5,018 research outputs found

    Cloud Compute-and-Forward with Relay Cooperation

    Full text link
    We study a cloud network with M distributed receiving antennas and L users, which transmit their messages towards a centralized decoder (CD), where M>=L. We consider that the cloud network applies the Compute-and-Forward (C&F) protocol, where L antennas/relays are selected to decode integer equations of the transmitted messages. In this work, we focus on the best relay selection and the optimization of the Physical-Layer Network Coding (PNC) at the relays, aiming at the throughput maximization of the network. Existing literature optimizes PNC with respect to the maximization of the minimum rate among users. The proposed strategy maximizes the sum rate of the users allowing nonsymmetric rates, while the optimal solution is explored with the aid of the Pareto frontier. The problem of relay selection is matched to a coalition formation game, where the relays and the CD cooperate in order to maximize their profit. Efficient coalition formation algorithms are proposed, which perform joint relay selection and PNC optimization. Simulation results show that a considerable improvement is achieved compared to existing results, both in terms of the network sum rate and the players' profits.Comment: Submitted to IEEE Transactions on Wireless Communication

    Pengaruh Service Marketing Mix (Bauran Pemasaran Jasa) Terhadap Citra Merek Dan Dampaknya Pada Keputusan Pembelian (Survei Pada Peserta Lembaga Kursus Dan Pelatihan Royal English Toefl & Toeic Center Malang)

    Full text link
    This research aims to identify and explain influence of Service Marketing Mix on Brand Image and Purchase Decision. The independent variable in this study is Service Marketing Mix, the dependent variables are Brand Image and Purchase Decision. The research method was conducted by explanatory research with quantitative approach. The research was conducted in Royal English TOEFL & TOEIC Center Malang with participants of this research are the students of Royal English TOEFL & TOEIC Center Malang who have followed the course program ≥ 4 weeks or 12 meetings and take by simple random sampling and for collecting by using questionnaire. Data analysis was conducted by descriptive and path analysis. The results showed that:Service Marketing Mix has significantly influence on Brand Image of 0,639 with a probability of 0.000 (p <0,05). Service Marketing Mix has negative influence and no significantly influence on Purchase Decision of -0,099 with a probability of 0,333 (p >0,05). Brand image has significantly influence on Purchase Decision of 0,659 with a probability of 0,000 (p <0,05)

    Endogenous caulimovirid sequences are widespread in plant genomes

    Full text link
    Endogenous sequences from members of the Caulimoviridae and Geminiviridae families have been identified in the genome of several plant species. They are thought to result from illegitimate recombination events and are generally replication-defective. However, some caulimovirid sequences of tobacco, petunia and banana are capable of causing infection. We performed in silico analyses on nucleotide sequences from plant genome databases and reconstituted 11 full length and potentially infectious viral genomes from endogenous viral sequences embedded in the genomes of monocotyledonous and dicotyledonous Brassicaceae, Euphorbiacae, Fabacae, Myrtaceae, Poaceae, Rutaceae, Saliaceae and Vitaceae plant species. Sequence comparisons show that the corresponding viruses belong to a new genus in the family Caulimoviridae, tentatively named Dionyvirus. Mapping of endogenous Dionyvirus sequences was achieved in two fully sequenced grape genomes, allowing for the first time the study of the distribution pattern of endogenous viral sequences at the host plant genome scale. Dionyvirus-specific primers were designed and used for a PCR-based large scale screening of plant germplasm. It showed that endogenous Dionyvirus sequences are widespread among plants of temperate, tropical and arctic origins, and belong to distinct viral species. Endogenous Dionyvirus sequences belonging to distinct viral species were also identified in single host plants, showing that endogenization of viral sequences is a common phenomenon in plants. Our work shed new lights on plant/virus molecular interactions. The potential contributions of endogenous viral sequences to normal plant functions and to plant and virus evolution will be discussed. (Texte intégral

    Outlier Detection Using Nonconvex Penalized Regression

    Full text link
    This paper studies the outlier detection problem from the point of view of penalized regressions. Our regression model adds one mean shift parameter for each of the nn data points. We then apply a regularization favoring a sparse vector of mean shift parameters. The usual L1L_1 penalty yields a convex criterion, but we find that it fails to deliver a robust estimator. The L1L_1 penalty corresponds to soft thresholding. We introduce a thresholding (denoted by Θ\Theta) based iterative procedure for outlier detection (Θ\Theta-IPOD). A version based on hard thresholding correctly identifies outliers on some hard test problems. We find that Θ\Theta-IPOD is much faster than iteratively reweighted least squares for large data because each iteration costs at most O(np)O(np) (and sometimes much less) avoiding an O(np2)O(np^2) least squares estimate. We describe the connection between Θ\Theta-IPOD and MM-estimators. Our proposed method has one tuning parameter with which to both identify outliers and estimate regression coefficients. A data-dependent choice can be made based on BIC. The tuned Θ\Theta-IPOD shows outstanding performance in identifying outliers in various situations in comparison to other existing approaches. This methodology extends to high-dimensional modeling with pnp\gg n, if both the coefficient vector and the outlier pattern are sparse

