2,260 research outputs found
Studi Komparasi Metode Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Disertai Media Kartu Soal Dan Roda Impian Terhadap Prestasi Belajar Siswa Pada Materi Hidrokarbon Kelas X SMA Negeri 7 Surakarta Tahun Pelajaran 2012/2013
Tujuan penelitian untuk mengetahui penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournamet (TGT) disertai media kartu soal dapat memberikan hasil prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) disertai media roda impian pada materi hidrokarbon kelas X SMA Negeri 7 Surakarta tahun pelajaran 2012/2013. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, sampel terdiri dari 2 kelas, data prestasi kognitif menggunakan tes, prestasi afektif menggunakan angket, uji hipotesis menggunakan uji t-pihak kanan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) disertai media kartu soal memberikan hasil prestasi belajar yang lebih tinggi dibandingkan penggunaan metode pembelajaran Teams Games Tournament (TGT) disertai media roda impian pada materi Hidrokarbon. Hal ini dibuktikan dengan hasil perhitungan menggunakan uji t-pihak kanan dengan taraf signifikan 5%. Dimana hasil uji t-pihak kanan untuk prestasi belajar kognitif diperoleh thitung = 1,69 > ttabel = 1,67 dan untuk prestasi belajar afektif diperoleh thitung = 1,72 > ttabel = 1,67, Ho ditolak
Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Tgt (Teams Games Tournament) Dilengkapi Kartu Destinasi Untuk Meningkatkan Kreativitas Dan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Koloid Kelas XI SMA Negeri 2 Sukoharjo
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan, (1) kreativitas siswa pada materi pokok koloid di SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) yang dilengkapi kartu destinasi, dan (2) hasil belajar siswa pada materi pokok koloid di SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013 dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TGT (Teams Games Tournament) dilengkapi dengan kartu destinasi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri atas empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IPA 3 SMA Negeri 2 Sukoharjo tahun ajaran 2012/2013. Sumber data berasal dari guru dan siswa. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dokumentasi, tes siklus satu dan dua serta angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, (1) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan kartu destinasi pada materi pokok koloid dapat meningkatkan kreativitas siswa. Peningkatan kreativitas siswa dapat dilihat dari kenaikan presentase siswa dengan kategori tinggi pada siklus I sebesar 52,94% menjadi 70,59% pada siklus II, (2) penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Teams Games Tournament (TGT) dengan kartu destinasi pada materi pokok koloid dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari aspek kognitif dan afektif. Pada aspek kognitif ketuntasan siswa pada siklus I 44,12% meningkat menjadi 82,35% pada siklus II. Dari Aspek afektif menunjukkan bahwa terdapat peningkatan persentase dari 74,32% pada siklus I menjadi 80,02% pada siklus II
Studi Komparasi Penggunaan Media Teka-teki Silang (Tts) Dan Index Card Match (Icm) Pada Model Pembelajaran Teams Games Tournament (Tgt) Ditinjau Dari Kemampuan Memori Terhadap Prestasi Belajar Materi Pokok Koloid Siswa Kelas XI IPA SMA N 2 Boyolali
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan penggunaan model pembelajaran kooperatif Teams Games Tournaments dilengkapi media Teka-teki Silang dan Index Card Match, kemampuan memori tinggi dan rendah serta interaksi antara pembelajaran TGT menggunakan media TTS dan ICM dengan kemampuan memori terhadap prestasi belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain faktorial 2x2. Sampel penelitian adalah siswa kelas XI IPA 1 dan XI IPA 2 semester 2 SMA N 2 Boyolali tahun pelajaran 2013/2014. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk prestasi belajar kognitif, kemampuan memori dan metode angket untuk prestasi belajar afektif. Uji hipotesis menggunakan anova dua jalan dengan sel tak sama. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan: 1) Terdapat perbedaan pembelajaran menggunakan model TGT yang dilengkapi media TTS dengan yang dilengkapi media ICM terhadap prestasi belajar kognitif siswa, dimana prestasi belajar kognitif untuk kelas TGT-TTS menunjukkan hasil yang lebih baik dibandingkan dengan kelas TGT-ICM, tetapi tidak ada perbedaan untuk prestasi belajar afektif siswa. 2) Tidak terdapat perbedaan kemampuan memori siswa terhadap prestasi belajar kognitif maupun afektif siswa. 3) Tidak terdapat interaksi antara model pembelajaran TGT dilengkapi media TTS dan ICM dengan kemampuan memori terhadap prestasi belajar siswa, baik prestasi belajar kognitif maupun afektif
Fidelity Decay as an Efficient Indicator of Quantum Chaos
Recent work has connected the type of fidelity decay in perturbed quantum
models to the presence of chaos in the associated classical models. We
demonstrate that a system's rate of fidelity decay under repeated perturbations
may be measured efficiently on a quantum information processor, and analyze the
conditions under which this indicator is a reliable probe of quantum chaos and
related statistical properties of the unperturbed system. The type and rate of
the decay are not dependent on the eigenvalue statistics of the unperturbed
system, but depend on the system's eigenvector statistics in the eigenbasis of
the perturbation operator. For random eigenvector statistics the decay is
exponential with a rate fixed precisely by the variance of the perturbation's
energy spectrum. Hence, even classically regular models can exhibit an
exponential fidelity decay under generic quantum perturbations. These results
clarify which perturbations can distinguish classically regular and chaotic
quantum systems.Comment: 4 pages, 3 figures, LaTeX; published version (revised introduction
and discussion
Renyi-Wehrl entropies as measures of localization in phase space
We generalize the concept of the Wehrl entropy of quantum states which gives
a basis-independent measure of their localization in phase space. We discuss
the minimal values and the typical values of these R{enyi-Wehrl entropies for
pure states for spin systems. According to Lieb's conjecture the minimal values
are provided by the spin coherent states. Though Lieb's conjecture remains
unproven, we give new proofs of partial results that may be generalized for
other systems. We also investigate random pure states and calculate the mean
Renyi-Wehrl entropies averaged over the natural measure in the space of pure
quantum states.Comment: 18 pages, no figures, some improved versions of main proofs, added
J.referenc
- …
