81 research outputs found
Respon Mahasiswa Terhadap Pengembangan Nilai-Nilai Islam Setelah Mengimplementasikan Model Pembelajaran Matematika Yang Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam (Penelitian Pada Mahasiswa Pendidikan Matematika Semester 1 Kelas A Universitas Muhammadiyah Surakarta Tahun 2014/2015)
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan respon mahasiswa terhadap pengembangan nilai-nilai islam, dan mendiskripsikan nilai-nilai islam yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika. subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 1 kelas A yang menempuh mata kuliah matematika dasar FKIP Matematika Universitas Muhammadiyah Surakarta yang berjumlah 38
mahasiswa. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kualitatif. Pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi, wawancara, dan angket. Analisis data secara kualitatif melalui 3 alur yaitu reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa memberikan respon yang positif terhadap pengembangan nilai-nilai islam
setelah dosen mengimplementasikan model pembelajaran matematika yang mengintegrasikan nilai-nilai islam. Dari data yang diperoleh, nilai-nilai islam yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran matematika yaitu sabar (shabr), jujur (shidq), berusaha keras (jihad), berpikir (tafakkur, tadabbur), konsisten (istiqomah), dan toleransi (tasamuh)
LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI DI SMA N 1 PLERET
SMA Negeri 1 Pleret yang beralamat di Kedaton, Pleret, Bantul, merupakan
salah satu sekolah yang dijadikan lokasi KKN-PPL pada tahun 2013 ini. Sekolah ini
memiliki fasilitas yang cukup baik dalam mendukung kegiatan belajar mengajar.
Praktik Pengalaman Lapangan merupakan salah satu mata kuliah yang wajib
ditempuh mahasiswa program kependidikan yang bertujuan memberikan pengalaman
pada mahasiswa di bidang pembelajaran dan manajerial sekolah, untuk melatih dan
mengembangkan kompetensi keguruan.
Berdasarkan hasil observasi tanggal 18 Juli 2013, mahasiswa PPL dapat
merumuskan dan merancang berbagai program yang akan dilaksanakan selama kegiatan
PPL berlangsung. Adapun program yang telah terlaksanakan di antaranya penataan dan
inventarisasi peralatan laboratorium Biologi, pembuatan herbarium tumbuhan paku,
pengadaan charta berbagai sistem dalam tubuh manusia dan charta tipe perkecambahan
epigeal dan hipogeal.
Semua program yang telah direncanakan berhasil dilaksanakan dengan baik
berkat kerjasama yang profesional dengan teman seprodi, laboran dan juga guru
pembimbing. Praktikan juga telah banyak membantu pada setiap tugas insidental dari
guru pembimbing, juga termasuk menambah program kerja mengganti alkohol pada
awetan basah di Laboratorium Biologi atas arahan dan bimbingan guru pembimbing.
Selain itu, tentunya mahasiswa juga praktik mengajar di kelas yaitu di kelas XI IPA dan
kelas X sesuai dengan arahan dari guru pembimbing lapangan.
Ada banyak indikator yang menunjukan keberhasilan pelaksanaan program
Praktik Pengalaman Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2013 di SMA N 1
Pleret. Berbagai keberhasilan ini dikarenakan koordinasi yang baik antara sekolah
dengan mahasiswa PPL UNY 2013 serta antar mahasiswa PPL Pendidikan Biologi
sehingga dapat mengantarkan keterlaksanaan seluruh program PPL UNY tahun 2013 di
SMA Negeri 1 Pleret
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERBANKAN DALAM MEMPREDIKSI BANKING DISTRESS DENGAN METODE CD INDEKS
AbstractThe bank is a financial intermediary that collects funds from the community and redistributes it to the community and provides other banking services. As an intermediary institution, banks cannot be separated from risks that are influenced by internal factors and external factors that can cause banking distress conditions. This study aims to examine the effect of internal banking factors and macroeconomic variables on predictions of banking distress in banks in Indonesia by using the crisis and default index (CDI). The internal variables used in this study are Risk profiles that are proxied by NPL and LDR; Good corporate governance that is proxied by the size of the board of directors; Earning is proxied by ROA, ROE, BOPO, NIM; and Capital which is proxied by CAR. While the macroeconomic variables used are economic growth, inflation, and exchange rates. This study used 27 conventional banks in Indonesia as samples during the period 2013-2017. The analysis technique used is logistic regression. The results of this study indicate that on the internal banking factors the earnings variable that is proxied by ROE has a negative effect on the predictions of banking distress.Keywords: banking distress, crisis and default index, factors internal, Indonesia, macroeconomi
LAPORAN KEGIATAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UPT SANGGAR KEGIATAN BELAJAR (SKB) GUNUNGKIDUL KABUPATEN GUNUNGKIDUL
Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah praktik yang
diselenggarakan untuk mahasiswa kependidikan Universitas Negeri Yogyakarta.
