DATA MINING UNTUK CLASSIFICATION DALAM MENDETEKSI KERUSAKAN ELEKTROKARDIOGRAM MENGGUNAKAN NAIVE BAYES

Dalam dunia kesehatan EKG merupakan salah satu pemeriksaaan yang penting.  Elektrokardiogram (EKG) adalah pemeriksaan untuk mengukur dan merekam aktivitas listrik jantung. EKG umumnya dilakukan untuk memeriksa kondisi jantung dan menilai efektivitas pengobatan penyakit jantung. Dalam penggunaannya, EKG bisa mengalami berbagai kerusakan. Kerusakan alat tersebut bisa dideteksi dari berbagai gejala yang timbul. Penelitian ini bertujuan untuk mendeteksi kerusakan alat paling mendekati dari perhitungan berbagai gejala yang muncul. Teknik yang digunakan untuk mendeteksi kerusakan yaitu menggunakan data mining dan metode yang digunakan adalah klasifikasi. Klasifikasi dapat dengan mudah menghitung kemungkinan keluaran berikutnya. Beberapa algoritma dapat digunakan dalam data mining, pada penelitian ini   algoritma yang digunakan yaitu algoritma Naïve Bayes. Algoritma ini didasarkan pada teorema Bayes.  Data yang digunakan yaitu data kerusakan yang muncul pada EKG dan berbagai gejala yang ditimbulkan dari kerusakan tersebut. Pada penelitian ini kasus yang diambil adalah kerusakan yang menimbulkan dua gejala yakni indikator error menyala dan sistem error. Hasil didapatkan dengan melakukan perhitungan secara manual melalui beberapa tahapan dengan hasil akhir presentase tertinggi yaitu 50%

PENGARUH VIRGIN COCONUT OIL (VCO) TERHADAP PANJANG VILI DAN TEBAL MUKOSA DUODENUM MENCIT YANG DIINDUKSI MINYAK TRANS DOSIS TINGGI

*ABSTRAK* Konsumsi minyak trans yang berlebih dapat mengganggu sistem pencernaan sehingga absorbsi nutrient terhambat. VCO mengandung asam lemak jenuh yang berperan mengikat radikal bebas dan antioksidan yang baik. Perlu penelitian lebih lanjut apakah VCO mampu memperbaiki saluran pencernaan yang rusak akibat konsumsi minyak trans berlebih. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh VCO terhadap tinggi vili dan tebal mukosa duodenum pada mencit yang diinduksi minyak trans (MT) dosis tinggi. Sebanyak 25 ekor mencit jantan strain DDY berumur 2 bulan dibagi menjadi 5 kelompok yaitu Kontrol (-) NaCl 0,9%; Kontrol (+) MT; K1 (MT+VCO 200 m g/KgBB); K2 (MT+VCO 400 m g/KgBB); K3 (MT+VCO 600 m g/KgBB). Setelah 8 minggu perlakuan, duodenum diambil dan dibuat preparat histologis. Tinggi vili dan mukosa duodenum diukur dengan software Image-J pada lima lapang pandang. Data diuji secara statistik menggunakan ANOVA pada α=0,05 dan dilanjutkan dengan uji Duncan. Morfologi mukosa duodenum dianalisis secara deskriptif. Hasil pengukuran tinggi vili mukosa duodenum kelompok yang diberi MT+VCO 200 mg/KgBB sebesar 517,37±21,78 µm, MT+VCO 400 mg/KgBB sebesar 574,9±26,61 µm dan MT+VCO 600 mg/KgBB sebesar 651,1±41,74 µm. Hasil pengukuran tebal mukosa duodenum yang diberi MT+VCO 200 mg/KgBB sebesar 525,61, MT+VCO 400 mg/KgBB sebesar 556,6±20,22 µm dan MT+VCO 600 mg/KgBB sebesar 614,2±29,20 µm. Pengukuran tinggi vili duodenum dan tebal mukosa duodenum berbeda nyata dengan kelompok MT (Sig <0.05). Struktur lapisan mukosa duodenum pada kelompok MT menunjukkan erosi dan deskuamasi epitel. Tingkat erosi dan deskuamuasi epitel menurun sebanding dengan peningkatan dosis VCO. Pemberian VCO mampu meningkatkan tinggi vili dan tebal mukosa duodenum mencit yang diberi minyak trans. Dosis VCO 600 mg/KgBB efektif menurunkan tingkat erosi dan deskuamasi epitel mukosa duodenum mencit yang diberi minyak trans. Kata kunci: Duodenum, Minyak trans, Tebal mukosa, Tinggi vili, VCO *ABSTRACT* Excessive consumption of trans oil can interfere with the digestive system so that nutrient absorption is inhibited. VCO contains saturated fatty acids which act to bind free radicals and are good antioxidants. Further research is needed on whether VCO is able to repair the damaged digestive tract due to excessive consumption of trans oil. This study aimed to determine the effect of VCO on height villi and duodenal mucosa in mice induced by high doses of trans oil (MT). A total of 25 male mice with the DDY strain aged 2 months were divided into 5 groups, namely Control (-) NaCl 0.9%; Control (+) MT; K1 (MT+VCO 200 mg/KgBW); K2 (MT+VCO 400 m g/KgBW); K3 (MT+VCO 600 mg/KgBW). After 8 weeks of treatment, the duodenum was taken and histological preparations were made. The height of the villi and thick the mucosa of the duodenum were measured with Image-J software in five visual fields. The data were statistically tested using ANOVA at=0.05 and continued with Duncan's test. The morphology of the mucosa of the duodenum was analyzed descriptively. The results of measuring the height villi of the duodenal mucosa that were given the MT+VCO 200 mg/KgBW were 517,37±21,78 µm, MT+VCO 400 mg/KgBW were 574,9±26,61 µm and MT+VCO 600 mg/KgBW were 651,1±41,74 µm. The thickness of duodenal mucosa that give MT+VCO 200 mg/KgBW were 525,61, MT+VCO 400 mg/KgBW were 556,6±20,22 µm and MT+VCO 600 mg/KgBB were 614,2±29,20 µm.). The height villi of duodenal and thickness of duodenal mucosa significantly than the MT group (sig<0.05). The structure of the duodenal mucosa in the MT group showed erosion and desquamation of the epithelium. The rate of epithelial erosion and desquamation decreased in proportion to the increase in VCO dose. The administration of VCO was able to increase the villi height and thickness of the duodenal mucosa of mice treated with trans oil. The dose of VCO 600mg/kg BW was effective in reducing the erosion and desquamation of the duodenal mucosal epithelium of mice treated with trans oil. Keywords: Duodenum, Trans oil, Mucous thickness, villi height, VC

