536 research outputs found

    LAPORAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN SMP NEGERI 1 MUNGKID

    Get PDF
    Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan mata kuliah yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa sebagai calon pendidik. Dengan adanya kegiatan tersebut mahasiswa dapat mempraktekkan secara langsung ilmu serta teori-teori yang diperoleh dalam bangku perkuliahan. Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui hal-hal yang berkaitan dengan sekolah, baik mengenai proses pembelajaran, kegiatan administrasi guru, maupun managemen yang ada di sekolah. Dalam kegiatan ini mahasiswa melakukan praktek mengajar di dalam kelas. Hal ini berfungsi untuk melatih mental mahasiswa sebagai calon pendidik agar dapat mengajar dengan baik. Selain itu dengan adanya kegiatan ini mahasiswa akan memiliki bekal keterampilan yang lebih dalam dunia pendidikan, sehingga nantinya mahasiswa siap saat terjun dalam dunia pendidikan yang sebenarnya. Kegiatan PPL juga merupakan mata kuliah lapangan yang wajib ditempuh oleh mahasiswa program studi pendidikan. Kegiatan PPL di SMP NEGERI 1 MUNGKID MAGELANG ini dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Mahasiswa dalam pelaksanaan PPL melalui beberapa tahap yaitu pertama kegiatan observasi ke sekolah dengan melihat secara langsung KBM yang dilakukan oleh guru bidang studi sesuai disiplin ilmunya masing-masing. Kemudian dilaksanakan PPL I, yaitu kegiatan mengajar di kampus bersama dosen mikro dan para mahasiswa dalam rangka persiapan praktek mengajar di sekolah. Setelah tahap PPL I dilaksanakan selama 1 semester. Tahap selanjutnya ialah praktek mengajar di sekolah, yang dimulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Kegiatan mengajar dilakukan di kelas VII (VII B, VII F, VII G, dan VII I) sesuai kebijakan yang diberikan oleh guru pembimbing. Dalam praktek mengajar ini dilakukan berbagai persiapan mulai dari tahap persiapan seperti penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, pembuatan Media dan Evaluasi . Hasil kegiatan PPL memberikan banyak pengalaman bagi mahasiswa baik dalam proses KBM maupun pengelolaan sekolah. Selain itu pelaksanaan kegiatan PPL juga memberikan bekal pada mahasiswa bagaimana menjadi guru yang memiliki dedikasi dan loyalitas tinggi ketika nantinya akan terjun dalam dunia pendidikan

    PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLIP CHART UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI

    Get PDF
    Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan menggunakan mediaa flip chart untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep keanekaragaman hayati. Metode penelitian yang digunakan adalah Pre-Experimen Design dengan menggunakan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Subjek dari penelitian ini ditentukan dengan teknik random sampling yaitu siswa kelas X MIA 3 di SMA Negeri 1 Subang pada semester ganjil tahun ajaran 2018-2019. Hasil penelitian pada aspek kognitif didapatkan skor rata-rata Pretest sebesar 45 dan skor rata-rata Posttest sebesar 89 serta dari hasil uji N-Gain didapatkan skor sebesar 0,79 dengan kategori tinggi. Kemudian, hasil penelitian pada aspek afektif diperoleh nilai rata-rata sebesar 83 dengan kategori baik dan aspek psikomotor mendapatkan skor rata-rata sebesar 90 dengan kategori sangat baik. Sedangkan, hasil angket dari keseluruhan siswa didapatkan respon positif sebesar 79% dengan kategori hampir seluruhnya. Dari data hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dengan menggunakan mediaa flip chart dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep keanekaragaman hayati. Saran berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan bahwa penerapan model pembelajaran problem based learning (PBL) dapat menjadi salah satu alternatif bagi guru khususnya guru biologi agar dapat menciptakan suasana pembelajaran yang lebih aktif dan interaktif.. Kata Kunci: Hasil Belajar Siswa, Model Problem Based Learning (PBL), Media Flip Chart, Keanekaragaman Hayati

    PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA

    Get PDF
    ABSTRAK Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengaruh variabel fundamental terhadap harga saham perusahaan go public untuk periode 2012-2016. Variabel fundamental yang digunakan dalam penelitian ini adalah sales growth, return on equity, debt to equity ratio, current ratio, total assets turnover, price earning ratio dan earning per share. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling pada perusahaan go public yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2012 sampai 2016. Sampel dalam penelitian ini diambil dari sektor keuangan sebanyak 69 perusahaan sehingga berjumlah 345 sampel. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linear berganda. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa hipotesis yang diterima yaitu variabel sales growth, return on equity, price earning ratio dan earning per share berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan hipotesis yang ditolak yaitu variabel debt to equity ratio, current ratio dan total assets turnover tidak berpengaruh terhadap harga saham. Dengan nilai adjusted R2 sebesar 0,604 atau 60,4% yang berarti dapat dijelaskan oleh variabel sales growth, return on equity, debt to equity ratio, current ratio, total assets turnover, price earning ratio dan earning per share dan sisanya 39,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar model penelitian ini. Kata kunci: Seles Growth, Return On Equity, Debt To Equity Ratio, Current Ratio, Total Assets Turnover, Price Earning Ratio, Earning Per Share, Harga Saham

    Pengaruh Kepemilikan Institusional Dan Asimetri Informasi Terhadap Manajemen Laba (Studi Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011 – 2013)

    Full text link
    The stock market is a meeting for interested parties such us the investors and the company. One of the investors are institutional ownership. Institutional ownership is one way to reduce a earnings management. Earnings management occurs because of the asymmetry information. Asymmetry information occurs, will encourage managers to present information that is not true. This study aimed to examine the effect of institutional ownership and asymmetry information on earnings management. The data used in this study is using time series data in the periode 2011 – 2013. The samples in this study using a purposive sampling techniques with some criteria, so the sample in this research is 30 manufactured companies which is listed in the Indonesia Stock Exchange. The measurement of institutional ownership variable in this study was measured by the percentage of the number of shares owned by instutions, asymmetry information variable measured by the bid-ask spread, while the earnings management is measured by the modified Jones model. Multiple linear regression analysis used in this study. The result of this study showed that the variables of institutional ownership has a negative significant effect on earnings management, while the asymmetry information variable has a positive significant effect on earnings management

    PENGARUH IKLIM KERJA TERHADAP TINGKAT KELELAHAN TENAGA KERJA DI DIVISI KAPAL PERANG PT. PAL INDONESIA (PERSERO)

    Get PDF
    Tenaga kerja yang bekerja di area lingkungan kerja yang panas dengan jangka waktu yang lama dapat mengalami gangguan kesehatan serta kelelahan kerja. Kelelahan kerja akan menurunkan kinerja dan menambah tingkat kesalahan kerja. Tujuan dari penelitian adalah mengetahui pengaruh iklim kerja terhadap tingkat kelelahan tenaga kerja di divisi kapal perang PT. PAL Indonesia (Persero). Penelitian ini menggunakan observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi yang digunakan adalah lingkungan kerja dan pekerja Dok Semarang divisi kapal perang PT. PAL Indonesia (Persero) sebesar 80 pekerja. Sampel sebesar 67, responden diambil dengan cara simple random sampling. Pengumpulan data menggunakan heat stres monitor dan kuesioner. Analisis data menggunakan uji chi-square dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tempat kerja di Dok Semarang sebagian besar tenaga kerja berada di iklim kerja yang melebihi NAB, hal tersebut menunjukkan bahwa lingkungan kerja panas yang memicu responden di Dok Semarang mengalami pengeluaran keringat dan melakukan aktivitas fisik secara berlebih sehingga sebagian besar mengalami tingkat kelelahan sedang. Hasil uji chi-square menunjukkan 0,007 < α (0,05) yang berarti ada pengaruh iklim kerja terhadap tingkat kelelahan tenaga kerja Dok Semarang. Dari penelitian dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi variasi nilai NAB iklim kerja akan mempengaruhi tingkat kelelahan pada pekerja. Berdasarkan hasil penelitian peneliti memberikan saran sebaiknya pekerja menggunakan Alat Pelindung Diri, pakaian yang mudah menyerap keringat dan perbanyak minum

    PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK BIO-SLURRY PADAT DAN PUPUK NPK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.)

