoliwa, M. Phil, Ora. Yeyen Maryani, Ora. Ebah Suhaedah
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN PEMASOKKOMODITAS SAYURAN DI PERUSAHAAN PERDAGANGAN (STUDI KASUS PT. RIFAN GUNA SEMESTA)
Peran pemasok menjadi sangat penting dalam perputaran roda bisnis di perushaan, ketika pemasok berkurang, perusahaan akan sulit untuk memenuhi permintaan pasar dan akan mengganggu stabilitas perusahaan.
Selama ini PT.Rifan G una Semesta memiliki kesulitan memilih pemasok yang bagus yang menghasilkan sayuran berkualitas, bahkan terkadang mendapat kesulitan dalam mencari pemasok jenis sayur tertentu. Padahal perusahaan telah memiliki data pemasok dan data transaksi. Keduanya hanya tercatat untuk administrasi dan pengarsipan saja. Padahal apabila data tersebut dikelola dengan baik perusahaan akan dapat mengetahui jenis sayuran yang dihasilkan setiap pemasok karena setiap pemasok memasok jenis sayur yang berbeda, dapat mengetahui pemasok mana saja yang memiliki kualitas sayuran yang baik sesuai dengan ketentuan kementrian pertanian, serta dapat mengetahui baik buruknya pelayanan pemasok terhadap perusahaan.
Melihat dari bisnis yang dijalankan oleh PT. Rifan Guna Semesta, terdapat sebuah prospek pemanfaatan data pemasok dan data transaksi guna menentukan Kriteria pemasok yang baik dan tepa tuntuk perusahaan dengan menggunakan konsep Supply Chain Management (SCM) dan dirancang menggunakan kakas Structured System Analysis and Design Methods (SSADM). Dengan begitu perusahaan dapat menentukan bentuk kerjasama dengan para pemasok dan memungkinkan perusahaan memiliki pemasok tetap.
Kata kunci : pemasok, sayuran, Supply Chain Management (SCM), SSAD
PENGEMBANGAN DASHBOARD PROJECT MANAGEMENT (Studi Kasus : Monitoring Project di Government Customer Care Telkom Indonesia)
Project Management merupakan kegitan yang mengarahkan, memiliki rentan waktu tertentu dari awalan hingga akhir, memiliki tujuan akhir yang harus diselesaikan serta meiliki nilai tambah atau membawa perubahan tertentu. Di zaman digital seperti ini kemudahan dan efisiensi menjadi hal yang penting dalam pengelolaan data maupun sistem informasi, maka dari itu TELKOM khusunya di unit Government Costumer Care sudah menerapkan penanganan project menjadi secara digital yang diterapkan kedalam dashboard project management.
Dalam awal pelaksanaanya hal tersebut menunjang kinerja yang cukup baik untuk pengawalan project-project yang sedang berjalan, begitu juga dashboard yang sangat berperan penting bagi berjalannya suatu project untuk menunjang segala kegiatan seperti: dokumen, evidence, time plan, dan data-data pelengkap project.
Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis dan melakukan pengembangan sistem dashboard project management. Manfaat dari penilitian ini adalah untuk meminimalisir terjadinya delay pada project management dan meminimalisir lose revenue yang terjadi karena delay project.
Kata Kunci: Pengembangan, Dashboard, Project Managemen
PENGUKURAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PUSKESMAS (SIMPUS) MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) (STUDI KASUS : UPT PUSKESMAS IBRAHIM AJI)
Sistem Informasi Majemen Puskesmas atau yang lebih dikenal dengan SIMPUS merupakan
perangkat lunak yang digunakan Puskesmas untuk merekam data kunjungan serta rekam medis pasien
rawat jalan. Data tersebut disimpan dan digunakan untuk membuat laporan pada periode waktu
tertentu yang selanjutnya laporan tersebut dikirimkan ke dinas kesehatan.
