1,170 research outputs found

    USAhatani Kopi Robusta dengan Pemanfaatan Kotoran Kambing sebagai Pupuk Organik di Bali

    Full text link
    Coffee farming system assessment using dung manure decomposed by worms, Rummino bacillus, andnormally decomposed was done in Buleleng, Bali in 2001-2002. The productive coffee plantation assessed inthis study was owned by farmers and planted in 1994. The assessment consisted of three farmers\u27 groups and 5farmers were selected from each group or total of 15 participating farmers treated as replication with 3 types oforganic fertilizers as technology introduced, namely (a) P0 = normally decomposed, (b) P1 = dung manure ofgoats decomposed by worms, and (c) P2 = dung manure of goats decomposed by Rummino bacillus. The resultsshowed that P2 produced the average highest yield of 948.80 kilograms per hectare of coffee beans with profitsof Rp 863,800 per year and return to cost (R/C) ratio of 1.35. P0 gave the lowest yield of 550.40 kilograms perhectare of coffee beans and its R/C ratio of 0.89.Key words : robusta coffee, farming systems, organic fertilizer Pengkajian USAhatani kopi robusta dengan pupuk organik dari kotoran kambing yang dikomposkandengan cacing, Rummino bacillus dan cara pengomposan biasa telah dilakukan pada tahun 2001-2002 diBuleleng Bali. Tanaman kopi yang digunakan sebagai obyek pengkajian adalah jenis kopi robusta milik petanidan telah menghasilkan (TM) tahun tanam 1994. Pengkajian melibatkan 3 kelompok tani dan tiap kelompokdiambil 5 orang sehingga terdapat 15 petani kooperator sebagai plot pangkajian (ulangan) dengan 3 macampupuk organik digunakan sebagai introduksi teknologi yaitu (a) PO= Pengomposan dilakukan dengan cara biasa(b) P1= Pupuk dari kotoran kambing yang dikomposkan dengan cacing (kascing) dan (c) P2= Pupuk dari kotorankambing yang dikomposkan dengan menggunakan Rummino bacillus. Hasil pengkajian menunjukan bahwateknologi P2 menghasilkan jumlah produksi kopi tertinggi dengan rata-rata 948,80 kg kopi beras/ha dengankeuntungan Rp 863.800/tahun dengan tingkat R/C 1,35. PO menghasilkan produksi terendah, yaitu 550,40 kgkopi beras/ha dengan tingkat R/C 0,89

    Penyajian Jam Janeng pada Acara Hiburan Masyarakat Sidoharjo Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen

    Full text link
    Jam janeng merupakan salah satu kesenian yang pada awalnya diciptakan sebagai alat untuk penyebaran agama islam di Kabupaten Kebumen. Saat ini di Desa Sidoharjo Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen jam janeng disajikan sebagai media hiburan masyarakat setempat. Permasalahan dalam penelitian ini yaitu tentang penyajian jam janeng pada acara hiburan masyarakat Sidoharjo Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui struktur pertunjukan, pola tabuhan instrumen jam janeng, serta struktur penyajian lirik lagu jam janeng. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif melalui paradigma kualitatif untuk memberikan paparan secara akurat mengenai data-data yang ada dalam objek penelitian. Berdasarkan uraian menegenai penyajian jam janeng pada acara hiburan masyarakat Sidoharjo Kecamatan Sruweng Kabupaten Kebumen dapat diambil kesimpulan yaitu struktur penyajian jam janeng terdiri dari pembukaan, isi dan penutup. Hampir seluruh lagu jam janeng memiliki struktur lagu yang sederhana yang hanya mengulang-ulang bait lagu (verse) tanpa ada bentuk intro dan coda. Tanda memulainya sebuah lagu selalu diawali oleh vokal dalang, dan akhir lagu ditandai dengan pola tabuhan pada kendhang. Pada dasarnya semua lagu jam janeng yang berada di Sidoharjo memiliki pola tabuhan yang sama, hanya saja pola tabuhan ini dimainkan dengan tempo yang berbeda-beda pada setiap lagu yang dibawakan

    Meningkatkan hasil belajar PKn dengan metode Deep Dialogue pada siswa kelas V SD Negeri 02 Gebyog Kecamatan Mojogedang Tahun pelajaran 2011 / 2012

