1,032 research outputs found
Pengaruh Perbedaan Pertumbuhan Bibit Anggur Pada Media Zeolit Dan Sabut Kelapa
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertumbuhan bibit anggur dengan sistem hidroponik pada media sabut kelapa, zeolit dan media kontrol berupa campuran tanah, pasir dan pupuk dengan perbandingan 1:1:1.Penelitian dimulai pada bulan mei sampai bulan juli 2003 di desa Gonilan, Kartosura, Sukoharjo. Metode penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan perlakuan I faktor yaitu media untuk pertumbuhan bibit anggur yang terdiri 3 jenis, yaitu sabut kelapa, zeolit, dan kontrol dengan 8 kali ulangan. Parameter yang diteliti adalah pertambahan tinggi tunas dan jumlah daun. Data Analisis dengan Analisis Varians (ANOVA) satu jalur. Berdasarkan uji analisis Fhitung 3,56 lebih besar dari Ftabel 3,47 untuk tinggi tunas dan Fhitung 5,17 lebih besar dari Ftabel 3,47 untuk jumlah daun yang berarti ada pengaruh nyata, selanjutnya di Uji dengan Beda Nyata Terkecil (BNT) untuk mengetahui beda nyata antara perlakuan. Hasil dari analisis dapat disimpulkan bahwa penggunaan media yang terbaik terhadap pertumbuhan bibit anggur secara hidroponik selama 3 bulan, zeolit total rata-rata 20,6375 (tinggi tunas), 9,125 (jumlah daun) dibanding dengan sabut kelapa dengan total rata-rata 14,15 (tinggi tunas), 5,5 (jumlah daun), dan media kontrol total rata-rata 6,7 (tinggi tunas), 3 (jumlah daun)
KEPUASAN PELANGGAN DITINJAU DARI MENU MAKANAN, LINGKUNGAN NATURAL, DAN KUALITAS PELAYANAN DI WARUNG APUNG PEMANCINGAN NILA SARI ROWO JOMBOR
Restoran atau warung makanan adalah suatu tempat atau bangunan yang
diorganisasi secara komersial yang melakukan pelayanan yang baik kepada semua
tamunya, baik berupa makanan maupun minuman dengan tujuan untuk memuaskan
pelanggan. Kepuasan pelanggan menjadi sangat penting dan perlu dipertahankan
oleh pemilik warung. Pelanggan yang puas akan menjadi pelanggan yang loyal
dalam arti tetap membeli makanan di warung tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Hubungan kepuasan
pelanggan dengan menu makanan, lingkungan natural, dan kualitas pelayanan di
Warung Apung pemancingan Nila Sari Rowo Jombor. (2) Hubungan pelanggan
konsumen dengan menu makanan di Warung Apung pemancingan Nila Sari Rowo
Jombor. (3) Hubungan kepuasan pelanggan dengan lingkungan natural di Warung
Apung pemancingan Nila Sari Rowo Jombor. (4) Hubungan kepuasan konsumen
pelanggan dengan kualitas pelayanan di Warung Apung pemancingan Nila Sari
Rowo Jombor. (5) Seberapa besar peran menu makanan, lingkungan natural, dan
kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan di warung apung pemancingan Nila
Sari Rowo Jombor.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pelanggan di warung apung
pemancingan Nila Sari Rowo Jombor. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan
teknik incidental samplibg yaitu pada sekelompok pelanggan yang makan di
Warung Apung pemancingan Nila Sari Rowo Jombor. Analisis data penelitian
menggunakan regresi ganda.
