4,043 research outputs found
Normalization of Negative Stigma Against HIV/AIDS Patients: A Systematic Review of the Literature
Human Immunodeficiency Virus (HIV)/Acquired Immunodeficiency Syndrome (AIDS) is a public health problem that stigmatizes its victims. Mental attacks, as a result of labeling and discrimination, result in psychological suffering and well-being for persons living with HIV/AIDS (PLWHA), necessitating adequate treatment. Thus, it is critical for this research to undertake a systematic assessment of scientific articles on Negative Stigma Against People Living with HIV/AIDS. This study used a descriptive analysis approach to examine publications containing the terms HIV/AIDS stigma that were published in the Scopus database between 2011 and 2018. The data is then processed and visualized using Vosviewer software, and the results show the four most dominant concepts studied by the previous author, namely human, female and human immunodeficiency virus infection. The contribution of this research is to become a reference to find out the root of the problem and the harmful impact of stigmatization on people with HIV/AIDS to help formulate recommendations for prevention and treatment that can be done (normalization). However, this research is limited because the data source only comes from Scopus. Therefore, to produce a comparative, broad, and comprehensive analysis, further studies need to include sources of other reputable international journals such as the Web of Science (WoS)
PELAKSANAAN ASAS TRANSPARANSI DALAM PENGANGKATAN PERANGKAT DESA KABUPATEN KLATEN (Studi Kasus di Desa Pogung, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten)
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme Pengangkatan
Perangkat Desa di Kabupaten Klaten yang dikaitkan dengan asas transparansi
melalui pengangkatan Kepala Dusun Desa Pogung Kecamatan Cawas Kabupaten
Klaten.
Penelitian ini merupakan penelitian hukum empiris yang bersifat
deskriptif, penulis bermaksud menyampaikan gambaran umum pemaparan
mengenai obyek penelitian. Jenis data yang digunakan adalah data primer dan
data sekunder. Sumber data primer yang digunakan adalah wawancara langsung
dengan pihak terkait yang diteliti. Sumber data sekunder yang digunakan adalah
bahan-bahan kepustakaan, peraturan perundang-undangan, jurnal, makalah,
artikel, dan bahan dari internet serta sumber lain yang terkait. Teknik
pengumpulan data yang digunakan yaitu studi lapangan dengan langsung menuju
ke obyek penelitian dan studi kepustakaan untuk memperoleh landasan teori yang
berkaitan dengan penelitian.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dihasilkan simpulan, yaitu
Pengangkatan Perangkat Desa Kepala Dusun II Desa Pogung Kecamatan Cawas
Kabupaten Klaten secara substansi sudah sesuai asas dan prinsip transparansi
sesuai dengan indikator yang terdapat dalam Undang-Undang Nomor 14 Tahun
2008 Tentang Keterbukaan Informasi Publik dan Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional. Pengangkatan Perangkat Desa tersebut mulai dari
Pengumuman kekosongan jabatan, pembentukan Palona, pendaftaran, Ujian
Tertulis, ujian Pengabdian, Dana Pelaksanaan sampai dengan tahap Pelantikan
telah sesuai dengan asas transparansi. Namun demikian terdapat permasalahan
yang terjadi, yaitu (1) Kesadaran Masyarakat Desa Pogung yang kurang akan
informasi, (2) Regulasi sumber pendanaan yang terdapat di dalam peraturan yang
berlaku tidak ada penjelasan lebih lanjut, (3) Penyalahgunaan kekuasaan yang
dilakukan oleh Kepala Desa Pogung.
