6,360 research outputs found
The Motivation Problem, Future Generations, and the Idea of “Leaving the Earth No Worse”
The author examines the problem of motivation about future generations. He argues that though many philosophers think that direct motivations are problematic for future generations only, they are not unproblematic for the current generations too, and that the motivation problem can be solved if we consider the idea of “leaving the earth no worse.” He also shows why such an idea should be promoted and can motivate us to work in the best interests of current and future generations. The author also contends that prioritizing the idea of “leaving the earth no worse” is not exclusively anthropocentric
The Expansionist View of Systematic Testimonial Injustice: South Asian Context
In this paper, I offer an expansionist view of the Frickerian central case of testimonial injustice, citing examples from the South Asian context. To defend this expansionist position, I provide an argument in three parts. First, I argue that credibility deficit and credibility excess are entangled with each other in such a way that often, one produces the other. Secondly, I contend that we should not say that systematic testimonial injustice is a consequence of credibility deficit only because of the entanglement between them. I also contend that for being the central case of testimonial injustice, identity prejudice should not be necessarily negative; it can be positive as well. Propounding a twofold condition of the status of a knower, the last part claims that testimonial injustice occurs when one of the two conditions remains unmet
The Implementation of Counseling Reality to Help Improving the Discipline Learn
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji penerapan konseling kelompok realita untuk meningkatkan disiplin belajar siswa SMP Kemala Bayangkari I Surabaya. Penelitian ini termasuk jenis eksperimen pre test-post test one group design. Alat pengumpul data yang digunakan adalah angket. Subjek dalam penelitian ini adalah enam siswa yang memiliki disiplin belajar siswa rendah di kelas VII-E. Teknik analisis data yang digunakan adalah statistik non parametrik dengan menggunakan uji tanda. Hasil analisis menunjukkan bahwa ρ = 0,016 lebih kecil daripada α = 0,05, jadi hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini yang berbunyi “Ada perbedaan tingkat disiplin belajar siswa siswa di sekolah antara sebelum dan sesudah penerapan konseling kelompok realita ” dapat diterima. Dengan demikian dengan adanya peningkatan skor pada subyek penelitian dari pre-test ke post-test menunjukkan bahwa penerapan konseling kelompok realita dapat meningkatkan disiplin belajar siswa di sekolah siswa
Kata kunci : Konseling Kelompok Realita , dan Disiplin belajar siswa Siswa di Sekolah
 
ANALISIS LINGKUNGAN FISIK PERMUKIMAN MELALUI CITRA IKONOS TAHUN 2001 DI KECAMATAN PASAR KLIWON KOTA SURAKARTA
Penelitian ini dilakukan di kecamatan Pasar Kliwon dengan judul: “Analisis Lingkungan Fisik Permukiman Melalui Citra Ikonos Tahun 2001 di Kecamatan Pasar Kliwon Kota Surakarta”, bertujuan: (1) mengetahui kelas permukiman dengan kualitas fisik permukiman di Kecamatan Pasar Kliwon, (2) mengetahui pengaruh distribusi fasilitas sosial, ekonomi, pendidikan dan transportasi terhadap kelas permukiman dan kualitas fisik permukiman dan (3)
mengetahui faktor-faktor dominan yang mempengaruhi adanya perbedaan agihan kualitas lingkungan fisik permukiman di kecamatan Pasar Kliwon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data sekunder dan observasi lapangan. Data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri
dari data primer dan sekunder. Data primer dalam penelitian ini adalah data yang tidak bisa langsung disadap dari citra meliputi: sarana air minum, tempat sampah, drainase, saluran limbah. Data sekunder yang digunakan adalah data yang langsung disadap dari citra Ikonos meliputi: kepadatan bangunan, kondisi jalan, lebar jalan, pohon pelindung, tata letak bangunan dan ukuran kapling rumah. Metode analisis yang digunakan adalah menggunakan metode pengharkatan atau
skoring Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa: (1) kelas kualitas lingkungan fisik permukiman di kecamatan Pasar Kliwon adalah kelas baik dan sedang, (2) distribusi fasilitas sosial, ekonomi, pendidikan dan transportasi
ternyata tidak berpengaruh terhadap kualitas lingkungan fisik permukiman. Tidak semua yang mempunyai kelas baik mempunyai fasilitas-fasilitas tersebut dan juga tidak semua yang mempunyai kelas sedang tidak mempunyai fasilitas-fasilitas tersebut dan (3) faktor yang paling dominan berpengaruh terhadap kualitas lingkungan fisik permukiman di daerah penelitian adalah kondisi permukaan
jalan, lebar jalan masuk, saluran limbah, saluran air hujan (drainase) dan sarana air minum. Hal ini disebabkan karena variabel-variabel tersebut mempunyai nilai yang kecil atau rendah. Rendahnya nilai dari variabel-variabel tersebut
menyebabkan jumlah total dari harkat menjadi kecil dan kelasnya menjadi tinggi atau baik sesuai dengan klasifikasi yang telah ditentukan
The Negotiating Process of Ponorogo\u27s People Toward Prohibitions in Javanese Marriage Tradition
This article focuses on negotiating processes that are implemented by five Nadhliyyin-Muhammadiyah families in Ponorogo in seeking of solutions for traditional marriage prohibitions. The processes can be divided into three schematic phases. The first, pre-negotiation process, is based on both personal and collegial conviction between two parts, principles of willingness to seek some creative options, and principles to emphasize bridal candidate\u27s importances. The second, negotiation process consists some activities such as discussion and debate facing some prohibitions in Javanese marriage. The last process, post-negotiation, is the result of negotiation process that can be distinguished into two things: agreement or similar view that enable the marriage to continue and difference that divorce the spouse
- …