    Kegiatan Islami di Kampung Kauman Kota Semarang

    Full text link
    Kampung Kauman merupakan salah satu cikal bakal pertumbuhan kota Semarang. Dahulunya Kampung Kauman dikenal sebagai pusat peradaban Islam. Kampung Kauman sangat berperan penting dalam penyebaran agama Islam di kota Semarang dan merupakan tempat tinggal atau hunian para pemuka Agama Islam. Kini, pertumbuhan dan perkembangan kebudayaan Islam dipengaruhi oleh akulturasi dengan kebudayaan setempat dan inkulturasi dengan budaya luar. Secara eksternal Kampung Kauman memiliki posisi yang sangat sulit, terjepit diantara pesatnya perkembangan fungsi komersial di kawasan Johar, sementara itu semangat untuk mempertahankan suatu sejarah kota di kawasan ini semakin memudar. Melihat kondisi seperti itu maka penelitian ini bertujuan pada mengkaji Kegiatan Islami dan keberlangsungannya di Kampung Kauman Kota Semarang. Penelitian ini pada dasarnya menggunakan pendekatan kualitatif yang mana untuk memahami fenomena atau gejala sosial dengan lebih menitik beratkan pada gambaran yang lengkap tentang fenomena yang dikaji daripada memerincinya menjadi variabel-variabel yang saling terkait. Melalui penelitian ini maka hasil yang diharapkan adalah fakta yang ada dalam bentuk kegiatan Islami dan keberlangsungannya, menurut rukun Islam, kegiatan Islami tahunan dan kegiatan Islami lainnya, begitupula bentuk pengaruh kawasan sekitarnya terhadap kegiatan islami di Kampung Kauman ini. Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat dalam bentuk keunikan Kampung Kauman dari segi kegiatan Islami dan keberlangsungannya yang telah ada sejak turun temurun

    Upaya Meningkatkan Keterampilan Berfikir Kritis Dan Keaktifan Siswa Pada Pembelajaran Matematika Melalui Pendekatan Konstruktivisme (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas VII SMPN 2 Ciwaru Kab. Kuningan )

    Get PDF
    Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang mendasar yang perlu untuk dimiliki oleh setiap orang dalam menghadapi tantangan saat ini. Sehingga rendahnya kemampuan berpikir kritis siswa saat ini merupakan suatu permasalahan yang penting dalam pendidikan matematika. Untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis siswa perlu adanya upaya dengan menerapkan suatu pendekatan pembelajaran yang memungkinkan siswa melakukan observasi dan eksplorasi agar dapat membangun pengetahuannya sendiri.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kemampuan berpikir kritis dan keaktifan siswa siswa setelah diterapkan pendekatan konstruktivisme dalam proses pembelajaran di kelas pada pokok bahasan bangun ruang sisi datar khusus nya pada kubus dan balok di kelas VIII-A. Konstruktivisme adalah landasan berfikir dalam pembelajaran yang menyatakan bahwa konstruksi pengetahuan dilakukan oleh siswa sendiri, dengan guru sebagai fasilitator bertugas menciptakan iklim pembelajaran yang mendukung. Dalam kelas konstruktivis seorang guru tidak mengajarkan kepada anak bagaimana menyelesaikan persoalan, namun mempresentasikan masalah dan meng\u27encourage\u27 (mendorong) siswa untuk menemukan cara mereka sendiri dalam menyelesaikan permasalahan.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas. Adapun yang digunakan sebagai subyek penelitian adalah siswa kelas VIII-A, SMPN 2 Ciwaru Kabupaten Kuningan yang berjumlah 29 siswa dengan komposisi perempuan 11 siswa dan laki-laki 18 siswa. Kegiatan penelitian ini dilakukan guru dengan bermitra dengan rekan guru lain. Guru yang bersangkutan berlaku sebagai guru pengajar sedang pengamatan kegiatan pembelajaran dan aktivitas siswa dilakukan oleh rekan guru yang lain.Pelaksanaan penelitian dilakukan sebanyak tiga siklus. Berdasarkan pelaksanaan tindakan sebanyak tiga siklus tersebut, diperoleh suatu kesimpulan bahwa penerapan pendekatan konstruktivisme dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis dan keaktifan siswa kelas VIII-A SMPN 2 Ciwaru Kab.Kuningan. Hal ini ditandai dengan peningkatan nilai rata-rata keterampilan berpikir kritis siswa pada setiap siklusnya, yaitu siklus I (56,9), siklus II (64,7) meningkat (7,8%) dari siklus I, dan siklus III (78,16) meningkat (13,46%) dari siklus II. Hasil tersebut ditunjang dengan peningkatan hasil tes siswa pada setiap akhir siklus yaitu siklus I (63,5), siklus II (73,4) meningkat (9,9%) dari siklus I, dan siklus III (82,1) meningkat (8,7%) dari siklus II. Dan peningkatan skor rata-rata partisipasi dan aktifitas siswa setiap siklusnya, yaitu siklus I (2,26), siklus II (3,26) meningkat (20%) dari siklus I, dan siklus III (4,05) meningkat (15,8%) dari siklus II
    corecore