    Get PDF
    Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn materi Berorganisasi melalui penerapan metode Deep Dialogue pada siswa kelas V SD Negeri 02 Gebyog Kecamatan Mojogedang tahun pelajaran 2011/2012. Jenis penelitian ini termasuk Penelitian Tindakan Kelas. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SD Negeri 02 Gebyog. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan tes, wawancara, observasi . Validitas data di ukur dengan trianggulasi metode, dan trianggulasi sumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, data awal nilai siswa yang mencapai ketuntasan minimal 70 adalah 52,94%, pada siklus I nilai hasil belajar meningkat menjadi 64,70%, pengelolaan proses pembelajaran guru adalah 7 (cukup) dan keaktifan siswa 6,57 (cukup). Pada siklus II nilai hasil belajar mencapai indikator pencapaian yaitu 85 % siswa mencapai nilai di atas nilai KKM 70, nilai hasil belajar siswa mencapai 88,23%, pengelolaan proses pembelajaran guru menjadi 8,5 (baik) dan keaktifan siswa menjadi 8,28 (baik). Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan metode deep dialogue dapat meningkatkan hasil belajar pada siswa kelas V SD Negeri 02 Gebyog Kecamatan Mojogedang Kabupaten Karanganyar tahun pelajaran 2011/2012

    HUBUNGAN ANTARA KESIAPAN BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATA PELAJARAN PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF

    Get PDF
    Permasalahan dalam penelitian ini adalah pada saat penulis melaksanakan PPL (Program Pengalaman Lapangan) bahwa banyak peserta didik yang tidak membawa buku catatan/sumber dalam melakukan proses pembelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif (PDTO), dan juga ada beberapa peserta didik yang tidak membawa perlengkapan alat tulis dan dari hasil uas mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif tidak terdapat peserta didik yang mendapatkan nilai A (0%), sehingga dapat dikatakan bahwa terdapat indikasi kurangnya kesiapan belajar peserta didik dalam menghadapi dan melaksanakan proses belajar mengajar yang diikutinya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada peserta didik kelas XI di SMK Negeri 8 Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Ex Post Facto, dengan teknik pengumpulan data berupa angket. Berdasarkan hasil pengolahan data menunjukkan bahwa tingkat kesiapan belajar peserta didik termasuk dalam kategori sedang, dan prestasi belajar peserta didik termasuk kedalam kategori sedang atau cukup baik. Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows Seri 20 diperoleh hasil pengujian korelasi antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar peserta didik sebesar 0,407, angka tersebut menunjukkan hubungan antara kesiapan belajar dengan prestasi belajar peserta didik pada mata pelajaran pekerjaan dasar teknik otomotif pada siswa kelas XI di SMK Negeri 8 Bandung pada kategori sedang. The obstacle faced by the researcher was there were many students who did not bring notebooks in the process of learning PDTO, and there were some of the students who did not bring any stationeries. The result of final exam also shows that none of the students obtained an A (0%). The purpose of this research is to know the relation between the readiness and the achievement on PDTO to students of XI class at SMK Negeri 8 Bandung. The method used in this research is Ex Post Facto method, with questionnaire collecting technique. Based on the data tabulation shows that the level of students’ readiness is categorized as average, and the students’ achievement is categorized as average or quite good. Based on the result of analisis with the help from SPSS for Windows seri 20, the corelation between the students’ readiness and achievement is 0,407, the number shows a very significant and average connection between two aspects

    ANALISIS PENGARUH PERSEPSI HARGA, KUALITAS PELAYANAN, DESAIN PRODUK, DAN CITRA MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN COLD STORAGE (Studi pada konsumen PT. USAHA MUDA PUTRA JAYA)

    Get PDF
    This research reliable by the decreasing sales of cold storage at PT. USAHA MUDA PUTRA JAYA for several months. Then some factors that influence the purchase decision are need based on that public. This research is intended to know the perception effect of price, service quality, product design, and brand image on purchase decisions of cold storage at PT. USAHA MUDA PUTRA JAYA and determine what variable which has the greatest influence on purchase decisions of cold storage at PT. USAHA MUDA PUTRA JAYA. The research data were collected from 100 consumers of PT. USAHA MUDA PUTRA JAYA. The used sampling technique choose in this reseach is purposive sample technique. Then the analysis in this research is multiple linear regression analysis. The validity, reliability and classical assumption had been usually tested before. After multiple linear regression analysis has been done, hypothesis and the coefficient of determination test was done. The results of the research is the following regression equation: Y = 0.162 X1 + 0.155 X2 + 0.512 X3+ 0.172 X4. The results of multiple linear regression analysis showed variables of price, service quality, product design, and brand image perception have positive influence on purchase decisions. The variable which has the bigest impact is the products design, followed by brand image and price perception, while smallest effect is on the service quality. The analysis result by using Uji T showed that perceptions of price, service quality, product design and brand image individually has significant influence on purchasing decisions. This equation model has F value of 369.929 with a significance level of 0.000. The results of analysis by using the coefficient of determination indicated that about 93.7% of the purchase decision can be explained by the perception of price, service quality, product design and brand image, while 6.3% is explained by other variables that are not used in this research