Kata Kunci: Pemerintah Desa Pogung, Pengangkatan, Perangkat Desa, Asas
Transparansi
PENGARUH MOTIVASI, KOMITMEN ORGANISASI, DAN GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PT. ANUGERAH TERANG ABADI GASINDO
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh variabel motivasi, komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan kerja karyawan karyawan PT. ATAG di Sukoharjo dan mengetahui
variabel apakah yang paling dominan dalam kepuasan kerja. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi linier berganda dengan uji t, uji
F dan koefisien determinasi (R2), serta menggunakan uji asumsi klasik. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. ATAG di Sukoharjo. Untuk jumlah sampel adalah 98 responden, teknik pengambilan sampel menggunakan
teknik sensus. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa variabel motivasi (X1) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, karena nilai thitung > ttabel (7,525 > 1,986). Variabel komitmen organisasi (X2) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, karena nilai thitung > ttabel (2,106 > 1,986. Variabel gaya kepemimpinan (X3) berpengaruh signifikan terhadap kepuasan kerja, karena nilai
thitung > ttabel (3,281 > 1,986). Hasil perhitungan secara serentak diperoleh Fhitung > Ftabel = 34,274 > 2,68; sehingga variabel motivasi, komitmen organisasi dan gaya
kepemimpinan secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap kepuasans kerja. Variabel motivasi (X1) adalah variabel yang paling dominan berpengaruh terhadap produktivitas kerja, karena variabel upah mempunyai koefisien regresi yang lebih besar dibandingkan dengan variabel-variabel yang lain, yaitu sebesar 0,574. Besarnya koefisien determinasi (R2) adalah 0,723; hal ini berarti
menjelaskan bahwa variasi perubahan variabel kepuasan kerja dapat dijelaskan oleh variabel motivasi, komitmen organisasi dan gaya kepemimpinan sebesar 72,3%, sedangkan sisanya sebesar 27,7% dapat dijelaskan oleh variabel yang lain di luar model yang tidak ikut terobservasi
Penetapan Kadar Residu Diazinon Pada Buah Stroberi (Fragaria Sp.) Setelah Pencucian Dengan Metode Gc-Ms
Produk-produk pertanian saat ini, seperti buah-buahan tidak lepas dari residu pestisida. Keberadaan residu pestisida perlu ditetapkan kadarnya sehingga keamanannya terjamin. Penelitian bertujuan untuk mengetahui penurunan kadar
residu diazinon setelah perlakuan dicuci air dan dicuci deterjen cair pencuci buah pada buah stroberi (Fragaria Sp.) yang berasal dari petani dan pasar di daerah
Tawangmangu, Karanganyar.
Tahapan analisis dalam penelitian ini meliputi ekstraksi buah stroberi dengan pelarut heksan, pemurnian (clean up) dengan metode SPE menggunakan florisil, analisis kualitatif, dan kuantitatif (perhitungan kadar residu) menggunakan GC-MS dengan metode yang sudah dioptimasi.
Pengukuran kadar residu diazinon pada stroberi tanpa perlakuan, dicuci air, dan dicuci dengan deterjen cair pencuci buah dari petani berturut-turut sebesar
5591,93 (±179,83); 1625,30(±76,62); 0 mg/kg dan dari pasar berturut-turut 2462,05 (±23,46); 622,08 (±104,05); 0 mg/kg. Penurunan kadar residu diazinon pada stroberi dari petani setelah perlakuan dicuci dengan air dan deterjen cair
pencuci buah berturut-turut sebesar 70,93; 100 % dan dari pasar 74,73; 100%. Hasil penetapan kadar residu diazinon sebelum perlakuan dan setelah dicuci air telah melampaui batas minimum residu yang diatur dalam SNI sebesar 0,1 mg/kg
USAHA PENINGKATAN PELAYANAN JASA AIR MINUM (Studi Tentang Optimalisasi Pelayanan terhadap Konsumen di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sidoarjo)
USAHA PENINGKATAN PELAYANAN JASA AIR MINUM
(Studi Tentang Optimalisasi Pelayanan terhadap Konsumen
di Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sidoarjo)
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan usaha Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Sidoarjo dalam upaya untuk mengoptimalisasi pelayanan jasa air minum pada pelanggan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif isi terhadap Perusahaan Daerah Air Minum di Kabupaten Sidoarjo dalam mengoptimalisasikan pelayanan Jasa Air Minum sebagai unit analisis, sedangkan unit observasi adalah melihat dari dekat tentang pelayanan terhadap konsumen atau pelanggan jasa air minum dan yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah pelayanan yang diberikan oleh PDAM Kabupaten Sidoarjo
kepada “calon pelanggan sebelum mendapatkan penyambungan air minum dan pelayanan yang telah diberikan oleh PDAM Sidoarjo kepada para pelanggan”.
Dalam penelitian ini pencarian data peneliti menggunakan dengan menggunakan pertanyaan – pertanyaan yang tidak tersruktur data dianalisis secara kualitatif diskriptif untuk menguji kebenaran peningkatan pekayanan yang dilakukan oleh perusahaan daerah air minum kabupaten Sidoarjo yang melalui beberapa konsumen baik yang lama atau yang baru mendaftarkan sebagai air minum lebih kurang 10 orang dan ditambah dengan dua atau tiga orang pejabat yang terkait penelitian.
