1,113 research outputs found

    RELASI GENDER PADA RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE (STUDI KASUS DI DESA PULO TANJONG KECAMATAN MILA)

    Get PDF
    RELASI GENDER PADA RUMAH TANGGA PETANI PADI SAWAH DI KECAMATAN MILA KABUPATEN PIDIE(Studi Kasus Di Desa Pulo Tanjong Kecamatan Mila)OLEH :Nisa Farhani/Agribisnis/Universitas Syiah KualaABSTRAKRelasi gender yaitu hubungan yang terjadi antara laki-laki dan perempuan yang dibentuk oleh kontruksi sosial, baik dari status,lingkungan, adat maupun budaya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat peran suami dan istri ditinjau dari pembagian kerja dan curahan waktu pada kegiatan produktif, reproduktif dan sosial masyarakat pada rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Mila Kabupaten Pidie dan juga untuk dapat mengetahui bagaimana akses dalam faktor produksi, kontrol suami dan istri pada kegiatan produktif, reproduktif dan sosial masyarakat pada rumah tangga petani padi sawah di Kecamatan Mila Kabupaten Pidie. Relasi gender dapat ditentukan dengan melihat perbandingan jawaban dari suami maupun istri, serta banyaknya waktu yang dihabiskan dalam setiap kegiatan. Penelitian dilakukan di Desa Pulo Tanjong kecamatan Mila dengan mempertimbangkan bahwa sebahagian besar penduduk baik laki-laki maupun perempuan berprofesi sebagai petani. Pembahasan diuraikan menggunakan pendekatan kuantitatif dengan melakukan tabulasi pada hasil jawaban responden yang kemudian akan dideskripsikan untuk menjelaskan data yang diperoleh di lapangan. Hasil penelitian menunjukkan pembagian kerja kegiatan produktif lebih banyak dilakukan secara bersama dengan curahan waktu lebih banyak dihabiskan oleh suami(113 jam) dan istri(105 jam), pada kegiatan reproduktif istri lebih mendominasi(10,28 jam) sedangkan suami(2,82 jam),kegiatan sosial masyarakat dengan jumlah pembagian kerja hampir sama dan saling melengkapi, suami(8,35 jam) dan istri(7,46 jam). Suami memiliki akses pada faktor produksi yang lebih besar dari istri. Dalam hal kontrol pada pengambian keputusan usaha tani lebih banyak dilakukan bersama, sedangkan dalam kegiatan reproduktif dan sosial istri lebih mendominasi dalam pengambilan keputusan.Kata Kunci: Gender, Pembagian Kerja, Curahan Waktu, Akses, Kontro

    ANALISA SUPPLY CHAIN RISK MANAGEMENT MENGGUNAKAN METODE FAILURE MODE AND EFFECT ANALYSIS (FMEA) PADA SUPPLY CHAIN PRODUKSI KOPI (STUDI KASUS : KOPERASI BAITUL QIRADH BABURRAYYAN ACEH TENGAH)

