554 research outputs found

    REVIEW Rekayasa Genetika untuk Mengatasi Masalah-masalah Pascapanen

    Full text link
    Flavr Savr tomato is a transgenic tomato which is transformed using Polyglacturonase gene in antisense orientation. This is the first whole food product of biotechnology that reachs the market, but unfortunately it does not succeed. Ethylene is thought to act as a natural triggering mechanism for fruit ripening and senescence. Lowering the production of endogenous ethylene from fruit should delay fruit ripening and senescence. Several ways to control ethylene biosynthesis are: inactivation of the gene encoding ACC synthase, ACC oxidase, metabolism of SAM so that ACC is not produced, or metabolism of ACC before it can be converted to ethylene. Effect of ethylene can also be blocked by blocking the perception of ethylene by specific tissues

    Sistem Informasi Geografis Rancangan Peta Digital Rute Angkutan Umum Kota Bandar Lampung

    Full text link
    Saat ini perkembangan teknologi informasi sangat berkembang dengan pesat bahkan tidak terbendung lagi. Baik masalah komunikasi, yang belakangan ini seakan tidak ada jarak lagi, segala sesuatu terasa dekat, itu semua karena teknologi. Seiring dengan perkembangan ilmu dan teknologi, muncul suatu perkembangan teknologi yaitu GPS (Global Positioning System). Bertujuan untuk mengetahui letak tempat yang akan dituju dan mengetahui dimana pengguna berada dengan bantuan sinyal satelit, GPS sendiri dapat memberikan informasi yang tepat dan akurat mengenai posisi, kecepatan, arah dan waktu (Lukmana, 2014).Dalam penelitian ini, peneliti merancang dan membangun aplikasi Rancangan peta digital rute angkutan umum di Kota Bandar Lampung berbasis web dengan yang memanfaatkan teknologi GIS di dalamnya. Aplikasi berguna untuk pencarian rute angkutan kota (Angkot) dan Bus Rapid Transit (BRT) di Kota Bandar Lampung, sehingga pengguna tidak lagi merasa kesulitan dalam mencari angkutan umum untuk menuju lokasi tujuan mereka terutama bagi para pendatang di Kota Bandar Lampung.Selain itu aplikasi ini dapat menampilkan informasi mengenai trayek angkot dan BRT sehingga dapat menambah wawasan pengguna. Dalam membangun aplikasi peneliti menggunakan metode Xtreme Programing dan menggunakan Macromedia dreamweaver 8. Hasilnya aplikasi “Sistem Infromasi Geografis Pencarian Rute Angkutan Umum Kota Bandar Lampung” berhasil dibangun dan berguna bagi setiap pengguna yang telah menggunakan aplikasi ini

    Pemberdayaan Potensi Mahasiswa Stbi Eksternal Kediri dalam Mengejawantahkan Materi Kuliah dalam Praktik Pelayanan

    Full text link
    Proyek pelayanan ini tentang Pemberdayaan Potensi Mahasiswa STBI Eksternal Kediri Dalam Mengejawantahkan Materi Kuliah Dalam Praktik Pelayanan. Masalah dalam pelaksanaan proyek ini adalah agar mahasiswa STBI Eksternal Kediri memakai potensinya pada waktu mengejawantahkan materi kuliah dalam praktik pelayanan di gereja tempat mahasiswa STBI Eksternal Kediri menjadi anggota gereja dalam bidang pelayanan berkhotbah, pekabaran Injil, dan mengajar. Pelaksanaan proyek ini menggunakan metode mengajar (melatih) mahasiswa. Ada 13 (tiga belas) mahasiswa yang dilibatkan secara aktif untuk mencapai 3 (tiga) tujuan pelayanan proyek ini dalam praktik pelayanan di gereja di mana mahasiswa menjadi anggota gereja. Metode ini menggunakan pola sebagai berikut: Selama 6 (enam) bulan adalah waktu pelaksanaan proyek pelayanan, penulis membagi dalam 3 (tiga) tahap dengan 2 (dua) bulan setiap tahap. Tahapan ini meliputi: Menyiapkan materi pengajaran (pelatihan), presentasi, persiapan dan pelaksanaan proyek oleh mahasiswa, evaluasi dan hasil pelaksanaan yang ditunjukkan dengan distribusi prosentasi dan diagram. Proyek yang dilaksanakan dapat mencapai ketiga sasaran yaitu: Pertama, Pengejawahtahan potensi mahasiswa didalam bidang berkhotbah menunjukkan, bahwa mayoritas (75%) dari mahasiswa memahami Khotbah Ekspositori. Dengan demikian sebagian besar mahasiswa MA STBI Eksternal Kediri mempraktikkan apa yang telah mereka terima dalam kuliah. Juga sebagian besar (mencapai 47,5%) melayani dalam pelayanan mimbar rata-rata satu kali perbulan. Kedua, dalam pengejawantahan potensi mahasiswa dalam bidang pekabaran Injil, (dalam kelompok sel) berperan sebagai ketua 7,5%, sebagai anggota 37,5%, sedangkan menjadi pembina 47,5% dan lain – lain 7,5%. Hal ini mengidentifikasikan bahwa mahasiswa lebih memberdayakan anggota kelompok dalam hal memenangkan jiwa atau paling tidak, adanya keseimbangan di antara mahasiswa MA STBI Eksternal Kediri dengan anggota gereja biasa. Namun nampak bahwa semua (100%) mahasiswa memahami manfaat kelompok sel sebagai sarana pekabaran Injil. Ketiga, dalam hal keterlibatan mahasiswa dalam mengajar dalam Sekolah Minggu menunjukkan bahwa banyak diantara mahasiswa yang mengajar kelompok umur 6-10 tahun mencapai 30% dan mengajar diusia lebih dari 16 tahun mencapai 30%. Ada 7,5% dari jawaban yang riil adalah mengajar diusia 11-15 tahun dan 7,5% dari mahasiswa menjawab tidak pernah. Namun nampak bahwa banyak diantara mahasiswa menjawab lain-lain (dalam arti tidak memberi jawaban) yang mencapai 20%. Mahasiswa yang mengajar di level anak paling dominan mencapai 28%, sedangkan pada bagian lain mahasiswa yang mengajar di level pemuda dan remaja cukup berimbang yaitu mencapai masing-masing 25%. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa lebih cenderung memberdayakan potensinya dalam bidang mengajar pada level usia anak sampai pemuda

