1,053 research outputs found

    KONSTRUKSI NILAI NASIONALISME DAN PATRIOTISME DI ERA GLOBALISASI (Kajian Semiotik pada Film Nagabonar Jadi 2)

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan konstruksi nilai nasio-nalisme dan patriotisme di era globalisasi, kajian semiotik pada film Nagabonar Jadi 2. Metode penelitian ini menggunakan analisis semiotik, untuk mengungkap makna tanda-tanda yang terkandung dalam setiap adegan dan dialog yang berhubungan dengan konstruksi nilai nasonalisme dan patriotisme di era globalisasi dalam film Nagabonar Jadi 2. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Untuk menguji keabsahan data menggunakan dua macam triangulasi, yang pertama triangulasi sumber data yang berupa informasi dari DVD dan dokumen yang memuat catatan yang berkaitan dengan data yang dimaksudkan. Kedua, triangulasi teknik atau metode pengumpulan data yang berasal dari hasil observasi, dokumentasi, dan studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Film Nagabonar Jadi 2 memberi pesan mengenai tingkah laku dan pola pikir masyarakat yang mulai meninggalkan nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme, dan mengagap nilai tersebut sudah tidak relevan lagi digunakan dalam kehidupan saat ini. Nagabonar dalam film ini digambarkan sebagai sosok yang mempunyai jiwa nasionalisme dan patriotisme, sikap itu tetap diperjuangkan di tengah-tengah masyarakat modern di era globalisasi. Tokoh Umar memperlihatkan pada penonton walaupun dengan keterbatasan penghasilan dan wawasan, akan tetapi pandai dalam menyikapi kehidupan dan senantiasa bersyukur dalam menjalani kehidupan. Film Nagabonar Jadi 2 juga menggambarkan sikap toleran yang ditunjukkan Bonaga dan teman-temannya yang berbeda agama, suku, dan budaya namun tetap saling menghargai dan menghormati. Merupakan wujud nyata keanekaragaman suku, ras, adat-istiadat, budaya, bahasa, serta agama yang ada di Indonesia. Melalui sikap toleransi tersebut dapat terwujud kehidupan yang rukun dan damai. Film Nagabonar Jadi 2 dapat dijadikan sebagai alternatif media pembela-jaran Pendidikan Kewarganegaraan, karena mengandung nilai nasionalisme dan patriotisme di era globalisasi yang dikemas dalam suasana kehidupan modern. Sesuai dengan realita kehidupan masyarakat sekarang ini sehingga penonton dapat dengan mudah menangkap arti dan memaknai pesan yang terdapat dalam film

    PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN MELALUI MEDIA AUDIOVISUAL TENTANG BAHAYA INFEKSI MENULAR SEKSUAL (IMS) TERHADAP PENGETAHUAN REMAJA KELAS X SMAN 4 SINGKAWANG SELATAN

    Get PDF
    Latar Belakang: Fase remaja juga memiliki keinginan kuat untuk memahami dan mulai menunjukkan ketertarikan pada aktivitas seksual tanpa memikirkan resiko apa yang akan terjadi kedepannya. Tanpa pemahaman atau pengetahuan serta informasi yang salah terhadap mengenai masalah seksual yang tidak aman juga bisa meningkatkan permasalahan risiko terjadinya Infeksi Menular Seksual (IMS) pada kalangan remaja. IMS ialah mengacu pada berbagai infeksi yang dapat menyebar dari satu orang ke orang lainnya melalui hubungan seksual. Risiko IMS lebih tinggi bila terjadi melalui hubungan seksual seperti berganti pasangan, melalui mulut, vagina, maupun anus. IMS ialah permasalahan yang sering muncul pada remaja, salah satu akibat utama dari muncul masalah tersebut karena kurangnya pengetahuan atau kesadaran remaja mengenai infeksi menular seksual. Salah satu upaya untuk melakukan pendidikan kesehatan ialah melalui media audiovisual yang terdiri dari gambaran dan gerakan. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui Apakah ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Audiovisual Tentang Bahaya Infeksi Menular Seksual Terhadap Pengetahuan Remaja Kelas X SMAN 4 Singkawang Selatan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode quasy-eksperimen, dengan pendekatan pre-eksperimen design melalui pre-post without control. Sampel yang digunakan berjumlah 33 responden dengan metode simple random sampling. Variabel yang di ambil pre- post tingkat pengetahuan, analisa data menggunakan wilcoxon dengan pengambilan data menggunakan kuesioner. Hasil: Uji analisis statistic menggunakan Wilcoxon yang diperoleh p-value 0.000 (p< 0.05), sehingga didapatkan bahwa terdapat Pengaruh pendidikan kesehatan melalui media audiovisual tentang bahaya infeksi menular seksual terhadap pengetahuan remaja kelas X SMAN 4 Singkawang Selatan. Kesimpulan: Ada Pengaruh Pendidikan Kesehatan Melalui Media Audiovisual Tentang Bahaya Infeksi Menular Seksual Terhadap Pengetahuan Remaja Kelas X Di SMAN 4 Singkawang Selata