Kesimpulan hasil penelitian ini yaitu: (1) Ada hubungan yang signifikan
antara menu makanan, lingkungan natural, dan kualitas pelayanan dengan kepuasan
pelanggan di Warung Apung pemancingan Nila Sari Rowo Jombor. (2) Ada
hubungan yang signifikan antara menu makanan dengan kepuasan pelanggan di
Warung Apung pemancingan Nila Sari Rowo Jombor. (3) Tidak ada hubungan
antara lingkungan natural dengan kepuasan pelanggan di Warung Apung
pemancingan Nila Sari Rowo Jombor. (4) Ada hubungan antara kualitas pelayanan
dengan kepuasan pelanggan di Warung Apung pemancingan Nila Sari Rowo
Jombor. (5) Menu makanan, lingkungan natural, dan kualitas pelayanan memberi kontribusi terhadap kepuasan konsumen di warung apung pemancingan Nila Sari
Rowo Jombor sebesar 0,637 atau 63,7%. Hal ini berarti masih terdapat 36,3% dari
beberapa variabel lain yang mempengaruhi kepuasan pelanggan. Variabel lain
tersebut, seperti harga makanan, lokasi rumah makan, dan fasilitas rumah makan
TINJAUAN YURIDIS TENTANG PEMBERIAN DISPENSASI AKTA KELAHIRAN TERHADAP ANAK LUAR KAWIN YANG BELUM MENDAPAT AKTA KELAHIRAN
HUBUNGAN PENGETAHUAN, MOTIVASI DAN STATUS KEPEGAWAIAN BIDAN DENGAN PENERAPAN PARTOGRAF DI KABUPATEN SRAGEN
ABSTRAK
Latar Belakang: Kesehatan ibu dan bayi merupakan masalah kesehatan yang
penting di Indonesia. Angka Kematian Ibu di Provinsi Jawa Tengah sepanjang
tahun 2012 masih tinggi, sedangkan Angka Kematian Ibu di Kabupaten Sragen,
menduduki peringkat tertinggi se-Karisidenan Surakarta dengan jumlah 12
kematian ibu. Kematian ibu terjadi pada saat kehamilan, persalinan atau nifas.
Salah satu upaya untuk menurunkan Angka Kematian Ibu dan meningkatkan
kesehatan ibu dan anak adalah cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga
kesehatan yang mempunyai kompetensi, yaitu salah satunya dengan memantau
kemajuan persalinan dengan menggunakan partograf. Penelitian ini bertujuan
untuk menganalisa hubungan pengetahuan, motivasi dan status kepegawaian
bidan dengan penerapan partograf.
Metode dan Subyek: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik
dengan pendekatan cross-sectional. Populasi sasaran adalah bidan dan populasi
terjangkau adalah semua bidan di Kabupaten Sragen. Subyek penelitian sejumlah
50 bidan. Variabel independen dalam penelitian adalah pengetahuan, motivasi dan
status kepegawaian bidan serta variabel dependen adalah penerapan partograf
yang diukur dengan kuesioner. Pengolahan data menggunakan regresi linier
ganda.
Hasil: Ada hubungan antara pengetahuan tentang partograf (b=1,58;
CI=95%=0,44 hingga 2,72; p=0,008), motivasi bidan (b=5,51; CI=95%= 4,08
hingga 6,94; p<0,001) dan status kepegawaian bidan PTT (b=-2,23; CI=95%=-
2,23 hingga -7,08; p=0,36); PNS (b=-2,96; CI=95%=-2,96 hingga -7,87; p=0,23)
dengan penerapan partograf.
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan tentang partograf, motivasi dan
status kepegawaian bidan dengan penerapan partograf.
Kata Kunci: Pengetahuan, Motivasi, Status Kepegawaian Bidan, Penerapan
Partograf
ABSTRACT
Background: Maternal and fetal health is the important health issue in Indonesia.
Maternal mortality rate in Central Java Province was still high in 2012, while
maternal mortality rate in Sragen Regency occupied the highest rank throughout
Surakarta Ex-Residenc. Maternal mortality occurs during pregnancy, parturition
and post-parturition. One attempt of decreasing Maternal Mortality rate and of
improving maternal and fetal health is parturition help capturing by the competent
health personnel, one of which is by monitoring the parturition progress using
partograph. This research aimed to analyze the relationship of midwife’s
knowledge, motivation and employee status to the partograph application.
Method and Subject: This study was an analytical observational research with
cross-sectional approach. The target population was midwives and the reached
population was all midwives in Sragen Regency. The subject of research consisted
of 50 midwives. The independent variables of research were Midwife’s
Knowledge, Motivation and Employee Status, while the dependent variable was
the partograph application measured using questionnaire. The data processing was
done using a multiple linear regression.
Result: There was a relationship of midwife’s knowledge on partograph (b=1.58;
CI = 95% = 0.44 to 2.72; p = 0.008), motivation (b=5.51; CI = 95% = 4.08 to
6.94; p < 0.001), and non-permanent midwife employee status (b=-2.23; CI =
95% = 2.23 to -7.08; p = 0.36); Civil Servant (b=-2.96; CI = 95% = -2.96 to -7.87;
p = 0.23), to the partograph application.
