36 research outputs found
PEMANFAATAN PANGAN LOKAL MELALUI DAPUR SEHAT (DASHAT) ATASI STUNTING PADA KAMPUNG KB
Pembentukan Kampung Keluarga Berkualitas KB di setiap desa menjadi prioritas nasional yang dibentuk berdasarkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung KB. Melalui program yang inovatif dan strategis dalam mengejawantahkan program Banggakencana secara paripurna maka kampung KB diharapkan dapat menjalankan program-program yang berpihak kepada masyarakat. Keberadaan Kampung KB tidak secara langsung berdampak pada balita stunting tetapi ke upaya sensitif untuk menurunkan stunting. Salah satu program kampung KB untuk mengurangi keluarga beresiko stunting adalah Dapur Sehat (dashat). Untuk perbaikan gizi anak balita maupun ibu hamil dan ibu menyusui adalah berupa optimalisasi dashat atasi stunting melalui pengolahan makanan lokal. Dashat merupakan kegiatan pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan upaya pemenuhan gizi seimbang untuk keluarga yang resiko stunting sebagai calon pengantin (CATIN)), ibu hamil, ibu menyusui, baduta/balita stunting dari keluarga yang tidak mampu. Hal ini penting supaya dilakukan pencegahan stunting lebih awal dengan mengonsumsi berbagai olahan pangan lokal yang berkualitas, bergizi dan seimbang
IMPLEMENTASI PEMBERDAYAAN KAMPUNG KELUARGA BERKUALITAS DALAM RANGKA PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING
Pemerintah menerbitkan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas. Inpres yang dapat diakses pada laman JDIH Sekretariat Kabinet ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan memberdayakan serta memperkuat institusi keluarga melalui optimalisasi penyelenggaraan kampung keluarga berkualitas di setiap desa/kelurahan. Perkembangan kampung KB di propinsi Maluku cukup baik karena telah terbentuk kampung KB hampir di seluruh kabupaten/kota. Hal ini menjadi penting karena untuk meningkatkan keakuratan data kependudukan maka melalui kampung KB maka ketersediaan data penduduk akan semakin baik. Jumlah kampung KB di Propinsi Maluku sebanyak 400 dengan klasifikasi dasar sebanyak 83,29%, berkembang sebanyak 12,66%, mandiri sebanyak 0,75% dan berkelanjutan sebanyak 3,29%. Terlihat bahwa klasifikasi kampung KB pada kabupaten/kota penyebarannya belum seimbang. Perlu pendampingan kader kampung KB supaya terus mengarah ke fase berikutnya. Program Dapur Sehat Atasi Stunting (Dashat) diharapkan mampu mengubah pola perilaku masyarakat, dalam penyiapan gizi seimbang yang dimulai keluarga. Dashat sebagai program pemberdayaan masyarakat dalam upaya pemenuhan gizi seimbang
Long-Term Continental Changes in Wing Length, but Not Bill Length, of a Long-Distance Migratory Shorebird
Relationship between visual field loss and contrast threshold elevation in glaucoma
BACKGROUND: There is a considerable body of literature which indicates that contrast thresholds for the detection of sinusoidal grating patterns are abnormally high in glaucoma, though just how these elevations are related to the location of visual field loss remains unknown. Our aim, therefore, has been to determine the relationship between contrast threshold elevation and visual field loss in corresponding regions of the peripheral visual field in glaucoma patients. METHODS: Contrast thresholds were measured in arcuate regions of the superior, inferior, nasal and temporal visual field in response to laser interference fringes presented in the Maxwellian view. The display consisted of vertical green stationary laser interference fringes of spatial frequency 1.0 c deg(-1 )which appeared in a rotatable viewing area in the form of a truncated quadrant extending from 10 to 20° from fixation which was marked with a central fixation light. Results were obtained from 36 normal control subjects in order to provide a normal reference for 21 glaucoma patients and 5 OHT (ocular hypertensive) patients for whom full clinical data, including Friedmann visual fields, had been obtained. RESULTS: Abnormally high contrast thresholds were identified in 20 out of 21 glaucoma patients and in 2 out of 5 OHT patients when compared with the 95% upper prediction limit for normal values from one eye of the 36 normal age-matched control subjects. Additionally, inter-ocular differences in contrast threshold were also abnormally high in 18 out of 20 glaucoma patients who had vision in both eyes compared with the 95% upper prediction limit. Correspondence between abnormally high contrast thresholds and visual field loss in the truncated quadrants was significant in 5 patients, borderline in 4 patients and absent in 9 patients. CONCLUSION: While the glaucoma patients tested in our study invariably had abnormally high contrast thresholds in one or more of the truncated quadrants in at least one eye, reasonable correspondence with the location of the visual field loss only occurred in half the patients studied. Hence, while contrast threshold elevations are indicative of glaucomatous damage to vision, they are providing a different assessment of visual function from conventional visual field tests
