3,414 research outputs found
ANALISIS PENGARUH FAKTOR BUDAYA ORGANISASI TERHADAP LOYALITAS KARYAWAN PADA PT. SELAMAT LESTARI MANDIRI SUKABUMI
PT. Selamat Lestari Mandiri Sukabumi is one of the companies located in
Sukabumi City which is engaged in the sale of cars, spare parts, and service spare
parts Toyota brand. This study aims to determine the effect of organizational
culture factors on employee loyalty at PT. Selamat Lestari Mandiri Sukabumi.
This research is descriptive and associative research, data analysis technique using path analysis to measure direct and indirect influence between variables.
Based on the result of the research, it is found that the direct effect of X1 to Y is 0.03%, while the indirect effect through X2 is 0.11%, the indirect effect through X3 is 0,003%, the indirect influence through X4 is 0,015%, indirect influence through X5 by 0,044%, and indirect effect through X6 equal to 0,04%. the direct influence of X2 on Y is 16%, whereas the indirect effect through X3 is
0,003%, the indirect effect through X4 is 0,65%, and the indirect influence through X6 is 0,802%. the direct influence of X3 to Y is 0.03%, while the indirect effect through X4 is 0.006%, and the indirect effect of X5 is 0,034%, the indirect effect of X6 is 0,013%. the direct effect of X4 to Y is 1.37%, the indirect effect of
X5 is 0.38%, the indirect effect through X6 0.013. the direct influence of X5 to Y is 1.17%, the indirect effect through X6 is 0.38%. The immediate effect of X6 to Y is 1.17% Result of calculation Hypothesis Test F count> F table that is 2,292> 1,91 so H1 accepted and H0. That is, there is a positive and significant influence between organizational culture on employee loyalty and Partial Hypothesis Test that is X1 to Y 0.113 ≤ 1.67793. X2 against Y 2,936 ≥ 1.67793. X3 to Y 0.009 ≤ 1.67793. X4 against Y 0.848 ≤ 0, 67793. X5 against Y 0.863 ≤ 1.67793. X6 against 0.863 ≤ 1.67793. So that the dominant variable affecting employee loyalty
in this study is the nor
PERBANDINGAN STABILITAS WARNA BASIS GIGI TIRUAN RESIN AKRILIK HEAT CURED DAN TERMOPLASTIK NILON SETELAH PERENDAMAN DALAM MINUMAN KOPI ULEE KARENG
ABSTRAKNama:Deri JuandaFakultas:Kedokteran GigiJudul:Perbandingan stabilitas Warna Basis Gigi Tiruan Resin Akrilik Heat Cured Dan Termoplastik Nilon Setelah Perendaman Dalam Minuman Kopi Ulee KarengSalah satu sifat resin akrilik heat cured dan termoplastik nilon adalah penyerapan air termasuk larutan berwarna yang dapat mempengaruhi perubahan warna basis gigi tiruan. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan stabilitas warna basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dan termoplastik nilon setelah perendaman dalam minuman kopi Ulee Kareng. Penelitian ini menggunakan 8 spesimen (10x10x2,5 mm) dari tiap kelompok bahan basis gigi tiruan (resin akrilik heat cured dan termoplastik nilon). Semua specimen direndam dalam minuman kopi Ulee Kareng selama 7 hari. Pengukuran perubahan warna untuk setiap specimen diukur sebelum dan setelah 7 hari perendaman menggunakan sistem Munsell Soil Color Charts (hue, value, dan chroma). Data dianalisis statistic setiap kelompok bahan basis gigi tiruan menggunakan Wilcoxon dan Mann-Whitney Test (p=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat perbedaan perubahan warna antara basis gigi tiruan resin akrilik heat cured dan termoplastik nilon yang direndam dalam minuman kopi Ulee Kareng selama 7 hari. Kesimpulan penelitian ini adalah stabilitas warna basis gigi tiruan resin akrilik heat cured lebih baik dibandingkan dengan basis gigi tiruan termoplastik nilon.Kata Kunci: resin akrilik heat cured, termoplastik nilon, perubahan warna, stabilitas warn
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) PERIODE 2 JULI – 17 SEPTEMBER 2013 SMA N 1 SEDAYU
Kegiatan KKN-PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sedayu Bantul yang dimulai bulan 2 febuary 2013 sampai 17 september 2013. Tujuan KKN adalah memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam bidang pembelajaran dan menejerial di sekolah atau lembaga, dalam rangka melatih dan mengembangkan kompetensi keguruan atau kependidikan. Tujuan kegiatan PPL adalah untuk meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang telah dikuasai secara interdisipliner kedalam kehidupan nyata di sekolah.