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN MATEMATIS SISWA KELAS VIII SMP PASUNDAN 9 BANDUNG PADA MATERI PERSAMAAN GARIS LURUS DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KONSTEKTUAL

This research is a classroom action research with descriptive qualitative method, which aims to ilustrate how improved students mathematical understanding abilities when using Contextual Teaching and Learning (CTL) approach to the material of straight line equations. The subjects of this study is 32 students of class VIII-C Junior High School Pasundan 9 Bandung. The instruments used in this study is 5 essay questions that referref to indicators of mathematical understanding ability that is given at the beginning of learning and the end of learning, which is then analyzed by calculating the average of each question indicator. The result of this study indicate that students mathematical understanding ability can be improved using a contextual teaching and learning approach

Peningkatan Mutu Biji Kakao Dengan Cara Perlakuan Perendaman Kapur Pada Saat Fermentasi

Penurunan keasaman (menaikkan pH) biji kakao membutuhkan suatu zat yang dapatmenurunkan tingkat keasaman selama fermentasi. Maka diperlukan penelitian yang dapatm menghasilkan biji kakao fermentasi dengan cara berbeda dari metode yang umum dilakukan oleh petani. Untuk itu, pada penelitian ini akan dikaji lebih lanjut pengaruh pencelupan air kapur jenuh pada biji kakao basah secara berkala selama fermentasi terhadap mutu biji kakao. Tujuan Penelitian yang dilakukan untuk mengetahui tingkat keasaman yang terbentuk dalam biji kakao selama proses fermentasi dengan pencelupan variasi larutan kapur pada hari ke-2, mengetahui karakteristik biji kakao yang dihasilkan setelah fermentasi 6 hari sesuai dengan SNI 01 2323 2008 mengetahui organoleptik warna dan aroma produk. Hasil penelitian menunjukkan terjadi penurunan tingkat keasaman biji kakao dari konsentrasi larutan kapur 0% (pH 4,65) ke konsentrasi larutan kapur 6% (pH 5,59). Karakteristik bijikakao yang dihasilkan berdasarkan penambahan konsentrasi larutan kapur dari 0%, 4%, 5%, 6% : kadar air terjadi peningkatan (52,33% -55,82%), total asam terjadi penurunan (0,065% - 0.034%) dan lemak terjadi peningkatan (3,44% - 3,69%). Proses fermentasi dengan pencelupan larutan kapur konsentrasi 5% menghasilkan warna sangat cokelat (4,7) dan aroma sangat beraroma cokelat.Kata Kunci : Biji Kakao, Fermentasi, kapur

Analisis Kesulitan Siswa SMP Kelas IX dalam Menyelesaikan Soal Materi Lingkaran

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan kesalahan-kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran dijenjang SMP. Instrumen yang digunakan terdiri dari 4 indikator yaitu (1) menerapkan rumus keliling lingkaran, (2) menerapkan rumus luas lingkaran, (3) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan luas lingkaran, (4) menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan keliling lingkaran. Sampel dari penelitian ini adalah 33 siswa kelas XI-C SMP Pasundan 9 Bandung. Hasil dari penelitian ini ialah siswa masih kesulitan dalam menghadapi soal materi lingkaran yang terlihat dari kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh siswa dalam menyelesaikan soal lingkaran yaitu kesalahan konsep, kesalahan prinsip, kesalahan fakta, dan kesalahan prosedural

