744 research outputs found
Analisis Desain Implementasi Teknologi Komunikasi VSAT dan Long Term Evolution (LTE) pada Sistem Smart Grid
Konsep desain dari sistem smart grid ini adalah menggabungkan teknologi kelistrikan,telekomunikasi dan informasi serta sistem aplikasi. Sistem ini memungkinkan dalammengintegrasikan sejumlah pembangkit listrik dari sistem pembangkit pusat hinggapembangkit dengan energi terbarukan disepanjang jalur distribusi dan disisipelanggan. Untuk menghasilkan kinerja yang optimal pada sistem smart grid ini dibutuhkan sistem komunikasi yang sangat memadai dan dengan sistem komunikasi dua arah, sehingga respon time system kontrol dan monitoring dapat berfungsi sesuai standar.Permasalahan sistem komunikasi ini adalah berkaitan dengan latencydan bandwidth sistem komunikasi yang ada saat ini yang akan memberikan fungsirespon time pada sistem komunikasi smart grid.Dalam penulisan ini direkomendasikan salah satu kajian penggunaan teknologi komunikasi LTE sebagaisolusi lain dari sistem komunikasi yang digunakan. Pemilihan dan rekomendasiteknologi komunikasi LTE ini berdasarkan analisis dan data data dari berbagaisumber yang melakukan uji coba teknologi LTE untuk sistem komunikasi smart grid sebagaisistem energi listrik masa depan
Analisis Pendapatan Usahatani Padi Sawah dan Sayuran di Desa Dawi-Dawi Kecamatan Wonggeduku Kabupaten Konawe
This research aims to find out Paddy and vegetable farm income, and Paddy and vegetable farm efficiency in Dawi-Dawi Village, Wonggeduku Subdistrict, Konawe Regency. The population of this research is comprised of all farmers who grow paddy and plant vegetables (tomato and yardlong bean) in Dawi-Dawi Village, Wonggeduku Subdistrict, Konawe Regency which consist of 21 farmers. Samples are taken using census method, in which all of the population is taken as research sample. Therefore, a number of samples in this research are 21 farmers. The data are analyzed using income analysis, namely, Pd = TR TC and farm efficiency analysis R/C Ratio = TR/TC. The results show that: (1) paddy farm incomes per season range from IDR 1,901,250 – IDR 24,492,250 with the average of IDR 7,697,670. Tomato farm incomes per season range from IDR 1,979,772 – IDR 25,351,820 with an average of IDR 7,970,189. Yardlong bean farm incomes per season range from IDR 1,532,389 – IDR 3,391,000 with an average of IDR 1,822,370, and (2) Paddy, tomato and yardlong bean farms are deemed efficient with the R/C ratio of 2.73, 2.97, and 3.13 respectively
Studi Mengenai Kapasitas Friksi Tiang Pada Tanah Lempung Ekspansif Yang Ditinjau Dari Kadar Air Tanah, Waktu, Dan Material
Tanah lempung ekspansif memiliki sifat swelling, yaitu mengembang saat kadar air tinggi dan menyusut saat kadar air rendah. Sifat swelling ini ditentukan oleh mineral yang terkandung di dalam tanah. Penelitian ini membahas seberapa besar Perubahan daya dukung friksi tiang pada saatmengalami Perubahan kadar air, pengistirahatan setelah pemancangan, serta jenis material tiang. Tanah yang diambil merupakan tanah lempung ekspansif di daerah Ciputra pada kedalaman 1 meter. Tanah dikondisikan dalam keadaan undisturb dengan variabel drying 10%, 20%, 30%, 40%, 50%,wetting 2,5%, 5%, 7,5% sebagai penentu kadar air, pengistirahatan selama 1, 2, 5, 10, dan 30 hari digunakan sebagai penentu waktu, sedangkan permodelan tiang baja dan tiang beton digunakan sebagai variabel jenis material. Hasil yang didapat dari percobaan adalah kadar air mempengaruhi kuat geser tanah sampel. Nilai kapasitas friksi tiang mengalami peningkatan seiring dengan penurunan kadar air, karena adanya suction saat kadar air rendah. Selain itu terjadi peningkatan kapasitas friksi tiang seiring dengan lamanya pengistirahatan. Pada kadar air tinggi, peningkatan kapasitas friksi tidak terlalu berarti. Tiang baja memiliki nilai kapasitas friksi yang lebih besar daripada tiang beton. Selain akibat dari permukaan beton berongga, yang menyebabkan luas permukaannya lebih kecil, hisapan pada baja lebih tinggi daripada pada beton
- …