Conclusion: There was relationship of midwife’s knowledge on partograph,
motivation and employee status to the partograph application.
Keywords: Knowledge, Motivation, Midwife Employee Status, Partograph
Applicatio
KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM LINGKUP PEMELIHARAAN KESEHATAN (Studi di PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Surakarta)
ABSTRAK
Danik Adila Putri. E0009084. 2013. KAJIAN TENTANG PELAKSANAAN
PROGRAM JAMINAN SOSIAL TENAGA KERJA DALAM LINGKUP
PEMELIHARAAN KESEHATAN (Studi di PT. Jamsostek (Persero) Kantor
Cabang Surakarta). Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan Jaminan
Pemeliharaan Kesehatan (JPK) terhadap tenaga kerja perusahaan sebagai peserta
PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Surakarta dan untuk mengetahui kendala
yang dihadapi PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Surakarta dalam
melaksanakan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) serta upaya
penyelesaiannya.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat
deskriptif. Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder. Data
primer diperoleh dari hasil wawancara dan data dari PT. Jamsostek (Persero)
Kantor Cabang Surakarta, sedangkan data sekunder diperoleh dari bahan
kepustakaan seperti buku-buku, jurnal ilmiah dan sebagainya. Teknik
pengumpulan data yang dipergunakan adalah melalui studi lapangan atau
wawancara dan studi kepustakaan.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan bahwa
pelaksanaan Jaminan Pemeliharaan Kesehatan (JPK) terhadap tenaga kerja
perusahaan sebagai peserta PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Surakarta
telah dilaksanakan sesuai dengan aturan yang berlaku yaitu Undang-Undang
Nomor 3 Tahun 1992 tentang Jaminan Sosial Tenaga Kerja (Jamsostek),
Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 1993 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 53
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan
Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor Per-12/Men/VI/2007
jo. Peraturan Menteri Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Nomor 20 Tahun 2012
tentang Petunjuk Teknis Pendaftaran Kepesertaan, Pembayaran Iuran,
Pembayaran Santunan dan Pelayanan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, namun
pelaksanaan tersebut belum dapat dikatakan maksimal karena adanya kendala
yang dihadapi PT. Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Surakarta dalam
melaksanakan jaminan pemeliharaan kesehatan (JPK) meliputi pertama, ada
Pelaksana Pelayanan Kesehatan (PPK) yang mengundurkan diri sehingga tidak
bekerja sama lagi atau tidak menjadi mitra lagi dengan PT. Jamsostek (Persero)
Kantor Cabang Surakarta dan kedua, pemahaman yang kurang dari peserta PT.
Jamsostek (Persero) Kantor Cabang Surakarta mengenai Jaminan Pemeliharaan
Kesehatan (JPK).
Kata kunci: Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Jaminan Pemeliharaan Kesehatan
(JPK), Tenaga Kerja, Pelaksana Pelayanan Kesehatan (PPK)
ABSTRACT
Danik Adila Putri. E0009084. 2013. A STUDY ON THE IMPLEMENTATION
OF SOCIAL LABOR SECURITY PROGRAM IN HEALTH CARE SETTING
(A Study on PT. Jamsostek (Persero) of Surakarta Branch Office. Faculty of
Law of Surakarta Sebelas Maret University.
The objective of research was to find out the implementation of Health
Care Security (JPK) for the company workers as the participants of Surakarta
Branch Office of PT. Jamsostek (Persero) and to find out the constraints the
Surakarta Branch Office of PT. Jamsostek (Persero) encountered in implementing
the Health Care Security (JPK) and the solution to it.
This study was an empirical law research that was descriptive in nature.
This study employed primary and secondary data. The primary data was obtained
from the result of interview and from Surakarta Branch Office of PT. Jamsostek
(Persero)’s data, while secondary data was obtained from literatures such as
books, scientific journals and etc. Technique of collecting data employed was field
study or interview and library study.