Penyelenggaraan PPL ini bertujuan agar mahasiswa mampu menjadi pendidik bagi
masyarakat dan mampu mengaplikasikan bidang keilmuannya kepada masyarakat.
UPT SKB Gunungkidul adalah salah satu lembaga sebagai Unit Pelaksana Teknis
Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Gunungkidul yang memiliki
tugas pokok menyelenggarakan dan membuat percontohan program – program
PAUDNI. Program – program tersebut yaitu program percontohan kelompok
bermain, program percontohan pendidikan keaksaraan, program percontohan
penyelenggaraan kesetaraan, dan program percontohan pelatihan ketrampilan. Semua
program tersebut diselenggarakan secara nonformal oleh UPT SKB Gunungkidul.
Dari program – program kerja UPT SKB Gunungkidul ini, mahasiswa
menyelenggarakan program yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan
kapasitas mahasiswa, menambah pengalaman, dan yang paling utama adalah untuk
mengaplikasikan ilmu yang telah diperoleh di Jurusan Pendidikan Luar Sekolah.
Adapun program tersebut adalah pembaruan buku profil UPT SKB Gunungkidul,
pembuatan success story book, pendampingan dan pembelajaran KB Handayani,
pembuatan RPM KB Handayani, rekap data peserta pendidikan ketrampilan,
pendampingan ujian kejar paket C, workshop pembuatan lagu PAUD, jalan santai
HUT KB Safira, dan desain papan visi misi TPA Handayani.
Dari program-program yang sudah dilaksanakan, sebagian besar dapat
terlaksana dengan baik. Harapan dari pelaksanaan program PPL ini adalah dapat
memberikan sumbangsih untuk kemajuan UPT SKB Gunungkidul. Meskipun
pelaksanaannya masih memiliki banyak kekurangan dan belum memberikan banyak
perubahan. Selain itu, harapannya mahasiswa mendapatkan pengalaman yang
berharga sehingga dapat bermanfaat untuk bekal bekerja dan untuk masa depan
PERILAKU ABNORMAL PADA TIGA TOKOH SENTRAL DALAM FILM MISUMISOU KARYA EISUKO NAITO KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA 内藤瑛亮が監督した「ミスミソウ」映画にいる中心人物三人の異常行動
ABSTRACT
Yunisari, Febriana Ika. 2020. “ Abnormal Behavior of the three central characters in Film Misumisou by Eisuke Naito ( A Literatur Psychology Research )”. A thesis of Japanese and Cultural Studies, Faculty of Humanity, Diponegoro University, Semarang.
The material object in this thesis using a film entitled Misumisou by Eisuke Naito. Meanwhile, the formal object in this thesis is the analyze abnormal behavior of the three characters. The method used in this thesis is structural. This thesis discusses the narrative structure of the film and the abnormal behavior of the trhree characters in the film. This thesis used theory of the structure of movie narrative by Himawan Pratista and also uses the DSM (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorder) IV Text Revision from American Psychiatric Assosiation to analyze abnormal behavior .
The result of this thesis is narrative relation with space includes school, forest, school garbage dump, Haruka Nozaki’s residence, Mitsuru Aiba’s residence, Taeko Oguro’s residence, Yoshi Tachibana’s residence, Haruka Nozaki’s grandfather’s residence. The sequences in the film using a non-linear pattern B-C-D-A-E. 1) It is concluded that Haruka Nozaki has post-traumatic stress disorder which is shown by self-injuring behavior, desire for revenge, and explosive anger. 2) It is concluded that Mitsuru Aiba has an antisocial personality disorder which is shown by committing criminal acts under the age of 15, being irritable, and selfish. 3) It is concluded that Taeko Oguro has borderline personality disorder and paranoid personality. Threshold personality disorder is indicated by mood instability in relationships and self-harm. Meanwhile, paranoid personality disorder is indicated by a jealous attitude and reactions to what he considers an attack by his character or reputation
Keywords : Film, Abnormal Behavior, Misumiso
PEMBERDAYAAN KELUARGA MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE) SRIKANDI DI DUSUN GAMOL, DESA BALECATUR, GAMPING, SLEMAN, YOGYAKARTA
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan : (1) Penyelenggaraan pemberdayaan keluarga melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Srikandi di Dusun Gamol, Balecatur, Gamping, Sleman, (2) hasil yang dicapai dari pemberdayaan keluarga melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Srikandi di Dusun Gamol, Balecatur, Gamping, Sleman, dan (3) faktor pendukung dan faktor penghambat program pemberdayaan keluarga melalui Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Srikandi di Dusun Gamol, Balecatur, Gamping, Sleman.
Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Subyek penelitian adalah pendamping KUBE, pengurus KUBE, dan anggota KUBE sedangkan objek penelitian adalah pelaksanaan pemberdayaan keluarga. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan langkah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pembuktian keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi. Trianggulasi yang digunakan adalah trianggulasi sumber dan trianggulasi teknik.
Hasil penelitian yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: (1) penyelenggaraan pemberdayaan keluarga melalui KUBE Srikandi yang meliputi: (a) tahap perencanaan meliputi tahap penyadaran, identifikasi kebutuhan, perumusan tujuan, penentuan narasumber teknis, penentuan materi, dan pengadaan sarana prasarana, (b) pelaksanaan program pemberdayaan keluarga didasarkan pada hasil identifikasi kebutuhan, materi yang disampaikan adalah materi yang menunjang kegiatan usaha kelompok dan anggota, dan (c) evaluasi dilakukan dengan cara diskusi dan tanya jawab serta terdapat evaluasi bulanan dan tahunan, (2) hasil yang dicapai dari program pemberdayaan keluarga melalui KUBE Srikandi adalah (a) peningkatan pengetahuan dan keterampilan baru yang menunjang kegiatan usaha dan pengembangannya, (b) peningkatan pendapatan dari pembagian hasil usaha kelompok, (c) adanya inisiatif untuk membuka dan mengembangkan usaha secara mandiri (d) terjalinnya rasa kekeluargaan dan keakraban sosial baik antar anggota kelompok maupun masyarakat sekitar, (3) faktor pendukung program pemberdayaan keluarga meliputi: (a) semangat dan motivasi anggota, (b) dukungan keluarga dan masyarakat, dan (c) dukungan bantuan CSR, sedangkan faktor penghambatnya meliputi: (a) terdapat anggota yang sudah tua, (b) pengalaman anggota yang terbatas, dan (c) adanya kesibukan dari anggota.
Kata Kunci: Pemberdayaan Keluarga, Kelompok Usaha Bersama, Penghasila
“PEMAHAMAN MASYARAKAT TERHADAP TINGKAT KERENTANAN BENCANA TANAH LONGSOR DI DESA TIENG KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO”
Tujuan penelitian ini adalah untuk :1) Mengetahui tingkat pengetahuan
masyarakat tentang bencana tanah longsor, 2) Mengetahui tingkat pemahaman
masyarakat tentang mitigasi bencana, 3) Mengetahui usaha yang telah dilakukan
masyarakat dan solusi mengenai penanggulangan atau pengurangan apabila terjadi
bencana tanah longsor di Desa Tieng Kecamatan Kejajar Kabupaten Wonosobo.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu penelitian yang lebih
mengarah pada pengungkapan suatu masalah atau keadaan sebagaimana adanya dan
mengungkapkan fakta-fakta yang ada. Penelitian ini dilakukan di Desa Tieng,
Kecamatan Kejajar, Kabupaten Wonosobo. Populasi dalam penelitian ini adalah
kepala keluarga masyarakat di Desa Tieng Kecamatan Kejajar, Kabupaten
Wonosobo, yaitu 1250 KK.Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah
Proposional random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel dengan cara
menentukan sampel menggunakan teknik acak sederhana. Pengambilan sampel yaitu
dari seluruh populasi yang diambil 100 responden. Pengambilan Sampel ditentukan
berdasarkan tingkat kerentanan tanah longsor, dengan rincian sebagai berikut: Dusun
Krajan 65 KK, Dusun Rowojali 10 KK, dan Dusun Sidorejo 25 KK. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu: 1) observasi, 2) wawancara, 3) kuesioner,
dan 4) dokumentasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis
deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)Tingkat pengetahuan masyarakat Desa
Tieng tentang bencana tanah longsor cenderung sama yaitu berada pada kategori
sedang, baik dilihat dari faktor jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan dantingkat
pekerjaan, 2) Tingkat pemahaman masyarakat mengenai kondisi daerah Tieng tentang
rawan longsor dan cara menanggulangi & mitigasi yaitu berada pada kategori rendah,
karena rendahnya pemahaman tentang mitigasi bencana menyebabkan masyarakat di
Desa Tieng mengalami banyak kerugian dan kerusakan yang diakibatkan oleh
bencana tanah longsor pada wilayah tersebut, 3) Usaha yang telah dilakukan
masyarakat Desa Tieng dikategorikan tinggi, hal ini disebabkan karena sebagian
masyarakat telah mengalami banyak kerugian akibat terjadinya bencana tanah
longsor, baik kerugian materiil maupun banyaknya korban jiwa sehingga masyarakat
berusaha menanggulangi dan memperbaiki lahan pertaniannya dengan cara
melakukan penanaman silang, melakukan penghijauan, serta pembuatan terasering
dengan tujuan agar dapat meminimalisir terjadinya bencana tanah longsor, dan solusi
bila terjadi longsor di Desa Tieng masih dikategorikan rendah, hal ini disebabkan
karena tingkat kerentanan bencana tanah longsor yang tinggi di Desa Tieng tetapi
pengetahuan masyarakat tentang bencana tanah longsor dan pemahaman masyarakat
tentang mitigasi bencana kurang maksimal sehingga masyarakat kurang menyadari
potensi kerusakan yang diakibatkan oleh bencana tanah longsor.