Faktor Yang Mempengaruhi Ketidakpatuhan Minum Obat Antihipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Nguter Kabupaten Sukoharjo

Background: Adherence to treatment is crucial for those with hypertension, particularly in order to avoid consequences. Although there is no treatment for hypertension, it must always be managed to prevent it from becoming worse and becoming a condition that can lead to death and disability.Methods: Studi case-control was used in this research. Patients with hypertension who had been diagnosed by a doctor in Nguter Sub-district constituted the study population. The total sample was 220 with a ratio 1:1. Accidental sampling was used in the sampling procedure according to the predetermined inclusion and exclusion criteria. Questionnaires were used to collect data. The chi square test was used for bivariat, and logistic regression for multivariate analysis.Result: Based on the results of the analysis, it was found that there were three factors that had a significant impact on the level of non-adherence of hypertension patients in taking medication in the Nguter District area: a low motivation to seek treatment (p=0,000), a lack of support from family (p=0,009), and a lack of active role of health workers (p=0,042).Conclusion: Treatment motivation is the most influential factor on non-adherence to taking antihypertensive medication (p= 0,000; OR= 3,49; 95% CI= 1,81–6,73)

Analisis Kesalahan Siswa dalam Menyelesaikan Soal Pemahaman konsep Matematika Sekolah Dasar Pada Materi Bangun Datar

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal kemampuan pemahaman konsep matematika sekolah dasar pada materi bangun datar. Penilaian pada aspek pemahaman konsep bertujuan untuk mengetahui sejaiuh mana kemampuan siswa dalam soal pemahaman konsep metematika dengan indikator a) Menyatakan ulang sebuah konsep; b) Mengklasifikasikan objek-objek menurut sifat-sifat tertentu sesuai dengan konsepnya; c) Memberi contoh dan bukan contoh dari konsep; d) Menyajikan konsep dalam berbagai bentuk representasi matematis; e) Mengembangkan syarat perlu atau syarat cukup suatu konsep; f) Menggunakan,memanfaatkan,dan memilih prosedur atau operasi tertentu; g) Mengaplikasikan konsep atau algoritma dalam pemecahan masalah matematis. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan studi kasus untuk menganalisis pemahaman konsep matematika siswa sekolah dasar dalam menyelesaiakan soal mengenai bangun datar. Dalam menentukan subjek penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan memilih dan memilah subjek yang memenuhi kriteria yang&nbsp; telah ditentukan. Subjek dari penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDS Pangkalan Kecamatan Babakan Ciparay yang berjumlah 17 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah soal tes pemahaman konsep matematika materi bangun datar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar siswa memiliki kemampuan pemahaman konsep matematika yang rendah&nbsp; pada materi&nbsp; bangun datar dan kesalahan yang dilakukan dalam mengerjakan soal berdasarkan analisis Newman sebagian besar terletak&nbsp; pada&nbsp; kesalahan memahami soal yaitu sebanyak 41,17%

Analisis Kemampuan Koneksi Matematis Siswa SMK pada Materi Fungsi Kelas XI

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk menganalisis bagaimana kemampuan koneksi matematis yang dimiliki&nbsp; oleh siswa SMK kelas XI pada materi fungsi. Subjek dari penelitian ini adalah 15 orang&nbsp; siswa&nbsp; kelas XI di SMK Kartini Bhakti Mandiri. Instrumen soal yang digunakan dalam penelitian ini berupa 3 buah soal yang mengacu pada indikator kemampuan koneksi matematis siswa. Teknik menganalisis data yang dilakukan yaitu menilai hasil jawaban siswa dan menentuka kriteria persentase kesalahan yang dilakukan oleh siswa. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan koneksi matematis siswa tergolong dalam kategori sedang, yang terlihat dari persentasi kesalahan yang dilakukan siswa pada indikator mengenali dan menerapkan matematika dalam kontek-konteks di luar matematika

Analisis Minat Belajar Siswa SMP Dengan Menggunakan VBA Excel Pada Materi KPK dan FPB

This study was conducted to analyze the learning interest of class VII Junior High School students in mathematics learning KPK and FPB byusing indicators of learning interest namely feeling happy, student interest, study involvement, diligent in learning and doing mathematical assignmens, diligent and learning discipline in learning. Research methods for analysis using descriptive qualitative methods, with the instrument used ini the form of quaestionnaires containing positive and negative statements to analyze student’s interest inlearning mathematics. Sampel subjects in the study were seventh grade SMP IT Daarul Fikri Bandung totaling 22 people. The result obtained from the study that the interest in learning mathematics assisted by VBA Excl on the material of KPK and FPB is good