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPIAN DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA PT. BREMA BRATA

    Get PDF
    AbstrakTujuan penelitian ini untuk mengetahui seberapa besar pengaruh gaya  kepemimpinan  dan lingkungan  kerja  fisik  terhadap kepuasan  kerja  karyawan pada PT. Brema Brata.Jenis penelitian merupakan penelitian kuantitatif dianalisis menggunakan statistik penulis menjadikan karyawan PT. Brema Brata sebagai  populasi totalnya  berjumlah  66 karyawan.. Analisis data menggunakan SPSS Versi 22. Teknik uji sampling menggunakan metode sensus dan teknik pengambilan data diantaranya uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik dan uji regresi linear berganda serta uji hipotesis.Secara umum hasil pengujian variabel gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja fisik mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan kerja di PT. Brema Brata. Hal ini berarti hipotesis dapat diterima, karena gaya kepemimpinan dan lingkungan kerja memiliki pengaruh positif terhadap kepuasan kerja. Diantara dua variabel,pengaruh paling signifikan adalah variabel gaya kepemimpinan. Kata Kunci : Gaya  Kepemimpinan, Lingkungan  Kerja  Fisik, Kepuasan  Kerja

    PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN KOMPETENSI TERHADAP KINERJA TUTOR ( Studi Kasus Pada Tutor PKBM Wilayah Tangerang Selatan )

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh gaya Kepemimpinan dan Kompetensi terhadap Kinerja Tutor PKBM di wilayah Tangerang Selatan.Pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner dan dilaksanakan pada 100 Tutor PKBM di wilayah Tangerang Selatan. Analisis data pada penelitian ini menggunakan bantuan SPSS versi 17. Teknik sampling yang dipakai adalah metode sensus dan teknik pengujian data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi uji validitas dengan analisis faktor, uji reliabilitas dengan Alpha Cronbach. Uji asumsi klasik dan analisis regresi liner berganda, untuk menguji dan membuktikan hipotesis penelitianHasil analisis menunjukan bahwa Variabel gaya kepemimpinan (x1) berpengaruh positif terhadap kinerja tutor (y) dengan nilai koefiseinsi sebesar 0,477, yang artinya jika variabel gaya kepemimpinan (x1) meningkat satu-satuan dengan asumsi variabel kompetensi (x2) tetap maka kinerja tutor akan meningkat sebesar 0,477. Dan sesuai dengan perumusan masalah bahwa besar nya pengaruh gaya kepemimpinan terhadap kinerja yaitu sebesar 59,3 %., Variabel kompetensi (x2) berpengaruh positif dan terhadap kinerja tutor (y)  dengan nilai koefisiensi sebesar 0,546 yang artinya jika variabel kompetensi (x2) meningkat satu-satuan dengan asumsi variabel tetap, maka kinerja tutor akan meningkat sebesar 0,546.  Sesuai dengan perumusan masalah maka besarnya pengaruh kompetensi terhadap kinerja karyawan sebesar 62,7% Dari kedua variabel diatas dapat disimpulkan bahwa jika faktor x1 (gaya kepemimpinan) konstan, maka kenaikan satu-satuan pada x2 (kompetensi) dan akan meningkatkan satu-satuan pada y (kinerja tutor) sebesar 0,477 dan jika faktor x2 (kompetensi) konstan, maka kenaikan satu-satuan pada x1 (gaya kepemimpinan) akan meningkatkan  y (kinerja) sebesar 0,546., Faktor gaya kepemimpinan dan kompetensi bersama-sama mepunyai pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kinerja tutor pada lembaga PKBM, dari tabel dapat dilihat bahwa R Square  diperoleh sebesar 0,750 atau 75 %, hal ini dapat dijelaskan bahwa varibel gaya kepemimpinan dan kompetensi  secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja tutor pada lembaga PKBM dan sisanya 75 % dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh peneliti seperti Intensif pegawai dan lain sebagainya. Dan sesuai dengan rumusan masalah maka  besarnya pengaruh gaya kepemimpinan dan kompetensi terhadap kinerja secara simultan yiatu sebesar 75 %., Model regresi berganda yang diperoleh : Y= 0,587 + 0,477 X1 + 0,546 X2. Dari data-data tersebut didapat bahwa faktor kompetensi yang mempunyai kontribusi yang paling besar pengaruhnya terhadap kinerja tutor pada lembaga PKBM, jika faktor gaya kepemimpinan konstan, maka kenaikan sebesar satu-satuan pada kompetensi menghasilkan kenaikan kinerja sebesar 0,546 satuan. Kata Kunci:  Gaya Kepemimpinan, Kompetensi dan Kinerja Tutor