    Get PDF
    Supply chain risk management merupakan kolaborasi industri dengan mitra dalam konsep supply chain untuk menerapkan proses manajemen risiko dalam menangani munculnya risiko dan ketidakpastian yang disebabkan oleh aktivitas logistik atau sumber daya lainnya dalam supply chain. Setiap industri pasti memiliki risiko, begitu pula dengan Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan yang merupakan koperasi yang bergerak dibidang pengolahan dan pendistribusian biji kopi Gayo terbesar di Aceh tengah. Untuk memenuhi kebutuhan konsumen, Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan menerapkan sistem rantai pasok kompleks. Kompleksitas supply chain menghadapkan Koperasi Baitul Qiradh Baburrayyan dengan berbagai risiko yang bisa menyebabkan kegagalan supply chain. Dalam penelitian ini akan dilakukan kajian risiko supply chain melalui identifikasi risiko, melakukan analisis dan evaluasi risiko untuk mendapatkan peringkat risiko dengan menggunakan pengembangan metode failure mode and effect analysis (FMEA). Hasil yang diperoleh menunjukkan, terdapat 31 risiko yang teridentifikasi dan dua diantaranya menunjukkan risiko dengan perolehan angka paling kritis yaitu penumpukan bahan baku yang menunggu untuk diproses (PI03) dan kualitas biji kopi tidak sesuai dengan permintaan Koperasi (KE06). Nilai RPN yang diperoleh dari kedua risiko tersebut adalah 49,43 dan 36,00. Dari hasil evaluasi risiko dengan menggunakan diagram Fishbone terdapat beberapa permasalahan pada jenis risiko PI03 dan KE06 yaitu human error, kekurangan pekerja, ketidakpahaman terhadap pekerjaan, kesalahan prosedur operasional, ruangan terlalu bising, penuhnya lantai produksi karena bahan baku, kekurangan mesin conveyor, kesalahan pengolahan, keberagaman mutu dan kurangnya tenaga ahli. Kata kunci : Risiko, Manajemen Risiko, Supply Chain, Supply Chain Risk Management (SCRM) dan Failure Mode and Effect Analysis (FMEA)

    KEEFEKTIFAN METODE PEMBELAJARAN RESIPROKAL DALAM PEMBELAJARAN MEMBACA KRITIS ARTIKEL OPINI

    Get PDF
    Penelitian ini berlatarbelakang dari pentingnya memiliki kemampuan membaca yang memadai. Pada era penyebaran informasi yang sangat cepat dan mudah saat ini pembaca harus dapat memilih bacaan yang bermanfaat. Penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen kuasi. Tujuan penelitian ini (1) mendeskripsikan profil pembelajaran membaca siswa kelas VIII SMP Pasundan 2 Cimahi; (2) mendeskripsikan proses pembelajaran membaca kritis artikel opini dengan metode pembelajaran resiprokal di kelas eksperimen dan metode ceramah dan diskusi di kelas kontrol; (3) membuktikan keefektifan metode resiprokal dalam pembelajaran membaca kritis artikel opini. Metode yang diterapkan dalam pembelajaran adalah metode pembelajaran resiprokal. Pada pembelajaran ini siswa diberi peran (pemrediksi, perangkum, penanya, dan pengklarifikasi). Siswa secara berkelompok membagi peran dan bertukar peran. Penerapan metode ini bertujuan untuk meningkatkan kekritisan siswa dalam kegiatan membaca kritis. Terdapat perbedaan signifikan nilai rata-rata tes awal dan tes akhir siswa di kelas eksperimen dan di kelas kontrol. Nilai rata-rata kelas eksperimen pada tes awal 69,5 meningkat menjadi 72,8 pada tes akhir. Nilai rata-rata kelas kontrol pada tes awal sebesar 64,8 dan 62,8 pada tes akhir. Berdasarkan analisis statistik didapatkan hasil thitung > ttabel yaitu 7,02 >2,0021 yang berarti bahwa metode pembelajaran resiprokal efektif dalam pembelajaran membaca kritis artikel opini daripada pembelajaran membaca kritis yang menggunakan metode terlangsung di kelas kontrol. Oleh karena itu, metode pembelajaran dapat dijadikan pilihan metode dalam mengajarkan membaca kritis di sekolah.;--- This research is motivated by the important reading skills, because in the era of information dissemination is very fast and easy this time the reader should be able to choose readings useful. The research use quasi experimental method. The purpose of this study are to (1) describe the profile of learning in reading class VIII SMP Pasundan 2 Cimahi; (2) describe the process of learning to read critically opinion article with reciprocal learning methods in the classroom experiments and lecture and discussion methods in control classes; (3) proves the effectiveness of the method of reciprocal learning critical reading opinion article. The method applied in learning is reciprocal learning method. In this lesson the student is given the role (predictor, summariser, questioner, and clarifier). Students in groups dividing roles and swapped roles. Application of this method aims to enhance the activity and the criticality of the students in critical reading activities. There is a significant difference in the average value of the initial test and final test the students in the experimental class and control class. The average value of the experimental class at the pratest increased by 69.5 to 72.8 at the posttest. The average value of the control class in the pratest of 64.8 and 62.8 in the posttest. Statistic analysic describe that 2,0021 ≤ 7,02 .That is, the reciprocal learning methods are effective in learning critical reading opinion article VIII grade students of SMP Pasundan 2 Cimahi. Therefore, the learning method can be used as selection method in teaching critical reading in school

