Visualisation of distribution of gold nanoparticles in liver tissues ex vivo and in vitro using the method of optical coherence tomography

Abstract. The possibility of visualising the distribution of gold nanoparticles in liver by means of the method of optical coherence tomography is studied experimentally in model samples of beef liver in vitro and rat liver ex vivo. In the experiments we used the gold nanoparticles in the form of nanocages with resonance absorption in the near-IR spectral region. In the model studies the suspension of nanoparticles was applied to the surface of the sample, which then was treated with ultrasound. In the ex vivo studies the suspension of nanoparticles was injected to the laboratory rats intravenously. The image contrast and the optical depth of detection of blood vessels and liver structure components are calculated, as well as the depth of liver optical probing before and after the injection of nanoparticles. It was shown that the administration of the nanoparticle increases significantly the imaging contrast of liver blood vessels owing to the localisation of the nanoparticles therein

Comparing Notes: Recording and Criticism

This chapter charts the ways in which recording has changed the nature of music criticism. It both provides an overview of the history of recording and music criticism, from the advent of Edison’s Phonograph to the present day, and examines the issues arising from this new technology and the consequent transformation of critical thought and practice

Wider Still and Wider: British Music Criticism since the Second World War

This chapter provides the first historical examination of music criticism in Britain since the Second World War. In the process, it also challenges the simplistic prevailing view of this being a period of decline from a golden age in music criticism

Hubungan estetik seni dengan realitas

Hubungan estetik seni dengan realitas, mempunyai arti yang istimewa guna menilai pandangan - pandangan filsafatnya. tujuannya ialah untuk menerapkan azas - azas filsafatnya yang materialistik pada bidang ini - kecuali arti - pentingnya secara khusus - mempunyai arti - penting filosofis secara umum yang besar sekali. Di dalam mengembangkan azas - azas estetika ilmiah dari sudut pandang materialisme - filsafat dan demokratisme revolusioner, ia, dalam karyanya ini, melakukan perjuangan yang tak - berkompromi terhadap filsafat dan estetika Hegelian, terhadap semua pembela teori seni murni yang idealistik. Karya ini mengenai estetika hubungan seni dengan realistas adalah disertasi yang ditulisnya untuk memperoleh gelar M.A. Karyanya ini menyebabka dipusatkannya kembali perhatian umum pada filsafat. Justru watak militan materialistik disertasi itulah yang membangkitkan amarah Prof. Nikitenko, kepada siapa Chernyshevsky telah menyerahkan karyanya untuk pemeriksaan pendahuluan. Atas desakannya, penulis terpaksa meninjau kembali beberapa bagian disertasi itu dimana serangannya atas estetika idealistik yang berkuasa istimewa tajamnya. Terutama sekali ia mesti meninjau kembali semua bagian yang menyebut Hegel dan membatasi dirinya pada sindiran - sindiran secara umum pada filsafatnya ( sistem metafisis, dsb ). Dikarenakan swensor yang luar - biasa ketatnya di Rusia pada waktu itu kritik terbuka terhadap idealisme dan pendukungan/pembelaan materialisme tidak dimungkinkan. jasa luar - biasa yang disumbangkan penulis ialah bahwa ia telah berhasil sekalipun adanya rintangan - rintangan itu menciptakan salah satu monumen filsafat materialisme yang paling mengesankan di Rusia, seperti karyanya ini yaitu Hubungan Estetik seni dengan realitas itu

Polnoe sobranīe sochinenīĭ.

Publisher varies.Mode of access: Internet