Kata Kunci: Tanah longsor, pemahaman masyaraka
ANALISIS BUKU AJAR BIOLOGI SMA KELAS X SMA TERBITAN SWASTA YANG MENGACU KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI ASPEK KETERAMPILAN PROSES SAINS
PENERAPAN TEKNIK KRIPTOGRAFI PADA KEAMANAN SMS ANDROID
 ABSTRAKKriptografi telah menjadi bagian penting Dalam dunia teknologi informasi saat ini. Hampir semua  penerapan teknologi informasi menggunakan Kriptografi untuk menjamin kemananan dan kerahasiaan informasi. Sebuah pesan yang tidak disandikan atau dienkripsi disebut plaintext, sedangkan pesan yang telah disandikan dengan sebuah algortitma kriptografi disebut chypertext. Dan proses mengubah plaintext menjadi chypertext disebut encryption. Kriptografi merupakan suatu teknik mengamankan pesan dengan cara melakukan enkripsi terhadap isi pesan tersebut agar aman sedangkan (Short Message Service)  Merupakan layanan yang disediakan oleh telepon seluler untuk mengirim dan menerima pesan singkat, SMS dinilai sangat praktis, murah dan efisien. Secara umum, SMS dikirim dalam bentuk plain text (meskipun di encoding/deconding denganProtocol Data Unit) tanpa terenkripsi dari pengirim ke penerima SMS. Jika terjadi penyadapan pada jalur komunikasi, maka teks SMS akan sangat mudah dibaca oleh penyadap. Dalam enskripsi data khususnya yang akan dibahas yaitu SMS, terdapat berbagai algoritma yang dapat digunakan untuk mengamankan suatu data. Dalam hal ini perlu menggunakan aplikasi SMSEncoder untuk merubah pesan menjadi sebuah enkripsi. Kata kunci : Cryptography, Short Messaging Service (SMS), plain text, Chyper Tex
Perubahan Garis Pantai dan Dampaknya terhadap Suksesi dan Kerentanan Mangrove di Kawasan Ekosistem Esensial Hutan Mangrove Desa Mojo, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang
Hutan mangrove Indonesia merupakan yang terluas di dunia yaitu dengan luas
3,75 juta Ha (FAO, 2007). Seiring berjalannya waktu, luas hutan mangrove di
Indonesia semakin menyusut karena faktor alam maupun manusia. Degradasi
mangrove yang disebabkan oleh akresi dan erosi pantai dapat menyebabkan
berubahnya struktur komunitas mangrove baik persebaran benih, kerapatan,
populasi dan distribusi serta memungkinkan untuk terjadinya suksesi mangrove.
Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui perubahan garis pantai pada tahun
2013 dan 2018, suksesi dan kerentanan mangrove serta mengetahui dampak
perubahan garis pantai dengan suksesi dan kerentanan mangrove. Metode yang
digunakan yaitu analisis deskripstif dengan metode pengambilan sampel
purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan terjadi pengurangan panjang
garis pantai dari tahun 2013 - 2018 yaitu sepanjang 2,48 Km. Terjadi akresi
sebanyak 1,398 Km
2
dan erosi sebanyak 2, 198 Km
2
. Akibat perubahan garis
pantai banyak ditemukan mangrove yang mati karena tenggelam oleh air laut.
Tingkat kerja osmosis akar napas mangrove berada pada kondisi hipo-osmotik.
Spesies mangrove yang paling banyak ditemukan adalah Rhizopora mucronata.
Kerapatan mangrove berdasarkan hasil lapangan masih tergolong sedang hingga
rapat. Berdasarkan NDVI, tingkat kerapatannya jarang hingga sedang. Perubahan
tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap zonasi mangrove.
Kematian sebagian mangrove disebabkan oleh efek klorisodikasi akibat lamanya
genangan air laut yang terlalu lama yang memasuki wilayah hutan mangrove
akibat adanya erosi pantai. Wilayah tersebut memiliki kerentanan yang tergolong
tinggi yaitu dengan skor 14,43 sehingga perlu diwaspadai dan diperhatikan
pengelolaannya
- …