Saat ini di UPT Puskesmas Ibrahim Aji telah diterapkan penggunaan SIMPUS dalam
pekerjaan khususnya pengolahan data, dengan maksud mempermudah dan mempercepat proses
pengolahan data itu sendiri. Namun, apakah petugas yang menggunakan SIMPUS sudah merasa
terbantu dengan adanya aplikasi tersebut. Untuk itu dilakukanlah penelitian untuk mengukur
penerimaan dari pada aplikasi SIMPUS ini menggunakan model Technology Acceptance Model
(TAM) dan path analysis untuk menguji variabel yang mempengaruhi penerimaan SIMPUS ini.
Dalam penelitian ini dibuat hipotesis berdasarkan pada kerangka pemikiran yang mengacu
pada model TAM. Sedangkan Pengujian Hipotesis dilakukan dengan menggunakan path analysis,
Hasil dari pengujian ini dapat disimpulkan bahwa penerimaan SIMPUS dikalangan petugas UPT
Puskesmas Ibrahim Aji sudah dapat diterima dengan baik. Hasil pengujian dari variabel – variabel pun
memiliki tingkat kecocokan yang baik.
Kata kunci : PUSKESMAS, SIMPUS, Technology Acceptance Model (TAM), path analysis
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN EKSPOR DI BAGIAN SHIPPING (STUDI KASUS : PT. GISTEX)
Teknologi informasi sangat penting untuk mendukung kelangsungan perkembangan dan
kemajuan suatu perusahaan. Dalam pengolahan informasi ekspor di PT.Gistex masih dilakukan secara
manual dan belum adanya data terpusat sehingga untuk mendapatkan informasi terkait ekspor harus
bertanya langsung ke bagian shipping.
Untuk menangani hal tersebut maka dirancanglah sebuah aplikasi khusus untuk mengelola
data ekspor dan otomatisasi dokumen ekspor berbasis web guna mendukung perkembangan dan
kemajuan perusahaan.
Hasil dari penelitian ini adalah sebuah perancangan sistem informasi pengelolaan ekspor di
bagian shipping yang nantinya dapat membantu bagian shipping dan dokumen ekspor dalam
mengelola data ekspor dan didalamnya juga terdapat otomatisasi pembuatan dokumen, sehingga dapat
mempercepat pengerjaan dokumen ekspor.
Kata Kunci: shipping, ekspor, dokumen ekspor, aplikasi berbasis web, sistem informas
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN MENU DI TERRACE VIEW CAFE (Studi Kasus di Terrace View Café)
Terrace View Café merupakan sebuah badan usaha yang bergerak dibidang jasa penyediaan makanan dan minuman, dimana Terrace View Café ini menyediakan berbagai macam menu, dari menu Eropa, Nusantara, Western, sampai menu Oriental. Menu merupakan susunan hidangan yang terdiri dari satu atau beberapa macam hidangan yang disajikan untuk seseorang atau sekelompok orang pada waktu makan pagi, makan siang, makan malam ataupun makan selingan. Fungsi dari menu juga tidak hanya sebagai penentu dari susunan hidangan makanan dan minuman, tetapi menu juga berfungsi sebagai penentu anggaran belanja, penentu peralatan masak ataupun saji, dan penentu dari sumber daya manusia.
Pengelolaan terhadap menu sangatlah penting dikarenakan menu mempunyai peranan penting terhadap berjalannya kegiatan di restoran. Mananjemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah ditentukan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. Dalam pengelolaan menu ini peran manajer sangatlah penting dikarenakan manajer selaku pengelola terhadap menu-menu yang ada direstoran, dituntut untuk memanfaatkan hasil pengelolaan menu untuk menentukan aspek-aspek lain dalam menjalankan kegiatan direstoran. Untuk membantu pengelolaan menu di Terrace View Café, maka dilakukan Perancangan Sistem Informasi Pengelolaan Menu dengan menggunakan metode Structure System Analysis and Design Method (SSADM) dimana hasil rancangan sistem yang dibuat dapat membantu manajemen dalam mengelola menu secara optimal dan membantu dalam pengambilan keputusan terhadap penentuan menu yang akan disediakan kepada customer.
