83 research outputs found
Makna Tuturan Ritual Hapo Ana pada Masyarakat Desa Matei Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan makna yang terkandung dalam Tuturan Ritual Hapo Ana pada masyarakat Desa Matei Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua. masalah yang diangkat dalam penelitian ini adalah makna apa sajakah yang terdapat dalam Tuturan Ritual hapo anapada masyarakat Desa Matei Kecamatan Sabu Tengah Kabupaten Sabu Raijua. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Hermeneutika. metode yang digunakan penulis dalam mengkaji makna dalam tuturan ritual “hapo ana” ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upacara ritual hapo ana terdiri dari beberapa tahap yaitu (1) Atte ahhu (potong tali pusar); (2) Ketoe nyebbu (gantung ari-ari); (3) Pehune ngara (pemberian nama) dan (4) Hapo ana (penyambutan anak). Sementara makna terkandung dalam tuturan ritual hapo ana pada masyarakat Desa Matei Kecamatan Sabu Tengah, Kabupaten Sabu Raijua adalalah sebagai berikut (a) Makna Religius; (2) Makna Kebersamaan; (3) Makna Kesopanan; (4) Makna Permohonan; dan (5) Makna Kepatuhan.
 
PERENCANAAN JALAN RING ROAD BARAT PEREMPATAN CILACAP DENGAN MENGGUNAKAN BETON
Perkerasan jalan beton pada saat ini menjadi solusi yang efektif untuk menanggulangi kerusakan jalan aspal akibat beban kendaraan yang terlalu berat. Kerusakan jalan aspal pada umumnya disebabkan oleh beban kendaraan berat dan faktor lingkungan (cuaca), seperti yang terjadi pada Simpang jalan Ring Road Barat Pendekat Utara Cilacap. Kerusakan yang terjadi berupa lendutan, retakan, dan jalan aspal mengelupas. Tujuan dari penelitian ini adalah mencoba untuk mengatasi dampak kerusakan yang terjadi pada jalan aspal tersebut dengan perencanaan jalan dari beton. Metode yang digunakan adalah menganalisis panjang dan lebar jalan aspal yang akan direncanakan menjadi jalan beton, menghitung jumlah kendaraan berat (berat kendaraan ≥ 5 ton, seperti truk 3 as, kontainer, dan truk gandeng) yang melewati jalan tersebut. Perencanaan jalan tersebut meliputi perencanaan jalan beton bertulang dengan sambungan, tebal lapisan perkerasan dan penulangan. Hasil perhitungan pada perencanaan jalan beton tersebut diperoleh tebal lapis perkerasan beton sebesar 150 mm, diamter penulangan arah melintang sebesar D10 – 250 mm, dan penulangan arah memanjang sebesar D12 – 150 mm.
Kata kunci: Tebal lapis perkerasan beton, beban kendaraan, Volume lalu lintas
Neutrino emission from dense matter, and neutron star thermal evolution
A brief review is given of neutrino emission processes in dense matter, with particular emphasis on recent developments. These include direct Urca processes for nucleons and hyperons, which can give rise to rapid energy loss from the stellar core without exotic matter, and the effect of band structure on neutrino bremsstrahlung from electrons in the crust, which results in much lower energy losses by this process than had previously been estimated
Multihub – point of increase in Samara agglomeration- conurbation spatial development
Abstract
The article deals with the theoretical position of the newly created environment for the functioning of transport and logistic services. The main purpose is to research the formation and functioning of multimodal transport and logistic hubs (Multihub). There were considered the practical issues connected with the realization of big investment projects of logistic infrastructure development that are inclined to local and international transport corridor. There are suggested the possible ways to place Multihubs in promising «points of increase» which are planned to be at the contact points of the peripheral Samara agglomeration-conurbation suburban belt with local rural settlement systems in order to include the Samara gubernia in the structure of the currently planned international transport corridors Europe - America and the Arctic – Southwestern Asia. The author of this article was tasked to explain the principles of phased development for the near, medium and long-term perspective of Volga region transport and communication framework. Currently, there are strong centripetal trends of movement from rural settlement systems to subcentres of Samara agglomeration. The developed approach contributes to the development of a multipolar multifunctional region structure. It will regulate the multidimensional field of social and functional spatial processes will provide conditions to increase the consumer and investment territory attractiveness that provide the effective use of land and socialization of the urban community.</jats:p
Evaluasi Pelaksanaan DRL (Daytime Running Light) Di Ruas Jalan Wonogiri-Ngadirojo Km +3 Bulusulur
Pemerintah Kabupaten Wonogiri melakukan evaluasi dengan UU No. 22 Tahun 2009 tentang menyalakan lampu utama bagi sepeda motor pada siang hari DRL (Daytime Running Light) guna mengatasi tingginya angka kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Wonogiri. Pada penelitian ini pengambilan data primer langsung pada lokasi penelitian di Jalan Raya Wonogiri-Ngadirojo Km +3 Bulusulur, dengan rentang waktu tertentu yang ditentukan yakni penelitian dilakukan pada siang hari seperti penerapan yang diberlakukan pada peraturan ini, penelitian dilakukan pada hari-hari atau jam sibuk; hari Senin-Sabtu, Jam 06.30 – 08.30 WIB, Jam 10.00-11.30 WIB, Jam 12.00-13.30 WIB, Jam 15.30-17.00 WIB. Hasil pengamatan survei kendaraan bermotor (roda dua) di Jalan Wonogiri-Ngadirojo Km +3 Bulusulur, Wonogiri, tingkat partisipasi UU No. 22 tahun 2009 yaitu kewajiban pengendara sepedamotor untuk menyalakan lampu pada siang hari DRL (Daytime Running Light) yakni sebesar 96,65% (12.927 dari 13.375 kendaraan), dan yang tidak menyalakan lampu sebesar 3,35% (448 dari 13.375 kendaraan). Kecelakaan di Jalan Wonogiri-Ngadirojo Km +3 Bulusulur, Wonogiri antara tahun 2010-2013 menunjukan kenaikan dan penurunan namun, setelah tahun 2013 mengalami penurunan yang cukup signifikan dari 61 menjadi 27 pada tahun 2017. Hal tersebut bisa diakibatkan oleh tingkat kesadaran pengguna kendaraan bermotor utamanya menyalakan lampu untuk meningkatkan kewaspadaan. Meningkatnya kesadaran DRL (Daytime Running Light) dari tahun 2010 sebesar 46,96% menjadi 96,65% tahun 2017, di ikuti penurunan angka kecelakaan di Jalan Wonogiri-Ngadirojo Km +3 Bulusulur, Wonogiri dari 64 kejadian pada tahun 2013 menjadi 27 kejadian pada tahun 2017.</jats:p
DEVELOPMENT OF RESOURCE POTENTIAL OF URBAN PLANNING RESERVES IN MEGAPOLISES
The article shows the results of theoretical research in the fi eld of spatial development of the territory and the sett lement. Infrastructure provision of the forming Greater Samara megapolis is considered in the dialectical confrontation of internal and external infl uence factors in relation to the global transport map. The practical proposals for the territorial sett lement formation system of Samara province based on the development of towns interaction in the structure of the marginal zone of Samara agglomeration with peripheral local systems of rural sett lement are made. The author makes models of multi-modal transport and logistics hubs (Multihubs) in promising “growth poles”, which are going to be at the points of contact of the peripheral marginal zone of the Samara agglomeration with local rural settlement systems.</jats:p
- …