    PERMASALAHAN LUKISAN GEOMETRI

    Get PDF
    Inti tulisan ini adalah membahas dua masalah klasik yang sangat terkenal di dalamlukisan geometri dimana alat yang diperbolehkan hanya jangka dan mistar tanpaskala. Kedua masalah tersebut adalah membagi tiga sebuah sudut dan menggandakanvolume kubus, yang akan dibuktikan bahwa keduanya mustahil dapat dilukis.Selain itu, tulisan ini juga membahas tentang keterlukisan dari segitujuh dan segi-10 beraturan. Akan dibuktikan bahwa segi-10 dapat dilukis, sedangkan segitujuhtidak. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menenerjemahkan permasalahangeometri menjadi permasalahan aljabar seperti yang Wantzel lakukan. Setelah itu,dimanfaatkan berbagai topik kajian dalam aljabar terutama tentang lapangan danruang vektor untuk membuktikan keterlukisan masalah lukisan geometri

    HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN STRES PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLI ENDOKRIN RSUDZA BANDA ACEH

    Get PDF
    Diabetes Melitus merupakan suatu kelompok penyakit metabolikdengan hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerjainsulin atau kedua-duanya. Kekambuhan DM terjadi karena beberapa faktor,diantaranya adalah umur, jenis kelamin, perkerjaan, pendidiakkan, status, danstres. Dukungan keluarga dapat menjadi sumber untuk membantumenghindari efek negatif dari stres. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuihubungan dukungan keluarga dengan stres pada pasien DM tipe 2 di PoliEndokrin RSUDZA Banda Aceh. Metode yang digunakan dalam penelitian iniadalah observasi analitik dengan menggunakan desain cross sectional yangdilaksanakan 12 Januari 2016 sampai 27 Januari 2016 dengan jumlahresponden sebanyak 45 orang. Data diperoleh melalui pengisian kuesioner danrekam medis pasien. Berdasarkan umur yang paling banyak adalah 56-65tahun dengan 19 respondenKata kunci : Diabetes melitus tipe 2, Dukungan Keluarga, Stres, Karakteristik

    ANALISIS PENYEBAB PENYIMPANGAN PERILAKU SEKSUAL PADA PELAKU PELECEHAN DAN PEMERKOSAAN PADA REMAJA

    Get PDF
    ABSTRAKFarhani, Miftah. 2016. Analisis Penyebab Penyimpangan Perilaku Seksual Pada Pelaku Pelecehan dan Pemerkosaan Pada Remaja (Suatu Penelitian pada pelaku pelecehan dan pemerkosaan remaja di Rumah Tahanan Banda Aceh). Skripsi, Jurusan Bimbingan Konseling, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Syiah Kuala. Pembimbing:(1)Drs. Abu Bakar, M.Si., (2) Hetti Zuliani S.Pd. M.Pd.Kata Kunci : Penyimpangan Perilaku Seksual, Pelaku pelecehan seksual.Penyimpangan perilaku seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi atau mengarah kepada hal-hal seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diharapkan oleh orang yang menjadi sasaran sehingga menimbulkan reaksi negatif seperti malu, marah, benci, tersinggung, dan sebagainya pada diri individu yang menjadi korban pelecehan tersebut. Terdapat dua jenis pelaku pelecehan dan pemerkosaan remaja seperti Familial Abuse dan Extra Familial Abuse. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik pelaku pelecehan dan pemerkosaan, untuk mengetahui analisi penyebab pelecehan dan pemerkosaan dan dampak psikologis bagi pelaku pelecehan dan pemerkosaan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan metode studi kasus. Jumlah sampel sebanyak 5 orang yang terdiri dari narapidana di Rumah Tahanan Banda Aceh. Teknik pengumpulan data menggunakan triangulasi. Teknik pengolahan data menggunakan Reduksi Data, Data Display dan Conclusion Drawing. Hasil penelitian menunjukkan terdapat tiga karakteristik pelaku pelecehan seperti (1) tingkat pendidikan yang rendah (2) kurang bersosialisasi (3) orang terdekat korban. Analisis penyebab pelaku melakukan tindak pelecehan dan pemerkosaan dikarenakan adanya (1) kesempatan dan (2) hasrat seksual yang sulit dikendalikan, dan dampak psikologis yang dirasakan oleh pelaku merupakan rasa malu dan rasa penyesalan mendalam