Metode yang digunakan dalam kegiatan KKN-PPL adalah praktik lapangan. Dalam kegiatan KKN mahasiswa terlibat dalam kegiatan diluar belajar mengajar. Dalam hal ini mahasiswa memngajukan program kerja yang akan membantu dalam fasilitas belajar mengajar di sekolah. Selain program KKN mahasiswa juga menempuh kegiatan PPL kegiatan ini berlangsung pada saat proses belajar mengajar. Tujuan dari PPL adalah melatih mahasiswa dalam proses pembelajaran. Selain itu mahasiswa PPL membuat administrasi guru seperti RPP, silabus, rencana tahunan.
Hasil yang diperoleh selama kegiatan KKN-PPL di SMA Negeri 1 Sedayu Bantul adalah terlaksananya semua kegiatan yang direncanakan. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman dalam bidang pembelajaran dan menejerial di sekolah atau lembaga. Dari hasil KKN-PPL, saran yang diberikan adalah ditingkatkannya komunikasi antara pihak mahasiswa dengan pihak sekolah. Serta memberikan sosialisasi yang lebih banyak mengenai program KKN masyarakat, agar tidak terjadi banyak miskomunikasi dari berbagai pihak. Selain itu, mahasiswa juga harus meningkatkan kompetensi keguruan yang dimilki
PENYELESAIAN SENGKETA PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN KEPALA DAERAH BERDASARKAN SELISIH AMBANG BATAS SUARA
Pasal 157 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 memberi kewenangan kepada Mahkamah Konstitusi untuk menyelesaikan sengketa perselisihan hasil pemilihan kepala derah sebelum lembaga peradilan khusus pilkada terbentuk. Kewenangan Mahkamah Konstitusi dibatasi oleh ketentuan Pasal 158 Undang-Undang tersebut. Akibatnya hanya sengketa hasil pemilihan yang memenuhi ambang batas selisih suara yang memiliki legal standing untuk bisa melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi. Pembatasan Pasal 158 membuat banyak pihak menganggap Mahkamah kontitusi gagal menjadi lembaga yang mampu menjaga Hak Konstitusional Warga Negara dan Pasal 158 membuka peluang bagi kandidat untuk melakukan pelanggaran yang penting bisa menjaga ambang batas selisih suara.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan apakah penyelesaian sengketa pilkada oleh Mahkamah Konstitusi sudah sesuai dengan prinsip Konstitusi, serta Apakah Pelaksanaan Pasal 158 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 bertentangan dengan Asas-Asas Pilkada.Penelitian ini adalah penelitian yuridis empiris, menggunakan data kepustakaan, pendapat ahli hukum dan kasus. Data kepustakaan diperoleh dengan mempelajari peraturan perundang-undangan, buku teks, jurnal, karya ilmiah yang berhubungan dengan objek pembahasan. Sebagai data tambahan diperlukan pendapat ahli hukum dengan cara mewawancara sebagai narasumber. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa kewenangan Mahkamah Konstitusi berdasarkan Pasal 157 UU Nomor 10 Tahun 2016 tersebut bersifat sementara dan hanya untuk mengisi kekosongan lembaga, sehingga dianggap Konstitusional. Namun Kekakuan MK dalam memaknai Pasal 158 dinilai gagal mengawal hak-hak kontitusional dan Mahkamah Konstitusi dianggap tidak memenuhi prinsip konstitusi. Pelaksanaan Pasal 158 bertentangan dengan asas keadilan sehingga membuat Mahkamah Konstitusi berpeluang besar melegalkan hasil pilkada yang diperoleh dengan pelanggaran yang terstruktur, sistematis, dan masif.Disarankan kepada pemerintah harus segara membentuk peradilan khusus Pilkada seperti yang sudah diamanahkan oleh undang-undang kalau bisa peradilan tersebut harus berada di setiap daerah tidak hanya dipusat sehingga dengan adanya peradilan di setiap daerah bisa memberi rasa keadilan dalam penyelesaiannya
The ‘Trendiness’ of Sleep: An Empirical Investigation into the Cyclical Nature of Sleep Time
Using Canadian time use data, we exploit exogenous variation in local unemployment rates to investigate the cyclical nature of sleep time and show that for both men and women, sleep time decreases when the economy is doing relatively better. Our results suggest that in a recession Canadians sleep an average of 2 hours and 34 minutes more per week, or 22 minutes more per day. Given the importance of even small changes in sleep time on measures of cognitive functioning such as reaction time and concentration, our findings may help explain the countercyclical nature of mortality. Further, as we find that sleep is affected by the same economic variables (notably the unemployment rate) that affect market work time, our results also contribute to the limited literature that shows that sleep time should not be treated as exogenously determined, but, like any other resource, determined by its relative cost.Business Cycles, Sleep.