    Acidosis and Deafness in Patients with Recessive Mutations in FOXI1

    Get PDF
    Maintenance of the composition of inner ear fluid and regulation of electrolytes and acid-base homeostasis in the collecting duct system of the kidney require an overlapping set of membrane transport proteins regulated by the forkhead transcription factor FOXI1. In two unrelated consanguineous families, we identified three patients with novel homozygous missense mutations in FOXI1 (p.L146F and p.R213P) predicted to affect the highly conserved DNA binding domain. Patients presented with early-onset sensorineural deafness and distal renal tubular acidosis. In cultured cells, the mutations reduced the DNA binding affinity of FOXI1, which hence, failed to adequately activate genes crucial for normal inner ear function and acidbase regulation in the kidney. A substantial proportion of patients with a clinical diagnosis of inherited distal renal tubular acidosis has no identified causative mutations in currently known disease genes. Our data suggest that recessive mutations in FOXI1 can explain the disease in a subset of these patients

    Hubungan Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PKBM Insan Karya Tangerang Selatan

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PKBM Insan Karya – Tangerang Selatan.Penelitian ini bersifat deskriftif yaitu metode yang dilakukan dengan mengumpulkan, mengklasifikasi, serta menginterprestasikan data yang berhubungan dengan masalah yang dihadapi. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan, metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner, dan studi dokumentas, analisis data menggunakan metode deskriptif kuantitatif yaitu dengan analisis korelasi untuk mengukur hubungan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PKBM Insan Karya – Tangerang Selatan.Melalui pengujian koefisien korelasi (r) diperoleh nilai sebesar 0,566, artinya keeratan hubungan komunikasi terhadap kinerja karyawan pada PKBM Insan Karya – Tangerang Selatan adalah 56,6%. Kemudian dari pengujian koefisien determinasi diperoleh nilai 0,3237% artinya variabel bebas yakni kontribusi komunikasi 32,37% terhadap kinerja karyawan pada PKBM Insan Karya – Tangerang Selatan. Kata Kunci : Komunikasi, Kinerja Karyawan

    Aquilegia, Vol. 39 No. 3, Summer 2015: Newsletter of the Colorado Native Plant Society

    Get PDF
    The Colorado Native Plant Society Newsletter will be published on a bimonthly basis. The contents will consist primarily of a calendar of events, notes of interest, editorials, listings of new members and conservation news. Until there is a Society journal, the Newsletter will include short articles also. The deadline for the Newsletter is one month prior to its release.https://epublications.regis.edu/aquilegia/1195/thumbnail.jp

    PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. 99 SECURITY, JAKARTA

    Get PDF
    dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antara Kompensasi Terhadap Kinerja Karyawan PT. 99 Security dan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Kompensasi terhadap kinerja karyawan pada PT. 99 Security .Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan data yang diperoleh dari kuesioner dengan jumlah 61 responden. Populasi dan sampel penelitian ini ialah karyawan PT. 99 Security sebanyak 61 Orang. Dan analisis yang dilakukan secara manual dan dibantu dengan menggunakakan program Microsoft Excel 2010 dengan pengujian instrument penelitian Uji Validitas, Uji Realibilitas, Analisis Korelasi Sederhana, Koefisien Determinasi, Uji Regresi Linier Sederhana, dan Uji T.Dari penelitian yang dilakukan dan hasil yang diperoleh maka dapat disimpulkan : Hasil penelitian menunjukan bahwa sesuai dengan tabel Interval Koefisien Korelasi (r) adalah 0,674 dilihat dari tabel pedoman interval yang berarti hubungan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan pada PT.99 Security adalah kuat kaitannya, Regresi Linier Sederhana Y= 13,230 + 0,658 X, Koefisien Determinasi (r2) adalah sebesar 45,42%, hal ini terjadi bahwa kontribusi variable kompensasi terhadap kinerja karyawan adalah sebesar 45,42% sedangkan sisanya (100%-45,42%) = 54,58% dipengaruhi oleh faktor lain. Terdapat pengaruh signifikan antara Kompensasi terhadap Kinerja karyawan, setelah dilakukan uji signifikan menggunakan uji-t didapat hasil sebagai berikut: t-hitung (7,013) lebih besar dari t-tabel (2,001) .Kata Kunci: Kompensasi, Kinerja karyawa
    corecore