    KONSEPSI PENGELOLAAN BERKELANJUTAN PASAR APUNG BANJIR KANAL BARAT KOTA SEMARANG

    Get PDF
    Banjir Kanal Barat, yang selanjutnya disebut BKB, merupakan sebuah kanal buatan yang dibangun sebagai salah satu upaya pengendalian banjir di Kota Semarang. Selain dimanfaatkan sebagai pengendali banjir, BKB juga dimanfaatkan untuk menampung aktivitas -aktiv itas masyarakat seperti aktivitas sosial, budaya, maupun olahraga. Pemerintah Kota Semarang memiliki visi untuk menjadikan kawasan BKB sebagai kawa san wisata air Kota Semarang pada tahun 2014 akan tetapi upaya pencapaiannya masih belum optimal. Untuk mendukung pencapaian visi tersebut, penulis menyusun sebuah konsep perencanaan pasar apung dan wisata air untuk dikembangkan di kawasan BKB yaitu melalui perencanaan dan pengelolaan berkelanjutan pasar apung Banjir Kanal Barat Kota Semarang. Dalam tugas akhir perencanaan ini akan lebih membahas mengenai konsep pengelolaan berkelan jutan pasar apung BKB

    Audit and Analysis of Energy Consumption of Official Building in Itera Campus

    Get PDF
    Decreasing of energy consumption for buildings has become a common issue in many countries. This makes rising in the importance of having an effort to conserve the energy use for consumption. Audit energy is a starting point to have the conservation energy effort. With audit energy, the energy consumption pattern of a system could be achieved and the scheme for decreasing energy consumption could be drawn. Higher education institution should be the agent to implement the energy conservation in society. This paper is aim to have energy audit and energy consumption pattern in ITERA. With the result, a scheme for energy consumption in ITERA will be presented.  This scheme later will have impact on ITERA\u27s budget. In order to have this scheme, electrical energy consumption in every building in ITERA will be surveyed. Beside electrical energy, temperature and relative humidity in every room building will be measured. Secondary data as in building area and room schedule will be collected. This data will be analyzed and the expected data, that is the scheme for energy consumption decreasing will be recommended

    The Environmental Kuznets Curve and Sustainability: A Panel Data Analysis

    Full text link
    In recent years, sustainability has represented one of the most important policy goals explored in the environmental Kuznets curve (EKC) literature. But related hypotheses, performance measures and results continue to present a challenge. The present paper contributes to this ongoing literature by studying two different EKC specifications for 10 Middle East and North African (MENA) countries over the period 1990–2010 using panel data methods. For the first specification, namely EKC, we show that there is an inverted U-shape relationship between environmental degradation and income; while for the second specification, namely modified EKC (MEKC), we show that there is an inverted U-shape relationship between sustainability and human development (HD). The relationships are shaped by other factors such as energy, trade, manufacture added value and the role of law. More interestingly, findings from the estimation show that EKC hypothesis, HD and sustainability are crucial to build effective environmental policies
    corecore