Considering the result of research and discussion, it could be concluded
that the implementation of Health Care Security (JPK) for the company workers
as the participants of Surakarta Branch Office of PT. Jamsostek (Persero) had
run consistent with the rules enacted, Law Number 3 of 1992 about Social Labor
Security (Jamsostek), Government Regulation Number 14 of 1993 jo. Government
Regulation Number 53 of 2012 about The Organization Of Social Labor Security
Program, and The Manpower and Transmigration Minister’s Regulation Number
Per-12/Men/VI/2007 jo. The Manpower and Transmigration Minister’s
Regulation Number 20 of 2012 about Technical Instruction Of Membership
Registration, Due Payment, Compensation Payment and Social Labor Security
Service, but the implementation had not maximum yet because there were some
constraints encountered by Surakarta Branch Office of PT. Jamsostek (Persero)
in implementing the Health Care Security (JPK) including firstly, there Health
Care Executor (PPK) who resigned so as not working anymore or no longer be a
partner with Surakarta Branch Office of PT. Jamsostek (Persero) and secondly,
the lack of awareness among the participants of Surakarta Branch Office of PT.
Jamsostek (Persero) about the Health Care Security (JPK).
Keywords: Social Labor Security, Health Care Security (JPK), Labor, Health
Care Executor (PPK
PENGEMBANGAN MEDIA VIRTUAL LABORATORY IPA MATERI GLOBAL WARMING BERBPENDEKATAN INKUIRI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN ANALISIS SISWA SMP KELAS VII
Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui kelayakan media pembelajaran virtual laboratory IPA materi Global Warming berpendekatan inkuiri menurut dosen ahli dan guru IPA, (2) mengetahui respon siswa terhadap media pembelajaran virtual laboratory IPA materi Global Warming berpendekatan inkuiri; dan (3) mengetahui peningkatan kemampuan analisis siswa setelah menggunakan media virtual laboratory IPA berpendekatan inkuiri pada materi Global Warming.Penelitian ini menggunakan model pengembangan 4D dengan tahapan Define untuk memperoleh informasi permasalahan yang dihadapi dalam pembelajaran IPA khususnya ketika kegiatan laboratorium, tahapan kedua adalah Design yakni merencanakan pemenuhan kebutuhan media ajar berdasarkan permasalahan pada tahapan pertama dan penyusunan draft media ajar, Develop yakni tahapan validasi yang dilakukan oleh dosen ahli dan guru dan uji coba lapangan, dan Disseminate yang dilakukan secara terbatas. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa lembar validasi kelayakan dosen ahli dan guru, serta soal pretest dan postest untuk mengetahui peningkatan kemampuan analisi siswa. Teknik analisis data kelayakan media oleh dosen ahli, guru dan respon siswa adalah dengan menggunakan analisis kualitatif dan kuantitatif. Untuk peningkatan kemampuan analisis dilakukan dengan perhitungan gain score. Hasil penelitian menunjukan bahwa (1) Virtual laboratory IPA berpendekatan inkuiri materi Global Warming dinyatakan layak oleh validator dosen dan guru dengan kategori yang sangat baik (A), (2) respon siswa terhadap media virtual laboratory adalah sangat setuju, yakni dengan nilai A, dan (3) peningkatan kemampuan analisis siswa setelah menggunakan media virtual laboratory berpendekatan inkuiri tergolong sangat tinggi dengan gain score sebesar 0,73.
Kata kunci : Media Pembelajaran, Virtual Laboratory, Pendekatan Inkuiri, Kemampuan Analisis
This study aimed to (1) determine the eligibility of Virtual Science Laboratory focusing on Global Warning using Inquiry Approach based on expert lecturers and Science teachers, (2) perceive students’ response towards Virtual Science Laboratory focusing on Global Warming issues using Inquiry Approach; and (3) obtain the improvement of analytical abilities of students after using Virtual Science Laboratory using Inquiry Approach focusing on Global Warming issues.
