3 research outputs found

    Optimasi Pemilihan Child Broker(s) Pada Model Komunikasi Publish/subscribe Pada Protokol Data Distribution Service Di Area Multi-zone

    Full text link
    Tantangan terbesar yang muncul pada data center cloud computing adalah meningkatnya biaya konsumsi daya. Pengembangan data center akan bertolak belakang dengan penghematan daya, semakin tinggi performa sebuah data center, maka semakin tinggi pula konsumsi energi yang dibutuhkan, hal ini disebabkan oleh kebutuhan jumlah server ataupun hardware pada data center yang semakin meningkat. Data center cloud computing yang berbasis High Performance Computing (HPC) merupakan sebuah teknologi yang dibangun dari kumpulan server dalam jumlah besar untuk menjamin ketersediaan tinggi dari sebuah cloud computing, namun sebenarnya beberapa server tersebut hanya direncanakan untuk beban puncak yang jarang atau tidak pernah ter-jadi. Ketika beban pada titik terendah, maka server tersebut akan berada dalam kondisi idle. Optimasi daya dengan DNS (Dynamics Shutdown) dengan memanfaatkan kondisi beban rendah server dapat menjadi solusi yang tepat untuk mengurangi konsumsi daya pada data center. Namun jika optimasi tersebut dilakukan dengan konvensional dan hanya berdasarkan data realtime, maka kemungkinan besar akan berpengaruh terhadap performa data center. Optimasi yang dilakukan pada penelitian ini adalah dengan metode prediksi menggunakan moving average untuk menentukan penjadwalan DNS. Hasil pengujian dengan komputer virtual menunjukkan bahwa dengan metode prediksi dapat mengurangi konsumsi daya sebesar 1,14 Watt dibandingkan dengan metode konvensional

    Maximizing the water resource potential in Girikerto Village, Sine Subdistrict, Ngawi Regency by establishing bottled water home production

    No full text
    Abstract The importance of water in human being’s life is an undeniable fact. On that part, water can have countless function and holds an important key to the development of a civilization. On this paper, a procurement of commercializing the water potential of Girikerto village, on the north slope of Mount Lawu in Ngawi Residence, East Java, Indonesia was held. The enormous water source in Girikerto has potential for Produksi Air Minum Dalam Kemasan or bottled water production as a local commodity water product. The non-filtered water taken from samples is tested for the bacteria, and compared to the water after filtration system is installed. By installing less-sophisticated homemade water filter, the coliform bacteria could be eliminated by 99,14%. The economic advantages of producing bottled water is also profitable, since it could generate sales up until 10 million rupiahs, profit margin 0.54, and return on asset reached 3,15.</jats:p
    corecore