    Modul pengembangan keprofesian berkelanjutan guru matematika sma : g kelompok kompetensi

    Get PDF
    Peran guru profesional dalam proses pembelajaran sangat penting sebagai kunci keberhasilan belajar siswa. Guru profesional adalah guru yang kompeten membangun proses pembelajaran yang baik sehingga dapat menghasilkan pendidikan yang berkualitas dan berkarakter prima. Hal tersebut menjadikan guru sebagai komponen utama yang menjadi fokus perhatian pemerintah pusat maupun pemerintah daerah dalam peningkatan mutu pendidikan terutama menyangkut kompetensi guru

    Modul matematika SMP program BERMUTU: aplikasi kesebangunan dalam pembelajaran matematika SMP

    Get PDF
    Buku modul ini terdiri dari 3 modul. Masing-masing modul memuat 2 Kegiatan Belajar (KB). Modul 1 Kesebangunan dan Kekongruenan, terdiri dari KB 1 Bangun-Bangun Datar yang Sebangun dan Kongruen dan KB 2 Sifat-Sifat Dua Segitiga yang Sebangun dan Kongruen. Modul 2 Kesebangunan dan Kekongruenan Dua Segitiga terdiri dari KB 1 Masalah Kesebangunan Dua Segitiga beserta Teknik Penyelesaiannya dan KB 2 Menggunakan Konsep Kesebangunan Dua Segitiga dalam Pemecahan Masalah. Modul 3 Aplikasi dan Pemanfaatan Media terkait Kesebangunan teridi dari KB 1 Aplikasi terkait Konsep Kesebangunan dan KB 2 Media Pembelajaran untuk Materi Kesebanguna

    Pembelajaran Matematika dengan Pendekatan Kooperatif Tutor Sebaya Bertingkat Dalam Persiapan Menghadapi UN 2009

    Get PDF
    Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) untuk Untuk mewujudkan proses pembelajaran Matematika yang lebih bermakna dengan hasil prestasi siswa yang tinggi, guru harus kreatif dan inovatif dalam mengembangkan strategi pembelajaran (2) untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran Kooperatif Tutor Sebaya Bertingkat yang merupakan pengembangan dari belajar kooperatif dapat meningkatkan hasil UN. Adapun langkah – langkah Belajar Kooperatif Tutor Sebaya Bertingkat adalah sebagai berikut : (1) Menentukan siswa yang berada di level 1, level 2, level 3, dan level 4, (2) Membentuk kelompok belajar, (3) Guru memberikan materi secara keseluruhan dan memberi LKS, (4)Level 1 diberi materi dan LKS, (5) Siswa level 1 memberikan ke siswa level 2, (6) Dengan dibantu siswa level 1 dan siswa level 2 memberikan materi dan LKS ke siswa level 3, (7) Dengan dibantu siswa level 1, siswa level 2, dan siswa level 3 memberikan materi dan LKS ke siswa level 4, (8) Guru memantau dan mengevaluasi proses kegiatan pembelajaran siswa di tiap-tiap kelompok belajar, (9)Presentasi masing-masing kelompok belajar, (10) Penilaian akhir, (11)Penghargaan kelompok dan individ

    Perjanjian Sewa Menyewa yang Dibuat di Hadapan Notaris Kaitannya dengan Putusan Hakim Mahkamah Agung

    Full text link
    An agreement shall be binding upon the parties, and each party is obliged to be responsible for what is stated in the agreement. This research focuses on the legal perspective of a lease agreement made before a notary public and its relation to the decision of Supreme Court Justice. The study uses normative, philosophical, juridical analysis; in addition, it is a qualitative, comparative research. During the study, a library research is conducted and legal materials are analyzed qualitatively using a case approach. The research leads to a conclusion that, first, a lease agreement made before a notary public is legal and authentic, and second, the decision of Supreme Court strengthens the lease agreement made before a notary public, and the Notary Deed is validated and inviolable
    corecore