FAKTOR - FAKTOR YANG MEMPENGARUHI EKSPOR LADA INDONESIA KE AMERIKA SERIKAT
ABSTRAK
Indonesiaadalahsalahsatunegarapengeksporladaterbesardidunia.Dari laporanKementrianPerdaganganlebihdari 80% hasilproduksilada Indonesia dieksporkeluarnegri, kontribusiladaIndonesia di pasarduniapadatahun 2010 adalahsebesar 17%daritotal produksiladaduniadanmerupakanprodusenladaterbesarkedua di duniasetelahVietnam (Ditjen Perkebunan, 2011). Bahkanjikadibandingkandenganprodusenladalainnya, perminataanakanladadariIndonesiacukupbesarkarenacitarasanya yang berbeda.Penelitianinibertujuanuntukmengkajisejauhmanavariabel – variabelbebassepertipendapatannasional, nilaitukarUSD/IDR, hargalada Indonesia, danhargalada Vietnam terhadapeksporlada Indonesia keAmerikaSerikat. Metode yang digunakanuntukmenganalisiseksporlada Indonesia adalahmenggunakanmetodeanalisis linier bergandalogaritma natural denganmenggunakanmetodeOrdinary Least Square (OLS) program E-views 6.
Dari hasil (uji t-statistik) penelitianinimenunjukanbahwavariabelpendapatannasionaldanhargalada Vietnam memilikihubunganpositifdansignifikanterhadapeksporlada Indonesia keAmerikaSerikat, variabelnilaitukar/kursdanhargalada Indonesia memilikihubungannegatifdansignifikanterhadapeksporlada Indonesia. Dari hasil (uji f-statistik) variabelpendapatannasional, nilaitukarUSD/IDR, hargalada Indonesia, danhargalada Vietnam berpengaruhsecarasimultandansignifikanterhadapeksporlada Indonesia keAmerikaSerikat. Elastisitasmasing – masingvariabeladalahsebagaiberikut, pendapatannasional (E=3,66), nilaitukar (E=3,33), hargalada Indonesia (E=1,07), danhargalada Vietnam (E=0,40).
Kata kunci :Eksporlada Indonesia keAmerikaSerikat, pendapatannasionaldisposable income, nilaitukar, hargalada Indonesia, hargaladaVietnam
PENGUKURAN KEPUASAN PELANGGAN MELALUI KONSEP SERVICE QUALITY (PT. Telekomunikasi Indonesia (IndiHome))
Salah satu upaya yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi harapan
kepuasan pelanggan, dengan mengetahui kualitas jasa yang diberikan perusahaan
kepada pelanggan dengan mengukur persepsi dan ekspektasi pelanggan. Kualitas
adalah elemen terpenting dalam persaingan dunia bisnis saat ini. Perusahaan yang
mampu bersaing dan bertahan adalah perusahaan yang memiliki proses bisnis
yang berkualitas tinggi dan mampu memenuhi kepuasaan pelanggan. Salah satu
metoda untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dibidang jasa melalui konsep
service quality. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk, biasa disebut Telkom
Indonesia atau Telkom saja adalah perusahaan informasi dan komunikasi serta
penyedia jasa dan jaringan telekomunikasi secara lengkap di Indonesia.