    Get PDF
    Penelitian ini bcrtujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pupuk organik Bio-slurry padat dan pupuk NPK terhadap pertumbuhan dan hasil bawang merah (Allium ascalonicum L.). Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2013 sampai April 2014 di rumah kaca Fakultas Pertanian Universitas Lampung. Penelitian ini terdiri atas dua Percobaan. Percobaan I menggunakan tanah sub soil dan Percobaan II menggunakan tanah top soil dan disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan tunggal yang diulang 3 kali terdiri daripo= kontrol (tanpa perlakuan), p,= Urea 400 kg ha¬', TSP 300 kg ha', KC1200 kg ha -', p2 = Bio-slurry padat 4000 kg ha-',Urea 300 kg ha-', TSP 225 kg ha', dan KCl 150 kg ha-', p3= Bio-slurry padat 6000 kg ha-', Urea 200 kg ha-1, TSP 150 kg ha-', dan KC1100 kg ha-', p4=Bio-slurry padat 8000 kg ha-', Urea 100 kg ha-', TSP 75 kg he, dan KCl 50 kg ha-',p5= Bio-slurrypadat 10000 kg ha-'. Homogenitas ragam diuji dengan uji Bartlet, aditivitas data diuji dengan uji Tukey, dan perbedaan nilai tengah diuji dengan uji kontras pada taraf 5 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik B io-slurry padat dan pupuk NPK pada berbagai dosis perlakuan pada variabel pertumbuhan tajuk dan pertumbuhan umbi serta hasil per tanaman menunjukkan hasil yang beragam. Pada Percobaan I, perlakuan yang dicobakan menunjukkan perbedaan yang nyata pada bobot kering daun, jumlah umbi dan susut bobot umbi. Pada Percobaan II, perlakuan yang dicobakan menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap jumlah umbi dan susut bobot umbi. Pertumbuhan dan hasil bawang merah Percobaan II lebih baik dibandingkan Percobaan 1, jumlah umbi dan bobot kering angin umbi rata-rata pada Percobaan II adalah 6 umbi dan 6,2 g lebih baik dibandingkan Percobaan I yaitu 4 umbi dan 2,6 g. Secara agronomis, perlakuan pupuk campuran yaitu p3 (Bio-slurry padat dosis 6000-8000 kg/ha dan pupuk NPK (Urea 100-200 kg ha-', TSP 75-150 kg ha-', KC150-100 kg ha'), mampu menghasikan bawang merah yang lebih tinggi yaitu 3 ton per hektar dibandingkan tanpa perlakuan yang hanya menghasilkan 1,5 ton per hektar

    Diglosia Tuturan dalam Bahasa Keseharian Masyarakat Desa Tegalsari, Karangjati, Kalijambe, Sragen dan Implementasi dalam Pembelajaran di SMA

    Get PDF
    The objectives of the study were two. (1) To know the variety of firnality and Diglosia speech in daily language of the society of Tegalsari, Karangjati, Kalijambe Sragen from sociolinguistic point of view. (2) To know the implementation of speech in bahasa Indonesia subject of senior high school. The study used qualitative approach. The data of the study were speeches in conversation relating to diglosia in the society of Tegalsari, Karangjati, Kalijambe Sragen.The data source in the study was the society of Tegalsari, Karangjati, Kalijambe Sragen. The technique of collecting data were, 1) observing events os speech in the society of Tegalsari, Karangjati, Kalijambe Sragen, 2) transrcripting the conversation listened into written language, 3) identifying speech referring to diglosia, 4) coding the data collected, 5) clarifying data indicating diglosia based on sociolinguistic study. The technique of data analysis in the study used direct element sharing. The study was variety of formality of diglosia speech in daily language in the society of Tegalsari, Karangjati, Kalijambe Sragen consisting of Diglosia T (high) and Diglosia R (low). The use of Diglosia T in the society of Tegalsari, Karangjati, Kalijambe, Sragenwas formal language used in formal event such as youth organization of Karang Taruna meeting, the other formal event and speech happened between children and adult
    corecore