Hasil akhir dari perancangan sistem informasi pengelolaan menu ini adalah suatu rancangan yang dapat membantu manajemen dalam mengambil keputusan terhadap pemilihan menu yang akan disediakan kepada customer dan pengambilan keputusan terhadap penambahan, pembaharuan maupun penghapusan terhadap menu yang ada di Terrace View Café.
Kata kunci : Restoran, Kesehatan Restoran, Menu, Jenis Menu, Fungsi Menu, Nilai informasi, Manajemen
PENGUKURAN PENERIMAAN PENGGUNA WI-FI PADA PERKULIAHAN DENGAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) (Studi Kasus: Wi-Fi di Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung)
Wi-Fi di Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan merupakan salah satu layanan di bidang teknologi informasi yang diberikan oleh Fakultas Teknik Informati Universitas Pasundan kepada mahasiswa, dosen, dan karyawan yang ada di lingkungan Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan, dengan tujuan agar pengguna Wi-Fi dapat memperoleh informasi baik informasi akademik maupun informasi perkuliahan. Teknologi Wi-Fi biasanya diterapkan di lingkungan publik, seperti lokasi perpustakan, tempat ibadah, tempat kuliah, lobi, halaman, ruang rapat dan sebagainya.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat penerimaan pengguna terhadap penerapan Wi-Fi pada perkuliahan di Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan dan untuk mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi penerimaan pengguna terhadap penerapan Wi-Fi pada perkuliahan di lingkungan Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung. Penelitian ini menggunakan pendekatan Technology Acceptance Model (TAM) dan melalui kuesioner dengan uji validitas dan uji reliabilitas instrumen, uji validitas dan uji reliabilitas konstruk, uji kecocokan dan uji hipotesis. Untuk menganalisis model penerimaan pengguna Wi-Fi digunakan analisis Sutructur Equetion Model (SEM).
Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat penerimaan pengguna Wi-Fi pada perkuliahan. Hasil tersebut bisa dijadikan evaluasi bagi organisasi khususnya Wi-Fi di Fakultas Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung.
Kata Kunci: Teknologi Informasi, Teknologi Wi-Fi, Technology Acceptance Model (TAM), perkuliahan. Structure Equetion Model (SEM)
EVALUASI TINGKAT USABILITY WEBSITE PUBLIKASI GEOLOGI (STUDI KASUS : PUSAT SUMBER DAYA MINERAL BATUBARA DAN PANAS BUMI)
Website adalah kumpulan dari halaman-halaman web yang berhubungan dengan filefile lain yang terkait. Dalam sebuah website terdapat suatu halaman yang dikenal dengan sebutan home page. Home page adalah sebuah halaman yang pertama kali dilihat ketika seseorang mengunjungi website. Website dijadikan sebagai media penyebaran informasi yang dapat dikelola sesuai dengan kebijakan pemilik atau pengelola website. Instruksi Presiden No 3 tahun 2003 tentang kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government merupakan salah satu alasan bagi penerapan teknologi komunikasi dan informasi di bidang pemerintahan. Untuk itu Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP) menerapkan teknologi penyebaran informasi dan pengelolaan informasi dengan menggunakan sebuah website, dapat diakses oleh masyarakat umum yang tertarik pada bidang geologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat usability website publikasi geologi yang terdapat di Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP). Dalam penelitian ini penulis menggunakan konsep Usability Testing dengan lima variabel sebagai berikut learnability (mudah dipelajari), efficiency (efisiensi), memorability (mudah diingat), errors (keamanan dan kesalahan) dan satisfaction (kenyamanan penggunaan). Instrumen yang digunakan dalam pengukuran adalah kuesioner. Hasil dari penelitian ini yaitu tingkat usability website publikasi geologi di Pusat Sumber Daya Mineral Batubara dan Panas Bumi (PSDMBP). Hasil tersebut dapat dijadikan sebagai evaluasi apabila akan dilakukan pengembangan dan perbaikan website publikasi geologi.
Kata kunci : kuesioner, sistem informasi, usability, usability testing, website publikasi geolog
- …
