3,926 research outputs found
Observation of Top Quark Production in the Forward Region at LHCb
Forward top production is observed, in the final state, with the 3
fb Run I dataset collected by the LHCb detector. The combined
cross-section for and single top production at TeV and
TeV is measured, for muons from the W boson with
GeV in the pseudo-rapidity range 2.04.5 and with a b-tagged jet with
50 GeV in the pseudorapidity range 2.24.2. The
production cross-sections are found to be in agreement with NLO predictions.Comment: To appear in Proceedings of LHCP 201
Forward EW Physics at the LHC
Measurements of electroweak production in the forward region at the LHC
provide unique and complementary information to those performed in the central
region. Studies have been performed not just by LHCb, a dedicated forward
detector, but also by ATLAS and CMS, which are primarily situated in the
central region but can exploit forward calorimetry coverage to contribute to
the understanding of SM processes in the forward region.Comment: To appear in LHCP 2015 Proceeding
PERBAlKAN DISPLAY PAD A PT. XYZ MELALUI PENDEKATAN ERGONOMI
Display berdasarkan ilmu ergonomi berkaitan dengan sifat-sifat manusia
sebagai penglihat dan pemaham isyarat. Kesadaran akan pentingnya kesehatan
dan keselamatan kerja di beberapa perusahaan masih dianggap sebagai
kewajiban perusahaan semata dan belum menjadi kebutuhan mendasar untuk
semua komponen perusahaan terse but. Display sangat berguna untuk
memberikan informasi kepada para pekerja untuk mengurangi jumlah kecelakaan
kerja pada perusahaan. Oleh karena itu display berfungsi sebagai suatu sistem
komunikasi, yang menghubungkan antara fasilitas kerja maupun mesin kepada
manusia. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan usul dan rekomendasi
display ergonomis, yang mengacu pada prinsip desain visual display yaitu
proximity, similarity, symetry dan continuity.
Metodologi penelitian dilakukan dengan mengamati penggunaan display pada
PT XYZ bagian produksi. Selain itu melakukan wawancara kepada para pekerja di PT
XYZ tersebut untuk mengetahui kekurangan dan kelebihan display yang sudah ada.
Usulan dan rekomendasi display diberikan dalam bentuk desain untuk
memperjelas pemyampaian informasi kepada pekerja agar lebih memahami
maksud dan tujuan display. Display rekomendasi merupakan hasil rancang ulang
berdasarkan prinsip proximty, similarity, symetry dan continuity sehingga
menghasilkan display yang dapat dipahami dengan jelas oleh pekerja di PTXYZ
bagian produksi
ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP RESIKO CEDERA PADA PEDAGANG JAGUNG REBUS
Krisis yang terjadi di Indonesia sejak tahun 1997 sampai saat ini belum
menunjukkan tanda-tanda akan berakhir dan pertumbuhan penduduk yang besar setiap
tahun menjadi permasalahan tersendiri bagi penyediaan lapangan pekerjaan, sehingga
banyak orang mencoba untuk berwirausaha, diantaranya dengan berjualan jagung
rebus. Kehadiran para pedagang ini telah memberikan sesuatu yang berarti bagi negeri
ini, mereka dapat bertahan, meski tak bergelimang fasilitas, tapi masih meneruskan
usahanya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis keluhan yang ditimbulkan dari
aktivitas mengangkat, menurunkan jagung dan mendorong gerobak jagung yang
dilakukan oleh pedagang jagung rebus dan untuk mengetahui apakah pekerjaan yang
dilakukan oleh pedagang jagung rebus berpotensi menimbulkan cedera, serta
mengetahui apakah ada kesamaan penilaian terhadap ke-4 jenis keluhan.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis pengolahan data dengan
menggunakan body map persentase tingkat keluhan “ sakit” adalah tingkat keluhan yang
memiliki persentase tertinggi yaitu 75% responden merasakan sakit. Jenis keluhan yang
memiliki persentase paling besar terutama pada sakit dibahu kiri, sakit lengan atas kiri,
sakit lengan atas kanan, sakit pada tangan kiri, sakit pada tangan kanan dan sakit pada
kaki kiri. Hal ini menunjukan bahwa apabilapekerjaan mengangkat jagung, menurunkan
jagung dan mengangkat beban kerja oleh pedagang jagung rebus dilakukan secara
terus-menerus maka akan berpotensi mengakibatkan cedera pada bagian tubuh tertentu
ANALISIS BEBAN KERJA TERHADAP RESIKO CEDERA PADA ANAK-ANAK PENJUAL COBEK
Pekerja anak sudah menjadi perhatian utama banyak negara. Pekerja anak di
Indonesia banyak berkaitan dengan tradisi atau budaya membantu orang tua. Tradisi seperti
banyak dianut oleh masyarakat Indonesia. Sebagian besar orang tua beranggapan bahwa
memberi pekerjaan kepada anak merupakan bagian dari proses belajar untuk menghargai
kerja dan tanggung jawab. Selain dapat melatihdan memperkenalkan anak kepada dunia
kerja, mereka juga berharap dapat membantu mengurangi beban kerja keluarga.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase dari jenis keluhan yang
ditimbulkan dari aktivitas mengangkat, memikul dan menurunkan beban (cobek) yang
dilakukan oleh anak-anak penjual cobek dan mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan
oleh anak-anak penjual cobek berpotensi menimbulkan cedera.
Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis pengolahan data dengan menggunakan
body mappersentase tingkat keluhan “ sakit” adalah tingkat keluhan yang memiliki
persentase tertinggi yaitu 100 % responden merasakan sakit. Jenis keluhan yang memiliki
persentase paling besar terutama pada sakit kaku di leher bagian atas, sakit kaku di leher
bagian bawah, sakit di bahu kiri, sakit dibahu kanan. Hal ini menunjukan bahwa apabila
pekerjaan mengangkat, memikul dan menurunkan beban kerja oleh anak-anak penjual
cobek dilakukan secara terus-menerus makaakan berpotensi mengakibatkan ceder
Histopathological Effects of Omega-3 in Reducing Cartilage Destruction Progression in Mice with Knee Joint Osteoarthritis
rimary and secondary osteoarthritis relates to inflammatory processes and inflammatory mediators and is destructive to the articular cartilage. Omega-3 is known to be an alternative treatment for rheumatoid arthritis due to the anti-inflammatory effect. This study is an experimental study with simple random sampling using 36 Wistar mice, which were divided into an intervention group and a control group, to understand the effect of omega-3 in slowing progress cartilage destruction in knee joint with osteoarthritis. This study is performed at the Clinical Pharmacology Laboratory, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran, and the Anatomical Pathology Laboratory, Faculty of Medicine, Universitas Padjadjaran/Dr. Hasan Sadikin General Hospital, in November 2018. Osteoarthritis was induced using intraarticular 1 mg monosodium iodoacetate injection to the mouse knee joint. The intervention group received oral omega-3 every day while the control group did not. Samples from the knee joint were extracted to evaluate the cartilage destruction histopathologically. Results were then analyzed using the Mann-Whitney test and a significant difference of the osteoarthritis grades was identified between the intervention group and the control group on day 7 (p=0.003), day 14 (p=0.003), and day 21 (p=0.003). In addition, a significant difference in the osteoarthritis grading changes was also found between the study group and the control group on day 7 and day 21 (p=0.004). Hence, omega-3 has the ability to slow down the histopathological cartilage destruction progress in mice with knee joint osteoarthritis.Efek Pemberian Omega-3 terhadap Perlambatan Progresivitas Destruksi Kartilago Sendi Lutut Tikus yang Mengalami Osteoartritis Secara HistopatologisOsteoartritis primer dan sekunder berhubungan dengan proses inflamasi dan mediator inflamasi dan merusak tulang rawan artikular. Omega-3 dikenal sebagai pengobatan alternatif untuk rheumatoid arthritis karena efek anti-inflamasi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan pengambilan sampel acak sederhana menggunakan 36 tikus Wistar, yang dibagi menjadi kelompok intervensi dan kelompok kontrol, untuk memahami efek omega-3 dalam memperlambat perkembangan kerusakan tulang rawan pada sendi lutut dengan osteoarthritis. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Farmakologi Klinik, Fakultas Kedokteran, Universitas Padjadjaran, dan Laboratorium Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran/Dr. Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung, pada November 2018. Seluruh hewan uji dilakukan induksi osteoartritis dengan monosodium iodoasetat sebanyak 1 mg yang disuntikkan ke dalam sendi lutut. Kelompok perlakuan diberikan omega-3 1 kali per hari per oral, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan omega-3. Sampel jaringan sendi lutut diambil dan dilakukan penilaian destruksi kartilago secara histopatologis. Hasil kemudian dianalisis dengan menggunakan uji Mann-Whitney dan perbedaan yang signifikan dari nilai osteoartritis diidentifikasi antara kelompok intervensi dan kelompok kontrol pada hari 7 (p=0,003), hari 14 (p=0,003), dan hari 21 (p=0,003). Selain itu, perbedaan yang signifikan dalam perubahan penilaian osteoarthritis juga ditemukan antara kelompok studi dan kelompok kontrol pada hari ke 7 dan hari ke 21 (p=0,004). Oleh karena itu, omega-3 memiliki kemampuan untuk memperlambat progres destruksi tulang rawan histopatologis pada tikus dengan osteoartritis sendi lutut.
Measurements of the branching fractions of B+→ppK+ decays
The branching fractions of the decay B+ → pp̄K+ for different intermediate states are measured using data, corresponding to an integrated luminosity of 1.0 fb-1, collected by the LHCb experiment. The total branching fraction, its charmless component Mpp̄ < 2.85 GeV/c2 and the branching fractions via the resonant cc̄ states η c(1S) and ψ(2S) relative to the decay via a J/ψ intermediate state are [Equation not available: see fulltext.] Upper limits on the B + branching fractions into the η c(2S) meson and into the charmonium-like states X(3872) and X(3915) are also obtained
Differential branching fraction and angular analysis of decays
The differential branching fraction of the rare decay is measured as a function of , the
square of the dimuon invariant mass. The analysis is performed using
proton-proton collision data, corresponding to an integrated luminosity of 3.0
\mbox{ fb}^{-1}, collected by the LHCb experiment. Evidence of signal is
observed in the region below the square of the mass. Integrating
over 15 < q^{2} < 20 \mbox{ GeV}^2/c^4 the branching fraction is measured as
d\mathcal{B}(\Lambda^{0}_{b} \rightarrow \Lambda \mu^+\mu^-)/dq^2 = (1.18 ^{+
0.09} _{-0.08} \pm 0.03 \pm 0.27) \times 10^{-7} ( \mbox{GeV}^{2}/c^{4})^{-1},
where the uncertainties are statistical, systematic and due to the
normalisation mode, , respectively.
In the intervals where the signal is observed, angular distributions are
studied and the forward-backward asymmetries in the dimuon ()
and hadron () systems are measured for the first time. In the
range 15 < q^2 < 20 \mbox{ GeV}^2/c^4 they are found to be A^{l}_{\rm FB} =
-0.05 \pm 0.09 \mbox{ (stat)} \pm 0.03 \mbox{ (syst)} and A^{h}_{\rm FB} =
-0.29 \pm 0.07 \mbox{ (stat)} \pm 0.03 \mbox{ (syst)}.Comment: 27 pages, 10 figures, Erratum adde
- …