    Newborn Individualized Developmental Care and Assessment Program (Nidcap) Terhadap Hasil Jangka Panjang Perkembangan Bayi Prematur: Suatu Telaah

    Full text link
    A Review: Newborn Individualized Developmental Care and Assessment Program (NIDCAP) to Development of Long-Term Results Premature Infants. Neonatal Intensive Care Unit (NICU) is both vital spot for preterm infant and also dangerous spot which caused by NICU's characteristics. NICU increases the risk of infant developmental disturbance. Infant developmental disturbance can be prevented by implementing Developmental care in NICU setting. Newborn Individualized Developmental Care and Assessment Program (NIDCAP) is method who beingregarded as one of the best approach for delivering developmental care with those consideration NIDCAP is able to give an individual service base on the infant cues trough family-centered care approach. The measurement of NIDCAP effectiveness is shown by the infant's neurobehavioral response in the NICU. NIDCAP can repair the baby's sleep-awake pattern, and her physiological response such as oxygen saturation, respiration rater, and hearth rate. This study show that the implementation of developmental care using the NIDCAP method doesn't affect to the long-term outcome for the preterm infants. The further research is needed to find out the other developmental care method which is more effective and efficient

    Penerapan Layanan Penguasaan Konten Kesadaran Akan Keragaman Budaya untuk Meningkatkan Hubungan Interpersonal Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Menganti-gresik

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan layanan penguasaan konten kesadaran akan keragaman budaya untuk meningkatkan hubungan interpersonal siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Menganti. Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimen jenis pre-eksperimental, desain one group pretest postest dengan pemberian layanan penguasaan konten kesadaran akan keragaman budaya sebagai bentuk perlakuan. Subjek penelitian ini adalah 6 orang siswa kelas VIII B. Analisis data yang yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan analisis uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai ρ 0.016 lebih kecil dari α 0.05 dan mean pre test sebesar 169 dan mean post test sebesar 185 sehingga menghasilkan selisih sebesar 16. Dari hasil analisis data tersebut, maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga ada perbedaan tingkat hubungan interpersonal siswa antara sebelum dan sesudah diberikan perlakuan. Maka dapat disimpulkan bahwa penerapan layanan penguasaan konten kesadaran akan keragaman budaya dapat meningkatkan hubungan interpersonal siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Menganti.   Kata Kunci :        Layanan Penguasaan Konten, Kesadaran akan Keragaman Budaya, dan Hubungan Interpersona

    Pengaruh Sudut Chamber Roda Depan Pada Kemampuan Belok Mobil Model Dengan Penggerak Empat Roda

    Full text link
    Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh dari sudut chamber roda depan pada kemampuan sudut belok mobil model dengan penggerak empat roda. Mobil model yang digunakan memiliki konstruksi yang mirip dengan konstruksi mobil asli. Prosedur yang digunakan dalam pengujian ini dengan cara membuat lintasan dengan sudut belok 90° yang memiliki radius belok tertentu. Pada kombinasi laju dan sudut chamber negatif akan diambil pada radius belok minimum berapakah mobil masih mampu melewati lintasan tanpa keluar dari batas luar maupun batas dalam lintasan. Dari hasil pengujian ini dapat disimpulkan pada mobil berpenggerak empat roda (4WD) semakin negatif chamber roda depan maka radius belok minimumnya melebar dan mobil berpenggerak empat roda lebih mudah dikendalikan daripada mobil berpenggerak roda belakang

    Aplikasi Mobile–Health Sebagai Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Keperawatan Anak Dengan Penyakit Kronis Pada Setting Home Hospital

    Get PDF
    Mobile-Health Application as The Efforts to Improve of Nursing Service Quality in Children with Chronic Disease at Home Hospital Set: Literature Review. The dominance of the disease in children in Indonesia began to shift from the acute disease into a chronic disease. Care distance (home hospital) is a trend in children with chronic diseases who require continuous treatment for a long time. This article aimed to explore the potential application of mobile-health system in Indonesia. Literature reviews in this study were obtained from PubMed, CINAHL and Medline since 2004-2014. Mobile-health is an application that offers the integration of various functions of the above treatments through the use of smartphones. Some pilot countries such as the USA, Sweden, and Japan has proved mobile contribution - health in improving the quality of service. Up to now, Indonesia has not yet conducted any mobile-health development at various health service. In fact, the use of smartphone in Indonesia has been extended for numerous purposes, therefore mobile-health application is possibly and easily implemented in pediatric nursing area. The pediatric nurse in Indonesia should commence an initiative to identify kind of applications, conduct research, and collaborate with some associated disciplines to contribute to the improvement of future health services
    corecore