Hasil penelitian menunjukkan, bahwa kurang lancarnya prosedur penyambungan air minum, dalam arti lambatnya layanan yang diberikan oleh PDAM, membuat masyarakat enggan untuk berurusan dengan prosedur formal.
Hal ini nampak dengan jelas banyak masyarakat yang mengurus
penyambungan air minum nya menempuh jalan pintas melalui “orang dalam” yaitu PDAM sendiri. Dan lambannya PDAM dalam menangani kerusakan yang diadukan oleh pelanggan dan sikap yang kurang, dalam arti pengaduan tidak dapat dilayani sebagai mana mestinya
Variasi Gambaran Foto Thorax Tuberkulosis Paru Pada Anak Sebelum dan Sesudah Terapi Obat Anti Tuberkulosis (OAT) Selama 6 Bulan di RSUD Dr. Moewardi Surakarta
Latar Belakang : Tuberkulosis (TB) merupakan masalah kesehatan masyarakat
yang penting di dunia. Pada tahun 1992 World Health Organization (WHO) telah
mencanangkan TB sebagai sebagai “Global Emergency”. Indonesia masih
menempati urutan ke 3 di dunia untuk jumlah kasus TB setelah India dan Cina.
Metodologi Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
rancangan penelitian yang sederhana berupa sampling survey dan merupakan
rancangan penelitian noneksperimental. Penelitian deskriptif merupakan penelitian
dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan secara murni untuk mengadakan
deskripsi tanpa dilakukan analisis yang mendalam. Penelitian ini dilaksanakan di
bagian Rekam Medik RSUD dr Moewardi Surakarta. Penelitian akan dilaksanakan
pada Agustus 2010 sampai September 2011. Teknik pengambilan sampel dalam
penelitian ini menggunakan purposive sampling, yaitu subyek penelitian dipilih
dengan pertimbangan kriteria inklusi dan ekslusi, dimana jumlah sampel minimal
dalam penelitian ini adalah 30 orang. Sedangkan sampel yang didapat sebanyak 40
pasien.
Hasil Penelitian : Berdasarkan hasil penelitian didapatkan adanya gambaran
limfadenopati sebanyak 38 pasien, konsolidasi sebanyak 34 pasien, efusi pleura
sebanyak 25 pasien, atelektasis sebanyak 9 pasien, milier sebanyak 7 pasien,
sedangkan kalsifikasi tidak ada. Setelah pasien mendapat terapi OAT selama 6
bulan, limfadenopati menjadi 7 pasien, konsolidasi menjadi 2 pasien, efusi pleura
menjadi 2 pasien, atelektasis menjadi 3 pasien, milier menjadi 5 pasien, sedangkan
kalsifikasi menjadi 32 pasien.
Kesimpulan : Ada variasi gambaran foto thorax pada pasien TB paru pada anak
sebelum dan sesudah terapi OAT selama 6 bulan. Variasi gambaran tersebut
meliputi limfadenopati, infiltrat, konsolidasi, efusi pleura, atelektasis dan milier.
Terapi TB paru pada anak dengan OAT terbukti efektif
PERLINDUNGAN HUKUM IMPORTIR DALAM PERJANJIAN EKSPOR IMPOR BERKAITAN DENGAN ADANYA PUTUSAN ARBITRASE SINGAPURA (Studi Putusan Mahkamah Agung Nomor 1558 K/Pdt/2009)
Pelaksanaan transaksi jual-beli ekspor impor tidak selalu berjalan dengan lancar
seperti yang diharapkan. Salah satu contoh kasus yang menjadi fokus kajian dari
penelitian ini adalah tetang pelaksanaan perjanjian kontrak jual beli Para Xylene yang
dilakukan antara PT Polyprima Karyareksa dari Indonesia selaku importir dengan
Daelim Corporation perusahaan dari Korea Selatan.
Permasalahan yang menjadi fokus studi dari penelitian ini antara lain adalah:
1)bagaimana perlindungan hukum importir dalam perjanjian ekspor impor berkaitan
dengan adanya putusan arbitrase singapura?. 2) Apakah pelaksanaan jual beli ekspor
impor dalam pembayaran menggunakan letter of credit yang disengketakan tersebut
merupakan bentuk wanprestasi atau perbuatan melawan hukum?
Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
pendekatan Yuridis Normatif. Penelitian hukum normatif adalah penelitian yang
meletakkan hukum sebagai sistem norma. Sistem norma yang dimaksud adalah
mengenai asas, norma, kaidah, peraturan perundang-undangan, putusan pengadilan,
perjanjian serta doktrin atau ajaran.
Hasil penelitian memberikan penjelasan bahwa pengadilan tidak dapat
menyelesaikan perkara antara PT Polyprima Karyareksa dan Daelim Corporation
dikarenakan sales contract yang telah disepakati keduabelah pihak mencantumkan
bahwa Arbitrase Singapura merupakan tempat yang dipilih sebagai penyelesaian
sengeketa. Namun berdasarkan Pasal 70 Undang-Undang Nomor 30 tahun 1999 tentang
Alternatif Penyelesaian Sengketa dinyatakan adanya kewenangan bagi Hakim unutk
menolak putusan Arbitrase apabila dinyatakan melawan hukum. Perlindungan Hukum
bagi PT Polyprima Karyareksa masih belum diupayakan secara optimal, karena
pemeriksaan persidangan arbitrase Singapura menganggap bukti yang diajukan oleh PT
Polyprima Karyareksa lemah karena berupa fotocopy. Penelitian ini menjelaskan bahwa
perbuatan melawan hukum telah terjadi dan merugikan PT Polyprima Karyareksa
sehingga dasar kerugian dan tuntutan akan penegakkan keadilan tersebut dapat
digunakan sebagai pertimbangan oleh hakim dalam menetapkan putusan.
Pada akhirnya melalui tesis ini perlu ada sinkronisasi dan harmonisasi mengenai
substansi antara Undang-Undang Kekuasaan Kehakiman dengan Undang-undang
Arbitrase sehingga dimasa yang akan datang penyelesaian sengketa perdagangan
internasional dapat diselesaikan dengan cara yang tepat dan memenuhi syarat win-win
solution
PERILAKU PETANI RASIONAL DALAM MEMBELI SEPEDA MOTOR KREDIT DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KREDIT SEPEDA MOTOR (Studi Kualitatif Di Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar)
Himawan Adi Nugroho, D0308076, PERILAKU PETANI RASIONAL
DALAM PEMBELIAN SEPEDA MOTOR KREDIT DAN FAKTOR SOSIAL
EKONOMI YANG MEMPENGARUHI KREDIT SEPEDA MOTOR. Fakultas
Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor sosial ekonomi yang
mempengaruhi perilaku petani rasional dalam pembelian sepeda motor kredit serta
penggambaran manfaat sepeda motor kredit bagi para petani rasional. Lokasi
penelitian ini berada di Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten
Karanganyar. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah karena pekerjaan sebagai
petani padi merupakan mata pencaharian pokok di Desa Ngadirejo serta penduduk
di Ngadirejo sebagian besar membeli sepeda motor secara kredit. Dalam
penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif.
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan purposive
sampling. Adapun yang akan dijadikan responden untuk penelitian ini meliputi 5
orang petani yang melakukan pembelian kendaraan bermotor roda dua dengan
sistem kredit, serta 7 orang informan yang terdiri dari para warga Desa Ngadirejo.
Responden dan informan dipilih berdasarkan klasifikasi usia (tua dan muda) Jenis
kelamin (laki-laki dan perempuan), serta tingkat pendidikan (tinggi, rendah dan
sedang).
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh faktor sosial-ekonomi
pada perilaku petani rasional dalam pembelian sepeda motor kredit. Hal tersebut
terlihat dengan adanya pertimbangan-pertimbangan secara rasional yang
dilakukan oleh para petani di Desa Ngadirejo sebelum melakukan kredit sepeda
motor. Dalam pembelian sepeda motor tersebut dipengaruhi oleh faktor internal
dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi hasil panen, sewa lahan, gaji diluar
pertanian dan faktor eksternal meliputi brosur, faktor imitasi atau meniru tetangga.
Kemudian pemanfaatan sepeda motor kredit untuk sarana transportasi dari rumah
ke kantor, untuk sarana pembelian saprodi pertanian, untuk sarana distribusi hasil
panen dari sawah ke truk angkut dan untuk keperluan lain-lain anggota keluarga.
Pemanfaatan tersebut didasarkan pada berbagai tindakan-tindakan rasional yang
semuanya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas baik dalam hal pertanian,
sosial, serta aspek ekonomi lainnya.
Kata Kunci : Perilaku, Petani Rasional, Sepeda Motor Kredit
- …