Berdasarkan pengolahan data yang dilakukan, terdapat 5 Dimensi service
quality untuk menjadi acuan peningkatan kualitas jasa. selanjutnya 5 Dimensi
service quality dijadikan 22 indikator yang dirumuskan dalam kuesioner. Sebelum
melakukan penyebaran kuesioner, pengolahan data melakukan perhitungan sampel
dari populasi yang ada. Selanjutnya setelah didapat hasil sampel dilakukan
perhitungan uji validitas dan uji reliabilitas, untuk mengetahui tingkat kesenjangan
antara persepsi pelanggan dan ekspektasi pelanggan maka dilakukan perhitungan
GAP 5. Kemudian melakukan analisa GAP untuk mengetahui pengaruh kinerja
karyawan terhadap kesenjangan persepsi dan ekspektasi pelanggan.
Kata Kunci : Kepuasan Pelanggan, service quality, persepsi-ekspektas
PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN BUDAYA SEKOLAH TERHADAP KINERJA MENGAJAR GURU
Deri Yustin Wulandari,. Pengaruh Perilaku Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Sekolah terhadap Kinerja Mengajar Guru (Studi Deskriptif Analitik Pada Sekolah Dasar se-Kota Cimahi). Tesis. Bandung: Program Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia. 2011.Kinerja mengajar guru menjadi fenomena yang memerlukan perhatian khusus di berbagai jenjang pendidikan, terutama jenjang sekolah dasar. Untuk menciptakan kondisi yang demikian dibutuhkan perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan dukungan budaya sekolah terhadap kinerja mengajar.Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa bgesar pengaruh kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah terhadap kinerja mengajar guru. Penelitian ini menggunakan metode survey dengan pendekatan kuantitatif melalui teknik analisis deskriptif korelasional dan regresi dengan menggunakan statistik parametrik.Alat yang digunakan adalah kuestioner (angket) dan penelaahan dokumentasi.Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja mengajar guru sebesar 39,5%, pengaruh budaya sekolah terhadap kinerja mengajar guru sebesar 52,42% dan pengaruh perilaku kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah secara bersama-sama terhadap kinerja dosen sebesar 55,80%.Berdasarkan hasil penelitian yang ditemukan, direkomendasikan beberapa hal antara lain: (1) Kepala sekolah harus lebih mengembangkan sikap dan perilaku kepemimpinannya untuk mendorong guru-guru supaya berperilaku sesuai dengan yang ditunjukkan kepala sekolah. Upaya peningkatan perilaku perilaku kepemimpinan kepala sekolah ini dapat dilakukan melalui, pelatihan, workshop dan musyawarah kelompok kerja kepala sekolah dan kegiatan lainnya yang mengarah kepada kepemimpinan visioner dengan lebih meningkatkan kemampuannya dalam mentransformasi visi serta menjabarkan dan menerjemahkan visi ke dalam tindakan yang mengacu pada empat pilar visi bekerja yakni sebagai penentu arah, agen perubahan, juru bicara, serta pelatih (implementasi visi). (2) harus ada upaya pengembangan rasa optimisme warga sekolah akan hari esok yang lebih baik,lebih mengoptimalkan standar perilaku seluruh warga sekolah , mengedepankan sikap dan nilai serta pengembangan alternative untuk pembinaan disiplin warga sekolah
Kualitas Pelayanan Distribusi Beras Bersubsidi Perum Bulog Divisi Regional Sumatera Selatan pada Kelurahan 35 Ilir Kecamatan Ilir Barat II Palembang
This study entitled the quality of subsidized rice distribution service of Bulog Coorporation of South Sumatera Regional Division in the Village of 35 Ilir. Formulation of the problem in this study is how the quality of subsidized rice distribution service Palembang Municipality work unit to the distributor of Sub District of West Ilir II, subsidized rice distribution service of Sub District of West Ilir II to the distributor of 35 Ilir Village, and subsidized rice distribution service of 35 Ilir Village to the rice subsidized beneficiary of RTS-PM. The method use in this study is a descriptive study with a qualitative approach. Assessment of subsidized rice distribution service quality is determined by five dimensions on three distribution services. The results of the data analysis showed that the quality of subsidized rice distribution services on the three services has met indicators on five dimensions, only in the subsidized rice distribution service there is no means for receiving complaints and suggestions and the lack of access to information that can be reached. There is a delay for subsidized rice distribution services in the Village of 35 Ilir to the RTS-PM beneficiary because it depends on the freight cars and deposited cost. Focus on attention of the equipment improvement and official physic facilities in the service of subsidized rice distributio
- …
