4,240 research outputs found
The Hellinger Correlation
In this paper, the defining properties of a valid measure of the dependence
between two random variables are reviewed and complemented with two original
ones, shown to be more fundamental than other usual postulates. While other
popular choices are proved to violate some of these requirements, a class of
dependence measures satisfying all of them is identified. One particular
measure, that we call the Hellinger correlation, appears as a natural choice
within that class due to both its theoretical and intuitive appeal. A simple
and efficient nonparametric estimator for that quantity is proposed. Synthetic
and real-data examples finally illustrate the descriptive ability of the
measure, which can also be used as test statistic for exact independence
testing
Bipotentials for non monotone multivalued operators: fundamental results and applications
This is a survey of recent results about bipotentials representing
multivalued operators. The notion of bipotential is based on an extension of
Fenchel's inequality, with several interesting applications related to non
associated constitutive laws in non smooth mechanics, such as Coulomb
frictional contact or non-associated Drucker-Prager model in plasticity.
Relations betweeen bipotentials and Fitzpatrick functions are described.
Selfdual lagrangians, introduced and studied by Ghoussoub, can be seen as
bipotentials representing maximal monotone operators. We show that bipotentials
can represent some monotone but not maximal operators, as well as non monotone
operators.
Further we describe results concerning the construction of a bipotential
which represents a given non monotone operator, by using convex lagrangian
covers or bipotential convex covers.Comment: to appear in Acta Applicandae Mathematica
PENGARUH ICE BREAKER TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V KECAMATAN MARGAHAYU KABUPATEN BANDUNG
Pada dasarnya motivasi adalah suatu usaha yang disadari untuk menggerakkan,
menggarahkan dan menjaga tingkah laku seseorang agar ia terdorong untuk bertindak
melakukan sesuatu sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu. Ice breaker
merupakan permainan atau kegiatan yang sederhana, ringan dan ringkas yang
berfungsi untuk mengubah suasana kebekuan, kekakuan, rasa bosan atau mengantuk
dalam pembelajaran. Sehingga bisa membangun suasana belajar yang dinamis penuh
semangat dan antusias yang dapat menciptakan suasana balajar yang menyenangkan,
serius, tapi santai. “Dengan demikian, disinilah peran ice breaking sangat diperlukan
untuk menghilangkan situasi yang membosankan bagi pengajar dan siswa, serta
kembali segar dan menyenangkan
Penelitian ini menggunakan metode survey deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Populasi dalam penelitan yaitu seluruh guru Sekolah Dasar di Kecamatan Margahayu
Kabupaten Bandung yang berjumlah 170 siswa. Sampel penelitian sebanyak 89
Siswa yang ditentukan menggunakan teknik Total Sampling. Variabel penelitian yang
menjadi kajian dalam penelitian ini meliputi kompetensi pedagogik sebagai variabel
bebas dan kinerja guru dalam mengajar sebagai variabel terikat. Teknik pengumpulan
data penelitian ini menggunakan angket, wawancara dan dokumentasi. Perhitungan
uji prasyarat analisis menunjukkan bahwa data berdistribusi normal dan linier
sehingga teknik pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana.
Hasil penelitian uji Koefisien determinasi dihasilkan nilai KD (R-Square) bernilai
0,215 atau 21,5%. Hal ini mempunyai makna bahwa variabel Ice Breaker
memberikan kontribusi/pengaruh terhadap hasil belajar sebesar 21,5% sedangkan
sisanya sebesar 100%-21,5%=79,9% merupakan pengaruh dari variabel lain yang
tidak diteliti
- …