This study uses 4D model, the first stage is Define; it is to obtain problems in Science learning, especially for laboratory practice, the second stage is Design; it is to plan the fulfillment design of learning media based on the problem in first stage and set up draft of learning media, Develop stage is the validation stage done by expert lecturers, teachers, and field trials, while for Disseminate done on limited basis. Instrument used in this study is a validation sheet of eligibility of expert lecturers and teachers, also pre-test and post-test to obtain the improvement of analytical ability of student. Analytical technique to determine eligibility of the media is using qualitative and quantitative methods. To analyze the analytical ability, it uses gain score analysis.The results of study shown that (1) Virtual Science Laboratory using Inquiry Approach focusing on Global Warming issues is eligible declared by the validator lecturers and teachers and categorized as very good (A), (2) students’ response to Virtual Science Laboratory is highly positive valued by A, and (3) improvement of students’ analytical ability after using Virtual Science Laboratory using Inquiry approach is very high with gain score of 0.73
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SISWA SMK PADA MATERI DIMENSI TIGA
Relasi Gender Dalam Institusi Keluarga Dalam Pandangan Teori Sosial Dan Feminis
: This study departs from the author's interest against the reality of gender relations within the family institution is always influenced by local cultural reality in which the family lives. Through various theories concerned with this case, the purpose of this study to understand more about the views of both theories related to gender relations in the family as an institution istitusi smallest of a society. The conclusion of this study, that each theory recognizes that the socio-cultural construction of significant influence over pembagiaan role played by the male (husband) and a woman (wife) in the family institution. That is, the social construction of culture was instrumental in the creation of relations contribute between men and women in the family isntitusi fairly or otherwise occurred inequality
Problematika Pembelajaran Ketrampilan Menyimak dan Solusinya terhadap Murid Kelas X Madrasah Aliyah “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang
Skripsi ini membahas problematika pembelajaran ketrampilan menyimak dan solusinya terhadap murid kelas X Madrasah Aliyah “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang. Studi ini dimaksudkan untuk menjawab permasalahan: Bagaimana pembelajaran ketrampilan menyimak terhadap murid kelas X Madrasah Aliyah “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang?, Apa sajakah problematika pembelajaran ketrampilan menyimak terhadap murid kelas X Madrasah Aliyah “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang dan apa solusinya?, Permasalahan tersebut dibahas melalui studi lapangan yang dilaksanakan di MA “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang. Melalui studi itu diperoleh data-data melalui observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Semua data dianalisis oleh peneliti dengan menggunakan metode analisis kualitatif diskriptif.
Kajian ini menunjukkan bahwa: (1) Pembelajaran Bahasa Arab murid kelas X Madrasah Aliyah “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang sangat mendalam, baik dari segi kaidah bahasa arabnya ataupun dari segi ketrampilan bahasanya termasuk didalamnya ketrampilan menyimak. Madrasah Aliyah “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Metode pembelajaran yang digunakan adalah metode audio visual. Media pembelajaran di sekolah ini sudah tersedia lengkap. Buku yang digunakan yaitu buku paket”Pembelajaran Bahasa Arab Kelas X”. Evaluasi pembelajaran yang digunakan guru untuk mengukur prestasi siswa adalah dengan cara tes dan non tes. (2) Problematika problematika pembelajaran ketrampilan menyimak terhadap murid kelas X Madrasah Aliyah “Nurul Huda” Mangkang Kulon Tugu Semarang berada pada beberapa faktor, yaitu: murid yang meliputi latar belakang pendidikan dan bahasa, perbedaan kemampuan murid dalam membaca dan menulis huruf arab, sedikitnya minat dan motivasi belajar bahasa arab murid, dan sedikitnya kepedulian orang tua wali murid. Guru yang meliputi penggunaan metode tradisional, keterangan guru pembosankan, kurangnya kemampuan guru menguasai materi. Materi yang meliputi sulitnya kaidah bahasa arab. Metode yang meliputi sedikitnya metode efektif yang diterapkan, banyaknya metode ceramah. Media yang meliputi tidak digunakannya sarana audiovisual yang modern, minimnya penggunaan laboratorium bahasa. Solusi yang disarankan penulis untuk memecahkan problem tersebut yaitu: memotivasi siswa untuk menyukai bahasa arab, memotivasi siswa untuk banyak latihan menyimak, memberitahu orang tua tentang kemampuan anak mereka, memotivasi siswa untuk menghafal kosa kata, menggunakan metode yang variatif dan mencoba permainan bahasa yang berbeda-beda, mengefektifkan kembali ekstrakulikuler bahasa arab, menggunakan media audiovisual yang modern dan laabolatorium bahasa dengan baik, memotivasi siswa dan melatih mereka mengikuti lomba bahasa arab, bekerjasama dengan lembaga-lembaga bahasa arab untuk mengembangkan pembelajaran bahasa ara
- …
